Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PENDAHULUAN

LABORATORIUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN


PRAKTIKUM PENGOLAHAN MINERAL

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :


a. Mineral processing
b. Metalurgi
c. Kominusi
2. Jelaskan jenis-jenis crusher (beserta gambarnya) minimal 3 ?
3. Jelaskan fungsi dari bagian jenis-jenis crusher tersebut ?
4. Sebutkan dan jelaskan faktor faktor apa saja yg mempengaruhi mekanisme kerja
jaw crusher dan double roll crusher ?
5. Jelaskan apa yang di maksud reduction ratio, limiting reduction ratio, dan reduction
ratio 80 %. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi reduction ratio dari hasil
peremukan?
6. Jelaskan apa yang di maksud dengan mesh ?
7. Gambarkan tabel konversi Mesh ke mm dan mikron ?
1. Pengertian dari :
a. Mineral processing adalah proses pengolahan semua jenis bahan galian/mineral
yang berasal dari endapan – endapan alam pada kulit bumi, untuk dipisahkan
menjadi produk – produk berupa satu macam atau lebih mineral berharga, yang
terdapat bersama – sama dalam alam.
b. Metalurgi adalah suatu kegiatan untuk memperoleh logam (metal) melalui
proses fisika dan kimia baik menghasilkan logam murni maupun paduannya
(alloy).
c. Kominusi atau pengecilan ukuran merupakan tahap awal dalam pengolahan
bahan galian yang bertujuan untuk menghasilkan ukuran dan bentuk
material/mineral yang sesuai dengan untuk proses selanjutnya.
2. Jenis-jenis crusher beserta gambarnya :
a. Jaw crusher
Jaw crusher dapat digunakan untuk pengolahan menghancurkan bauksit,
bijih tembaga, bijih emas, bijih besi, bijih timah, mangan, bijih perak, bijih
seng, alunite, aragonit, arsenik, aspal, ball clay, barit, basal, bentonit, kokas,
beton, dolomit, feldspar, granit, kerikil, gipsum, kaolin, batu kapur, marmer,
kuarsa, pasir silika, dll. Sering digunakan sebagai peralatan pengolahan primer,
sehingga jaw crusher dianggap memiliki kelebihan dalam pemeliharaan mudah
dan baik untuk instalasi.

kerja alat ini adalah dengan menggerakan salah satu jepit, sementara jepit
yang lain diam. Tenaga yang dihasilkan oleh bagian yang bergerak mampu
menghasilakn tenaga untuk menghancurkan batuan yang keras. Kapasitas jaw
crusher ditentukan oleh ukuran crusher.Alat pemecah rahang ini terutama
dipakai untuk memecah bahan olahan berupa bijih-bijih atau batu-batu. Bahan
olahan ini ini dipecah diantara dua rahang besi atau baja. Konstruksinya
mempunyai sepasang rahang yang satu diam dan yang satunya bergerak maju
mundur ( bolak-balik ). Proses pemecahan bahan olahan dari pemecah rahang
ini berlangsung berkala dengan cara tekanan & potongan.
b. Gyratory crusher
crusher gyratory adalah salah satu jenis utama penghancur primer di
tambang atau pabrik pengolahan bijih. Crusher gyratory ditetapkan dalam
ukuran baik oleh gape dan diameter mantel atau dengan ukuran pembukaan
penerima. Crusher gyratory dapat digunakan untuk menghancurkan primer atau
sekunder. Tindakan menghancurkan disebabkan oleh penutupan kesenjangan
antara garis mantel (bergerak) yang dipasang pada poros vertikal pusat dan
liners cekung (fixed) dipasang pada frame utama crusher. Kesenjangan yang
dibuka dan ditutup oleh eksentrik di bagian bawah poros yang menyebabkan
poros vertikal pusat berkisar. Poros vertikal bebas berputar mengelilingi
porosnya sendiri

