Anda di halaman 1dari 5

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Mineral optik merupakan cabang ilmu geologi yang mempelajari mineral secara optik atau
secara mikroskopik. Pada awalnya ilmu ini dimulai dari pemahaman orang tentang mineral secara
megaskopis yang dikenal sebagai ilmu mineralogi. Kemudian dengan berkembangnya teknologi optis,
maka pemahaman mineral bisa dilakukan dengan lebih detail lagi dengan mineral metoda mikroskopis
bahkan dikaitka dengan ilmu kristalografi, sehingga muncullah ilmu kristaloptik atau optical
crystallography, yang selanjutnya berkembang menjadi ilmu mineral optik.

Plagioklas adalah sekelompok mineral yang dihasilkan dari proses Solid Solution antara An dan
Ab, sehingga kelompok mineral ini memiliki komposisi mineral yang bervariasi antara An0 Ab100 hingga
An100 Ab0 ( Albit – Anortit ), maka dari itu perlu ditentukan masing-masing jenis plagioklas dalam setiap
batuan

MAKSUD DAN TUJUAN


Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam praktikum pengamatan plagioklas adalah :

1. Praktikan mampu melakukan pengamatan plagioklas yang ada pada sayatan mineral
2. Praktikan mampu menentukan jenis plagioklas yang ada pada batuan berdasarkan
pengamatan sayatan mineral
ISI LAPORAN

Pada pengamatan plagioklas yang pertama, Jenis kembaran plagioklas yang diamati
adalah carlsbad. Dari hasil pengamatan, besarnya sudut pemadaman dapat dihitung sebagai
berikut :

Sudut xo = 299o

Sudut yo = 330o

Sudut zo = 263o

Sudut a = selisih sudut xo dengan sudut yo

= 330o – 299o

= 31o

Sudut b = selisih sudut xo dengan sudut zo

= 299o – 263o

= 36o

Besarnya sudut pemadaman dapat ditentukan sebagai berikut :

Sudut pemadaman = ( sudut a + sudut b ) / 2

= ( 31o + 36o ) / 2

= 87 / 2

= 33,5o

Berdasarkan besarnya sudut pemadaman, maka jenis plagioklas setelah dimasukkan kedalam
kurva Michel-Levy adalah Labradorit dengan An59 Ab41
Pada pengamatan plagioklas yang kedua, Jenis kembaran plagioklas yang diamati
adalah albit. Dari hasil pengamatan, besarnya sudut pemadaman dapat dihitung sebagai
berikut :

Sudut xo = 143o

Sudut yo = 162o

Sudut zo = 120o

Sudut a = selisih sudut xo dengan sudut yo

= 162o – 143o

= 19o

Sudut b = selisih sudut xo dengan sudut zo

= 143o – 120o

= 23o

Besarnya sudut pemadaman dapat ditentukan sebagai berikut :

Sudut pemadaman = ( sudut a + sudut b ) / 2

= ( 19o + 23o ) / 2

= 42 / 2

= 21o

Berdasarkan besarnya sudut pemadaman, maka jenis plagioklas setelah dimasukkan kedalam
kurva Michel-Levy adalah Andesin dengan An39 Ab61
Pada pengamatan plagioklas yang ketiga, Jenis kembaran plagioklas yang diamati
adalah carlsbad. Dari hasil pengamatan, besarnya sudut pemadaman dapat dihitung sebagai
berikut :

Sudut xo = 224o

Sudut yo = 260o

Sudut zo = 184o

Sudut a = selisih sudut xo dengan sudut yo

= 260o – 224o

= 36o

Sudut b = selisih sudut xo dengan sudut zo

= 224o – 184o

= 40o

Besarnya sudut pemadaman dapat ditentukan sebagai berikut :

Sudut pemadaman = ( sudut a + sudut b ) / 2

= ( 36o + 40o ) / 2

= 76 / 2

= 38o

Berdasarkan besarnya sudut pemadaman, maka jenis plagioklas setelah dimasukkan kedalam
kurva Michel-Levy adalah Labradorit dengan An68 Ab32
Gambar :

Max. Terang Max. Gelap kiri Max. Gelap

kanan

Kesimpulan:

An59 Ab41 An 39 – An 68

An39 Ab61 Ab 32 – Ab 61

An68 Ab32

Berdasarkan 3 pengamatan jenis plagioklas, dapat disimpulkan bahwa batuan yang


diamati memiliki jenis plagioklas dari andesin sampai labradorit

Anda mungkin juga menyukai