senyawa neuroprotektif, 11-dehidrosinularolida, dari Karang di percaya bisa digunakan untuk

mengobati penyakit Parkinson. Sebagian besar perawatan yang ada untuk penyakit Parkinson
hanya sebagian memperbaiki gejala dan tidak mengobati
sumber penyakit itu sendiri.

Dua mekanisme yang mempengaruhi patogenesis penyakit Parkinson, adalah peradangan dan
apoptosis

Proinflamasi yaitu iNOS dan COX-2 adalah dua protein yang

diketahui terkait dengan peradangan dan biasanya merupakan
indeks dan penilaian saat pengujian aktivitas anti-inflamasi

Hoang dkk. menemukan bahwa neuronal NOS dan COX-2

menyebabkan kerusakan DNA pada tikus percobaan dengan penyakit Parkinson

peneliti menemukan bahwa senyawa 11-dehydrosinulariolide secara signifikan mengurangi iNOS dan
COX-2, dengan iNOS hampir seluruhnya dihilangkan.
selain itu juga dapat menghentikan apoptosis, yang juga merupakan
Faktor yang diduga terkait dengan penyakit Parkinson.

Austrasulfone, yang diisolasi dari Cladiella karang lunak

australis, menunjukkan kualitas neuroprotektif melalui jalur antiinflamasi
(pengurangan iNOS dan COX-2)

Hal tersebut juga menunjukkan potensi untuk mengurangi nyeri neuropatik

dan memperlambat perkembangan aterosklerosis dan multipel
Sklerosis pada tikus. Molekul lain yang memiliki efek antiinflamasi
dengan mengurangi iNOS dan COX-2 adalah capnellene,
yang diisolasi dari karang lunak, Capnella imbricata

capnellene juga menunjukkan sifat antinociceptive. Nociception

mengacu pada jalur neurologis dimana tubuh
merasakan sakit yang disebabkan oleh rangsangan yang merusak jaringan. Oleh karena itu,
Senyawa ini memegang potensi tidak hanya untuk mengurangi peradangan,
tetapi juga untuk mengurangi rasa sakit yang mungkin terkait dengan a
gejala.