Anda di halaman 1dari 11

PERAWATAN POST NATAL

NS. WAHYU OKTOVIYANTI, S.KEP, MM


GIZI PERSONAL
HYGIENE

MANAJEMEN
ISTIRAHAT /
LAKSTASI
TIDUR

SENAM
KB NIFAS

TANDA –
HUBUNGAN TANDA
SEKSUAL BAHAYA NIFAS
*Petugas berperan dalam penyuluhan
tentang gizi pada ibu dan suaminya
selama masa nifas
* Mengkonsumsi tambahan 500 tiap hari kalori
* Makan dengan diet berimbang untuk
mendapatkan protein, mineral, dan vitamin yang
cukup
* Minum sedikitinya 3 liter air setiap hari (anjurkan
ibu untuk minum setiap kali menyusui)

*
KEBERSIHAN DIRI

 Anjurkan kebersihan seluruh tubuh


 Mengajarkan ibu bagaimana membersihkan daerah kelamin
dengan sabun dan air. Pastokan bahwa ia mengerti untuk
membersihkan daerah sekitar vulva terlebih dahulu, dari
depan kebelakang, baru kemudian membersihkan daerah
sekitar anus. Nasehatkan ibu untuk membersihkan diri setiap
kali selesai buang air kecil atau besar
 Sarankan ibu untuk mengganti pembalut atau kain pembalut
setidaknya dua kali sehari
 Sarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabundan air
sebelum dan sesudah membersihkan daerah kelaminnya
 Jika ibu mempunyai luka episiotomi atau laserasi, sarankan
kepada ibu untuk menghindari ,menyentuh daerah luka
ISTIRAHAT / TIDUR
 Anjurkan ibu untuk beristirahat cukup untuk
mencegah kelelahan yang berlebihan
 Sarankan ia untuk kembali ke kegiatan –
kegiatan rumah tangga biasa perlahan – lahan,
serta untuk tidur siang atau beristirahat selagi
bayi tidur
 Kurang istirahat akan mempengaruhi ibu dalam
beberapa hal :
 Mengurangi jumlah ASI yang diproduksi
 Memperlambat proses ovulasi uterus dan
memperbanyak perdarahan
 Menyebabkan depresi dan ketidak mampuan
untuk merawat bayi dan dirinya sendiri
• Diskusikan pentingnya mengembalikan otot – otot perut dan panggul
kembali normal. Ibu akan merasa lebih kuat dan ini menyebabkan otot
perutnya menjadi kuat sehingga mengurangi rasa sakit pada punggung
• Jelaskan bahwa latihan tertentu beberapa menit setiap hari sangat
membantu, seperti :
• Dengan tidur terlentang dengan lengan disamping , menarik otot perut selagi menarik
nafas , tahan nafas kedalam dan angkat dagu ke dada, tahan satu hitungan sampai 5.
Rileks dan ulang 10 kali
• Untuk memperkuat otot tonus vagina (latihan Kegel)
• Berdiri dengan tungkai di rapatkan. Kencngkan otot – otot, pantat dan pinggul dan tahan
sampai 5 hitungan, kendurkan dan ulang latihan sebanyak 5 kali
• Mulai dengan mengerjakan 5 kali latihan untuk setiap gerakan. Setiap minggu naikkan
jumlah latihan 5 kali lebih banyak. Pada minggu ke-6 setelah persalinan ibu harus
mengerjakan setiap gerakan sebanyak 30 kali.

Latihan / Senam Nifas


 Secara fisik aman untuk memulai hubungan
suami istri begitu lochia berhenti dan tidak
merasakan ketidaknyamanan, aman untuk
memulai melakukan hubungan suami istri kapan
saja ibu siap
 Banyak budaya, yang mempunyai tradisi
menunda hubungan suami istri sampai masa
waktu tertentu, misalnya setelah 40 hari atau 6
minggu setelah persalinan. Keputusan tergantung
pada pasangan yang bersangkutan
KELUARGA BERENCANA

 Idealnya pasangan harus menunggu sekurang – kurangnya 2


tahun sebelum ibu hamil kembali. Setiap pasangan harus
menentukan sendiri kapan dan bagaimana mereka ingin
merencanakan tentang keluarganya. Namun petugas
kesehatan dapat membantu merencanakan keluarga dengan
mengajarkan kepada mereka tentang cara mencegah
kehamilan yang tidak diinginkan.

 Biasanya wanita tidak akan menghasilkan telur (ovulasi)


sebelum ia mendapat lagi haidnya selama laktasi dapat
dipakai sebelum haid pertamakembali untuk mencegah
terjadinya kehamilan baru. Risiko cara ini ialah 2% kehamilan
• Meskipun beberapa metoda mengandung resiko, menggunakan
kontrasepsi tetap lebih aman, terutama apabila ibu sudah haid
lagi

• Sebelum menggunakan metoda KB, hal – hal berikut sebaiknya


dijelaskan dahulu kepada ibu :
• Bagaimana metoda ini dapat mencegah kehamilan dan
efektifitasnya
• Kelebihan dan keuntungannya
TANDA – TANDA BAHAYA NIFAS

 Perdarahan Post Partum


 Lochea yang berbau busuk
 Sub involusi Uterus
 Nyeri pada perut dan pelvis
 Pusing dan lemas yang berlebihan
 Suhu tubuh ibu > 38 º C
 Penyuli dalam menyusui
 Payudara yang berubah merah, panas, dan terasa
sakit (misalnya bendungan ASI, mastitis, abses
payudara)

Anda mungkin juga menyukai