Tugas PIE Makro
Tugas PIE Makro
Compiled by
IVAN NUGRAHA
ROMI RONALDO
ACEP FAIZ ALAWI
ARGIPANI PERNIAWAN
REKSI SUGIANTO.
MANAJEMEN G
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PERJUANGAN
TASIKMALAYA
2017
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT., atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga pada saat
ini kami masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk menyusun Makalah yang berjudul
Pembangunan Ekonomi dan Perkembangan Ekonomi. Tidak lupa shalawat serta salam selalu
tercurah kepada Nabi besar Muhammad Saw. Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu
tugas kelompok dalam mata kuliah Komparasi Sistem Pendidikan.
Tentunya makalah ini telah kami susun sebaik-baiknya, namun kesempurnaan hanya
milik Allah SWT., oleh karena itu mohon maaf apabila terdapat kesalahan didalamnya.
Semoga makalah ini dapat diterima dan bermanfaat bagi pembacanya.
Terima kasih
Kelompok 8
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Banyak Negara berkembang di dunia ini yang sudah berhasil menunjukan pertumbuhan
ekonomi di Negara itu sendiri, tetapi permasalahan dalam Negara itu sendiri pun masih
banyak yang belum terselesaikan, seperti contohnya : pengangguran, tingkat kelahiran yang
sangat tinggi, minimnya tenaga ahli, dan susahnya mendapatkan tempat untuk bekerja.
Keadaan ini pun menjadi sorotan oleh ahli ahli ekonomi dengan permasalahan
“pembangunan bukan lah arti dari pembangunan”
Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi sering kali di kait kan dengan suatu hal
yang sama oleh beberapa ahli ekonomi, tetapi pada dasar nya dua hal itu berbeda
pengertiannya. Dengan ada nya pertumbuhan ekonomi maka akan ada pembangunan
ekonomi itu sendiri dimana dengan pertumbuhan ekonomi itu sendiri akan memuncul kan
pembangunan pembangunan ekonomi.
a. Tujuan Umum
Makalah ini di susun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah PIE Makro
Ekonomi
b. Tujuan Khusus
PEMBAHASAN
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan
perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan
perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan
bagi penduduk suatu negara.
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth);
pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan
ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.
Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi
suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional [1]. Suatu
negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di
negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan
pembangunan ekonomi.
alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, sosial
dan tekhnik.
Pembangunan sebagai suatu proses, artinya bahwa pembangunan merupakan suatu tahap
yang harus dijalani olehsetiap masyarakat atau bangsa. Sebagai contoh, manusia mulai lahir,
tidak langsung menjadi dewasa, tetapi untuk menjadi dewasa harus melalui tahapan-tahapan
pertumbuhan. Demikian pula, setiap bangsa harus menjalani tahap-tahap perkembangan
untuk menuju kondisi yang adil, makmur, dan sejahtera.
Sebagai suatu usaha, pembangunan merupakan tindakan aktif yang harus dilakukan oleh
suatu negara dalam rangka meningkatkan pendapatan perkapita. Dengan demikian, sangat
dibutuhkan peran serta masyarakat, pemerintah, dan semua elemen yang terdapat dalam suatu
negara untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan. Hal ini dilakukan karena
kenaikan pendapatan perkapita mencerminkan perbaikan dalam kesejahteraan masyarakat.
Pertambahan potensi memproduksi sering kali lebih besar dari pertambahan produksi yang
sebenarnya. Dengan demikian perkembangan ekonomi adalah lebih lambat dari potensinya.
( Sadono Sukirno;10).
Prof. Simon Kuznets mendefinisikan pertumbuhan ekonomi itu adalah kenaikan jangka
panjang dalam kemampuan suatu negara untuk menyediakan semakin banyak barang barang
ekonomi kepada penduduknya. Kemampuan ini tumbuh sesuai dengan kemajuan teknologi,
penyesuaian kelembagaan, dan ideologi yang diperlukannya
Definisi ini memiliki tiga komponen :
Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan
kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih
baik selama periode tertentu.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, namun
pada hakikatnya faktor-faktor tersebut dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu faktor
ekonomi dan faktor non ekonomi.
Sumber daya alam, yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah,
keadaan iklim/cuaca, hasil hutan, tambang, dan hasil laut, sangat memengaruhi
pertumbuhan industri suatu negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi.
Sementara itu, keahlian dan kewirausahaan dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah dari
alam, menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi (disebut juga sebagai proses produksi).
Sumber daya manusia juga menentukan keberhasilan pembangunan nasional melalui jumlah
dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar merupakan pasar potensial untuk
memasarkan hasil-hasil produksi, sementara kualitas penduduk menentukan seberapa besar
produktivitas yang ada.
Sementara itu, sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah bahan mentah
tersebut. Pembentukan modal dan investasi ditujukan untuk menggali dan mengolah
kekayaan. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi
perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga
dapat meningkatkan produktivitas.
Faktor nonekonomi mencakup kondisi sosial kultur yang ada di masyarakat, keadaan politik,
kelembagaan, dan sistem yang berkembang dan berlaku.
a. Pertumbuhan ekonomi
b. Pembangunan Ekonomi
1. Merupakan proses perubahan yang terus menerus menuju perbaikan termasuk usaha
meningkatkan produk per kapita.
2. Memperhatikan pemerataan pendapatan termasuk pemerataan pembangunan dan
hasil-hasilnya.
3. Memperhatikan pertambahan penduduk.
4. Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
5. Pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi.
6. Setiap input selain menghasilkan output yang lebih banyak juga terjadi perubahan –
perubahan kelembagaan dan pengetahuan teknik.
1. Produk Domestik Bruto (PDB),yaitu nilai barang dan jasa dalam suatu negara yang
diproduksikan oleh faktor-faktor produksi milik warga negara tersebut dan negara asing.
2. Produk Nasional Bruto (PNB), yaitu nilai barang dan jasa yang dihitung hanyalah barang
dan jasa yang diproduksikan oleh faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh warga negara dari
negara yang pendapatan nasionalnya dihitung. ( http://makalah-artikel-
online.blogspot.com/2009/05/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html )
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
B. Analisis
Untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih baik pemerintah bersama
rakyat Indonesia harus dapat mengoptimalkan penggunaan sumber-sumber daya yang ada di
Indonesia yang sangat banyak dan berlimpah bahkan banyak sumber daya Indonesia yang
tidak dimiliki oleh negara lain. Pemerintah harus dapat memberantas korupsi yang
merupakan faktor utama penghambat pertumbuhan ekonomi dan ilegaloging serta
penyelundupan sumber daya alam Indonesia ke negara lain, selain itu pemerintah haruslah
mengembangkan infrastruktur, meningkatkan taraf pendidikan masyarakat agar kualitas
sumber daya manusia Indonesia meningkat sehingga mampu mengelola sumber daya alam
Indonesia secara optimal bukan dikeloka oleh negara lain, agar sumber daya yang dimiliki
Indonesia dapat digunakan dan dimanaatkan oleh rakyat kita sendiri , bukan untuk negara
lain.
DAFTAR PUSTAKA
http://tugasleoespadamenejemen13unsri.blogspot.co.id/2015/01/makalah-pertumbuhan-
ekonomi.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangunan_ekonomi
http://adirinaldimatsuda.blogspot.co.id/2015/08/pembangunan-ekonomi-dan-
pertumbuhan.html
https://danarajis.wordpress.com/2013/06/15/makalah-pertumbuhan-ekonomi/
http://www.ekonomikontekstual.com/2014/04/4-faktor-yang-memengaruhi-pertumbuhan-
dan-pembangunan-ekonomi.html