c. Cone crusher
Crusher cone operasinya mirip dengan crusher gyratory, dengan
kecuraman kurang dalam ruang menghancurkan dan lebih dari zona paralel
antara zona menghancurkan. Sebuah crusher cone istirahat batuan dengan
meremas batu antara spindle eksentrik berkisar, yang ditutupi oleh mantel
tahan aus, dan hopper cekung melampirkan, ditutupi oleh cekung mangan
atau kapal mangkuk. Seperti batu memasuki puncak kerucut crusher,
menjadi terjepit dan terjepit di antara mantel dan kapal mangkuk atau
cekung. Potongan besar bijih yang rusak sekali, dan kemudian jatuh ke
posisi yang lebih rendah (karena mereka sekarang lebih kecil) di mana
mereka rusak lagi. Proses ini berlanjut sampai potongan cukup kecil untuk
jatuh melalui celah sempit di bagian bawah crusher
3. Fungsi dari bagian jenis-jenis crusher :
 Fixed Jaw Plate (Rahang Jaw tetap) yang berfungsi sebagai rahang penghancur
,Fixed jaw tidak bergerak dan berfungsi sebagai penahan saat bagian lain
bergerak menghancurkan batuan
 Guard Sheet adalah dinding yang bergerak dan bertekstur kasar ,bagian ini
digunakan untuk menumbuk dan menghancurkan batuan
 Kinetic jaw plate merupakan bagian yang bergerak dan berfungsi untuk
memberikan tekanan pada batuan yang akan dip roses
 Spring adalah bagian yang digunakan untuk menggerakkan toggle plate
 Fly wheel adalah roda yang berputar pada saat bekerja , berfungsi untuk
menggerakkan dan memutar excentric shaft
 Frame adalah casing atau bagian pelindung luar atau penutup mesin jaw crusher
 Eccentric shaft adalah poros yang berputar yang menyebabkan alat dapat
bergerak
 Bearing merupakan bagian yang memiliki fungsi sebagai bantalan untuk
eccentric shaft
 Active jaw ialah bagian yang memiliki fungsi untuk menggerakan kinetic jaw
 Toggle Plate seperti baut pecah, digunakan untuk mengerakkan alat
penghancur batuan
 Adjust Seat merupakan bagian yang memiliki fungsi mengatur naik turunya
dinding penghancur
 Adjustable wedge merupakan bagian untuk menyesuaikan gerakan pada saat
mesin digunakan
4. Faktor factor yang mempengaruhi kinerja jaw crusher dan double crusher :
a. Lebar lubang bukaan
b. Variasi dari throw
c. Kecepatan
d. Ukuran umpan
e. Reduction ratio (RR)
f. Kapasitas yang dipengaruhi oleh jumlah umpan per jam dan berat
jenis umpan
5. Pengertian :
 Reduction ratio
Reduction ratio merupakan perbandingan antar ukuran umpan
dengan ukuran produk. Reduction ratio yang baik untuk ukuran
primary crushing adalah 4 – 7, sedangkan untuk secondary crushing
adalah 14 – 20 dan fine crushing (mill) adalah 50 -100.
 Limiting reduction ratio
Limiting Reduction Ratio Yaitu perbandingan antara tebal/lebar
umpan dengan tebal/lebar produk
LRR = tF/tP = wF/wP
dimana :
tF = tebal umpan
tP = tebal produk
wF = lebar umpan
wP = lebar produk
 Reduction ratio 80 %
Perbandingan antara lubang ayakan umpan dengan lubang
ayakan produk pada kumulatif 80%.
6. Mesh adalah jumlah lubang yang terdapat dalam 1 inchi persegi ( square inch),
jika dinyatakan dalam mm maka angka yang ditunjukkan merupakan besar
material yang diayak.
7. Tabel Perbandingan Ukuran Mesh : Inci : Millimeter : Mikrometer

Mikromete
Mesh Inci Millimeter
r

3 0.2650 6.730 6730

4 0.1870 4.760 4760

5 0.1570 4.000 4000

6 0.1320 3.360 3360


7 0.1110 2.830 2830

8 0.0937 2.380 2380

10 0.0787 2.000 2000

12 0.0661 1.680 1680

14 0.0555 1.410 1410

16 0.0469 1.190 1190

18 0.0394 1.000 1000

20 0.0331 0.841 841

25 0.0280 0.707 707

28 0.0238 0.700 700

30 0.0232 0.595 595

35 0.0197 0.500 500

40 0.0165 0.420 420

45 0.0138 0.354 354

50 0.0117 0.297 297

60 0.0098 0.250 250


70 0.0083 0.210 210

80 0.0070 0.177 177

100 0.0059 0.149 149

120 0.0049 0.125 125

140 0.0041 0.105 105

170 0.0035 0.088 88

200 0.0029 0.074 74

230 0.0024 0.063 63

270 0.0021 0.053 53

325 0.0017 0.044 44

400 0.0015 0.037 37

550 0.00099 0.025 25

625 0.00079 0.020 20

1200 0.0005 0.012 12

1250 0.000394 0.010 10

2500 0.000197 0.005 5


4800 0.000118 0.003 3

5000 0.000099 0.0025 2.5

12000 0.0000394 0.001 1

Note : 1 mm = 1000 μm

Anda mungkin juga menyukai