Disusun oleh:
Annisa Febrianti (121515
Arista Hilman Maliki Bastari (1215155535)
Elena Riska (1215151433)
Rahmi Citra Lestari (1215155516)
Zalika Zakia (121515
Zara Larasati (1215151325)
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, berkah,
dan ridho–Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar”.
Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan banyak informasi yang
bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi pembaca sekalian.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, namun kami
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kami selanjutnya.
Terima Kasih.
Penyusun
Daftar isi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sumber belajar (learning resources) adalah semua sumber baik berupa data,
orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik
secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik
dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu. Pusat sumber
belajar adalah suatu unit dalam suatu lembaga (khususnya
sekolah/Universitas/Perusahaan) yang berperan mendorong efektifitas serta
optimalisasi proses pembelajaran melalui penyelenggaraan berbagai fungsi layanan
(seperti layanan media, pelatihan, konsultasi pembelajaran, dll), fungsi
pengadaan/pengembangan (produksi) media pembelajaran, fungsi penelitian dan
pengembangan, dan fungsi lain yang relevan untuk peningkatan efektifitas dan efisiensi
pembelajaran.
Peran pusat sumber belajar yaitu menyediakan berbagai informasi dan
pengetahuan yang diperlukan dalam mengembangkan berbagai kompetensi yang
diinginkan pada bidang studi atau mata pelajaran yang dipelajarinya. Oleh karena itu
sumber belajar yang beraneka ragam, diantaranya berupa bahan (media) pembelajaran
memberikan pembangunan yang positif dalam peningkatan mutu pendidikan dan mutu
pembelajaran.
Fungsi pusat sumber belajar antara lain: meningkatkan produktivitas pembelajaran,
memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual, memberikan
dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran, lebih memantapkan pembelajaran,
memungkinkan belajar secara seketika dan memungkinkan penyajian pembelajaran
yang lebih luas, dengan menyajikan informasi yang mampu menembus batas geografis.
Salah satu sumber belajar yang sudah lama diperlukan hingga sampai sekarang masih
tetap demikian dalam setiap lembaga pendidikan atau pelatihan adalah perpustakaan
(library). Dalam penyelenggaraan suatu perguruan tinggi, pernah dikatakan bahwa
perpustakaan adalah jantung suatu universitas. Dikatakan demikian karena
perpustakaan yang mengkoleksi berbagai macam buku dan jurnal dari pelbagai disiplin
ilmu pengetahuan sungguh sangat diperlukan oleh suatu universitas. Salah satu ukuran
yang menentukan mutu suatu universitas adalah seberapa banyak koleksi buku-buku di
dalam perpustakaannya. Universitas-universitas yang ternama di dunia selalu
mempunyai perpustakaan pusat (main library) yang besar dengan koleksi buku-buku
yang sangat banyak jumlahnya hingga ratusan ribu sampai jutaan buku dalam berbagai
jenis disiplin ilmu pengetahuan dalam terbitan yang relatif baru ditambah dengan
koleksi berbagai jenis jurnal ilmiah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari perpustakaan?
2. Apa saja tujuan dan fungsi perpustakaan?
3. Apa prinsip-prinsip pengelolaan perpustakaan?
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini antara lain :
1. Memahami pengertian, peran, dan tujuan dari perpustakaan
2. Memahami pengertian dari sumber belajar
3. Mengetahui fungsi perpustakaan sebagai sumber belajar
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perpustakaan
Istilah perpustakaan berasal dari kata latin liber atau libri artinya buku. Dari kata
latin tersebut terbentuklah istilah librarius yang artinya tentang buku. Dalam bahasa
Inggris terkenal dengan istilah Library, (Jerman) bibliothek, (Perancis) bibliotheque,
(Belanda) bibliotheek. Semua istilah ini berasal dari bahasa Yunani biblia artinya
tentang buku. Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia: pustaka artinya kitab. Kata dasar
dari perpustakaan adalah pustaka. Menurut kamus “The Oxford English Dictionary”,
kata “library” atau perpustakaan mulai digunakan dalam bahasa Inggris tahun 1374,
yang berarti sebagai “suatu tempat buku-buku diatur untuk dibaca, dipelajari atau
dipakai sebagai bahan rujukan”.1[1]
Ibrahim Bafadal (2005:3) menjelaskan perpustakaan adalah suatu unit kerja dari
suatu badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan-bahan pustaka, baik berupa
buku-buku maupun bukan berupa buku (non-book material) yang diatur secara
sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi
oleh setiap pemakainya. Rahayuningsih (2007:1) mendefinisikan secara lebih detail
tentang perpustakaan sebagai suatu kesatuan unit kerja yang terdiri dari beberapa
bagian, yaitu bagian pengembangan koleksi, bagian pengolahan koleksi, bagian
pelayanan pengguna, dan bagian pemeliharaan sarana-prasarana.
Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah.
Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan
lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh
sebuah kota atau institusi, dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak
mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri. Tetapi, dengan koleksi dan
penemuan media baru selain buku untuk menyimpan informasi, banyak perpustakaan
kini juga merupakan tempat penyimpanan dan atau akses ke mikrofilm, mikrofiche, tape
audio, CD, LP, tape video dan DVD, dan menyediakan fasilitas umum untuk mengakses
gudang data CD-ROM dan internet.
Digitall Library adalah perpustakaan yang menyimpan data baik itu buku
(tulisan), gambar, suara dalam bentuk file elektronik dan mendistribusikannya melalui
protokol elektronik melalui jaringan komputer. Istilah perpustakaan digital atau Digitall
Library sendiri mengandung pengertian sama dengan electronic library (e-library) dan
virtual library.
B. Peran Perpustakaan
Peran perpustakaan merupakan kedudukan, posisi, dan bagaimana
perpustakaan memberikan pengaruh ke masyarakat di lingkungan perpustakaan.
Suwarno (2011: 20) menyebutkan bahwa perpustakaan sebagai pusat informasi
memiliki peran strategis di tengah masyarakat. Pada pandangan yang lebih luas
perpustakaan dapat berperan sebagai agen perubahan, pembangunan, serta agen
budaya dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
C. Tujuan perpustakaan
Tujuan perpustakaan adalah untuk membantu masyarakat dalam segala umur
dengan memberikan kesempatan dengan dorongan melelui jasa pelayanan
perpustakaan agar mereka:
1. Dapat mendidik dirinya sendiri secara berkesimbungan.
2. Dapat tanggap dalam kemajuan pada berbagai lapangan ilmu pengetahuan,
kehidupan sosial dan politik.
3. Dapat memelihara kemerdekaan berfikir yang konstruktif untuk menjadi anggota
keluarga dan masyarakat yang lebih baik.
4. Dapat mengembangkan kemampuan berfikir kreatif, membina rohani dan dapat
menggunakan kemampuannya untuk dapat menghargai hasil seni dan budaya
manusia.
5. Dapat meningkatkan tarap kehidupan sehari-hari dan lapangan pekerjaannya.
6. Dapat menjadi warga negara yang baik dan dapat berpartisipasi secara aktif dalam
pembangunan nasional dan dalam membina saling pengertian antar bangsa.
7. Dapat menggunakan waktu senggang dengan baik yang bermanfaat bagi kehidupan
pribadi dan sosial.2[3]
2[3] Muchyidin, Suherlan. Mihardja, Iwa D Sasmita. Perpustakaan. (Bandung: PT Puri Pustaka 2008) hlm. 41,42.
D. Fungsi Perpustakaan
Dalam pendirian perpustakaan tentu disusun pula tugas-tugas apa yang harus
dikerjakan. Sutarno dalam Suwarno (2011: 21) menyebutkan bahwa terdapat 3 tugas
perpustakaan yang secara garis besar adalah sebagai berikut:
Tugas menghimpun informasi meliputi kegiatan mencari, menyeleksi, dan
mengisi perpustakaan dengan sumber informasi yang memadai dan lengkap
baik dalam arti jumlah, jenis, maupun mutu yang disesuaikan dengan kebijakan
organisasi, ketersediaan dana, dan keinginan pemakai serta mutakhir
Tugas mengelola, meliputi proses pengolahan, penyusunan, penyimpanan, dan
pengemasan agar tersusun rapi, mudah ditelusuri kembali (temu balik informasi)
dan diakses oleh pemakai, serta merawat bahan pustaka
Tugas memberdayakan dan memberikan layanan secara optimal
6. Perpustakaan Wilayah
7. Perpustakaan Keliling
8. Perpustakaan Elektronik
Ada banyak definisi perpustakaan digital berdasarkan pendapat para ahli atau
beberapa lembaga. Beberapa definisi tersebut adalah:
E. Sumber Belajar
Keberadaan sumber belajar sangat dibutuhkan oleh siswa untuk menunjang
kemandirian dalam belajar. Ketidakhadiran sumber belajar akan membuat siswa
menjadi kurang aktif dalam belajar di luar kegiatan pembelajaran yang berlangsung di
kelas. Siswa akan menjadi sangat bergantung pada guru, sehingga kurang dapat
mengembangkan pengetahuannya sendiri. Oleh karena itu, sumber belajar merupakan
salah satu komponen penting yang menentukan keberhasilan suatu pembelajaran.
