Buatlah 1 Makalah Asuhan Keperawatan Keluarga dengan memilih salah satu dari keluarga
dibawah ini:
1. Keluarga sehat dengan tumbuh kembang keluarga (keluarga baru menikah, keluarga
dengan anak baru lahir, keluarga dengan anak pra sekolah, dll)
2. Keluarga sakit (keluarga dengan Hipertensi, keluarga dengan Stroke, keluarga dengan
DM, dll)
A. Pengkajian Keluarga
1. Data Umum
Hubungan
Umur Pendidikan
No Nama Jenis keluarga kepala
(tahun) terakhir
keluarga
1 Ibu Taidah P KK 54 SMP
2 An. Muslim L Anak 28 SMA
3 An. Marzan L Anak 20 SMA
3. Data Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Rumah keluarga ibu T adalah milik pribadi dengan tipe rumah semi permanen dengan luas 5x7 m2
dan berlantai semen, di dalam rumah ada 3 kamar dengan ventilasi yang bagus dan mendapatkan
udara yang bersih, keadaan rumah kurang terawat, SPAL dengan kondisi bersih yang dialiri ke
parit, sumber air bersih dari sumur dengan warna jernih, dan sumber air minum berasal dari air
mineral isi ulang.
b. Karakteritik Tetangga dan Komunitasnya
Ibu T hanya tinggal dengan dua anaknya yang jauh dari sanak saudaranya yang lain. Karakteristik
tetangga dan komunitas ibu T sangat baik dan saling gotong royong dalam hal kegiatan apapun di
lingkungannya dalam berbagai acara. Umumnya penduduk di sekitar tetangga ibu T berprofesi
sebagai petani. Komunikasi antar tetangga sangat baik dan saling menghargai.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Ibu T sudah lama tinggal di desa tersebut semenjak berkeluarga. Suami ibu T hampir 6 tahun tiada,
namun anak-anak ibu T belum berkeluarga. Karabat dari keluarga ibu T berada di daerah lain yang
agak jauh dari rumah ibu T, namun tidak terlalu jauh dari rumah keluarga almarhum suaminya.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat
Keluarga ibu T hidup berdampingan dengan tetangga dan terjalin komunikasi dengan baik antar
masyarakat, keluarga Ibu T sering terlibat dalam kegiatan di desanya terlebih begitu juga dengan
anak-anaknya. Namun disaat sakit ibu T jarang keluar rumah dan lebih sering istirahat dirumahnya
(bedrest).
e. Sistem Pendukung Keluarga
Lingkungan tempat tinggal keluarga Ibu T berada jauh dari familinya namun saat ibu T
membutuhkan bantuan tetangga ibu T senang membantu. Keluarga ibu T tergolong keluarga yang
kurang mampu sehingga disaat ibu T keluarga tidak mempunyai biaya untuk berobat maksimal
sehingga ibu T tidak sembuh total dalam berobat.
4. Struktur Keluarga
a. Struktur Peran
Ibu T menjadi tumpuan keluarga dan menjadi kepala keluarga. Anak-anak ibu T sudah dewasa
namun belum mampu untuk berkeluarga sehingga masih menjadi tanggung jawab ibu T dalam
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun begitu anak-anaknya juga sudah biasa membantu ibu T
mengerjakan kebutuhannya sendiri tapi belum mampu menggantikan peran pengganti ibu T yang
mungkin tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarga.
b. Nilai Dan Norma Budaya Keluarga
Nilai dan norma budaya yang diberlakukan keluarga Ibu T berdasarkan anjuran agama dan adat
istiadat yang berlaku di tempatnya terutama dalam hal pendidikan agama dan norma agama.
c. Pola Komunikasi Keluarga
Sistem komunikasi yang diterapkan Ibu T dalam keluarga termasuk hal yang umum di lakukan di
masyarakat di sekitarnya. Komunikasi yang digunakan adalah menggunakan bahasa Aceh,
komunikasi bersifat terbuka satu sama lain sehingga apabila ada masalah akan cepat terselesaikan
dan komunikasi yang dilakukan biasa saat selesai makan malam dan saat bersantai.
d. Struktur Pendukung Kekuatan Keluarga
Keluarga Ibu T masih memiliki kerabat yang bisa diharapkan bilamana memerlukan bantuan.
