1
Klien memiliki rumah sendiri, type rumah klien permanen dengan ventilasi rumah yang baik,.
Cahaya matahari cukup dapat masuk kedalam rumah klien. Pemanfaatan halaman rumah
klien digunakan untuk menanam sayuran.
Penyediaan air bersih dan air minum klien bersumber dari PDAM dan klien selalu memasak
air minum terlebih dahulu sebelum diminum.
Keluarga klien memiliki septic tank jadi tidak perlu ke sungai untuk BAB.
Denah Rumah
Rumah klien menghadap keselatan. Pekarangan rumah klien tidak begitu luas namun.
Pekarangan rumah klien di manfaatkan untuk menanam sayuran. Sebelah utara teras masuk
kedalam ada ruang tamu yang begitu luas.Utara ruang tamu ada 2 kamar tidur yang saling
berjejeran. Sebelah utara kamar tidur ada dapur klien dan sebelah dapur ada toilet klien.
Karakteristik Tetangga Dan Komunitas
Disekitar lingkungan Tn.S ada kegiatan pengajian yang dilakukan setiap seminggu sekali,
namun Tn.S kadang kadang mengikuti kegiatan pengajian tersebut. Namun hubungan
keluarga Tn.S dengan tetangga cukup baik.
Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Tn.S tidak memiliki fasilitas transportasi berup sepedah maupun motor. Jika ingin
pergi klien kadang meminta bantuan tetangga karena yang memiliki sepeda motor.
Fasilitas komunikasi yang dimiliki keluarga adalah radio dan televisi, sehingga saat ada
waktu luang keluarga menghabiskan waktu untuk mendengarkan radio dan menonton televisi.
Struktur Keluarga
Anggota keluarga klien tidak ada yang berperan sebagai aparat pemerintah maupun tokoh
masyarakat.
Keluarga Tn.S mempunyai kebiasaan berdiskusi bersama saat ada masalah. Keluarga
membuat keputusan dan mengatasi masalah yang timbul dengan cara musyawarah seluruh
anggota keluarga. Semua anggota dilibatkan dalam mengatasi masalah yang ada.
Tidak ada tradisi apapun yang dipertahankan dalam keluarga Tn.S. Hubungan antara anggota
keluarga Tn.S juga baik. Tidak pernah ada yang bertengkar ataupun berseteru satu sama lain.
Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Hubungan antara anggota keluarga baik, jika ada anggota keluarga yang berprestasi, ulang
tahun, menikah anggota keluarga ikut merasakan senang. Dan jika ada anggota keluarga
yang mengalami masalah sakit, kegagalan anggota keluarga juga ikut merasakan sedih.
Anggota keluarga Tn.S tidak memiliki norma-norma dalam melaksanakan interaksi antara
anggota keluarga yang lain.
2. Fungsi Sosialisasi
Dalam keluarga Tn.S tidak diterapkan atau diberlakukan norma yang mengatur segala
aktifitas anggota keluarga sehingga apabila norma dilanggar tidak ada sanksi yang akan
diberikan oleh anggota keluarga tersebut.
3
1. DS : Tn.S dan Keluarga mengetahui Resiko terjadinya ketidakmampuan
tentang penyakit hipertensi, tetapi kompliksai hipertensi memanfaatkan
tidak pernah diperiksakan ke yankes pelayanan kesehatan
karena jarak yang terlalu jauh.
DO :
- keluarga tidak punya alat
transportasi
- posyandu lansia tidak aktif
- jarak rumah ke yankes ± 3 km
- TD : 160/100 mmHg
- N : 89x/menit
- RR : 20x/menit
- S : 36ºc
6
IMPLEMENTASI
Tanggal No Implementasi
Waktu
1. 1. Menjelaskan pada keluarga tentang penyakit HT
2. Menjelaskan pada keluarga tanda gejala HT : sakit kepala, pusing,
mudah lelah, TD lebih dari normal, kesemutan dll
3. Menjelaskan pada keluarga cara perawatan penderita HT
4. Menjelaskan pada keluarga makanan yang boleh dikonsumsi penderita
HT seperti sayuran, buah-buahan, kentang, ubi dll
5. Menjelaskan pada keluarga makanan yang tidak boleh dikonsumsi atau
dibatasi seperti makanan yang berlemak (otak, gajih), makanan
minuman kaleng dll
6. Menganjurkan pada keluarga untuk menyediakan makanan rendah
garam untuk px
2. 1. Menjelaskan pada keluarga tentang komplikasi HT
2. Menjelaskan pada keluarga manfaat berkunjung ke pelayanan kesehatan
terdekat seperti mendapat penanganan yang tepat, mendapat terapi yang
sesuai dengan kondisi, mencegah komplikasi HT
3. Menganjurkan pada keluarga untuk membujuk px agar mau
diperiksakan ke pelayanan kesehatan terdekat
4. Menganjurkan pada keluarga untuk memeriksakan px ke pelayanan
kesehatan terdekat jika ada keluhan
EVALUASI
Tanggal No Evaluasi
Waktu
1. S : Px dan keluarga mengatakan sudah mengerti tentang penyakit HT,
tanda gejala, cara perawatan, dan makanan yang boleh dan tidak
boleh dikonsumsi
O : Px dan keluarga sudah tidak bingung, respon px saat diajak berbicara
tentang penyakit HT sudah baik
A : Kurang pengetahuan keluarga tentang penyakit hipertensi b/d
Ketidaksanggupan mengenal masalah kesehatan keluarga (Masalah
Teratasi)
P : Intervensi dihentikan
2. S : Px dan keluarga mengatakan mengerti tentang komplikasi HT dan
manfaat yankes
O : Px dan keluarga sudah tidak bingung, respon untuk pergi ke yankes
sedikit membaik / ada
A : Resiko terjadinya komplikasi hipertensi b/d Ketidakmampuan
menggunakan pelayanan kesehatan (Masalah Teratasi)
7
P : Intervensi dihentikan