Anda di halaman 1dari 31

Laporan Praktikum 2018

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Vulkanologi adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang kegunungapian baik proses terbentuknya
maupun hal-hal lain dan segala sesuatu yang berhubungan dengan batuan beku serta kandungan
meneral-mineralnya.
Dalam kegiatan pembelajaran vulkanologi, tidak cukup hanya sampai pada teori semata. Namun juga
diperlukan adanyanya praktikum lapangan sebagai cara untuk memahami dan mendalami tentang
vulkanologi.
Dalam kegiatan pratikum lapangan diperlukan penentukan lokasi yang stategis. Hal yang harus
diperhatikan dalam penentuan lokasi pratikum yaitu suatu daerah yang memiliki informasi atau kejadian
alam yang berkaitan dengan vulkanologi baik yang sedang terjadi ataupun yang pernah terjadi.
Oleh karena itu, setelah mempertimbangkan hal tersebut di atas, maka dipilihlah daerah leato sebagai
lokasi pratikum vulkanologi. Daerah tersebut sangat straegis dan memiliki banyak informasi mengenai
aktivitas vulkanologi yang pernah terjadi.

Laboratorium Teknik Geologi 1


Laporan Praktikum 2018

1.2 Tujuan

1.3 Manfaat

Laboratorium Teknik Geologi 2


Laporan Praktikum 2018

BAB II TINJAUAN

PUSTAKA

2.1 Geomorfologi Regional Gorontalo

Lokasi penelitian
Secara fisiografis, Gorontalo berada di bagian tengah Lengan Utara Sulawesi. Gorontalo dibagi ke dalam empat zona fisiografis
utama, yaitu Zona Pegunungan Utara, Zona Depresi Limboto, Zona Pegunungan Selatan, Zona Perbukitan Bergelombang dan
Zona Dataran Pantai (Bemmelen, 1949).
Peta Pembagian Zona Fisiografi Gorontalo
Zona Pegunungan Utara umumnya terdiri dari formasi-formasi batuan gunung api Tersier dan batuan plutonik. Zona ini
dicirikan dengan pegunungan berlereng terjal dengan beberapa puncaknya antara lain Gunung Tentolomatinan (2207 m),
Gunung Pentolo (2051 m), dan Gunung Boliohuto (2065 m).
Zona kedua merupakan cekungan di tengah-tengah Provinsi Gorontalo, yaitu Median Depression. Cekungan ini dibentuk oleh
Sungai Paguat, Sungai Randangan, Sungai Paguyaman, Danau Limboto, Sungai Bone, Sungai Ongkang Dumoga. Depresi
memanjang ini disebut sebagai Zona Limboto.
Zona Pegunungan Selatan umumnya terdiri dari formasi-formasi batuan sedimenter gunung api berumur sangat tua di
Gorontalo, yaitu Eosen – Oligosen (kira-kira 50 juta hingga 30 juta tahun yang lalu) dan intrusi-intrusi diorit,
granodiorit, dan granit berumur Pliosen. Zona ini terbentang dari Bone Bolango, Bone Pantai, Tilamuta, dan Gunung Pani.
Zona Perbukitan Bergelombang terutama dijumpai di daerah selatan dan di sekitar Tolotio. Satuan ini umumnya menunjukan
bentuk puncak membulat dengan lereng relativ landai dan berjulang kurang dari 200 m. Zona ini ditempati oleh batuan
gunungapi dan batuan sedimen berumur Tersier hingga Kuarter.
Zona terakhir adalah zona yang relatif terbatas di Dataran Pantai Pohuwato. Dataran yang terbentang dari Marisa di timur
hingga Torosiaje dan perbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah di barat, merupakan aluvial pantai yang sebagain besar
tadinya merupakan daerah rawa dan zona pasang-surut.
Dengan demikian, lokasi penelitian berada di Zona Pegunungan Selatan.

Laboratorium Teknik Geologi 3


Laporan Praktikum 2018

2.2 Stratigrafi Regional Gorontalo

Laboratorium Teknik Geologi 4


Laporan Praktikum 2018

2.2 Struktur Geologi Regional Gorontalo

Laboratorium Teknik Geologi 5


Laporan Praktikum 2018

2.3 Sumber Daya Geologi Gorontalo

Laboratorium Teknik Geologi 6


Laporan Praktikum 2018

2.4 Kebencanaan Gorontalo

Laboratorium Teknik Geologi 7


Laporan Praktikum 2018

BAB III

METODOLOGI

3.1 Alat dan Bahan

3.1.1 Alat

3.2.2 Bahan

Laboratorium Teknik Geologi 8


Laporan Praktikum 2018

3.2 Prosedur Kerja

Laboratorium Teknik Geologi 9


Laporan Praktikum 2018

Gambar . Diagram Alir

Laboratorium Teknik Geologi 10


Laporan Praktikum 2018

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Geomorfologi Daerah Praktikum

Laboratorium Teknik Geologi 11


Laporan Praktikum 2018

Laboratorium Teknik Geologi 12


Laporan Praktikum 2018

4.2 Stratigrafi Daerah Praktikum

Laboratorium Teknik Geologi 13


Laporan Praktikum 2018

Laboratorium Teknik Geologi 14


Laporan Praktikum 2018

4.3 Struktur Geologi Daerah Praktikum

Laboratorium Teknik Geologi 15


Laporan Praktikum 2018

Laboratorium Teknik Geologi 16


Laporan Praktikum 2018

4.4 Potensi Sumberdaya Geologi Daerah Praktikum

Laboratorium Teknik Geologi 17


Laporan Praktikum 2018

Laboratorium Teknik Geologi 18


Laporan Praktikum 2018

4.5 Potensi Kebencanaan Daerah Praktikum

Laboratorium Teknik Geologi 19


Laporan Praktikum 2018

Laboratorium Teknik Geologi 20


Laporan Praktikum 2018

4.6 Sejarah Geologi Daerah Praktikum

Laboratorium Teknik Geologi 21


Laporan Praktikum 2018

Laboratorium Teknik Geologi 22


Laporan Praktikum 2018

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

Laboratorium Teknik Geologi 23


Laporan Praktikum 2018

DAFTAR PUSTAKA

Laboratorium Teknik Geologi 24


Laporan Praktikum 2018

LAMPIRAN 1. PETA STASIUN PENGAMATAN

Laboratorium Teknik Geologi 25


Laporan Praktikum 2018

LAMPIRAN 2. PETA GEOMORFOLOGI DAERAH PRAKTIKUM

Laboratorium Teknik Geologi 26


Laporan Praktikum 2018

LAMPIRAN 3. PETA GEOLOGI DAERAH PRAKTIKUM

Laboratorium Teknik Geologi 27


Laporan Praktikum 2018

LAMPIRAN 4. CATATAN LAPANGAN

Laboratorium Teknik Geologi 28


Laporan Praktikum 2018

LAMPIRAN 5. FOTO KEGIATAN

Laboratorium Teknik Geologi 29


Laporan Praktikum 2018

LAMPIRAN 6. KARTU KONTROL

Laboratorium Teknik Geologi 30

Anda mungkin juga menyukai