Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi WIGA Vol. 6 No. 1, Maret 2016, Hal 45 - 52 45
Noviansyah Rizal, Pengaruh Tekanan Waktu ...
independensi auditor dan ini berpengaruh negatif independensi eksternal audit belum dilakukan
terhadap kualitas audit. secara efektif. Hal ini dapat dilihat dari adanya
Auditan bisa mempengaruhi proses pengaruh yang rendah atau lemah antara variabel
pemeriksaan yang dilakukan oleh auditor, dan X yaitu independensi eksternal audit dengan
menekan auditor untuk mengambil tindakan yang variabel Y yaitu kualitas pelaksanaan audit.
melanggar standar pemeriksaan, sehingga auditor Tjun (2012) yang melakukan penelitian
sulit untuk bersikap independen. Kantor Akuntan tentang pengaruh kompetensi dan independensi
Publik (KAP) merupakan tempat penyediaan jasa auditor terhadap kualitas audit yang
oleh profesi akuntan publik bagi masyarakat menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut
(Mulyadi, 2002:52). mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
Auditor seringkali bekerja dalam kualitas audit.
keterbatasan waktu. Setiap KAP perlu untuk Setyorini (2011) menelitin tentang
mengestimasi waktu yang dibutuhkan (membuat Pengaruh kompleksitas audit, tekanan anggaran
anggaran waktu) dalam kegiatan pengauditan. waktu, dan Pengalaman auditor terhadap kualitas
Anggaran waktu ini dibutuhkan guna audit dengan variabel Moderating pemahaman
menentukan kos audit dan mengukur efektifitas terhadap sistem informasi yang menunjukkan
kinerja auditor (Waggoner dan Cashell 1991). bahwa tekanan waktu berpengaruh secara positif
Namun seringkali anggaran waktu tidak realistis terhadap kualitas audit.
dengan pekerjaan yang harus dilakukan, Berdasarkan beberapa penelitian diatas
akibatnya muncul perilaku-perilaku yang berpendapat bahwa independensi masih
kontraproduktif yang menyebabkan kualitas belum dibahas secara mendalam padahal
audit menjadi lebih rendah. Anggaran waktu independensi menjadi suatu hal yang penting
yang sangat terbatas ini salah satunya disebabkan dalam pelaksanaan audit karena kualitas audit
oleh tingkat persaingan yang semakin tinggi saat ini menjadi sesuatu yang sangat penting
antar kantor akuntan publik (KAP) (Irene,2007). karena hasil audit digunakan oleh banyak pihak
Alokasi waktu yang lama seringkali tidak dan digunakan untuk mengambil keputusan.
menguntungkan karena akan menyebabkan kos Dari hasil penelitian yang masih dalam
audit yang semakin tinggi. Klien bisa jadi perdebatan maka dipandang perlu untuk
berpindah ke KAP lain yang menawarkan fee mengembangkan penelitian lebih lanjut
audit yang lebih kompetitif (Waggoner dan mengenai variabel tekanan audit dan
Cashell 1991). independensi terhadap kualitas audit, maka
Situasi seperti ini merupakan tantangan peneliti merencanakan mengadakan penelitian
tersendiri bagi auditor, karena dalam yang berjudul: “Pengaruh Tekanan Waktu dan
kompleksitas tugas yang semakin tinggi dan Independensi terhadap Kualitas Audit (Studi
anggaran waktu yang terbatas, mereka dituntut Pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah
untuk menghasilkan laporan audit yang Malang)”
berkualitas. Studi Maynard (1997) dan Joiner
(2001) menunjukkan bahwa kualitas kinerja KERANGKA PEMIKIRAN DAN
seseorang akan sangat dipengaruhi oleh PENGAJUAN HIPOTESIS
tekanan/tuntutan tugas yang dihadapi. Penelitian ini berangkat dari adanya
Independensi auditor di KAP adalah suatu aktivitas auditor dalam menjaga reputasinya pada
hal yang menarik untuk diteliti karena suatu Kantor Akuntan Publik dalam pelaksanaan
merupakan faktor utama dan paling penting yang proses audit.
