Kasus Tinea Cruris
Kasus Tinea Cruris
Identitas pasien
Nama :
Jenis kelamin :
Umur :
Alamat :
Agama :
Pekerjaan :
Pendidikan terakhir :
II. Anamnesis
Keluhan Utama
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Keluarga
Riwayat Pengobatan
Riwayat Pekerjaan, Sosial Ekonomi, dan Kebiasaan
Leher
Tekanan vena jugularis (JVP) : dalam batas normal
Kelenjar Tiroid : Tidak teraba pembesaran
Kelenjar Getah Bening : Teraba pembesaran at regio coli sinistra
Thorax
a. Paru-Paru
Inspeksi : bentuk normal, barrel chest (-), pergerakan dinding dada simetris
hemitorak kanan-kiri, depan-belakang dan tidak ada kelainan kulit, retraksi intercosta (-)
Palpasi : Tidak teraba adanya masa ataupun benjolan, tidak terdapat nyeri tekan
dan nyeri lepas, fremitus taktil simetris kanan dan kiri, ekspansi pernafan simetris.
Perkusi : Sonor pada seluruh lapang paru kiri-kanan, depan-belakang. fremitus
vokal (+)
Auskultasi : Vesikuler +/+ (paru-paru depan-belakang), Ronkhi -/- basah kasar,
Wheezing -/-
b. Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba, kuat angkat, reguler.
Perkusi : Batas jantung kanan ICS V linea midclavicula dextra
Batas jantung kiri ICS VI line midclavicula sinistra
Batas pinggang jantung ICS III linea parasternal sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung I-II murni regular, Gallop (-), Murmur (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, tidak membuncit dan tidak ada luka
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Perkusi : Terdengar suara timpani di seluruh kuadran abdomen, Shifting dullness (-),
ketok CVA (-)
Palpasi :Tidak terdapat nyeri tekan dan nyeri lepas di seluruh 4 kuadran abdomen,
Pembesaran hepar, lien, ginjal, kandung kemih tidak teraba,Undulasi (-)
Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2”, edema -/-.
VII. Prognosis