DISUSUN OLEH:
KELAS 7-1
Berbicara tentang siklus properti di Indonesia Gultom dan Fachrudin (2013:2) menyatakan
bahwa:
Bisnis properti mengalami kejayaan pada tahun 1996. Para ahli properti memperkirakan
bisnis properti mempunyai siklus perkembangan setiap tujuh tahun sekali. Setelah booming pada
tahun 1996, diperkirakan pada tahun 2003 bisnis properti akan kembali mengalami masa
kejayaanya, akan tetapi terjadi krisis ekonomi pada tahun 1998, maka perkiraan menjadi mundur
ke tahun 2005.
Krisis ekonomi tahun 1998 menyebabkan penurunan daya beli masyarakat tidak terkecuali pada
sektor properti. Namun bisnis ini membaik mulai tahun 2000 dan mencapai puncaknya pada tahun
2005 yang ditandai dengan nilai kapitalisasi bisnis properti Rp 91,01 triliun, atau meningkat hampir
sepuluh kali lipat dibandingkan dengan nilai kapitalisasi tahun 2000 yang ”hanya” Rp 9,51 triliun,
suatu lonjakan nilai kapitalisasi proyek properti nasional yang tidak pernah terjadi sebelumya
(Kompas, 2008).
Meskipun pertumbuhan bisnis properti tidak terpengaruh oleh suasana politik pada pelaksanaan
Pemilu 2004 dan kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak di tahun yang sama (Kompas, 2008),
bisnis properti mengalami perlambatan kinerja atas dampak krisis finansial global pada tahun 2008.
Perlambatan kinerja yang ditandai dengan penurunan permintaan apartemen sebesar 39%,
penurunan ruang ritel sebesar 41%, dan perkantoran, segera membaik pada 2009 menandakan krisis
2008 berpengaruh pada ekonomi global namun tidak membuat properti dalam negeri terpuruk
(Rumah.com, 2015).
Industri properti Indonesia bahkan menunjukan trend positif yang cukup signifikan sejak tahun
2011 (Bank Indonesia, 2011). Industri ini dapat dikatakan booming pada 2012 yang dibuktikan
dengan kenaikan nilai KPR sebesar 120% selama periode 2010 s.d. 2012, namun demikian mulai
menunjukan kejenuhan pada 2013, dan penurunan kembali hingga 2015 (Detik, 2015).
Trend pertumbuhan pasar properti kembali meningkat pada 2016, meskipun trend ini sedikit
terhambat pada awal dan akhir tahun, serta diprediksi terus membaik pada 2017 dan 2018, terutama
2
ekspektasi penyaluran dana repatriasi program tax amnesty ke sektor properti dan berakhirnya masa
Dari laman milik perusahaan dapat disimpulkan bahwa PT Lippo Karawaci Tbk mendefinisikan
diri mereka sebagai perusahaan yang mempengaruhi kehidupan melalui pengembangan kota mandiri
yang terencana dengan baik di lingkungan hijau, infrastruktur fisik, dan sosial kelas satu.
PT Lippo Karawaci Tbk sudah berdiri lebih dari satu dekade, tepatnya pada tahun 1990, dengan
nama PT Tunggal Reksakencana, dan enam tahun kemudian melakukan Initial Public Offering pada
properti pada 2004. Perluasan portofolio bisnis pun dilakukan dengan mencakup pembangunan
perkotaan, perkembangan terpadu skala besar, mal ritel, perawatan kesehatan, hotel dan liburan,
Perusahaan terus berusaha membuktikan dirinya sebagai pengembang properti yang terpercaya
dengan nama merek yang paling dikenal, pemilik landbank terdiversifikasi terbesar, dan merupakan
Lippo Karawaci sekarang merupakan perusahaan properti yang terdaftar di Indonesia dengan
total aset dan pendapatan yang cukup signifikan, serta model bisnis yang unik dan terpadu.
Perusahaan ini mengoperasikan kelompok rumah sakit swasta utama di Indonesia dengan standar
kelas dunia dan merupakan salah satu pemimpin industri properti ritel yang tidak terbantahkan lagi.
