Tempat Ibadah : Pmda. Gerry Sanger Pembacaan Alkitab : Kejadian 33:1-20 (Yakub berbaik kembali dengan Esau) Isi pokok khotbah : Dari pembacaan ini hendak menunjukkan bagimana kasih seorang kakak-beradik yang walaupun telah berpisah sekitar dua puluh tahun dengan cara yang tidak baik, namun ada keinginan dan kerinduan untuk berdamai kembali. Ini juga menunjukkan bahwa kuasa Allah bekerja atas Esau dan Yakub, karena mereka ingin berdamai sehingga Allah bersama dengan mereka. Esau dan Yakub juga tidak menunjukkan dendam satu dengan yang lainnya, melainkan mereka dengan rendah hati ingin memberikan apa yang terbaik bagi saudara mereka. Esau ingin melanjutkan perjalanan bersama dengan Yakub, Yakub mempersembahkan persembahan bagi Esau.
Mengetahui Komisi Pemuda JGGT Rayon Schwarz
Koordinator Sekertaris
Sdr. Noval Ransun Sdr. Rendy Parengkuan
Ibadah Rukun Keluarga Metuak-Inkiriwang Hari/tanggal : Minggu, 12 November 2017 Tempat Ibadah : Kel. Korompis - Metuak Pembacaan Alkitab : Kejadian 12:10-20 (Abram di Mesir) Isi pokok khotbah : Pembacaan ini berisi tentang bagaimana waktu Abram dan Sarai pergi ke Mesir sebagai orang asing, karena terjadi kelaparan di Tanah Negeb. Abram membuat sebuah strategi agar ia tidak dibunuh oleh orang Mesir, dengan cara mengatakan Sarai yang berparas cantic itu adalah saudaranya. Sehingga pun Raja Firaun memperlakukan Sarai dan Abram dengan sangat baik. Namun seiring berjalannya waktu, Allah menimpakan tulah kepada raja beserta dengan seisi istananya. Kemudian Firaun memanggil Abram dan mengusir mereka dari situ. Abram dan Sarai pergi bersama dengan segala kepunyaannya.
Mengetahui Pengurus Rukun Metuak-Inkiriwang
Ketua Sekretaris
Bpk. Marthen Metuak Bpk. Recky Metuak
Ibadah Kolom 13 Jemaat GMIM Getsemani Tateli Hari/tanggal : Minggu, 19 November 2017 Tempat Ibadah : Kel. Biringpasemba Kasenda Pembacaan Alkitab : 1 Korintus 1:10-17 (Perpecahan dalam Jemaat) Isi pokok khotbah : Dalam pembacaan ini berisikan tentang perpecahan yang terjadi di Korintus pada saat itu. Sehingga didalamnya Paulus hendak memberikan nasihat kepada jemaat agar hidup bersatu, seia sekata dan sehati sepikir. Perpecahan terjadi karena jemaat membeda-bedakan antara Golongan Paulus, Apolos, Kefas dan Kristus. Paulus kemudian menjelaskan bahwa tidak penting siapa pemimpin di jemaat itu, tetapi Kristuslah satu-satunya Pemimpin Yang Sejati. Karena baik Paulus, Apolos atau pun Kefas, mereka hanyalah kawan sekerja Allah, yang dipercayakan oleh Allah untuk memberitakan kebenaran Kristus kepada jemaat.