PT Adi Pradana Perkasa (PT APP) baru saja melakukan tender terhadap pengadaan
sebanyak 17 generator listrik untuk dipasang di 2 cabang perusahaan di Jakarta dan
15 cabang kota di seluruh Indonesia. Pengadaan ini telah melalui kajian oleh tim
bahwa kegiatan operasional sering terganggu dikarenakan pemadaman listrik oleh
PLN. Tender diikuti sebanyak 6 perusahaan dan dimenangkan oleh PT Electrical
Indoprima dengan nilai kontrak Rp 2.825.000.000,- dan masa kontrak 20 Maret - 20
Juni 2013. Barang telah diterima dan berfungsi dengan baik di setiap cabang PT APP
berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Barang yang ditandatangani oleh Tim pada
rentang waktu tanggal 5 - 12 Juni 2013. Selain itu juga pada tanggal 20 Juni 2013
telah dibuatkan Berita Acara Penyerahan Akhir disertai Certificate of Original.
Namun, rentang waktu dari Agustus 2013 hingga Januari 2014 muncul keluhan dari
14 cabang perusahaan bahwa generator yang telah terpasang tidak berfungsi
dengan baik. Pada tanggal 23 Januari 2014 muncul surat pengaduan dari Yulianto
yang merupakan pegawai bagian pemeliharaan peralatan listrik di Cabang
Palembang. Pengaduan Yulianto disampaikan kepada Dewan Komisaris yang
menyatakan dugaan kuatnya bahwa generator listrik yang baru dibeli perusahaan
melalui proses tender bukan dalam keadaan baru tetapi generator bekas pakai yang
direkondisi sehingga diluar tampak baru.
pemeriksaan secara visual dan melakukan tes fungsi saja. Perlu diselidiki siapa yang
bertanggung jawab atau memiliki wewenang menunjuk anggota Tim Pemeriksa.
HIPOTESIS: Terindikasi ada yang melakukan penyalahgunaan wewenangnya pada
penunjukkan anggota Tim Pemeriksaan Barang Lelang pengadaan generator listik
karena tidak disesuai dengan kualifikasi keahlian anggota. Hal ini yang secara
langsung atau tidak langsung merugikan perusahaan.
2
selain implementasi terhadap Surat Keputusan Direktur Utama No.25/2/Dirut/2010,
diharapkan dengan lelang akan mendapatkan harga yang efektif dan efisien. Tetapi
hal itu tidak berguna jika yang ikut saling terafiliasi, perusahaan tidak akan bisa
mendapatkan harga terbaik karena peserta lelang tidak bisa sebagai pembanding
harga satu sama lain.
HIPOTESIS: Terindikasi adanya kelalaian dalam lelang pengadaan generator listrik
dengan melanjutkan meneruskan proses kontrak pengadaan padahal sudah
ditemukan bukti bahwa peserta lelang saling berafiliasi. Hal ini secara tidak langsung
merugikan perusahaan karena harga dari masing – masing peserta tidak dapat
dijadikan pembanding bisa jadi generator yang dibeli jauh diatas harga pasar.
Setelah dilakukan penelahaan masalah dengan menganalisis muatan fakta dan data
yang ada di dalam informasi yang diperoleh dari beberapa sumber, keterangan dan
pengaduan, serta telah dibandingkan dan dianalisa, maka kami mengajukan
rekomendasi cukup alasan untuk dilakukan audit forensik terhadap kasus pengadaan
generator listrik pada PT. Adi Pradana Perkasa.
MATRIKS BUKTI
Tanggal & Waktu Lokasi
No Jenis Bukti Tim Reff
Rencana Aktual Rencana Aktual
Dokumen lelang,
Jakarta
Surat Perjanjian 10-11
(Kantor
1 Kontrak dan Berita Rama April
Pusat PT
Acara Pemeriksaan 2014
APP)
Barang
Keterangan dari
Saksi (Tim Kantor
Pengadaan Barang, 10-11 Pusat PT
2 Direktur Umum & Rudy April APP &
Administrasi, Tim 2014 Cabang di
Pemeriksaan Barang, Palembang
Yulianto)
Pengamatan Fisik
14 cabang
terhadap 14 12-25
Rudi, di seluruh
3 generator di 14 April
Rama kota di
cabang perusahaan 2014
Indonesia
yang bermasalah
Keterangan dari
Pihak Ketiga/
Jakarta
Informasi 10-12
(Kantor
4 Pembanding Dhan April
Pusat PT
(Tenaga Ahli dari PT 2014
BTE)
Bintang Terang
Elektrika)
Jakarta
Dokumen Certificate 13-15
(Kantor
5 of Original dan Dhan April
Pusat PT
Kode Seri Generator 2014
APP & BTE)
Bukti Analisis dari
Pihak Ketiga (Tenaga Jakarta
Ahli dari PT Bintang April (Kantor
5 Dhan
Terang Elektrika) 2014 Pusat PT
mengenai hasil tes BTE)
generator
4
MATRIKS SUMBER DAYA
No Nama Auditor Jabatan Keahlian
Keterampilan Komunikasi, berhubungan
dengan orang lain, pemahaman hubungan
manusia.
Kemampuan untuk menerapkan
pengetahuan yang luas dalam berbagai
kemungkinan situasi yang harus dihadapi,
mengenali penyimpangan yang signifikan,
1 Rudy Prastyo Ketua Tim dan dapat melaksanakan riset yang
diperlukan untuk mendapatkan solusi
yang wajar.
Keahlian dalam prinsip-prinsip, teknik
akuntansi, standar audit, prosedur, dan
teknik dalam melakukan penugasan.
Pengetahuan tentang risiko dan
pengendalian teknologi informasi.
Keterampilan Komunikasi, berhubungan
dengan orang lain, pemahaman hubungan
manusia.
Pengetahuan tentang risiko dan
2 Rama Kurniawan Anggota
pengendalian teknologi informasi.
Keahlian dalam prinsip-prinsip, teknik
akuntansi, standar audit, prosedur, dan
teknik dalam melakukan penugasan.
Kemampuan untuk mengenali adanya
masalah atau potensi masalah dan untuk
mengidentifikasi perlunya riset tambahan
atau perlunya bantuan dari pihak ketiga.
Keterampilan Komunikasi, berhubungan
dengan orang lain, pemahaman hubungan
3 Dhanny Truman Anggota
manusia.
Keahlian dalam prinsip-prinsip, teknik
akuntansi, standar audit, prosedur, dan
teknik dalam melakukan penugasan.
Pengetahuan tentang risiko dan
pengendalian teknologi informasi.
6
MATRIKS RISIKO
A. PENDAHULUAN
Perusahaan membeli 17 unit Generator Listik 20 KVA yang dipasang di 2 cabang perusahaan di
Jakarta dan 15 cabang kota di seluruh Indonesia guna mengantisipasi terganggunya kegiatan
operasional perusahaan ketika terjadi pemapadaanm listrik.
B. TUJUAN AUDIT
Untuk memperoleh keyakinan apakah telah terjadi atau tidak penyimpangan dalam proses
pengadaan generator listrik.
8
Terang Elektrika -BAF-
mengenai kode seri dan APP/
uji tes generator 2014
006/KKA
Verifikasi Certificate of -BAF-
6 Dhan 5 hari
Original APP/
2014
007/KKA
Bandingkan hasil temuan Rudy,
-BAF-
7 dari inspeksi, verifikasi, Rama, 5 hari
APP/
wawancara Dhan
2014
008/KKA
Rudy,
Simpulkan hasil langkah -BAF-
8 Rama, 3 hari
kerja audit diatas APP/
Dhan
2014