Anda di halaman 1dari 9

No. Formulir : I.2.A.

22
MENYUSUN SOP PRAKTIKUM Edisi/Revisi : 1/0

PERALATAN KATEGORI 2 Waktu berlaku : 12 Oktober 2017


Halaman : 1 dari 5

SISTEM PENDINGIN
SOP VAKUM DAN PENGISIAN FREON (REFRIGERANT)

A. Pendahuluan

Sebelum dilakukan langkah pengisian freon, maka terlebih dahulu dilakukan langkah
pengosongan/vakum pada kompresor. Langkah vakum ini bertujuan untuk mengeluarkan
udara yang mengandung uap air agar tidak menyumbat pada waktu unit AC mobil ini
bekerja.

B. Alat dan Bahan

1) Peralatan perkakas tangan


2) Unit AC
3) Pompa Vakum
4) Manifold Gauge
5) Alat Keselamatan dan Kesehatan Kerja
6) Freon (Refrigerant)

C. Keselamatan Kerja

1. Patuhi peraturan tata tertib bengkel.


2. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan penggunaannya.
3. Gunakan pakaian praktek dan alat keselamatan kerja
4. Lakukan proses pengisian freon (refrigerant) sesuai dengan langkah kerja.
5. Setelah selesai, kembalikan alat dan bahan ke tempat semula.

D. Prosedur Kerja:

1
a) Prosedur pengosongan :

1. Siapkan Manifold gauge, dengan posisi


kedua katup “LOW” tekanan rendah dan
“HI” tekanan tinggi pada tertutup.
2. Pasang selang merah ke nipel pipa gas
(tekanan tinggi) diameter pipa besar
dan selang biru ke nipel pipa cairan
(tekanan rendah) berdiameter kecil Manifold
gauge ke kompresor serta selang pemasok
hijau ke pompa vakum.
3. Bukalah katup “LOW: tekanan rendah pada
Manifold, sedangkan katup “HI” tekanan
tinggi tertutup dan hidupkan pompa vakum.
4. Bacalah ukuran pada vakum gauge, hingga
menunjukkan angka +/- 600 mmHg ( 23,62
inHg; 80 kPa )
5. Selanjutnya bukalah sisi katup Manifold
(katup “LOW” tekanan rendah dan “HI”
tekanan tinggi) agar vakum bekerja dari dua
sisi untuk lebih mengefisienkan kerja pompa
vakum.
6. Baca kembali ukuran pada vakum gauge
dan pastikan sistem telah bersih dari udara
maupun uap air dengan angka penunjuk
berada pada angka 750 mmHg ( 29,53 in
Hg; 99,98 kPa )
7. Biarkan pompa vakum tetap hidup kurang
lebih selama 30 menit.
8. Tutup kedua katup “LOW” dan “HI” Manifold
sebelum mematikan pompa vakum.
9. Tunggu kurang lebih 15 menit dan amati
angka penunjuk meteran. Bila terjadi
penurunan maka berarti dalam sistem
2
rangkaian masih terjadi kebocoran.
10. Cari kebocoran dengan alat deteksi kebocoran sampai ditemukan dan perbaiki.

b) Pengisian refrigerant.

1. Sebelum memasang selang, putarlah handle


tabung gas/refrigerant berlawanan arah jarum jam
sampai jarum katupnya tertarik penuh.
2. Putarlah disc pada tabung gas berlawanan arah
jarum jam, sampai posisi habis.
3. Hubungan selang pemasok ke tabung gas.
4. Putarlah disch searah jarum jam dengan tangan.
5. Putarlah handle searah jarum jam untuk membuat
lubang, dan putarlah kembali berlawanan arah
jarum jam agar gas dapat mengalir ke selang.
6. Tekanlah niple no 4 pada Manifold gauge dengan
jari tangan sampai udara keluar dari selang
tengah.
7. ·Bila udara sudah keluar ( ditandai dengan
keluarnya refrigerant ) tutuplah niple no 4 dengan
tutup niple.

c) Pemeriksaan kebocoran awal :

1. Bukalah keran katup tekanan tinggi pada Manifold gauge agar gas masuk kedalam
sistem (tabung menghadap keatas ).
2. Bila pengukur tekanan rendah sudah menunjukkan 1 kg/cm2 ( 14 psi; 98 kPa ) tutup
keran Manifold tekanan tinggi.
3. Periksalah kebocoran pada sistem dengan menggunakan detektor.

d) Pengisian Refrigerant dalam bentuk cair (tekanan tinggi) :


3
1. Balikkanlah tabung refrigerant menghadap kebawah
agar isi refrigerant yang keluar dalam bentuk cair.
2. Buka katup tekanan tinggi.
3. Periksalah kaca pengintai sampai aliran refrigerant
berhenti mengalir dan tutuplah keran.
4. Amati kedua pengukur, tekanan tinggi maupun tekanan
rendah. Keduanya harus menunjukkan tekanan yang
sama.

e) Pengisian Lanjutan :

1. Baliklah tabung refrigerant menghadap keatas agar isi refrigerant keluar dalam
bentuk gas.
2. Hidupkan mesin dan biarkan beberapa menit untuk pemanasan.
3. Hidupkan switch AC, dan amati pengukur tekanan Manifold gauge tanda merah
harus terlihat pada tekanan tinggi dan tanda biru pada tekanan rendah tetapi tidak
vakum.
4. Buka sedikit demi sedikit katup Manifold gauge warna biru. (besar kecilnya
pembukaan akan mempengaruhi jumlah refrigerant yang mengalir dalam sistem.
5. Amati gelas pantau dan bila jumlah gelembung menjadi semakin sedikit dan lembut
menunjukkan bahwa pengisian sudah cukup.
4
6. Tutup katup Manifold gauge, dan baca pengukur tekanan rendah 1,5 – 2,0 kg/cm2
dan tekanan tinggi 14,5 – 15 kg/cm2

Catatan :
 Dilampiri jadwal praktikum
 Penjelasan dan supervisi disampaikan pada awal pelaksanaan praktikum dan mengawasi
prosesi praktikum sampai selesai

Kolom Verifikasi,

Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh:


PLP Ahli Muda, Dosen Ybs, Ka. Lab. Teknik Elektro,

Gomgom.T. Pangaribuan, S.Pd., MT Ir. Abraham Manuhutu, MT Rina L. Manuhutu, ST.,M.Eng


NIP. 19761002 200501 1 009 NIP. 19620929 199403 1 001 NIP. 19730323 200312 2 001

5
(A) Langkah Pengisian Freon dengan Tekanan Tinggi.

1. Siapkan Manifold gauge, dengan posisi kedua katup “LOW” tekanan rendah dan “HI” tekanan
tinggi keadaan tertutup.
2. Hubungkan selang pemasok ke tabung freon dan selang “HI” tekanan tinggi ke katup tekanan
tinggi (saluran cairan) Kompresor.
3. Pada waktu proses pengisian dilakukan, tabung freon diposisikan terbalik, sehingga freon cair
yang masuk ke dalam sistem AC dan langsung menuju kondensor sehingga kerja kompresor
tidak terlalu berat.
4. Kran pada Manifold gauge yang dibuka adalah kran “HI” dan diikuti pembukaan kran pada
tabung freon secara perlahan sehingga freon cair masuk ke dalam sistem AC.
5. Untuk meningkatkan tekanan pada tabung freon, maka pada tabung freon diberi alat pemanas.
6. Untuk mengetahui jumlah freon yang dimasukkan ke dalam sistem AC, caranya perhatikan
tekanan rendah Manifold gauge, dengan menunjukkan Tekanan TT = 1,5-2 bar dan temperatur
kabin mencapai 4° C.

(B) Langkah Pengisian Freon dengan Tekanan Rendah.


Langkah pengisian freon dengan tekanan rendah ini dilakukan setelah kompresor divakumkan
terlebih dahulu.
1. Siapkan Manifold gauge, dengan posisi kedua katup “LOW” tekanan rendah dan “HI” tekanan
tinggi keadaan tertutup.
2. Hubungkan selang pemasok ke tabung freon dan selang “LOW” tekanan rendah ke katup
tekanan rendah (saluran gas) Kompresor.
3. Selanjutnya persiapkan tabung freon R 134 a dengan posisi tegak.
4. Selanjutnya hubungkan selang pemasok dari Manifold gauge ke tabung freon. Kedua kran
pada Manifold gauge masih dalam keadaan ditutup baik kran saluran tekan maupun kran
saluran tekanan rendah.
5. Kemudian unit AC split dijalankan.
6. Karena proses pengisian ini dilakukan pada sistem tekanan rendah, maka kran Manifold gauge
yang dibuka adalah kran “LOW”.
7. Selanjutnya kran pada Manifold gauge “LOW” yang dibuka pelan-pelan dan diikuti membuka
kran pada tabung freon agar gas freon masuk ke dalam sistem AC.
8. Perhatikan tekanan Manifold gauge. Baca tekanan rendah Manifold gauge 1,5 – 2,0 bar pada
saat itu pula sight glass pada filter diamati terus.

6
9. Apabila kaca pengamat pada filter sudah menunjukkan bahwa tidak ada gelembung-
gelembung dan terlihat bening, ini berarti jumlah freon yang dimasukkan ke dalam sistem AC
sudah cukup.

1. Siapkan Manifold gauge, dengan posisi kedua katup “LOW” tekanan rendah dan “HI” tekanan
tinggi keadaan tertutup.
2. Hubungkan selang pemasok Manifold gauge ke Pompa vakum dan selang “LOW” tekanan
rendah ke katup tekanan rendah (saluran gas) unit AC (bagian pipa Kompresor).
3. Bukalah katup LOW” tekanan rendah Manifold gauge dan hidupkan / ON-kan Pompa vakum.
4. Pada unit AC seperti gambar 3, buka terlebih dahulu mur penutup dengan kunci pas, kemudian
dengan menggunakan kunci-L yang sesuai, putar batang katup selang cairan berlawanan jarum
jam sampai katup seluruhnya terbuka.
5. Putar juga batang katup saluran gas berlawanan arah jarum jam sampai katup seluruhnya
terbuka.
6. Pada tabel berikut tercantum jangka waktu yang diperlukan untuk pengosongan / vakum.

Jangka waktu pengosongan jika menggunakan pompa vakum 30 gal/jam


Jika pipa lebih pendek dari 10m (33 kaki) Jika pipa lebih panjang dari 10m (33 kaki)
10 menit atau lebih 15 menit atau lebih

7. Longgarkan sedikit selang pemasok yang terhubung ke gerbang service saluran gas untuk
mengeluarkan tekanan, setelah itu lepaskan selang.
8. Pasang mur penyambung dan penutupnya pada gerbang service saluran gas kemudian
kencangkan mur dengan kunci inggris. Proses ini sangat penting untuk mencegah kebocoran.
9. Pasang kembali penutup katup pada aktup service saluran gas dan saluran cairan kemudian
kencangkan.
10. Dengan demikian selesailah pengeluaran udara dengan menggunakan pompa vakum.

Metoda Air Sabun [Soap Bubbles]


Cara ini merupakan cara yang paling sederhana untuk
7
mendeteksi kebocoran pada sistem, alat dan bahan yang
digunakan :
•Air ditambah sabun secukupnya
•Tempat air sabun
•Kain
Cara untuk metode air sabun, sebagai berikut :
1.Pastikan sistem dalam keadaan tidak vacuum [tekanan
sistem harus di atas 1 atm]
2.Sistem boleh dalam keadaan beroperasi ataupun tidak
3.Basahi kain dengan air sabun
4.Tempelkan pada bagian-bagian yang rentan terhadap
kebocoran, biasanya dibagian sambungan pipa dengan
pipa, pipa dengan komponen, baik di sekitar nut maupun
hasil lasan, bagian-bagian yang biasa bocor bukan hanya
dibagian sambungan saja, perhatikan pada komponen-
komponen lain pun berpotensi terhadap kebocoran
5.Perhatikan permukaan yang terkena air sabun, jika ada
gelembung-gelembung seperti ada udara yang meniup
gelembung udara, maka dapat dipastikan di bagian
tersebut ada kebocoran, baik karena lubang, atau
penutupan nut yang kurang kencang

8
9

Anda mungkin juga menyukai