Lang Kah
Lang Kah
3 AUDIT PENDAHULUAN Beberapa hal penting yang harus diperhatikan berkaitan dengan
pelaksanaan audit ini,antara lain : 1. Pemahaman auditor terhadap objek audit 2. Penentuan
tujuan audit 3. Penentuan ruang lingkup dan tujuan audit 4. Review terhadap peraturan dan
perundang-undangan yang berkaitan dengan objek audit 5. Pengembangan kriteria awal dalam
audit
5 Penentuan Tujuan Audit Penentuan tujuan audit harus memerhatikan berbagai resiko
kegagalan yang mungkin terjadi.
7 hal berikut ini mengandung risiko kegagalan tinggi terhadap keberhasilan pencapaian tujuan
objek audit yang harus diperhatikan auditor : 1.Tujuan objek audit yang beraneka ragam dan
tidak konsisten 2.Tujuan objek audit yang kurang jelas 3.Kegiatan objek audit yang rumit dan
kompleks 4.Pengendalian yang lemah 5.Perubahan-perubahan yang tidak terencana dan
perputaran karyawan yang tinggi 6.Perubahan lingkungan objek audit
8 penentuan ruang lingkup audit harus mengacu pada tujuan audit yang telah ditetapkan.
Secara garis besar ruang lingkup audit manajemen terdiri atas : Bidang keuangan Ketaatan
kepada peraturan dan kebijakn perusahaan Ekonominasi Efisiensi Efektivitas
9 Penelaahan terhadap peratuaran dan kebijakan yang berkaitan dengan objek audit Penalaahan
ini bertujuan memperoleh informasi tentang peraturan-peraturan yang berhubungan dengan
kelompok audit baik bersifat umum maupun yang berhubungan khusus dengan berbagai
program/aktivitas yang diselengarakan pada objek audit.
14 AUDIT LANJUTAN Audit ini bertujuan untuk memperoleh bukti yang cukup untuk
mendukung tujuan audit yang sesungguhnya, yang telah ditetapkan berdasar hasil riview dan
pengendalian manajemen.
17 TINDAK LANJUT penerapan tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan auditor
merupakan bentuk komitmen manajemen dalam meningkatkan proses dan kinerja perusahaan
atas beberapa kelemahan/kekurangan yang masih terjadi. Auditor tidak memiliki kewenangan
memaksa dan menuntut manajemen untuk melaksanakan tindak lanjut sesuai dengan
rekomendasikan, tetapi lebih menempatkan diri sebagai supervisor atas rencana, pelaksana, dan
pengendalian tindal lanjut yang dilakukan.