3[4] Bafadal, Ibrahim. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. (Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2006).
Bila diperhatikan secara jenih, maka perpustakaan sesungguhnya memberikan
peranan terhadap pelaksanaan modul pendidikan di sekolah. Peranan perpustakaan
antara lain:
1. Perpustakaan merupakan sumber ilmu pengetahuan dan pusat kegiatan belajar.
2. Perpustakaan merupakan sumber ide-ide baru yang dapat mendorong kemauan
para siswa untuk dapat berpikir secara rasional dan kritis serta memberikan
petunjuk untuk mencipta.
3. Perpustakaan akan memberikan jawaban yang cukup memuaskan bagi para
siswa, sebagai tuntutan rasa keingintahuan terhadap sesuatu, benar-benar telah
terbangun.
4. Kumpulan bahan pustaka (koleksi) di perpustakaan memberikan kesempatan
membaca bagi para siswa yang mempunyai waktu dan kemampuan yang
beraneka ragam.
5. Perpustakaan memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mempelajari
cara mempergunakan perpustakaan yang efisien dan efektif.
6. Perpustakaan akan membantu para siswa dalam meningkatkan dalam
kemampuan membaca dan memperluas perbendaharaan bahasa.
7. Perpustakaan dapat menimbulkan cinta membaca, sehingga dapat
mengarahkan selera dan apresiasi siswa dalam pemilihan bacaan.
8. Perpustakaan memberikan kepuasan akan pengetahuan di luar kelas.
9. Perpustakaan merupakan pusat rekreasi yang dapat memberikan hiburan yang
sehat.
10. Perpustakaan memberikan kesempatan kepada para siswa dan guru untuk
mengadakan penelitian.
11. Perpustakaan merupakan batu loncatan bagi para siswa untuk melanjutkan
kebiasaan hidup membaca di sekolah yang lebih tinggi.
12. Kegairahan/minat baca siswa yang telah dikembangkan melalui perpustakaan
sangat berpengaruh positif terhadap prestasi belajarnya.
13. Bila minat membaca sudah tumbuh dan berkembang pada diri siswa, maka
perpustakaan juga dapat mengurangi jajan anak, yang ini biasanya dapat
berpengaruh negatif terhadap kesehatan anak.
14. Bahkan perpustakaan juga bagi anak-anak dapat menjauhkan diri dari tindakan
kenakalan, yang bisa menimbulkan suasana kurang sehat dalam hubungan
berteman diantara mereka.4[5]
4[5] http://mrjamyas.blogspot.com/2010/04/perpustakaan-dan-lingkungan-sekolah.html
G. Prinsip-prinsip perpustakaan
(gaes lanjutin ya ga nemu penjelasannya)
1. Prinsip pengelolaan SDM
2. Prinsip pengelolaan fasilitas dan pelayanan
3. Prinsip pengelolaan koleksi
4. Prinsip pengelolaan teknologi informasi
5. Prinsip pengelolaan kerjasama
6. Prinsip pengelolaan pemasaran dan promosi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa perpustakaan adalah suatu
unit kerja dari suatu lembaga yang berisi koleksi buku sebagai penunjang dalam
meningkatkan sumber belajar yang diatur untuk dibaca, dipelajari, dan dijadikan bahan
rujukan. Suatu lembaga pendidikan tidak mungkin dapat terselenggara dengan baik jika
para guru dan para siswa tidak didukung oleh sumber belajar yang diperlukan untuk
penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Perpustakaan sekolah memberikan
sumbangan yang sangat berharga dalam upaya meningkatkan aktivitas siswa serta
meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran. Smith dkk dalam buku
ensiklopedianya yang berjudul “EDUCATOR’S ENCYCLOPEDIA” menyatakan “School
Library is a Center for Learning”, yang artinya perpustakaan itu merupakan sumber
belajar.
DAFTAR PUSTAKA