Anda di halaman 1dari 8

Refleksi Kasus November, 2016

VERUKA VULGARIS

Disusun Oleh:

NAMA : ANGINNA PUTRI MANGIRI


NIM : N 111 16 011

PEMBIMBING KLINIK
dr. Nur Hidayat, Sp.KK

KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UNDATA PALU
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2016

1
STATUS PASIEN

BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

RSUD UNDATA PALU

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Nn. D
Umur : 19 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jln. Agatis 32 A
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
Tgl pemeriksaan : 18 November 2016

II. ANAMNESIS
a. Keluhan Utama :
Adanya kutil pada beberapa jari tangan kanan dan pada jari jempol
pada tangan kiri.
b. Riwayat penyakit sekarang :
Seorang wanita umur 19 tahun datang ke Poliklinik Kesehatan Kulit
dan Kelamin RSUD Undata dengan keluhan adanya kutil pada beberapa
jari sebelah kanan dan jari jempol pada tangan kiri . Lesi tersebut kadang
terasa nyeri dan sedikit gatal. Pasien mengaku hal ini sudah dialami sejak
kurang lebih 2 bulan. Awalnya lesi muncul pada jari tengah pada tangan
kanan kemudian bertambah banyak hingga mengenai beberapa jari-jari
pada tangan sebelah kanan dan jari jempol tangan kiri. Pasien mengaku
sering mengupas lesinya sehingga beberapa kutil tampak datar. Pasien
belum pernah melakukan pengobatan sebelumnya. Pasien tidak memiliki
alergi terhadap makanan dan tidak ada riwayat alergi obat juga
sebelumnya.

2
c. Riwayat penyakit dahulu:
Pasien belum pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya dan
tidak ada penyakit seperti ini yang pernah dialami pasien
d. Riwayat penyakit keluarga:
Tidak ada keluarga pasien yang mengalami keluhan yang sama
dengan pasien.

III. PEMERIKSAAN FISIK


Status Generalis
1. Keadaan umum : Sakit ringan
2. Status Gizi : Baik
3. Kesadaran : Composmentis

Tanda-tanda Vital
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Respirasi : 16 x/menit
Suhu : Tidak dilakukan pemeriksaan
Status Dermatologis
Ujud Kelainan Kulit :
1. Kepala : Tidak terdapat ujud kelainan kulit (UKK)
2. Leher : Tidak terdapat ujud kelainan kulit (UKK)
3. Dada : Tidak terdapat ujud kelainan kulit (UKK)
4. Punggung : Tidak terdapat ujud kelainan kulit (UKK)
5. Perut : Tidak terdapat ujud kelainan kulit (UKK)
6. Genitalia : Tidak terdapat ujud kelainan kulit (UKK)
7. Inguinal : Tidak terdapat ujud kelainan kulit (UKK)
8. Bokong : Tidak terdapat ujud kelainan kulit (UKK)
9. Ekstremitas atas :Tampak Papul dengan permukaan verukosa
berwarna abu-abu kecoklatan dan berukuran miliar.
10. Ekstremitas bawah : Tidak terdapat ujud kelainan kulit (UKK)

3
IV. GAMBAR

Gambar 1. Tampak nodul dengan permukaan verukosa berwarna


abu-abu kecoklatan berukuran miliar

V. RESUME
Seorang wanita umur 19 tahun datang ke Poliklinik Kesehatan Kulit dan
Kelamin RSUD Undata dengan keluhan adanya kutil pada beberapa jari
sebelah kanan dan jari jempol pada tangan kiri . Lesi tersebut kadang terasa
nyeri dan sedikit gatal. Pasien mengaku hal ini sudah dialami sejak kurang
lebih 2 bulan. Dari hasil pemeriksaan fisik di dapatkan nodul dengan
permukaan kasar berwarna abu-abu kecoklatan.

