Anda di halaman 1dari 2

1.

Perhitungan Bahan
a. Perhitungan Tonisitas
Konsentrasi Thiamine HCl 25 mg
Bahan C (%) ∆Tb E C x ∆Tb
Natrii 100 mg 0,18o 0,31 1,8
Thiosulfat = 0,1 g/ml
= 10 g/100 ml
= 10%

Dinatrii 9 mg 0,24o 0,42 0,216


Hydrogen = 0,009 g/ml
fosfat = 0,9 g/100 ml
= 0,9%
Natrii 0,4 mg 0,24o 0,42 0,0096
Dihidrogen = 0,0004 g/ml
fosfat = 0,04 g/100 ml
= 0,04%
Jumlah (a) 2,0256
W = 0,52-a = 0,52-2,0256 = -2,6138 g/100 ml

b 0,576

Tonisitas = 0,9-(-2,6138) = 3,5138 g/100 ml (Hipertonis)

b. Untuk dibuat 5 ampul


A = (n+2) c + 2 ml
= (3+2) 5,3 + 2 ml
= 28,5 ml
= 30 ml
2. Penimbangan Bahan
Bahan Perunit Perbatch
Natrii Thiosulfat 0,1 gram x 5 ml = 0,5 gram 0,1 gram x 30 mL = 3 gram
Dinatrii Hydrogen 0,009 gram x 5 ml = 0,045 gram 0,009 gram x 30 mL = 0,27 gram
fosfat
Natrii Dihidrogen 0,0004 gram x 5 ml = 0,002 0,0004 gram x 30 mL = 0,012
fosfat gram gram
Aqua Pro Injeksi 5 mL

3. Prosedur Kerja Pembuatan Injeksi


Ditimbang masing-masing bahan. Lalu dilarutkan Dinatrii Hydrogen fosfat
dengan Aqua Pro Injeksi hingga larut sebagai larutan pertama. Lalu dilarutkan juga Natrii
Thiosulfat dengan Aqua Pro Injeksi hingga larut sebagai larutan kedua. Setelah itu dibuat
pengenceran pada Natrii Dihidrogen fosfat sebagai larutan ketiga. Dicampurkan larutan
pertama kedalam larutan kedua, dan dicampurkan juga dengan larutan ketiga. Pada
campuran tersebut ditambahkan sebagian Aqua Pro Injeksi. Dilakukan cek pH pada
campuran tersebut dengan aturan pH dalam rentang 8-9,5. Ditambahkan sisa Aqua Pro
Injeksi lalu disaring dengan menggunakan kertas saring dan dimasukkan kedalam ampul
dengan menggunakan syringe. Dilakukan pengelasan pada ampul tersebut dan dievaluasi.

4. Hasil Evaluasi
Jenis Evaluasi Penilaian
Kejernihan Baik
Penampilan Fisik Wadah Kurang Baik
Kebocoran ampul Tidak Bocor
Jumlah Sediaan 3
Keseragaman Volume Seragam

Anda mungkin juga menyukai