1. divisi residential dan urban development (mencakup large scale integrated developments), atau
3
2. divisi dan unit usaha healthcare;
3. divisi komersial, yang terdiri dari unit usaha malls dan hospitality (hotel);
Struktur organisasi PT Lippo Karawaci Tbk ditampilkan dalam gambar di bawah ini:
Struktur organisasi PT Lippo Karawaci tbk sudah memenuhi prasyarat utama struktur suatu
perseroan terbatas, yaitu adanya Pemegang Saham, Direksi, dan Komisaris. Wewenang
pengambilan keputusan tertinggi perusahaan berada pada Rapat Umum Pemegang Saham dan
pelaksana keputusan strategis merupakan tanggung jawab Dewan Direksi. Dewan Komisaris
4
melakukan pengawasan terhadap segala keputusan dan tindakan yang diambil oleh Dewan Direksi
merupakan bentuk terbaik yang mendukung sepenuhnya pencapaian sasaran sang pendiri atau visi
organisasi tersebut1. PT Lippo Karawaci Tbk sebagai salah satu perusahaan konglomerasi di
Indonesia menggunakan struktur strategic business unit (SBU) untuk mengakomodasi jumlah,
ukuran, dan keragaman divisi dalam organisasinya. PT Lippo Karawaci Tbk memiliki visi mengubah
kehidupan masyarakat luas menjadi lebih baik di semua lini bisnis. Struktur organisasi yang dimiliki
PT Lippo Karawaci Tbk sudah mencerminkan keterkaitan secara formal terhadap pencapaian visi
organisasi melalui pembagian divisi-divisi perusahaan sesuai lini bisnis yang dijalankan oleh PT
Lippo Karawaci. Dalam rangka menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham, perusahaan
berupaya untuk meningkatkan performa dan kinerja perusahaan dengan selalu melakukan evaluasi
dan pengawasan operasi internal perusahaan yang dilakukan oleh Komite Audit dan Departemen
Investor Relation.
commitment to positively impact on people’s quality of life and to continuously create value for
shareholders.”
“Menjadi perusahaan properti terkemuka di Indonesia dan regional dengan tekad untuk
mengubah kehidupan masyarakat luas menjadi lebih baik di semua lini bisnis dan senantiasa
Menurut Fred R. David (2015, 29) pernyataan visi menjawab pertanyaan “Kita Ingin menjadi
apa?”. Visi juga harus mengungkapkan jenis usaha yang dijalankan oleh perusahaan. Merujuk pada
visi PT Lippo Karawaci Tbk, perusahaan dengan jelas telah menyatakan tujuan besar yang ingin
1
https://ilmusdm.wordpress.com/2008/04/23/mendisain-struktur-organisasi-organization-design-1/
5
dicapai perusahaan dalam jangka panjang, yaitu ingin menjadi pemimpin atau perusahaan terkemuka
di Indonesia dan Regional. Dilanjutkan dengan pernyataan jenis usaha yang dijalankan oleh
perusahaan, yaitu di bidang properti sehingga dapat disimpulkan bahwa visi PT Lippo Karawaci
Pernyataan Misi
1. To meet the needs of middle and upper class Indonesians for housing, shopping centers,
2. To achieve sustainable growth for each of its businesses through a balanced portfolio of
3. To provide a first class living environment that enhances the physical, social and spiritual
experience for its clientele, and to provide the best green environment for each of its
development projects.
1. Memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia kelas menengah dan atas di bidang perumahan,
pusat perbelanjaan dan komersial, layanan kesehatan, hiburan, infrastruktur dan jasa perhotelan.
3. Menyediakan lingkungan hidup berkualitas yang meningkatkan pengalaman sosial dan spiritual
bagi para pelanggan, serta menyediakan suasana ramah lingkungan terbaik pada setiap proyek
pengembangannya.
Rekomendasi Misi
Kalimat pada poin 1 misi diubah menjadi “Memenuhi kebutuhan seluruh lapisan masyarakat
Indonesia di bidang perumahan, pusat perbelanjaan dan komersial, layanan kesehatan, hiburan,
infrastruktur dan jasa perhotelan”. Perubahan kalimat ini dikarenakan segmen pelanggan yang
dilayani oleh PT Lippo Karawaci di bidang perumahan, pusat perbelanjaan dan komersial, dan
6
layanan kesehatan diperluas dengan menargetkan masyarakat golongan penghasilan menengah ke
bawah. Dapat diambil contoh proyek terbaru superblock Meikarta tahun 2017 yang menawarkan
apartemen dengan harga yang dapat dijangkau konsumen dari kalangan menengah ke bawah.2 Oleh
karena itu, pernyataan misi pada poin 1 sebaiknya mengakomodasi segmen baru ini, yaitu “seluruh
lapisan masyarakat Indonesia”. Lebih lanjut dijelaskan dalam Fred R. David (2015, 29 s.d. 30)
bahwa misi lebih terkait pada perilaku dan kondisi saat ini sehingga memungkinkan adanya
diterapkan.