4
VI. DIAGNOSIS KERJA
Veruka Vulgaris

VII. DIAGNOSIS BANDING


a. Keratosis Seboroik

b. Nevus Verukosis

VIII. ANJURAN PEMERIKSAAN


Histopatologik

5
IX. PENATALAKSANAAN
1. Non-medikamentosa
 Menjaga kebersihan tangan dengan cara mencuci tangan
dengan bersih.
 Tidak diperbolehkan melakukan tindakan-tindakan yang akan
menyebabkan timbulnya lesi pada area yang terdapat veruka
vulgaris.
2. Medikamentosa
 Bedah skalpel
 Bedah listrik

X. PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad fungtionam : ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
Quo ad Cosmetikam : dubia ad bonam

XI. PEMBAHASAN

Veruka vulgaris adalah proliferasi jinak pada kulit dan mukosa di


bagian epidermis yang di sebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV).
Penyakit ini merupakan penyakit infeksi yang sering dijumpai pada anak,
dewasa, dan orang tua. Cara penyebaran virus ini adalah dengan kontak
langsung atau inokulasi. Tempat predileksi terutama di ekstremitas bagian
ekstensor and tempat yang sering terjadi trauma seperti
tangan, jari, dan lutut. Gambaran klinis veruka vulgaris adalah papul
dengan ukuran brvariasi seperti, hyperkeratosis dengan permukaan
filiformis, berbatas tegas, dan tampak “red or brown dots” yang
merupakan patogmonik dari penyakit ini. Tujuan dari pengobatan adalah
untuk dekstruksi fisik sel epidermis yang terinfeksi. Penyakit ini bersifat
residif walaupun pengobatan yang telah diberikan adekuat. [1]

6
Veruka vulgaris merupakan kelainan kulit berupa hiperplasi
epidermis yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus tipe tertentu.
Virus ini bereplikasi padasel-sel epidermis dan ditularkan dari orang-
orang. Penyakit ini juga menular dari satubagian tubuh ke bagian tubuh
pasien yang sama dengan cara autoinokulasi. Kutil adalah pertumbuhan
jinak yang disebabkan human papiloma virus (HPV). [2]

Dari hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan pada pasien dengan


veruka vulgaris biasanya didapatkan papula berbentuk bulat berwarna abu-
abu, besarnya lentikular atau apabila berkonfluensi berbentuk plakat,
permukaan kasar (verikurosa). Veruka vulgaris dapat timbul di berbagai
bagian tubuh terutama di kaki dan tangan. Apabila dilakukan goresan,
akan timbul inokulasi di sepanjang goresan atau disebut juga dengan
fenomena koebner. [3]

Dikenal pula induk kutil yang pada suatu saat akan menimbulkan
anak kutil dalam jumlah banyak. Ada pendapat yang menggolongkan
sebagai penyakit yang dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan. Varian
veruka vulgaris yang terdapat di daerah muka dan kulit kepala berbentuk
seperti penonjolan yang tegak lurus pada permukaan kulit, dan
permukaannya verukosa, disebut juga sebagai verukosa filiformis. [4]

Untuk mendiagnosis veruka vulgaris, dari hasil anamnesis yang


menunjukan gejala-gejala dan pemeriksaan fisik pada kulit untuk
mengetahui ujud kelainan kulit yang khas pada verika vulgaris sudah
cukup untuk menegakan diagnosis. Akan tetapi untuk lebih menegakan
diagnosis alangkah lebih baik dilakukan pemeriksaan histopatologis. [4]

7
DAFTAR PUSTAKA

1. Prof.Dr. dr. Adhi Djuanda, dkk,. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 6.
Jakarta : FKUI. 2013

2. Dwi,Evy,Indropo,Sunarso., Penyakit kult & Kelamin. Edisi kedua.


DEP/SMF Kesehatan Kulit dan kelamin. FK UNAIR. 2009.

3. Robin,G., Lecture Notes Dermatologi. Penerbit Erlangga. Edisi kedelapan.


Jakarta. 2003.

4. Shannon Verma, Michael P. Hefferman. Superficial Fungal infection


:Dermatophytosis, Onychomycosis, Tinea Nigra, Piedra. Dalam :
Freedberg IM, Eisen AZ, Wolff K, Austen KF, Goldsmith LA, Katz SI,
dkk. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine 7th ed. Volume 1 &
2. New York Mc Graw Hill, 2008.

Anda mungkin juga menyukai