Masalah kesehatan yang terjadi pada ibu T masih bisa diobati dengan dukungan anggota keluarga
namun keluarga ibu T jarang mengabari kerabatnya karena tidak ingin membuat kerabatnya
khawatir.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Pendidikan/Afektif
Keluarga ingin anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang lebih baik dari dirinya, namun Ibu T
hanya dapat menyekolahkan anaknya sampai jenjang SMA.
b. Fungsi Sosialisasi
Keluarga selalu mengajarkan dan menekankan bagaimana berperilaku baik dengan sesama karena
menurut keluarga dalam hidup ini manusia selalu membutuhkan satu sama lainnya .
c. Fungsi Ekonomi
Menurut keluarga penghasilan hanya diperoleh dari hasil bertani yang mungkin hanya 3 bulan
sekali namun keluarga ibu T sudah bersyukur dengan keadaanya walaupun kadang tidak cukup
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kini ibu T sudah sering berada di kasur ketimbang di
sawah .
d. Fungsi Pemenuhan (Perawatan/Pemeliharaan Kesehatan)
1) Mengenal Masalah Kesehatan
Keluarga Ibu T sudah mengetahui masalah kesehatan yang terjadi pada ibu T dan sudah pernah
berobat namun sering juga ibu T menganggap sakitnya karena faktor usia. Namun keluarga tidak
mengetahui bahwa penyebabnya juga muncul dari asupan nutrisi yang salah.
2) Mengambil Keputusan Mengenai Tindakan Kesehatan
Ibu T sudah bisa memutuskan untuk berobat ke puskesmas atau tempat praktik jika mengalami
gejala seperti sakit kepala dan pusing untuk mendapatkan perawatan dan konsultasi kesehatan
namun kadang kala ibu T tidak mampu pergi berobat dan anaknya tidak berada dirumah membuat
ibu T tidak terkontrol peyakitnya.
3) Kemampuan Merawat Anggota Keluarga yang Sakit
Ibu T tinggal bersama kedua anaknya. Menurut pengakuan ibu T anaknya sering tidak ada dirumah
sehingga ibu Tangat khawatir jika terkadang sakit tidak ada yang melihatnya.
4) Kemampuan Keluarga Memelihara/Memodifikasi Lingkungan Rumah Yang Sehat
Tipe rumah Ibu T tergolong tipe rumah yang sederhana namun jarang terawat yang mungkin tugas
Ibu T yang sudah tumpang tindih yang dan kini ibu T tidak bias beraktivitas maksimal untuk
memenuhi perawatan dan memelihara lingkungan rumah.
5) Kemampuan Menggunakan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Ibu T saat pertama sakit selalu kontrol akan penyakitnya namun sudah 6 bulan terakhir ini ibu T
sudah jarang kontrol penyakitnya ke puskesmas.
e. Fungsi Religius
Keluarga ibu T beragama islam dan ajaran maupun prilaku kedua anaknya ia tekankan harus sesuai
dengan ajaran agama. Begitu juga kegiatan agama didesanya yang dulunya saat aktif mengikuti
segala bentuk kegiatan keagamaan namun sekarang sudah jarang selama aktivitasnya berkurang
karena sakit.
f. Fungsi Reproduksi
Keluarga ibu T adalah keluarga single parent yang tentu saja tidak lagi memiliki keturunan dan
ibu T juga sudah tidak produktif lagi.
7. Harapan Keluarga
Keluarga ibu T berharap dengan kehadiran perawat dapat membantu mereka dalam hal kesehatan
dan untuk mengurangi masalah kesehatan yang sedang dialaminya.
8. Data Tambahan
Ibu T mengatakan sakit kepala dengan skala nyeri 2, ibu T mengatakan tidak bisa tidur dengan
nyenyak dan sering memegang kepala. Keluarga mengatakan Ibu T selama ini jarang beraktivitas
dan keadaan ini sudah dirasakan selama kurang lebih 1 tahun terakhir. Keluarga mengatakan ibu
T sudah jarang mengontrol penyakitnya ke puskesmas.