2
Data diolah dari http://benderranews.com/2017/09/16/salut-pemerintah-contohi-lippo-bangun-meikarta-yang-
terjangkau-masyarakat-menengah-ke-bawah-bantu-atasi-backlog-perumahan/
7
Penjelasan Faktor-Faktor Internal PT Lippo Karawaci Tbk
1. Selama menjalankan operasi bisnisnya, PT Lippo Karawaci Tbk dan anak usahanya telah
menerima penghargaan dari Euromoney sebanyak enam kali sebagai “The Best Developer in
Indonesia“ (2005, 2007, 2008, 2009, 2011 dan 2012) dan tiga kali menerima penghargaan “The
Best Developer in Indonesia“ dari South East Asia Property (2011, 2012 dan 2013). Penghargaan
tersebut telah meningkatkan Perseroan ke tingkat lebih tinggi sebagai salah satu pengembang
Karawaci juga mendapatkan penghargaan Golden Trophy for Best Public-Listed Property
Company pada tahun 2015 dengan kriteria penilaian dari lokasi, pemasaran, pengembangan, dan
manajemen dan khusus untuk kategori Best Public List Property termasuk kriteria kinerja
keuangan.
2. Pada tahun 2016, Perusahaan mencatat peningkatan pendapatan sebesar 10% dari bisnis tanpa
divestasi, dan 18% dengan divestasi. Pada tahun 2016 perusahaan melakukan penjualan aset mal
(Lippo Mall Kuta) ke Lippo Mall Retail Investment Trust (LMIRT) dan Siloam Hospital di
Labuan Bajo kepada First REIT. Penjualan ini menambah total pendapatan dan sebagai
implementasi dari strategi asset light yang dicanangkan perusahaan serta memberikan kontribusi
sebesar 64% dari pendapatan perusahaan dari recurring business. Hal ini membuktikan bahwa
3. Faktor ketiga didasarkan pada proyek terbaru dari PT Lippo Cikarang yang merupakan anak
perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk, Meikarta. Menurut media analis Mirae Sekuritas
berdasarkan data dari rumah123.com, proyek Meikarta di Cikarang memiliki skema harga yang
terjangkau untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah dengan harga per meter
perseginya lebih murah dibandingkan produk sejenis dari pesaingnya. Sebagai perbandingan,
harga apartemen Meikarta sebesar 10-12 juta rupiah per meter persegi sedangkan rata-rata harga
3
Diambil dari Laporan Tahunan PT Lippo Karawaci Tbk Tahun 2016 dan https://bisnis.tempo.co/read/695361/6-
pengembang-properti-terbaik-ini-dapat-penghargaan
8
kondominium di area Cikarang sebesar 21,3 juta rupiah per meter persegi 4. Apartemen kategori
upper band dirata-rata dihargai 30 juta rupiah/m2, dan lower band sebesar 16,7 per m2. Hal ini
berarti Lippo dapat menerapkan strategi harga terbaik yang sesuai dengan karakter konsumen
4. Menurut berita yang dilansir wartaekonomi dalam jaringan, bila dilihat, sepanjang Agustus s.d.
September 2017 belanja iklan proyek terbaru PT Lippo Karawaci Tbk, Meikarta sangat
spektakular. Mengutip Advertising Indonesia.id, dalam kurun waktu 2 bulan tersebut, Meikarta
membelanjakan lebih dari Rp1,2 triliun per 30 September 2017. Angka tersebut hampir 2 kali
lipat dari bulan Agustus yang lalu yang mencapai Rp696,7 miliar. Besarnya porsi biaya
pemasaran adalah indikasi strategi pemasaran perusahaan yang agresif dan masif dengan
menggunakan berbagai media iklan untuk promosi5. Tambahan lagi, PT Lippo Karawaci dengan
proyek Meikarta meraih penghargaan sebagai The Most Innovative Marketing Communication
Company dalam ajang Indonesia Public Relation Excellence Award 2017 karena
5. Memiliki rasio likuiditas (rasio lancar 1.95 dan Rasio cepat 5.43) di atas rata-rata rasio likuiditas
industri (1.5 dan 2.61)7. Rasio lancar yang tinggi berarti bahwa aset perusahaan memiliki
kemampuan membayar utang-utang jangka pendeknya sebesar 1.95 kali. Rasio cepat perusahaan
jauh berada di atas rata-rata industry mengindikasikan bahwa tanpa mengorbankan inventorinya,
perusahaan mampu memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya. Hal ini juga berarti
bahwa keuangan perusahaan sangat baik dan perusahaan memiliki aset-aset berlikuiditas tinggi
6. PT Lippo Karawaci Tbk mengklain sebagai operator rumah sakit terbesar di Indonesia melalui
PT Siloam Hospital International. Sampai saat ini, PT Lippo Karawaci memiliki dan mengelola
4
Mirae Asset Company Report Oktober 2017: PT Lippo Karawaci Tbk
5
https://www.wartaekonomi.co.id/read158979/wah-biaya-pemasaran-meikarta-hampir-rp1-triliun.html
6
http://id.beritasatu.com/property/meikarta-raih-award-ke-3/165917
7
http://investing.com/equities/k-i-lippokarawaci
9
26 rumah sakit Siloam yang masing-masing memiliki center of excellence dan tersebar di seluruh
Indonesia. Pendapatan dari pengelolaan rumah sakit secara total berkontribusi terhadap
pendapatan dari bisnis reccuring, apalagi kedepannya prospek pertumbuhan industri rumah sakit
akan tumbuh positif8 sehingga perusahaan dapat memanfaatkan kekuatan penguasaan aset rumah
7. Sebagai perusahaan dengan kapasitas keuangan dan aset yang besar, PT Lippo Karawaci
memperkuat lini bisnis recurring nya dengan mengelola 46 mall dan tambahan 3 mall pada tahun
2016 menjadikan Lippo pengelola mall terbesar di Indonesia. PT Lippo Karawaci akan terus
meningkatkan aset mallnya sebagai implementasi strategi recurring business-nya dan sebagai
strategi perusahaan bertahan dalam kondisi ekonomi serta industri properti yang sedang lesu.
