paru. Jantung memiliki panjang kira – kira 12 cm, lebar 9 cm, dan tebal 6 cm, berat jantung
300 – 400 gram. Bagian depan jantung dilindungi oleh STERNUM. Peyokong utama jantung
adalah PARU – PARU yang menekan jantung dari samping dan DIAFRAGMA meyokong
dari bawah. Jantung berbentuk seperti PIR/KERUCUT seperti PIRAMIDA TERBALIK dan
memiliki ujung (APEKS) tepat di atas diafragma sebelah kiri garis tengah. Ukuran jantung
lebih kurang genggaman tangan.
b. Arteri coroner kanan (right coronary artery/rca) mensuplai sisi bawah dan sisi
belakang jantung. Berjalan ke sisi kanan jantung. Pada sulkus atrioventrikuler
kanan. Pada dasarnya artery coroner kanan memperdarahi atrium kanan, ventrikel
kanan dan dinding sebelah dalam dari ventrikel kiri. Meskipun nodus sa letaknya
di atrium kanan, tetapi hanya 55% kebutuhan nutrisinya dipasok oleh arteri
coroner kanan, sedang 42% lainnya dipasok oleh cabang arteri sirkumfleks kiri.
Nutrisi untuk nodus av di pasok oleh arteri yang mlintas kruk yakni 15% dri artery
coroner kanan dan 10% dari arteri sirkumfleks. Setelah darah mengalir melalui
arteri – areri sirkulasi koronner dan membawa oksingen dan nutrisi – nutrisi ke
otot jantung mengalir masuk ke vena dimana dikumpulkan co2 dan zat – zat
sampah.
VENA JANTUNG
Setelah darah melewati arteri pada sirkulasi coroner dimana nutrisi dan oksingen
dikirim ke otot jantung kemudian masuk kedalam vena, dimana daerah banyak
mengandung c02 dan sisa sis metabolisme. Darah yang di oxsigenasi dialirkan ke
sinus vascular besar pada permukaan posterior dari jantung yang disebut sinus
coronary yang mana megosongkan atrium kanan.
CURAH JANTUNG
Curah jantung adalah jumlah darah yang dipompakan oleh ventrikel dalam 1 menit.
Pada keadaan normal jumlah darah yang dipompakan oleh ventrikel kanan dan
ventrikel kiri sama besarnya. Tungkat curah jantung tertentu dibutuhkan setiaap saat
untuk membawa oksigen ke jaringan dan membuang sisa metabolise. Selama aktivitas
fisik curah jantung harus meningkat untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan oksigen
yang lebih banyak. Untuk menghitung curah jantung kita harus mengetahui vrekuensi
nadi dan banyak darahyang dipompa per denyut. Volume sekuncup adalah istilah
untuk menunjukn jumlh darah yang dipompakan ventrikel per denyut, rata-rata
volume sekuncup istirahat adalah 60-80 mili liter per denyut.
Rumus sederhana untuk menghitung curah jantung.
Curah jantung = volume sekuncup x nadi
- Misalnya : rata-rata volume sekuncup 70ml dan rata-rta nadi istirahat 70x/menit
Curah jantung = 70ml x 70x/menit
Curah jantung= 4900ml/menit (kurang lebih 5 liter)
Secara normal curah jantung bervariasi sesuai ukuran tubuh seseorang, tapi rata-rata curah
jantung istirahat adalah 5-6 liter/menit.
Curah jantung orang muda sehat dapat meningkat sampai 4x saat aktifitas berat.
SIKLUS JANTUNG
Siklus jantung adalah rangkaian kejadian dalam 1 irama jantung dan siklus jantung
adalah kontraksi bersamaan kedua atrium yang mengikutisuatu fraksi pada detik
berikutnya karna kontraksi bersamaan kedua ventrikel. Sistol adalah istilah lain untuk
kontraksi dan diastole adalah istilah untuk relaksasi.
Pada diklus jantung sistol atrium akan diikuti sistol ventrikel sehingga ada perbedaan
yang berarti antara ergerakan darah darti atrium ke ventrikel dan pergerakan darah
dari ventrikel ke arteri.
Selama masa diastole tekanan dalam atrium dan ventrikel sama sama rendah, tetapi
tekanan atrium lebh besar dari tekanan ventrikel. Atrium secara pasif terus menerus
menerima darah dari vena ketika darah dari vena pulmonalis dan vena kava tetap
mengisi kedua atrium yang menyebabkan tekanan di atriu. Selama darah masuk ke
atrium katup atrioventrikular tertutup semntara itu tekanan di kedua ventrikel terrus
menurun sehingga menjadi lebih rendah dari teknan di atrium. Ketika darah setelah
terkumpul dikedua atrium dan tekanan di kedua ventrikel menurun sehingga menjadi
lebih rendah dari tekanan di atrium maka katup mitral serta katup trikuspit terbuka.
Setelah katup mitral dan trikuspit terbuka maka 2/3 darah akan mengalir dari kedua
atrium ke kedua venrtikel. Ketika darah sudah terkumpul dikedua ventrikel, ventrikel
akan berkontraksi dan tekaan didalamnya meningkat. Pada waktu tekanan di dalam
ventrikel melebihi tekanan atrium, katu mitral dan trikuspit menutup dan terdengar
sebagai bunyi jantung pertama dan selama darah masuk ke kedua ventrikel katup
seminular tertutup dan ini disebut sebagai vase kontraksi isovolumetrik. Vase ini
berlangsung sebelum katup semilunar terbuka disebut demikian karena tekanan
didalam ventrikel meningkat tanpa ada darah yang keluar dan ketika tekanan didalam
bentrikel melebihi tekanan di aorta atau arteri pulmonalis dan pada saat itu katup
semilunar akan terbuka dan setelah itu darah langsung keluar dari ventrikel. Ejeksi
darah dari ventrikel berlangsung sangat cepat pada permulaan sehingga kadang-
kadang menimbulkan suara yang merupakan komponen akhir dari bunyi jantung 1.
Vase ini disebut vase ejeksi cepat. Sesudah dapat keluar dari venrtikel maka tekanan
didalam ventrikel akan menurun pada saat tekanan ventrikel menurun lebuh rendah
dari tekanan aorta atau arteri pulmonalis maka katup seminlunar akan menutup dan
terdengarlah bunyi jantung kedua. Sebelum saat akhir diastole ventrikel aktivitas
listrik yang menimbulkan gelombang P pada EKG menyebabkan atrium berkontraksi
dan sisi darah didalam atrium akan masuk ke dalam ventrikel kemudian mulai lah
kontraksi ventrikel lagi.