Format Laporan Praktikum Vulkanologi
Format Laporan Praktikum Vulkanologi
BAB I
PENDAHULUAN
Vulkanologi adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang kegunungapian baik proses terbentuknya
maupun hal-hal lain dan segala sesuatu yang berhubungan dengan batuan beku serta kandungan
meneral-mineralnya.
Dalam kegiatan pembelajaran vulkanologi, tidak cukup hanya sampai pada teori semata. Namun juga
diperlukan adanyanya praktikum lapangan sebagai cara untuk memahami dan mendalami tentang
vulkanologi.
Dalam kegiatan pratikum lapangan diperlukan penentukan lokasi yang stategis. Hal yang harus
diperhatikan dalam penentuan lokasi pratikum yaitu suatu daerah yang memiliki informasi atau kejadian
alam yang berkaitan dengan vulkanologi baik yang sedang terjadi ataupun yang pernah terjadi.
Oleh karena itu, setelah mempertimbangkan hal tersebut di atas, maka dipilihlah daerah leato sebagai
lokasi pratikum vulkanologi. Daerah tersebut sangat straegis dan memiliki banyak informasi mengenai
aktivitas vulkanologi yang pernah terjadi.
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA
Lokasi penelitian
Secara fisiografis, Gorontalo berada di bagian tengah Lengan Utara Sulawesi. Gorontalo dibagi ke dalam empat zona fisiografis
utama, yaitu Zona Pegunungan Utara, Zona Depresi Limboto, Zona Pegunungan Selatan, Zona Perbukitan Bergelombang dan
Zona Dataran Pantai (Bemmelen, 1949).
Peta Pembagian Zona Fisiografi Gorontalo
Zona Pegunungan Utara umumnya terdiri dari formasi-formasi batuan gunung api Tersier dan batuan plutonik. Zona ini
dicirikan dengan pegunungan berlereng terjal dengan beberapa puncaknya antara lain Gunung Tentolomatinan (2207 m),
Gunung Pentolo (2051 m), dan Gunung Boliohuto (2065 m).
Zona kedua merupakan cekungan di tengah-tengah Provinsi Gorontalo, yaitu Median Depression. Cekungan ini dibentuk oleh
Sungai Paguat, Sungai Randangan, Sungai Paguyaman, Danau Limboto, Sungai Bone, Sungai Ongkang Dumoga. Depresi
memanjang ini disebut sebagai Zona Limboto.
Zona Pegunungan Selatan umumnya terdiri dari formasi-formasi batuan sedimenter gunung api berumur sangat tua di
Gorontalo, yaitu Eosen – Oligosen (kira-kira 50 juta hingga 30 juta tahun yang lalu) dan intrusi-intrusi diorit,
granodiorit, dan granit berumur Pliosen. Zona ini terbentang dari Bone Bolango, Bone Pantai, Tilamuta, dan Gunung Pani.
Zona Perbukitan Bergelombang terutama dijumpai di daerah selatan dan di sekitar Tolotio. Satuan ini umumnya menunjukan
bentuk puncak membulat dengan lereng relativ landai dan berjulang kurang dari 200 m. Zona ini ditempati oleh batuan
gunungapi dan batuan sedimen berumur Tersier hingga Kuarter.
Zona terakhir adalah zona yang relatif terbatas di Dataran Pantai Pohuwato. Dataran yang terbentang dari Marisa di timur
hingga Torosiaje dan perbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah di barat, merupakan aluvial pantai yang sebagain besar
tadinya merupakan daerah rawa dan zona pasang-surut.
Dengan demikian, lokasi penelitian berada di Zona Pegunungan Selatan.
BAB III
METODOLOGI
3.1.1 Alat
3.2.2 Bahan
BAB IV
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA