Abdul Chaer
Tata hahasa praktis bahasa inrlonesia./
Abdul Chaer -- Edisi Revisi., ,-
Jakarta : Rineka Clipta, 20t t.
xii, 414 hlm. ; 23,-5 cm.
Bibliografi :hlm.;403
Indeks:hlrn.;40(r
ISBN 978-979-098 {rl0 -5
Pasal 72
l. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau mempcrbanyak
suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara
paling singkat I (satu) bulan dan/arau denda paling sedikir Rp l.0OO.00O,0O
(satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (trrjuh) rahun dan/atau
dcnda paling banyak Rp 5.000.@O.00O,OO (lima miliar rupiah).
2. Barangsiapa dengan sengaja menyerahken. menyiarkan, memamerkan,
mcngedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil
pclanggaran Hak Cipta atau Hat Tcrkait sebagaimana dimaksud pada ayat (l),
dipidana dengan pidana penfara paling lama 5 (lima) tahun dan/arau denda
paling banyak Rp 5OO.O00.0O0,00 (lima rerus juta rupiah).
t2
LOGIKA DALAM KALIM
benar, tetapi secara sernantikal tidak benar Kata kerja mokan memerlukan
objek benda yang memiliki ciri semantik 'makanan', padahal kursi tidak
z
memiliki ciri \nakanan' itu. Agar kalirnat tersebut dapat diterima. maka
objeknya harus diganti dengan sebuah kata benda atau fiase benda yang
memptrnyai ciri rnakna 'makanan', seperti kata dendeng dart roti Maka
kalimat tersebut, misalnya, rnenjadi:
- Kucing itu makan dendeng.
Selain harus memenuhi kaidah gramatikal dan kaidah sernantikal
sebuah kalimat untuk dapat diterirna harus pula memenuhi kaidah
kebenaran logikal. Perhatikan dua buah kalimat berikut:
- Orang Indonesia itu rnalas.
- Kita boleh korupsi karena para pejabat banyak yang melakukannya.
Kalimat pertama "Orang Indonesia itu malas" telah memenuhi kaidah
gramatikal dan kaidah semantikal, tetapi belum memenuhi kebenaran
logikal, sebab kita masih bisa bertanya: apa benar semua orang Indonesia
malas'? Kalau benar semua orang Indonesia malas, tentu pernbangunan yarlg
telah kita laksanakan kini tidak ada hasilnya; padahal bukti keberhasilan
pembangunan di Indonesia telah sama-sama kita ketahui.
Begiru juga dengan kalimat kedua; kita bisa bertanya: benarkah kita
boleh rnelakukan korupsi kalau banyak pejabat telah melakukannya?
Jawabnya, tentu tidak, karena korupsi adalah perbuatan yang tidak baik.
Kesalahan logika di dalam kalimat antara lain karena kesalahan dalam:
(l) menarik kesimpulan umum (induksi)
(2) menank kesimpulan khusus (deduksi)
(3) menarik persamaan (analogi)
(4) memberi alasan (argumentasi)
396 -
Tata Bahasa praktis Bahasa Indonesia
i
I
kesimpulan berdasarkan suattt pcmyataan ulnutn dan suatu pernyataan
khusus ini rnerupakan suatu proses bemalar yartg dilakukan secara deduktif.
Pernyatatm yang bersifat umum (PLi) biasa disebut prcmr'\ muvrtr dant
pernyataan yang bersifat khusus (PK) biasa disebut premts mtnor
Berdasarkan dua penryataan itu dihasilkan suatu kesimpulan khusus
Misalnya:
PU : Semua dokter tulisannYa jelek.
PK Ayah saya seorang dokter
Jadi. Ayah saya tulisannya 1elek.
Kesimpulan ini sah, logis, dan benar. Tetapi kalau.
PLj : Semua dokter tulisannya jelek.
PK : Adik saya tulisannya jelek.
Jadi: Adik saya seorang dokter.
Kesimpulan ini tidak sah tidak logis. dan tidak benar.
Suatu kcsimpulan khusus dapat dianggap sah, logis, dan benar' kalau
ditrentuk dengan memperhatikan hal-hal berikut.
( I ) Subjek (S) pada PU adalah predikat pada PK. Sedangkan kesim-
pulan itu sendiri berupa subjek PK menjadi subjek kesimpulan'
dan predikat PU menjadi predikat kesimpulan-
PU: 51 P1
PK. 52 Pz( St )
Kesimpulan: 52 P1
Perhatikan!