8. Pada tahun 2016 pendapatan dari recurring businness mencapai 64% dari total pendapatan,
berasal dari divisi healthcare, mall, commercial dan asset management. Angka ini merupakan
porsi yang signifikan bagi perusahaan khususnya untuk menunjang operasional perusahaan dan
laporan tahunan PT Lippo Karawaci tahun 2016, disebutkan bahwa perusahaan mendanai
proyek-proyek barunya dari dana yang bersumber salah satunya dari kemampuan internal
perusahaan.
9. Sebagai perusahaan properti yang besar, PT Lippo Karawaci Tbk menguasai bank tanah yang
besar, yaitu 1500 Hektar yang tersebar di seluruh Indonesia mulai dari Jabodetabek, Makassar,
Manado, Medan, Palembang, dan sebagainya. Banyaknya aset tanah ini merupakan kekuatan
bagi perusahaan karena perusahaan masih dapat melanjutkan upaya ekspansi bisnis propertinya
untuk beberapa tahun ke depan tanpa terkendala pemrosesan akuisisi bank tanah baru. Lebih
lanjut, bank tanah yang dimiliki oleh PT Lippo Karawaci berlokasi di daerah-daerah strategis di
8
http://pusatinvestor.com/peluang-bisnis-rumah-sakit/
10
Indonesia seperti daerah industri Bekasi dan Cikarang, dan pusat niaga seperti Tangerang. PT
Lippo Karawaci juga mengklaim proyek-proyeknya sebagai perintis di daerah strategis baru.
10. Perusahaan konsisten menerapkan strategi recycling capital melalui penjualan aset (asset light)
dan recurring business untuk bertahan dalam keadaan ekonomi yang melemah. Strategi
recycling capital merupakan sumber kekuatan perusahaan dalam upaya efisiensi beban operasi
Penjelasan:
1. Obligasi yang diterbitkan PT Lippo Karawaci telah diperingkat oleh Lembaga Pemeringkat
Internasional yaitu Moody’s dan Standard & Poor. Namun peringkat yang diberikan lembaga-
lembaga tersebut termasuk kategori highly speculative yang artinya investasi pada obligasi PT
Lippo Karawaci berisiko tinggi karena kondisi kapasitas perusahaan belum cukup bagus untuk
memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Hal ini juga dipengaruhi oleh kondisis perekonomian
11
2. Trend pembagian dividen mengalami penurunan pada tahun 2016, devidend per share turun dari
rata-rata 14,19 sejak tiga tahun terakhir (2012 s.d. 2014) menjadi 2,72 pada 2016 dan 2017.
Kebijakan pembagian dividen adalah implikasi dari majemen operasi perusahaan dan strategi
pertumbuhan perusahaan ke depannya. Penurunan jumlah dividen per saham dapat menjadi
sinyal yang kurang baik bagi investor, bisa jadi kondisi kas perusahaan sedang tidak baik,
perusahaan sedang menghadapi kewajiban pembayaran utang jangka panjang, laba yang
semakin menurun, atau kebijakan ekspansi perusahaan. PT Lippo Karawaci beberapa tahun
terakhir, sejak 2015 s.d. 2017 mengalami pertumbuhan penjualan yang melambat akibat imbas
dari kondisi makroekonomi Indonesia dan global yang juga melemah sehingga pertumbuhan
laba perusahaan tidak begitu menggembirakan. Selain itu, Perusahaan berencana meluncurkan
proyek baru tahun 2017, dengan demikian perusahaan memutuskan untuk menahan laba
perusahaan sebagai sumber pendanaan dari internal perusahaan dengan cost of capital yang
rendah.
