ISB Corner
Blog Imam Saiful Bahri
Mendistribusikan kosakata
Puluhan kosakata tentu tidak mudah untuk dikuasai siswa. Salah satu metode yang
Labels
bisa digunakan guru adalah “metode distribusi”, yaitu mendistribusikan secara
merata beban menguasai kosakata ke seluruh siswa.
Belajar Iman (48)
Misalnya ada 20 kosakata dan jumlah siswa ada 20 orang. Maka tiap 1 siswa dibebani
1 kosakata untuk dikuasai. (Kalau jumlah siswa hanya 10, tiap 1 siswa dibebani 2 Belajar Islam (30)
kosakata. Kalau ada 40 siswa, 1 kosakata yang sama bisa diberikan pada 2 siswa, Buku Arlifa (8)
begitu seterusnya bisa disesuaikan). Catatan Harianku (28)
Proses ‘penyerahan’ kosakata ke tiap siswa, haruslah disaksikan seluruh siswa tetapi
Catatan Pondokku (42)
arti dari kosakata itu hanya diketahui siswa yang diberi/dititipi. Guru menyebutkan
kosakata itu dan ditirukan semua siswa. Pelafalan huruf, panjang-pendek harus Download Game (1)
benar-benar tepat. Dilafalkan cukup 2 atau 3 kali. Lalu kosakata itu diberikan ke salah Download Mp3 (1)
satu siswa begitu seterusnya hingga semua siswa memperoleh kosakata.
Download Pendidikan (10)
Apabila kosakata yang didistribusikan ini belum diketahui siswa, misalnya siswa tidak Produk Premium (7)
memegang buku paket. Maka arti dari kosakata ini perlu diterangkan. Caranya
adalah dengan menyebutkan kosakata dan ditirukan semua siswa. Lalu memanggil
salah satu siswa dan menunjukkan gambarnya tanpa sepengetahuan siswa lain.
Begitu seterusnya, hingga tiap siswa memperoleh kosakata berikut artinya yang
berbeda satu sama lain. Tahap berikutnya adalah kegiatan “barter kosakata” antar
http://blog.imamsaifulbahri.com/2011/05/mengajarkan-kosakata-dari-arlifa.html 1/3
5/4/2018 Mengajarkan Kosakata Arlifa
siswa. Pada tahap ini akan terjadi “pasar dadakan” di kelas Anda, di mana siswa-siswa
berlalu lalang berburu dan bertukar kosakata satu sama lain. Proses ini akan
berlangsung sekitar 5-10 menit dan benar-benar membuat siswa aktif. Proses akan
semakin lama tetapi hasilnya lebih baik, apabila siswa bisa mendeskripsikan benda
dari kosakata yang dimilikinya dan siswa lain menebak-nebaknya. Misalnya Si A
memiliki kosakata “sabburotun” yang berarti papan tulis. Maka ketika ada siswa lain
yang menanyakan kosakatanya, si A menjelaskan seperti berikut: “Kosakataku
“Sabburotun”, yaitu benda lebar… warnanya bisa hitam bisa putih… biasa dipajang di
dinding depan kelas… digunakan guru untuk menulis… dst”. Setiap siswa
menerangkan begitu seterusnya ketika setiap siswa lain menanyakan.
Menguasai kosakata
Setelah tiap siswa memperoleh kosakata, guru tidak lantas menyuruh siswa
menghafal masing-masing kosakatanya itu, akan tetapi guru harus memfasilitasi
siswa untuk menguasai kosakata yang dibebankan itu. Cara seperti ini mungkin bisa
Anda coba:
Pengondisian siswa
Satu hal yang penting! Guru harus bisa mengkondisikan siswa, memotivasi dan
menyemangati siswa mengikuti proses ini. Di SDMT Ponorogo, hal ini biasa dicoba
dan proses ini merupakan bagian yang paling disukai siswa. Siswa yang tidak
terkondisi, kurang antusias dan tidak semangat sangat menghambat penerapan
metode ini.
Share This
Leave a Reply
http://blog.imamsaifulbahri.com/2011/05/mengajarkan-kosakata-dari-arlifa.html 2/3
5/4/2018 Mengajarkan Kosakata Arlifa
PREV NEXT
Notaris
Harga Minimal
Ponorogo
- Copyright © 2018 ISB Corner -Imam Saiful Bahri- Powered by Blogger - Modi ed by ISB Corner -
http://blog.imamsaifulbahri.com/2011/05/mengajarkan-kosakata-dari-arlifa.html 3/3