Anda di halaman 1dari 3

LANGKAH-LANGKAH AUDIT KELOMPOK 4 BAB 2 KLS : B

2 1. ANDREAN FEBRIANTO. 0713010003 2. EDDY CATUR. 0713010032 3


1. ANDREAN FEBRIANTO EDDY CATUR SYAHRIAL BRIOSANDHI NI WAYAN DEVI
A ARYO BAYU R NAMA KELOMPOK :

3 AUDIT PENDAHULUAN Beberapa hal penting yang harus diperhatikan berkaitan dengan
pelaksanaan audit ini,antara lain : 1. Pemahaman auditor terhadap objek audit 2. Penentuan
tujuan audit 3. Penentuan ruang lingkup dan tujuan audit 4. Review terhadap peraturan dan
perundang-undangan yang berkaitan dengan objek audit 5. Pengembangan kriteria awal dalam
audit

4 Pemahaman Auditor Terhadap Objek Audit


untuk memahami objek audit,auditor harus mendapatkan informasi tentang sumber daya
(kapasitas aktivitas) yang dimiliki oleh audit dalam melaksanakan berbagai kegiatan.
Pemahaman Auditor Terhadap Objek Audit

5 Penentuan Tujuan Audit Penentuan tujuan audit harus memerhatikan berbagai resiko
kegagalan yang mungkin terjadi.

6 Membahas dengan pemberi tugas dan pengelola objek audit


Dalam merumuskan tujuan ini,auditor dapat melakukannya dengan cara sebagai berikut :
Mengidentifikasi tujuan yang ada,yang mungkin mempunyai arti penting pada pemberi tugas.
Mepertimbangkan tujuan audit yang telah ditetapkan pada masa sebelumnya Membahas dengan
pemberi tugas dan pengelola objek audit

7 hal berikut ini mengandung risiko kegagalan tinggi terhadap keberhasilan pencapaian tujuan
objek audit yang harus diperhatikan auditor : 1.Tujuan objek audit yang beraneka ragam dan
tidak konsisten 2.Tujuan objek audit yang kurang jelas 3.Kegiatan objek audit yang rumit dan
kompleks 4.Pengendalian yang lemah 5.Perubahan-perubahan yang tidak terencana dan
perputaran karyawan yang tinggi 6.Perubahan lingkungan objek audit

8 penentuan ruang lingkup audit harus mengacu pada tujuan audit yang telah ditetapkan.
Secara garis besar ruang lingkup audit manajemen terdiri atas : Bidang keuangan Ketaatan
kepada peraturan dan kebijakn perusahaan Ekonominasi Efisiensi Efektivitas

9 Penelaahan terhadap peratuaran dan kebijakan yang berkaitan dengan objek audit Penalaahan
ini bertujuan memperoleh informasi tentang peraturan-peraturan yang berhubungan dengan
kelompok audit baik bersifat umum maupun yang berhubungan khusus dengan berbagai
program/aktivitas yang diselengarakan pada objek audit.

10 Pengembangan kriteria awal dalam audit


auditor harus yakin bahwa kriteria yang digunakan sudah tepat dalam menilai ekonomisasi,
efisiensi, dan efektifitas berbagai pedoman/aktivitas di dalam perusahaan. Faktor yang
mempengaruhi kriteria yang akan digunakan dalam audit antara lain: Tujuan dari kegiatan yang
diaudit Pendekatan audit Aktivitas tujuan, audit
11 Kesimpulan Hasil Audit Pendahulan
Daftar bidang/kegiatan yang mengandung kelemahan Alasan mengapa bidang/kegiatan
memerlukan audit lanjutan Temuan-temuan sementara yang diperoleh berkaitan dengan
biadang/kegiatan yang termasuk dalam daftar bidang/kegiatan yang masih mengandung
kelemahan Rekomendasi sementara yang diajukan untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan
Tindakan-tindakan yang sudah dilakukan objek audit berdasarkan rekomendasi yang diberikan
auditor sebelumnya Bukti-bukti yang perlu diperoleh pada audit selanjutnya berkaitan dengan
tujuan audit sementara yang telah ditetapkan

12 REVIEW TERHADAP PENGENDALIAN MANAJEMEN


Sistem pengendalian manajemen merupakan sistem yang digunakan untuk mengumpulkan,
menganalisis informasi, mengevaluasi, dan memanfaatkannya serta berbagai tindakan yang
dilakukan oleh manajemen dalam melakukan pengendalian

13 Karakteristik sistem pengendalian manajemen yang baik mencakup hal-hal sebagai


berikut:
Pernyataan tujuan perusahaan Rencana perusahaan yang digunakan untuk mencapai tujuan
Kualitas dan kuantitas SDM yang sesuai dengan tanggung jawab yang dipikul dan adanya
pemisahan fungsi yang memadai Sistem pembuat kebijakan dan praktik yang sehat pada masing-
masing unit organisasi Sistem penelaahan yang efektif pada setiap aktivitas untuk memperoleh
keyakinan bahwa kebijakan dan praktik yang sehat telah dilaksanakan dengan baik

14 AUDIT LANJUTAN Audit ini bertujuan untuk memperoleh bukti yang cukup untuk
mendukung tujuan audit yang sesungguhnya, yang telah ditetapkan berdasar hasil riview dan
pengendalian manajemen.

15 Langkah-langkah audit pada tahap ini meliputi:


Mengumpulkan tambahan informasi latar belakang objek audit yang diperlukan Memperoleh
bukti-bukti yang relevan, material, dan kompeten Membuat tingkasan atas bukti yang telah
diperoleh dan mengelompokkannya ke dalam kelompok kriteria, penyeba, dan akibat Menyusun
kesimpulan atas dasar ringkasan bukti yang telah diperoleh dan mengidentifikasi bahwa akibat
yang ditimbulkan dari ketidaksesuaian antara kondisi dan kriteria cukup penting dan material.
Ksimpulan ini merupakan pemantapan temuan hasil audit.

16 PELAPORAN Ada dua cara penyajian laporan audit manajemen, yaitu : a


PELAPORAN Ada dua cara penyajian laporan audit manajemen, yaitu : a. cara penyajian yang
mengikuti arus informasi yang diperoleh selama tahapan tahapan audit. b. cara penyajian yang
mengikuti arus informasi yang menitik beratkan penyajian kepada kepentingan para pengguna
laporan hasil audit.

17 TINDAK LANJUT penerapan tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan auditor
merupakan bentuk komitmen manajemen dalam meningkatkan proses dan kinerja perusahaan
atas beberapa kelemahan/kekurangan yang masih terjadi. Auditor tidak memiliki kewenangan
memaksa dan menuntut manajemen untuk melaksanakan tindak lanjut sesuai dengan
rekomendasikan, tetapi lebih menempatkan diri sebagai supervisor atas rencana, pelaksana, dan
pengendalian tindal lanjut yang dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai