Polusi Udara
Polusi Udara
“POLUSI UDARA”
Disusun oleh ;
Brama Adi Surya (20151010031113)
Bayu Aji Nugroho (201510100311126)
Bayu Brojo Mukti (201510100311128)
William Anggit Prakosa (201510100311130)
Yudi Febianto (201510100311144)
MH Iqbal Firdaus (201510100311154)
B. Rumusan Masalah
Setelah melihat pemaparan latar belakang diatas, kami merumuskan beberapa hal
yang dijadikan rumusan masalah dalam makalah ini antara lain :
1. Apakah pengertian pencemaran udara ?
2. Apakah jenis-jenis dan penyebab utama terjadinya pencemaran udara ?
3. Seperti apakah dampak pencemaran udara, dan bagaimana cara mengatasinya ?
C. Tujuan Pembahasan
Menyadarkan masyarakat kota-kota besar Indonesia akan pentingnya udara yang
bersih dan sehat. Karena masyarakat kota kurang peduli terhadap lingkungan sekitanya. Pada
halnya polusi udara sendiri tercipta akibat kegiatan masyarakat kota itu sendiri sehingga tidak
ada pihak yang harus disalahkan atas polusi udara melainkan mansyarakat kota itu sendiri.
Jadi, tidak akan pernah berhasil pengurangan dampak polusi udara jika kita tidak bersama-
sama menanggulanginya.
BAB II
PEMBAHASAN
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu, pencemar primer dan pencemar
sekunder.
Belakangan ini tumbuh keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks
global dan hubungannya dengan pemanasan global (global warming) yg dipengaruhi;
a. CO2 - zat ini banyak dihasilkan dari pabrik-pabrik, dimana mesin-mesin pabrik yang
menggunakan bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara. Tidak hanya itu,
kendaran bermotor dan pembakaran kayu juga menghasilkan zat karbondioksida
b. CO - dihasilkan dari proses pembakaran mesin-mesin yang tidak sempurna, dari situ
proses pembakaran tersebut akan menghasilkan gas CO atau karbon monoksida yang
akan keluar sebagai pembakaran.
c. CFC - pada umunya gas ini digunakan untuk AC(Freon), pendingin di lemari es, dan
juga penyemprot rambut.gas ini dapat membumbung tinggi yang berdampak negative
pada lapisan ozon.Jika lapisan ozon ini rusak, dapat merusak bahkan mematikan
organisme di bumi akibat pengaruh cahaya UV(Ultraviolet).
d. SO, SO2 – dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosilseperti minyak bumi dan
batu bara. Ini dapat menyebabkan hujan asam yang sangat bebahaya dan berdampak
kematian pada hewan serta tumbuhan. Tidak hanya itu, hujan asam dapat merusak
pertanian, besi, dan logam.
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
Untuk mencegah terjadinya pencemaran udara yang lebih lanjut hendaknya
kita semua ikut menjaga kebersihan udara dan meminimalkan pencemaran udara,
misalnya tidak memakai kendaraan bermotor yang mengeluarkan banyak asap, tidak
membuang gas yang berbahaya secara sembarangan terutama bagi kegiatan industri,
dan lain sebagainya agar kebersihan udara tetap terjaga.