UJI SENSITIVITAS
DISUSUN OLEH :
NIM : PO.71.3.203.13.1.050
TINGKAT : IIA
PROGRAM DIII
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
dosis dan lama terapi atau penggunaan yang tidak tepat, karena
mana yang telah resisten dan antibiotik mana yang betul-betul cocok
tubuh. Hal ini karena setiap kali dosis antibiotik diambil virus tidak
dibunuh dengan obat tersebut pada dosis yang sama. Inilah sebabnya
B. TUJUAN
TINJAUAN PUSTAKA
produk alam yang berpotensi sebagai bahan anti bakteri serta mempunyai
yang tidak tepat, yang berupa pemakaian antibiotik dengan dosis dan
pemahaman mengenai antibiotik ini sendiri. Hal ini pulalah yang kemudian
pada modifikasi dari definisi ini dan antibiotic saat ini megarah pada bahan
(Pratiwi, 2007).
(Pratiwi, 2007).
BAB III
METODE PRAKTIKUM
Kemenkes Makassar.
jarum ose, kapas swab, cawan petri, bunsen, tabung reaksi, rak
tabung, pinset, dan disk. Dan bahan yang di gunakan yaitu koloni
C. CARA KERJA
A. HASIL PENGAMATAN
Keterangan :
Amp-10 : 20 mm ( sensitive )
C-30 : 25 mm ( sensitive )
K-30 : 15 mm ( sensitive )
LVX-5 : 34 mm ( sensitive )
B. PEMBAHASAN
paper disk yang berisi agen antimikroba pada media yang telah
ditanami mikroba dan akan berdifusi pada media agar. Daerah jernih
pertumbuhannya.
Dalam percobaan uji resistensi ini, antibiotik yang digunakan
sensitif terhadap semua antibiotik yang di berikan. Hal ini dapat dilihat
yang masih baik untuk memberikan daya hambat terhadap mikroba. Uji
mikroba sudah peka atau sudah kebal terhadap antibiotik (Djide, 2008).
Resisten adalah ketahanan suatu mikroorganisme terhadap
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Agar tidak terjadi kesalahan dala uji sensitivitas ini praktikan harus
coretan%20pertama%20%20praktikum%20uji%20sensitivitas.htm
akuu%20dan%20Farmasii%20UMI%20%20Uji%20Sensitifitas%20Antibioti