3. PT Lippo Karawaci Tbk mengelola 9 Hotel di 7 kota besar di Indonesia di bawah brand
Aryaduta. Hotel yang dikelola sebagian besar termasuk kategori hotel bintang 5. Pada tahun
2016, PT Lippo Karawaci membukukan penurunan laba operasi sebesar 26,82%. Penurunan
yang cukup besar ini terjadi karena pertumbuhan pendapatan yang sangat kecil antara tahun 2015
dan 2016, namun biaya produksi meningkat karena adanya pembukaan hotel baru yaitu Aryaduta
Bandung yang belum menghasilkan pendapatan. Beban operasi juga cukup besar dan tidak
dapat disebabkan juga oleh faktor persaingan dengan jaringan hotel lain yang cukup kuat dan
luas misalnya Santika Hotel, Accor, Hilton, dan sebagainya serta kebijakan efisiensi pemerintah
4. Industri properti memiliki keterkaitan yang erat dengan perubahan kondisi makroekonomi
sebuah negara. Berlaku pula pada PT Lippo Karawaci Tbk sebagai perusahaan properti skala
12
besar di Indonesia. Perlambatan ekonomi membuat divisi urban development mengalami
5. Dalam laporan tahunan PT Lippo Karawaci Tahun 2016 didapat data bahwa perputaran
karyawan PT Lippo Karawaci Tahun 2016 cukup tinggi. Fenomena ini membuat penulis menarik
kesimpulan bahwa loyalitas karyawan terhadap perusahaan cukup rendah. Permasalahan ini
seharusnya menjadi perhatian bagi perusahaan karena sumber daya manusia adalah aset penting
6. Berdasarkan data perusahaan yang telah diolah oleh Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research
pada laporannya tanggal 6 Oktober 2017 dapat diketahui bahwa net profit margin divisi
healthcare yang terus mengalami penurunan sejak tahun 2010 meskipun pendapatan terus
mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan keikutsertaan Siloam sebagai rumah sakit yang
melayani pasien BPJS. Reimburse tagihan satu orang pasien BPJS selama 10 hari hanya setara
dengan tagihan satu orang pasien non-BPJS. Meskipun begitu, kesempatan eksternal dari BPJS
tidak dapat diabaikan perusahaan begitu saja mengingat target agresif pemerintah untuk
7. 91% utang jangka panjang PT Lippo Karawaci diterbitkan dalam mata uang dolar, hal ini cukup
fluktuasi nilai mata uang Dollar. Beban bunga yang akan dibayar pun menjadi lebih besar apabila
terjadi penguatan Dollar sehingga dapat membatasi ruang fiskal perusahaan. Perubahan nilai
mata uang dolar juga dapat memperbesar rasio utang terhadap aset perusahaan.
8. Kapitalisasi pasar PT Lippo Karawaci berada pada peringkat ke-5 dari 7 perusahaan properti
besar lainnya. Hal ini bisa berarti sentimen pasar belum memandang positif prospek
pertumbuhan proyek-proyek Lippo. Faktor sentimen ini dapat menjadi penyebab harga saham
9
Mirae Asset Company Report Oktober 2017: PT Lippo Karawaci Tbk
13
Lippo Karawaci, 18 Milyar, masih di bawah Bumi Serpong Damai, Summarecon, dan Pakuwon
Jati10.
9. Proyek terbaru Lippo Meikarta mengalami slow progress akibat perizinan yang belum
diselesaikan pihak perusahaan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Masalah perizinan
pembangunan hunian vertikal di Meikarta melanggar Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2014
Jawa Barat11.
10. Long-Term Debt to Equity Ratio mengalami kenaikan dari rata-rata DER lima tahun sebesar 0,5
menjadi 0,7 dan lebih besar dari rata-rata industri sebesar 0,6. Porsi utang yang cukup tinggi
dapat menimbulkan risiko keuangan. Perusahaan harus berhati-hati dalam mengelola utangnya
dan harus tetap konsisten dengan strategi perusahaan yaitu rasio 50:50 terhadap proporsi utang
10
Diolah dari https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20170505152439-92-212599/meikarta-jadi-amunisi-grup-
lippo-kerek-kapitalisasi-pasar/
11
https://www.merdeka.com/uang/bos-lippo-minta-maaf-soal-perizinan-proyek-meikarta.html
14
7 Sektor kesehatan Indonesia akan tumbuh dari USRp7 billion di
2014 menjadi USRp21 billion in 2019 dan pengeluaran 0.05 4 0.2
kesehatan di Indonesia termasuk paling rendah di ASEAN
8 Diprediksi tahun 2050, 2/3 populasi Indonesia akan tinggal di
0.06 3 0.18
wilayah perkotaan (urbanisasi)
9 Kebijakan pelonggaran ketentuan Loan to Value untuk
kepemilikan rumah pertama 15%, rumah kedua 20%, rumah 0.05 3 0.15
ketiga 25%
10 BI Rate 7-Days Reverse Repurchase dipangkas menjadi 4,25%
pada 2017 seiring momentum perbaikan ekonomi global dan 0.05 3 0.15
pemulihan ekonomi domestik yang terus berlanjut
Penjelasan:
