pendukung penghambat
resiko stroke pendidikan kesehatan Data subjektif :-
1. Survey tingkat kesehatan dan 1. Petugas puskesmas dan 1. – Data objektif:
besarnya komunitas resiko kelurahan ikut membantu Dari 30 lansia di desa
dalam melakukan survey mijen yang bisa
2. Melakukan investigasi 2. Petugas puskesmas dan 2. – mengikuti pendidikan
terhadap faktor yang kelurahan ikut membantu kesehatan adalah
meningkatkan kesehatan dan dalam melakukan investigasi sebanyak 20 orang
angka kejadian sakit (66,6%), setiap
3. Penyuluhan kesehatan per RW 3. Tempat telah tersedia 3. – anggota keluarga yang
terlebih dahulu, Tersedianya hadir sangat antusias
Media: sound system, dalam tanya jawab,
Laptop dan LCD, Kader dan 100% kader yang
kesehatan membantu pada hadir dalam
saat penkes. pendidikan kesehatan
4. Pemasangan baliho di gapura (
4. Adanya bantuan dana dari 4. – terlatih dari 50%
1 per desa)
kepala desa dan bantuan jumlah kader yang
tenaga dari para warga hadir.
5. Pembentukkan stand 24 jam 5. - 5. Kurangnya tenaga Analisa:
saat penkes. kesehatan tujuan belum tercapai
Planing:
desa siaga melakukan kerja sama
1. pelatihan penganan awal pada 1. kader kesehatan mengikuti 1. – dengan petugas
tanda-tanda bahaya pada lansia pelatihan dengan baik puskesmas dalam
2. meningkatkan keterlibatan 2. Kontribusi petugas 2. – melakuakn stand
petugas kelurahan dalam kelurahan dalam penkes 24 jam
kegiatan desa siaga mendukung kegiatan desa Melakukan senam
siaga lansia setiap hari ahad
3. –
3. membuat kerjasama antara 3. Keikutsertaan petugas
desa siaga dengan petugas kesehatan dalam kegiatan
pelayanan kesehatan desa siaga
puskesmas
4. -
4. Keluarga lansia dan lansia
4. demonstrasi pembuatan obat
sangat antusias dalam
herbal untuk hipertensi
demonstrasi pembuatan
obat herbal
senam lansia
1. Survey tingkat toleransi 1. Petugas puskesmas dan 1. –
terhadadp aktivitas senam kelurahan ikut membantu
lansia dalam melakukan survey