ANALISIS FILM
2. Negeri 5 Menara
Film ini bertemakan sebuah kehidupan social yang mengangkat cerita di Sumatera
Barat (Padang). Serta mengangkat tema religious karena lebih mementingkan
kehidupan agama islam. Seorang anak bernama Alif menginginkan sekolah di SMA
namun kedua orang tuanya mengirimnya ke sebuah pesantren di Jawa.
Orang tuanya pasti memiliki alasan tersendiri untuk mengirim Alif ke sebuah pondok
pesantren tentunya untuk memperdalam ilmu agama islam.
Di dalam film ini mengajarkan bahwa kita harus menuntut ilmu setinggi-tingginya
bukan hanya bidang pengetahuan scientific tapi juga dalam hal religius. Selain itu
dalam menggapai cita-cita tidak sepenuhnya berjalan sesuai kehendak namun pasti
ada rintangan dan cobaan yang harus dilalui , dimana hal tersebut adalah momen yang
tepat untuk berserah diri kepada Allah SWT agar semuanya dipermudah.
Dalam film ini pendidikan di pesantren digambarkan penuh dengan semangat para
santri muda dalam menuntut ilmu agama. Di pondok mendidik dan mencetak para
santri secara total untuk berkarya penuh totalitas di masyarakat. Tidak hanya di
pesantren namun pendidikan agama perlu diajarkan di seluruh jenjang pendidikan
agar pengetahuan agama berjalan dengan pengetahuan umum.
3. Alangkah Lucunya Negeri Ini
Film “Alangkah Lucunya Negeri Ini” berkisah tentang seorang pemuda yang
bernama Muluk, lulusan S1 Manajemen yang susah mencari pekerjaan di negerinya
sendiri. Oleh sebab itu, ia hendak beternak cacing. Namun, niat itu dibatalkan karena
haram. Pada suatu kesempatan, ia bertemu dengan seorang pencopet cilik yang
melakukan aksinya dipasar, namun ia tak menangkap pencopet itu malah sebaliknya,
memanfaatkan pencopet itu untuk dijadikan ladang bisnis. Para pencopet bekerja
sesuai dengan porsinya, dan setiap hasil yang di dapat akan di sisihkan 10% untuk
dirinya dan ditabung. Di situ, Muluk bersama dengan dua temannya yaitu Samsul dan
Pipit melihat peluang, akan mengembangkan sumber daya “pencopet” menjadi tidak
mencopet lagi dan akhirnya bekerja sebagai asongan.
Dalam film ini menunjukkan bahwa pendidikan itu penting dan setiap orang wajib
mendapatkan pendidikan yang sama rata. Pendidikan dapat membentuk karakter dari
seseorang dan untuk menciptakan generasi yang baik. Oleh karena itu peran seorang
guru sangat penting untuk mendidik siswa menjadi manusia yang baik. Dalam hal ini
ketika seorang muslim berhasil mendidik seseorang untuk menjadi lebih baik , hal ini
tentunya tidak akan merugikan dirinya, masyarakat, maupun agama. Melalui
pendidikan anak – anak pencopet itu kemudian diarahkan agar mendapat pekerjaan
yang halal dan memperoleh ilmu-ilmu agama. Film ini memberi banyak hikmah dan
renungan-renungan bahwa segala sesuatu harus didasari oleh agama. Di dalam film
anak-anak diajari sholat dan mengaji. Meski mereka adalah pencopet namun
pendidikan agama tetap saja penting. Hal ini dikarenakan hanya agamalah yang bisa
merubah akhlak manusia menjadi lebih baik. Untuk itu pengetahuan agama juga
diperlukan dan diterapkan disemua kalangan masyarakat.