menjadi penentu kualitas dalam pelaksanaan Dalam menjaga kualitas audit, seorang
audit KAP tersebut untuk dapat mencapai tujuan- auditor harus memperhatikan beberapa hal yang
tujuan yang telah ditetapkan. Kepercayaan terkait dengan proses pelaksanaan audit
masyarakat atas kualitas jasa profesional akan diantaranya yang ada dalam penelitian ini yaitu
semakin besar bila profesi mendorong standar tekanan waktu dan independensi seorang auditor.
kinerja dan perilaku yang tinggi di pihak seluruh Tekanan waktu adalah suatu kondisi dimana
praktisi (Arens,dkk, 2008:105). auditormendapatkan tekanan dari tempatnya
Menurut Rapina, dkk (2010) dalam bekerja untuk dapat menyelesaikan tugasnya
penelitiannya yang berjudul Pengaruh sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
independensi eksternal audit terhadap kualitas Tekanan waktu terdiri dari dua macam yaitu
audit studi kasus pada beberapa Kantor Akuntan tekanan anggaran waktu dan tekanan batasan
Publik di Bandung, menyatakan bahwa waktu.
46 Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi WIGA Vol. 6 No. 1, Maret 2016, Hal 45 - 52
Noviansyah Rizal, Pengaruh Tekanan Waktu ...
2. Hipotesis III
Menurut Saputra (2012) yang
menyatakan bahwa independensi
berpengaruh secara signifikan terhadap
kualitas audit, sama halnya dengan
penelitian yang dilakukan Setyorini (2011)
bahwa tekanan waktu juga berpengaruh
negative terhadap kaulitas audit. Sehingga
dapat dikemukakan hipotesis sebagai
berikut :
H3 : Tekanan waktu dan
Independensi Auditor berpengaruh secara
simultan terhadap kualitas audit
Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi WIGA Vol. 6 No. 1, Maret 2016, Hal 45 - 52 47
Noviansyah Rizal, Pengaruh Tekanan Waktu ...
Gambar 2
Alamat Jl. Tapak Doro No.15 Malang
65141.
3. KAP DRS. JIMMY ANDRIANUS
Berdiri pada tanggal 2 Februari 1999. Izin
Usaha Nomor : KEP-060/KM.17/1999.
Alamat Jl. Retawu No.26 Malang
48 Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi WIGA Vol. 6 No. 1, Maret 2016, Hal 45 - 52
Noviansyah Rizal, Pengaruh Tekanan Waktu ...
berupa angket (kuisioner), checklist ataupun system akuntansi klien dan melaporkannya
skala (Umar, 2008:50). dalam laporan keuangan auditan, dimana dalam
Teknik yang digunakan peneliti untuk melaksanakan tugasnya tersebut auditor
mengumpulkan data primer yaitu menggunakan berpedoman pada standar auditing dan kode etik
angket atau kuesioner. Karena angket dijawab akuntan publik yang relevan.
atau diisi oleh responden dan peneliti tidak selalu
bertemu langsung dengan responden, maka Instrumen yang digunakan dalam penelitian
dalam menyusun angket perlu diperhatikan ini adalah angket/ kuesioner. Kuesioner adalah
beberapa hal. serangkaian pertanyaan yang diajukan kepada
responden guna mengumpulkan informasi dari
Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel responden mengenai objek yang sedang diteliti,
Populasi dalam penelitian ini adalah baik berupa pendapat, tanggapan, ataupun
keseluruhan auditor yang bekerja pada di Kantor dirinya sendiri. Sebagai suatu instrument
Akuntan Publik di wilayah Malang yang penelitian, maka pertanyaan-pertanyaan tersebut
berjumlah 8 (delapan). Pengambilan sampel tidak boleh menyimpang dari arah yang akan
dilakukan dengan menggunakan metode dicapai oleh usulan proyek penelitian, yang
probabilitas dengan sistem pengambilan random tercermin dalam rumusan hipotesis. Dengan
(acak), yaitu sampel diambil dengan mempunyai demikian daftar pertanyaan yang harus diajukan
kesempatan yang sama untuk menjadi sampel dengan taktis dan stategik sehingga mampu
(Sekaran, 2011). Jumlah sampel yang diambil menyaring informasi yang dibutuhkan oleh
yaitu sebanyak 50 (lima puluh) auditor yang responden.