1. Permintaan perumahan semakin tinggi sedangkan pasokan perumahan masih rendah sehingga
terjadi kekurangan pasokan mencapai 11,5 juta unit khususnya untuk segmen menengah dan
bawah. Pemerintah mencanangkan program 1 juta rumah murah untuk penduduk berpenghasilan
menengah ke bawah, namun peran sektor swasta masih sangat dibutuhkan untuk membantu
mengurangi backlog tersebut. Kebijakan sejuta rumah ini dan kondisi backlog yang cukup tinggi
adalah peluang bagi PT Lippo Karawaci untuk dapat membangun perumahan berkualitas baik
yang menargetkan konsumen dari kelompok berpenghasilan menengah dan bawah karena
kebutuhan akan properti untuk kelompok konsumen tersebut masih sangat bagus namun
2. Disamping pasar properti kelas menengah yang masih menjanjikan, peluang bagi PT Lippo
Karawaci Tbk untuk mengembangkan produk properti kelas menengah masih terbuka lebar
karena didukung fakta dari data peningkatan jumlah penduduk berpenghasilan menengah dari
tahun ke tahun hingga mencapai angka 141 juta pada tahun 2020 menurut laporan dari World
Bank. Fakta yang sama diperoleh dari survey oleh lembaga riset kredibel seperti Boston
Consulting Group (BCG) yang menyatakan bahwa masyarakat kelas menengah Indonesia akan
12
http://biz.kompas.com/read/2017/09/21/170600828/kurangi-backlog-perumahan-meikarta-sejalan-dengan-program-
pemerintah-
15
3. Dalam wawancara dengan James Riady, PT Lippo Group, beliau menyatakan bahwa dalam 5
s.d.7 tahun mendatang di Cikarang akan ada tambahan 2000 pabrik Jepang13. Menurut situs
rumah.com, sekitar 60% perekonomian nasional tanah air saat ini masih berpusat di kawasan
Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Bandung. Tetapi, 70% dari total nominal tersebut
merupakan kontribusi Bekasi termasuk Cikarang14. Masih menurut situs yang sama, penduduk
daerah Cikarang bertambah seiring dengan peningkatan aktivitas industri di sana. Kedatangan
para ekspatriat Jepang dan Korea turut berkontribusi terhadap penciptaan peluang untuk bisnis
properti. Kesempatan inilah yang dapat dimanfaatkan oleh PT Lippo Karawaci Tbk untuk
4. Menurut laporan hasil riset yang dipublikasikan oleh lamudi.co.id tahun 2017, Investasi asing di
Indonesia meningkat 16,7% di tahun 2016 mayoritas investor membidik bisnis di sektor industri
logam, mesin dan elektronik, pertambangan dan properti15. PT Lippo Karawaci Tbk bisa
memanfaatkan informasi arah investasi asing ini sebagai peluang kerja sama dalam
ke daerah-daerah strategis pembangunan lainnya. Kerja sama dengan asing juga dapat
5. Harga tanah yang terus meningkat membuat apartemen menjadi alternatif hunian yang
terjangkau. Kecenderungan masyarakat kini beralih ke hunian yang dekat dengan lokasi kerja
daripada tinggal di rumah tapak namun berada di luar Jakarta16. Kondisi inilah yang
menyebabkan preferensi masyarakat terhadap properti hunian bergeser menjadi model vertikal.
Apartemen sebagai model hunian vertikal menyediakan berbagai kemudahan dalam mengelola
13
https://www.youtube.com/watch?v=mXrMXCR2uKQ
14
https://www.rumah.com/berita-properti/2017/10/162749/bukan-jepang-penghuni-cikarang-kebanyakan-warga-korea
15
https://www.lamudi.co.id/laporan-2017
16
http://properti.kompas.com/read/2013/02/11/14025623/Pembangunan.Apartemen.Lari.ke.Pinggir.Jakarta
16
6. Fokus pembangunan infrastruktur oleh pemerintah masih berada di kawasan Cikarang s.d.
Karawang, misalnya pembangunan bandara di Karawang, LRT sampai dengan Cikarang dan
bagi perusahaan khusunya bagi proyek-proyek perusahaan yang dibangun di kawasan tersebut.
7. Sektor kesehatan Indonesia akan tumbuh dari USRp7 billion di 2014 menjadi USRp21 billion
pada 2019 dan pengeluaran kesehatan di Indonesia termasuk paling rendah di ASEAN 17. PT
Lippo Karawaci sebaagai pengelola 26 rumah sakit dapat mengambil bagian dalam pertumbuhan
industri kesehatan ini. Besarnya peluang investasi di sektor kesehatan didukung pula oleh
kebijakan universal health coverage atau BPJS di Indonesia yang dicanangkan pemerintah
sehingga menambah kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan. Target rasio coverage
BPJS dapat dimanfaatkan PT Lippo Karawaci untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah
untuk menyediakan layanan BPJS di rumah sakit yang dimiliki perusahaan serta menambah
rumah sakit melalui akuisisi rumah sakit yang ada ataupun membangun rumah sakit baru.
