PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang sangat produktif dengan hasil perternakan yang
disebabkan oleh banyaknya permintaan pasar salah satu nya adalah telur. Diketahui produksi
telur per tahun selalu meningkat dengan data terakhir tahun 2014 jumlah produksi telur ayam
di indonesia sebesar 1.229.201 ton, peningkatan produksi telur juga di iringi dengan
peningkatan konsumsi telur berdasarkan pusat data dan informasi pertanian (2015) konsumsi
telur ayam per kapita mengalami pertumbuhan sebesar 3%. Sayang nya dari produksi dan
konsumsi telur yang semakin meningkat tidak diimbangi dengan pengolahan cangkang telur
yang maksimal sehingga sampai saat ini limbah kulit telur semakin meningkat karena tidak
ada pengolahan
Untuk mengatasi hal tersebut, perlu dikembangkan suatu ide kreatif yang dituangkan
dalam suatu kegiatan wirausaha berupa produksi gips yang terbuat dari limbah kulit telur
yang selama ini belum dimanfaatkan, bahkan sering dibuang dan mengakibatkan pencemaran
lingkungan. kulit telur memiliki bentuk warna dan ukuran yang bervariasi, serta pola yang
menarik dan beraneka macam masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Adanya
pemanfaatan limbah kulit telur menjadi aneka produk kreatif yang berkualitas tinggi, dengan
harga yang dapat dijangkau oleh masyarakat diharapkan dapat mengubah limbah menjadi
produk yang bermanfaat serta bernilai jual tinggi.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan proposal usaha ini adalah:
1. Untuk memperoleh pengalaman dan pembelajaran tentang pengolahan limbah
2. Mencoba bagaimana cara agar menjadi wirausahawan yang baik dan memperoleh
keuntungan terbesar dengan modal terkecil.
4.1 Pemasaran
Konsep usaha yang dimunculkan dalam program ini adalah inovasi aneka produk
kreatif dengan memanfaatkan limbah cangkang telur untuk menghasilkan produk-produk
unggulan. Produk kreatif berbahan cangkang telur memiliki sistem pemasaran dan daerah
pemasaran mandiri. Pengelolaan usaha ini meliputi kegiatan penentuan atau perluasan pasar,
strategi penjualan dan pengaturan menajemen bisnis secara operasional di lapangan.
Pemasaran dilaksanakan dengan sistem penjualan langsung ke konsumen dan
menjalin kerjasama dengan sistem konsinyasi. Konsep ini dipilih karena cukup efektif untuk
sebuah produk baru, produk dapat langsung tersebar ke daerah pemasaran yang ditargetkan
dengan biaya pemasaran yang cukup rendah. Proses selanjutnya setelah produk berada di
pasaran adalah evaluasi tingkat penjualan yang dilakukan secara rutin berkala sebanyak 2-3
kali dalam satu bulan.Kegiatan promosi dilakukan secara langsung kepada para pembeli atau
konsumen melalui pedagang.
b. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk yang kami hasilkan adalah :
1. Produk dapat dibuat oleh siapapun (ditiru)
2. Kelangkahan bahan.
c. Oportunity (Kesempatan)
1. Tempat usaha yang strategis.
2. Fasilitas yang lebih dari cukup.
d. Threat (Ancaman)
1. Akan munculnya pesaing yang menjual produk sama dengan harga yang lebih murah
dibandingkan produk kami.
4.3 Analisis 4P
1. Product (Produk)
Produk yang kami jual adalah Material yang dapat memperindah rumah. Product ini sangat
berkualitas, ramah lingkungan, inovatif, kreatif, dan murah.
2. Price (Harga)
Harga satu gips ini adalah Rp20.000yang terbilang cukup murah untuk sebuah ukuran
material.
3. Promotion (Promosi)
Dalam melakukan promosi produk ini, kami membuat spanduk di depan toko untuk menarik
perhatian para orang-orang yang berlalu lalang lewat, dan kami juga mempromosikan hasil
produk kami di media sosial dan dunia maya.
4. Place (Tempat)
Tempat yang strategis dan menguntungkan usaha kami lah yang kami pilih, terletak di
pinggir jalan dan banyak orang-orang yang berlalu lalang berjalan kaki maupun dengan
kendaraan serta akses jalan yang mudah dilewati, tentu terdapat tempat parkir untuk
mempermudah pelanggan yang menggunakan kendaraan.
BAB V
RANCANGAN DAN REALISASI BIAYA
6.1. Kesimpulan
Merupakan upaya diversifikasi aneka produk kreatif yang memanfaatkan limbah sisik ikan untuk
menghasilkan produk yang berkualitas dan menarik. Peluang ekonomi dari usaha ini cukup besar
dan menjadi peluang yang menjanjikan untuk dikembangkan lebih lanjut. Penggunaan limbah
cangkang telur selain dapat menghasilkan produk yang unik dan menarik yang bernilai ekonomi
tinggi, juga dapat mengurangi dampak lingkungan yang diakibatkan oleh limbah tersebut.
6.2. Saran
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak ,karena
kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kata sempurna . Saran dan kritik tersebut
semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi lebih
baik lagi dihari esok, atas segala waktu dan perhatiannya kami ucapkan terima kasih.