HASIL PENGAMATAN
PT Krakatau Daya Listrik (PT KDL) merupakan sebuah perusahaan subsidiari dari PT
Krakatau Steel (Persero) Tbk (PT KS). Pada 9 oktober 1979, PT KDL merupakan salah satu divisi
yang berada di bawah Direktorat Perencanaan PT KS. Saat itu, pabrik dan prasarana di kawasan
industri baja terpadu membutuhkan kehandalan suplai listrik dari unit yang mandiri. Atas
kebutuhan inilah maka, PT KS membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas
400 Megawatt (MW).
PT. Krakatau Daya Listrik telah memiliki SOP yang telah disetujui oleh Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Provinsi Banten. SOP tersebut harus dilaksanakan oleh setiap
pekerja. Sosialisasi SOP tersebut menjadi tanggung jawab supervisor agar setiap pekerjanya tahu
tentang SOP perusahaan dan melaksanakannya. Sosialisasi SOP dilakukan melalui buku yang
berada pada setiap bagian produksi serta melalui poster yang ditempel disetiap ruangan.
D. Instalasi Listrik
Sumber listrik berasal dari dua sumber utama, yaitu berasal dari PLTU milik PT Krakatau
Daya Listrik dan PLN. Listrik milik PT Krakatau Daya Listrik disalurkan dari panel pusat PT
Krakatau Daya Listrik (Panel switch gear) ke masing – masing bagian diperusahaan ini melalui
panel – panel. PLTU menyediakan kebutuhan listrik untuk kawasan hanya sebagian kecil
dibandingkan dengan kebutuhan listrik untuk kawasan industri Krakatau.
Secara garis besar, jaringan transmisi dan distribusi milik PT KDL berupa jaringan listrik
bawah tanah (underground) sehingga lebih mudah dioperasikan. Sekitar 95 % jaringan distribusi
PT KDL menggunakan saluran kabel bersistem ring.
Instalasi listrik di PT. KDL baik karena tidak ada kabel yang terbuka dan kabel tersusun
rapi. Terdapat pelindung pada sumber listrik, hal tersebut dapat mencegah potensi bahaya. Ketika
terjadi arus pemadaman listrik, perusahaan ini menyediakan 1 Genset sebagai cadangan energi
listrik untuk bagian produksi yang bergantung dengan energi listrik.