BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
a. Pengertian Halusinasi
2008).
merasakan stimulus yang sebetulnya tidak ada dan merasa ada suara
tetapi tidak ada stimulus suara. Melihat bayangan orang atau sesuatu
merasakannya.
b. Rentang Respon
respon persepsi paling mal adaptif. Jika klien ehat persepsinya akurat,
dibawah ini.
9
1. Gangguan
1. Distorsi pikiran
1. Pikiran Logis piker/delusi
2. Ilusi
2. Persepsi akurat 2. Halusinasi
3. Reaksi emosi
3. Emosi konsisten 3. Sulit
berlebihan
dengan merespon
4. Perilaku aneh
pengalaman emosi
atau tidak biasa
4. Perilaku sesuai 4. Perilaku
5. Menarik diri
5. Berhubungan disorganisasi
social 5. Isolasi social
1) Respon adaptif
d) Perilaku sosial adalah sikap dan tingkah laku yang masih dalam
batas kewajaran.
10
2) Respon psikososial
menimbulkan gangguan.
3) Respon maladaptif
dari hati.
c. Jenis-jenis Halusinasi
sebagai berikut:
tersebut.
mengerikan.
12
dan skizofrenia.
7) Halusinasi Kinistetik
8) Halusinasi Viseral
1) Faktor Predisposisi
a) Faktor Perkembangan
b) Faktor Sosiokultural
c) Faktor Biologi
d) Faktor Psikologis
alam khayal.
2) Faktor Presipitasi
a) Perilaku
tidak berlangsung.
memburuk.
17
1) Bicara sendiri.
2) Senyum sendiri.
3) Ketawa sendiri.
detik.
22) Ketakutan.
f. Mekanisme koping
stimulus internal
g. Tahapan halusinasi
halusinasi).
pemecahan masalah.
klien).
yang lama.
gangguan psikotik.
mg.
halusinasi yaitu:
a) Tujuan
b) Tindakan Keperawatan
orang lain.
benar.
(SP).
menghardik halusinasi
(Dermawan, 2013).
a) Tujuan
25
untuk pasien.
b) Tindakan keperawatan
sembuh.
pasien
pasien
a. Pengertian kemampuan
(Notoatmodjo, 2007).
B. Kerangka Teori
(Carolina, 2007)
Skema 2.2
Kerangka Teori