bekerja di Kantor Akuntan Publik di wilayah
Malang.
Teknik Analisis Data
Definisi Operasional Variabel dan Instrumen Berdasarkan tabel Descriptive Statistics
Penelitian dapat dijelaskan bahwa kualitas audit memiliki
Tekanan waktu (X1) nilai rata-rata 45, 32 yang menjelaskan bahwa
Tekanan waktu adalah suatu kondisi dimana dari 12 item pertanyaan tentang kualitas audit
auditor mendapatkan tekanan dari tempatnya diperoleh jawaban responden yang berjumlah 40
bekerja untuk dapat menyelesaikan tugasnya orang, lebih banyak menjawab dengan skor 3
sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. (cukup baik) dan 4 (baik).
Menurut Yuliana (2009) bahwa tekanan waktu Untuk tekanan waktu memiliki nilai rata-rata
terdiri dari dua macam, yaitu tekanan anggaran 20,88 yang menjelaskan bahwa dari 6 item
waktu (time budget pressure) dan tekanan petanyaan tentang tekanan waktu diperoleh
batasan waktu (deadline time pressure). Dimana jawaban responden yang berjumlah 40 orang,
tekanan waktu yang tidak sewajarnya dalam lebih banyak menjawab dengan skor 3 (cukup
pencapaian anggaran waktu dan biaya banyak baik) dan 4 (baik).
terbukti sebagai potensial dari perilaku Selanjutnya untuk independensi memiliki
penurunan kualitas audit. nilai rata-rata 26,20 yang menjelaskan bahwa
dari 7 item pertanyaan tentang independensi
Independensi (X2) diperoleh jawaban responden yang berjumlah 40
Independensi berarti sikap mental yang bebas orang, lebih banyak menjawab dengan skor 3
dari pengaruh, tidak dikendalikan oleh pihak (cukup baik) dan 4 (baik).
lain, tidak tergantung pada orang lain.
Independensi juga berarti adanya kejujuran Berdasarkan hasil output SPSS untuk model
dalam diri auditor dalam mempertimbangkan regresi variabel tekanan waktu, independensi dan
fakta dan adanya pertimbangan yang objektif kualitas audit sebagai berikut :
tidak memihak dalam diri auditor dalam Tabel 1
merumuskan dan menyatakan pendapatnya.
Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi WIGA Vol. 6 No. 1, Maret 2016, Hal 45 - 52 49
Noviansyah Rizal, Pengaruh Tekanan Waktu ...
c. Hipotesis III
Pengajuan Hipotesis III menyatakan b. Pembahasan Hipotesis II
bahwa tekanan waktu dan independensi Berdasarkan hasil uji hipotesis yang
berpengaruh secara simultan terhadap menjelaskan bahwa adanya pengaruh
kualitas audit. Berdasarkan tabel ANOVA variabel independensi terhadap kualitas
diperoleh nilai sig 0,025. Nilai ini kurang audit, ini menunjukkan semakin tinggi sikap
dari α = 0,05 dengan demikian dapat independen yang dimiliki oleh auditor maka
disimpulkan bahwa tekanan waktu dan semakin tinggi pula kualitas audit suatu
independensi berpengaruh terhadap kualitas pelaporan keuangan.