Skala kekuatan otot Ibu T :
B. Diagnosa Keperawatan
1. Analisa Data
Tabel 3.5 Analisa Data
No Data Masalah Etiologi
1 Tanggal: 6 Mei 2018 Gangguan rasa Ketidakmampuan
Data Subjektif: nyaman (nyeri) keluarga dalam
- Ibu T mengeluh sakit kepala merawat anggota
- Ibu T mengatakan nyeri skala 2 keluarga yang
- anak-anak ibu T mengatakan mengalami hipertensi.
kurang memahami cara merawat
ibu T
- ibu T tidak diet makanan khusus
dan makan tanpa ada pantangan.
- Pola tidur ibu T tidak sesuai dan
kurang dari kebutuhan.
Data Objektif:
- Ibu T sering terlihat memegang
kepala bagian belakang.
- Wajah ibu T terlihat cemas dan
tagang.
- TD : 160/100 mmHg
- Pulse : 80 x/menit
- RR : 24 x/menit
- T : 37oC
2 Tanggal : 6 Mei 2018 Intoleransi aktivitas Ketidakmampuan
Data Subjektif: keluarga dalam
- Ibu S mengatakan selama ini tidak merawat anggota
bisa mengerjakan aktifitasnya keluarga yang
sehari-hari dan sering bedrest. mengalami
- Keluarga mengatakan bahwa hipertensi.
ibunya sudah mengalami penyakit
ini lebih sari 1 tahun dan sudah
jarang bekerja atau pergi kesawah
selama ini.
Data Objektif:
- Ibu T tidak bisa mengerjakan
pekerjaanya dengan maksimal.
- Ibu T sering bedrest total saat sakit.
- Ibu T sering mengeluh nyeri dan
susah tidur.
Skala kekuatan dan persentasi
kekuatan otot
4444 4444
4444 4444
Diagnosa Keperawatan 1
Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang mengalami hipertensi.
Diagnosa Keperawatan 2
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang mengalami hipertensi.
Tabel 3.8 Skoring Diagnosa Keperawatan 2
No Kriteria Skor Pembenaran
1 Sifat masalah: 2x 1 = 2/3 Hipertensi yang dialami oleh ibu T
ancaman 3 menyebabkan Ibu T tidak sanggup
kesehatan melakukan aktivitas-aktivitas yang
berat dan menyebabkan ibu T harus
bedrest total selama sakit jadi jika
dibiarkan ini akan menyebabkan
resiko komplikasi penyakit lainnya.
2 Kemungkinan 2x2 = 2 Masalah intoleransi aktivitas terjadi
masalah dapat 2 karena ibu T nyeri bertambah saat
diubah: mudah beraktivitas jadi masalah dapat selesai
dengan hilangnya keluhan nyeri.
3 Potensial 3x1 = 1 Kemungkinan masalah dapat dicegah
masalah untuk 3 dengan menghindari faktor pencetus,
dicegah: tinggi serta fasilitas pelayanan pasien dapat
dijangkau.
4 Menonjolnya 1x2 = ½ Ibu T mengatakan ini sulit bergerak
masalah: 2 dan membuatnya cemas karena haus
masalah ada istirahat total akan tetapi ia tetap
tapi tidak perlu bekerja dengan sesekali memaksakan
segera diri.
ditangani
Total skor 4 1/6
Diagnosa Keperawatan 3
Resiko terjadi komplikasi penyakit hipertensi (CVA) berhubungan dengan Ketidak mampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan pada anggota keluarga yang sakit.
Tabel 3.9 Skoring Diagnosa Keperawatan 3
No kriteria Skor Pembenaran
1 Sifat masalah: 2x 1 = 2/3 Penyakit Hipertensi merupakan
ancaman 3 penyakit menahun yang sulit sembuh
kesehatan total.
2 Kemungkinan 1x2 = 1 Komplikasi pada Hipertensi bisa
masalah dapat 2 disebabkan dari berbagai faktor apalagi
diubah: bila klien tidak disiplin dalam
sebagian perawatan kesehatannya.
3 Potensial 3x1 = 3 Sumber-sumber dan tindakan untuk
masalah untuk 3 mencegah meningkatnya tekanan darah
dicegah: tinggi bisa terjangkau oleh keluarga Ny.S
4 Menonjolnya 0x1 = 0 Masalah belum muncul sehingga
masalah: 2 masalah tidak dianggap serius oleh Ny.
masalah tidak S dan keluarganya
dirasakannya.
Total skor 3 2/3