PU : Semua dokler tulisannya jelek
51 P1
PK : Ayah saya seorang dokter
52 Pz( St )
Jadi: Ayah saya tulisannya jelek
s2 P1
."tl
Kesimpulan ini tidak sah,.tidak rogis,
dan tidak benar karena predikat
kesimpulan itu bukanpl; ragrpura-p2 dan pK
tidak sama derrgan S1.
(2) Konsep atau pernyataan dararn ptJ rrarus
sesuai dengan kenyataa'
atau <iapat diu-yi kebenarannya. perhatikan
r,.ri*priu,, irerikutl
PLI : Semua mahasiswa tamatan SMU
PK _ Adi seorang malrasiswa
.tadi. Adi tamatan SMU.
Kesimpulan inr sah.dan_rogis, tetapi t"
tidak benar. Ketidakben'ra'rya
itu sebagai akibat dari pU-nya yang tidak
benar s"bugui;ana kita
ketahui tidak semua mahasiswa berisar
dari SMLJ, ada yang trari m
STM, SMEA. SpG, atau sekolah menengah
lainnya, q
(3) Kalau PU bersifat khusus atau bersifat negatif, rnaka kesirnpur-
annya harus bersifat khusus atau bersifat
ne"gatri p,,ia. ne-.t atitao,
contoh berikut!
l9 :,
PK
Sebagian besar mahasiswa tamatan
Ida seorang mahasiswa.
Slr{U ya
Jadi: Ida mungkin tanratan SMU
Sei
Contoh lain:
PU : Tidak semua burung berkaki empar.
PK : Semua merpati aaatatr burunp
Jadi: Tidak ada merpati U".tut i-.ilput.
di
(4) Kalau PU dan pK sama-sama bersifat khusus pet
tidak dapat ditarik suatu kesimpuran. perhatikanbersifat'egatif
atau
kedua contoh di
berikut. per
PU : Beberapa mahasiswa adalah penyanyt
pop.
PK : Beberapa mahasiswa adalah pemain seb
musik.
Jadi: ... (tidak mungkin)
PU : Semua perampok adalah warga negara
yang tidak baik.
PK : Dia bukan warga negara yang baik.
Jadi: Dia ... (tidak mungkin)
t
-Jf,
- Kepemirnpina' beriau diragukan karena dia rnempunyar
rima
buah mobil mewah dan betrerapa rumah.
- Semua karya sastra'ya dirarang karena dia terribat
daram aksi
polirik iru.
(3) Alasan yang diberikan tidak berdasarka' pen<Japat
ahri dibi<ta'g_
nya. Umpamanya pernyataan tentang poritik ruir negerr
didasar-
kan pada pendapat seorang arrri bota'i; atau pemyaraa,
tentang
pendidikan anak barita didasarkan pada peniapat
seorang ahri
astronomi, dan sebagainya- perrratikar contoh
Lerikut!
- Irak dan lran segera akarr berdanai karena begiturah kata Liem
Swie King.
- Sesuai dengarr ucapan w.S. Rendra, kontingen Indonesia
akan
menjadi juara urnurn dararn pesta orarr raga-Asian
Games yang
akan datang.
(4) Alasa'ya'g diberika. berdasarka' pikiran atau pandangan a pri-
ori. perhatikan contoh berikut!
- Karena sering berdebat dengan dosen X ia pasti
tidak rurus
ujian.
- Pakaiamya nyentrik, tindak tanduknya aneh.
dia pasti se_
orang seniman.
(5) Alasan yang diberika' tidak ada huburga'nya
dengan masarah
pokok. perhatikan contoh berikul
- Jepang banyak disukai orang karena musim
Y:!it
tewat.
hujan sudarr
Latihan
I' Bagaimana pentrapar Aruta rerhacrap kesimpuran
umum berikur!
l. Sernua wartawan pasti terampil menyusun berita.
400
Thta Bahasa praktis Balnsa [rulonesia
Bat
2. Banyak pengernudi taksi di Jakarta rnelarikar kendaraan se-
rnaunya saja.
3. Banjir di ibu kota selalu benrpa banjir kinrnan dari daerah
Bogor
4 Mobil-rnobil buatan .fepang tnudah rusak.
5 Kereta api adalah kendaraan umuln yang paling atnalr.