audit sehingga dapat disimpulkan hasil Hal ini dapat dijelaskan bahwa auditor
pengujian hipotesis III bahwa H0 ditolak dan harus dapat mengumpulkan setiap informasi
H3 diterima. yang dibutuhkan dalam pengambilan
keputusan audit dimana hal tersebut harus
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN didukung dengan sikap independen, yang
a. Pembahasan Hipotesis I menurut (Elder, 2011) bahwa sikap
Berdasarkan hasil uji hipotesis yang independensi auditor ada 2 unsur yaitu
menunjukkan bahwa tekanan waktu tidak sebagai independensi dalam fakta atau
berpengaruh terhadap kualitas audit, ini independen dalam pikiran, dan independen
50 Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi WIGA Vol. 6 No. 1, Maret 2016, Hal 45 - 52
Noviansyah Rizal, Pengaruh Tekanan Waktu ...
Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi WIGA Vol. 6 No. 1, Maret 2016, Hal 45 - 52 51
Noviansyah Rizal, Pengaruh Tekanan Waktu ...
Arens, Loebbecke. 1996. Auditing Pendekatan Sawyer’s, Dittenhofer, Scheiner. 2005. Sawyer’
Terpadu. Jakarta : Salemba Empat Internal Auditing. Jakarta : Salemba
Empat
Boynton, Johnson, Kell. 2002. Modern Auditing,
Edisi Ke tujuh, Jilid I. Jakarta : Erlangga Sekaran, Umar. 2011. Research Methods for
Business Metode Penelitian untuk Bisnis.
Dan, M. Guy. 2002. Auditing Edisi Ke Lima. Jakarta : Salemba Empat
Jakarta : Erlangga Simanjuntak, Piter. 2008. Pengaruh Time Budget
Presurre dan Resiko Kesalahan terhadap
Elder, Randal J., Beasley, Mark S., Arens, Alvin Penurunan Kualitasi Audit (Reduced Audit
A. 2011. Jasa Audit dan Assurance Quality), ( Studi Empiris pada Auditor
Pendekatan Terpadu (Adaptasi KAP di Jakarta). Thesis.
Indonesia)., Buku 1. Jakarta: Salemba
Empat Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kuantitatif.
Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta
Indriantoro, Bambang Supomo. 2009. Metode
Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Sulaiman, Wahid. 2004. Analisis Regresi
Manajemen Edisi Pertama. Yogyakarta : Menggunakan SPSS Contoh Kasus dan
BPFE-Yogyakarta Pemecahannya Edisi 1. Yogyakarta : Andi
Jusup, Al. Haryono. 2001. Auditing Tika, Moh. Pabundu. 2006. Metodologi Riset
(Pengauditan). Yogyakarta : Sekolah Bisnis. Jakarta : PT. Bumi Aksara
Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN,
Tjun, Lauw Tjun. 2012. Pengaruh Kompetensi
Kuncoro, Mudrajat, 2009, Metode Riset dan dan Independensi Auditor terhadap
Bisnis untuk ekonomi Edisi 3. Jakarta : Kualitas Audit. Jurnal Akuntansi. Vol 4.
Erlangga No. 1:33-56
Mulyadi. 2011. Auditing, Edisi 6. Jakarta : Umar, Husein. 2008. Metode Penelitian untuk
Salemba Empat Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta : PT. Raja
Grafindo Persada,
Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Republik
Indonesia No. 01 Tahun 2007.Standar Undang- Undang Republik Indonesia No. 5
Pemeriksaan Keuangan Negara. Jakarta: Tahun 2011 tentang Akuntan Publik
Pustaka Pergaulan. Bendungan- Hilir
Yuliana, Herawati, Arum. 2009. Pengaruh Time
Rahayu, Siti Kurnia. 2010. Auditing : Konsep Pressure dan Resiko Audit Terhadap
Dasar dan Pedoman Pemeriksaan Penghentian Prematur Atas Prosedur
Akuntan Publik Edisi Pertama. Audit. Journal Akuntansi.
Yogyakarta : Graha Ilmu
52 Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi WIGA Vol. 6 No. 1, Maret 2016, Hal 45 - 52