8. Pertumbuhan yang tidak merata antar provinsi di Indonesia maupun antar kota dalam suatu
provinsi menyebabkan terjadinya arus perpindahan penduduk dari daerah dengan pertumbuhan
ekonomi yang rendah ke daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi atau urbanisasi.
Urbanisasi tidak dapat dihindari karena merupakan salah satu kebutuhan manusi untuk
meningkatkan kesejahteraan hidup. Daerah-daerah perkotaan dan daerah industri dan kawasan
niaga merupakan area yang densitas penduduknya cukup tinggi karena merupakan pusat
pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Menurut data, pada tahun 2050, 2/3 penduduk Indonesia
kebutuhan dasar yang harus dipenuhi yaitu sandang, pangan, dan papan. Khusus untuk
kebutuhan perumahan, pemerintah bersama dengan sektor swasta perlu merencanakan strategi
17
Ernst and Young Report Healthcare Indonesia, 2014
18
http://indonesia2050.info/populasi-indonesia-2050/
17
pemenuhan kebutuhan ini ke depannya agar tidak menimbulkan masalah-masalah sosial dalam
masyarakat.
9. Adanya kecenderungan penurunan pertumbuhan penjualan properti sebagai imbas dari lemahnya
pertumbuhan ekonomi global membuat pemerintah meluncurkan kebijakan moneter yang dapat
menstimulasi peningkatan permintaan akan perumahan, yaitu salah satunya adalah pelonggaran
ketentuan loan to value untuk kepemilikan rumah pertama 15%, rumah kedua 20%, rumah ketiga
25%. Tentunya kebijakan ini didukung dengan kebijakan-kebijakan pemerintah lainnya untuk
10. Masih berkaitan dengan kebijakan moneter pemerintah sebagai respon terhadap kondisi
makroekonomi yang kurang baik, Bank Indonesia mengumumkan perubahan kebijakan suku
bunga menjadi BI Rate 7-Days Reverse Repurchase yang dipangkas menjadi 4,25% pada 2017.
Pemangkasan tarif suku bunga ini juga seiring dengan momentum perbaikan ekonomi global dan
pemulihan ekonomi domestik yang terus berlanjut. Penurunan suku bunga acuan ini diharapkan
dapat memicu penurunan suku bunga kredit perbankan dan suku bunga pinjaman perbankan
properti hunian.
18
8 Prosedur perizinan proyek yang belum selesai dan tuntutan dari
0.08 3 0.24
konsumen, ombudsman, YLKI
9 Kebijakan "Right to Use" bagi ekspatriat terkendala harga
minimum yang ditetapkan terlalu tinggi serta sulitnya akses 0.02 2 0.04
pendanaan ke perbankan lokal
10 Kenaikan harga rumah mengalami perlambatan, pada kuartal III
tahun 2016, kenaikan harga rumah mencapai 2,75 persen,
0.05 2 0.10
melambat jika dibandingkan dengan kuartal yang sama pada
tahun 2015 yang mencapai 3,39 persen
Total EFE Score 1.00 3.13
Penjelasan :
1. Menurut Anton Sitorus, Kepala Penelitian dan Konsultasi dari Savills Indonesia yang rutin
pertumbuhan harga properti. Lebih lanjut menurut beliau, ketika booming properti, harga real
estate bisa naik sampai 20-30% bahkan 40% sedangkan kenaikan gaji rata-rata hanya sebesar
inflasi saat itu. Tantangan ini merupakan isu yang harus menjadi pertimbangan PT Lippo
Karawaci berkaitan dengan arah pembangunan proyek properti ke depannya dan target
segmentasi pasar.
besar tidak menunda pelaksanaan peluncuran proyeknya. Pengembang tersebut antara lain Bumi
Serpong Damai, Lippo Karawaci, Summarecon, Pakuwon Jati, dan Ciputra. Perusahaan-
perusahaan properti skala besar seperti yang disebutkan di atas merupakan pesaing utama PT
Lippo Karawaci karena perusahaan pesaing sama-sama memiliki ukuran bisnis, kapasitas
permodalan, serta pangsa pasar yang besar. Apalagi perusahaan-perusahaan pesaing juga
memiliki strategi yang kurang lebih sama terkait ekspansi proyek-proyek barunya.
