Anda di halaman 1dari 1

seismik-indonesia.blogspot.co.id/2011/02/interpretasi-seismik-3d.

html

http://oseanografi.lipi.go.id/dokumen/oseana_xxx(4)1-10.pdf

Dalam seismik refleksi, dasar metodanya adalah perambatan gelombang bunyi darisumber getar ke
dalam bumi atau formasi batuan, kemudian gelombang tersebut dipantulkan ke permukaan oleh bidang
pantul yang merupakan bidang batas suatu lapisan yang mempunyai kontras akustik impedansi. Di
permukaan bumi gelombangitu ditangkap oleh serangkaian instrument penerima
(geophone/hydrophone) yang disusun membentuk garis lurus terhadap sumber ledakan atau profil line.

Telah dilakukan penelitian interpretasi multi-atribut seismik di lapangan Stratton, Texas Selatan yang
bertujuan untuk mengidentifikasi persebaran litologi reservoir di lapangan tersebut. Penelitian ini
menggunakan data seismik post-stack 3D Lapangan Stratton di Texas Selatan, Amerika Serikat dan data
sumur berupa log densitas, P-wave dan Gamma Ray. Data seismik dan data sumur yang ada diikat
melalui kegiatan well-seismic tie kemudian dianalisis pada formasi Upper Frio dan Middle Frio
menggunakan analisis multi-atribut. Korelasi multi-atribut yang diperoleh sebesar 0.286187. Atribut-
atribut yang ada kemudian digunakan dalam pengolahan Probabilistic Neural Network (PNN) hingga
didapati nilai korelasi sebesar 0.669705. Dari volume PNN tersebut dibuat peta slice yang dapat
menyajikan persebaran litologi zona target dimana nilai korelasi peta pada formasi Upper Frio bernilai
0.600798 dan nilai korelasi peta pada formasi Middle Frio bernilai 0.939401. Dari kedua target yang
dianalisis dapat diketahui bahwa keduanya memiliki persebaran litologi didominasi batuan pasir.

Anda mungkin juga menyukai