3. Pemerintah mengubah peraturan pengenaan pajak terhadap barang mewah yang semula
pengenaannya didasarkan pada luas bangunan menjadi basis harga jual properti sebagai
pedoman. Pada PMK Nomor 206/PMK.010/2015 , untuk rumah mewah atau townhouse, yang
tadinya mensyaratkan luas bangunan minimal 350 meter persegi diganti menjadi nilai harga jual
minimal Rp 20 miliar. Sementara untuk apartemen, kondominium, dan town house berstatus
19
strata title, ketentuan luas bangunan minimal 150 meter persegi dihapuskan dan diganti dengan
harga jual minimal Rp 10 miliar. Perubahan dasar kebijakan pengenaan PPnBM ini berpengaruh
4. Okupansi perkantoran di area CBD turun sebesar 8,1% begitu juga dengan area non-CBD dan
diikuti dengan penyusutan harga sewa per meter persegi (oversupply perkantoran). Banyaknya
pasokan ruang kantor membuat penawaran berlebih lalu memicu penurunan tarif sewa. Okupansi
5. Menurut laporan hasil riset terkait industri properti oleh Lamudi tahun 2017, sektor apartemen
pada tahun 2016 mengalami peningkatan harga yang tidak signifikan. Perlambatan pertumbuhan
harga apartemen ini salah satunya disebabkan oleh adanya permintaan yang rendah dan
6. Salah satu unit bisnis PT Lippo Karawaci adalah bidang kesehatan, dalam hal ini perusahaan
bergerak di jasa pelayanan rumah sakit. Salah satu tantangan terbesar bisnis rumah sakit adalah
kurangnya tenaga ahli professional di bidang kesehatan seperti dokter dan perawat. Rasio dokter
juga masih sangat rendah di Indonesia. Sebagai perbandingan rasio dokter/1000 pupulasi untuk
bisnis di bidang pengelolaan portofolio aset melalui mekanisme REITS. Perusahaan menjual aset
berupa mall dan rumah sakit kepada First REIT yang terdaftar pada bursa Singapura. Adapun
pengelola REITS adalah PT Bowsprit yang merupakan anak perusahaan PT Lippo Karawaci
Tbk. REITS belum begitu dikenal luas oleh masyarakat Indonesia sehingga industrinya masih
20
belum berkembang. Selain itu, mekanisme REITS di Indonesia belum memiliki payung hukum
yang memadai.
8. Proyek terbaru perusahaan mendapat kecaman dari lembaga-lembaga masyarakat terkait belum
lengkapnya izin pembangunan proyek tersebut. Selain itu, salah satu proyek perusahaan seperti
Lippo Plaza Lubuk Linggau mendapat protes keras dari masyarakat karena dituduh belum
dengan hal ini karena dapat menimbulkan hambatan terhadap kemajuan pengerjaan proyek19.
9. Pemerintah pada tahun 2015 menerbitkan peraturan yang memperbolehkan ekspatriat atau warga
negara asing memiliki properti di Indonesia namun dengan status hak guna bangunan (HGB).
Hak guna dapat diperoleh dengan batas harga tertentu, yaitu 10 milyar untuk rumah tapak dan 5
milyar untuk apartemen. Meskipun begitu, para ekspatriat menganggap harga minimum yang
ditetapkan masih tergolong mahal. Ditambah lagi, WNA sulit mendapatkan akses ke lembaga
keuangan lokal karena perbankan di Indonesia tidak mau mengambil risiko meminjamkan dana
10. Akibat lesunya perekonomian, kenaikan harga rumah mengalami perlambatan, pada kuartal III
tahun 2016, kenaikan harga rumah mencapai 2,75 persen, melambat jika dibandingkan dengan
kuartal yang sama pada tahun 2015 yang mencapai 3,39 persen.
Top Perusahaan
1 SINA
2 CTRA
19
https://daerah.sindonews.com/read/1143256/190/proyek-lippo-plaza-yang-diduga-tak-berizin-lengkap-distop-
mahasiswa-1475139091
20
Land Bank SINA: http://sinarmasland.urban.id/; Land Bank CTRA: Business Presentation Ciputra Mei 2017; Land
Bank BSDE: Laporan Mirae Sekuritas 17 Juli 2017 Bumi Serpong Damai; Land Bank SMRA:
http://www.summarecon.com/public/files/article/SMRA-Presentation-2017-02.pdf; Land Bank APLN: http://mpi-
update.com/agung-podomoro-peringkat-13-dari-15-pemilik-land-bank-terbesar/; Land Bank LPKR: Laporan
Keuangan LPKR Tahun 2016
21
3 BSDE
LAND BANK
12000
10000
8000
6000
LAND BANK
4000
2000
0
LPKR APLN SMRA BSDE CTRA SINA
Top Perusahaan
1 BSDE
2 CTRA
3 SMRA
Market Capital
3000
2500
2000
1500
Market Capital
1000
500
0
LPKR APLN SMRA BSDE CTRA SINA
Top Perusahaan
1 CTRA
2 BSDE
3 APLN
21
Presentasi Lippo Karawaci Q2 2017
22
Id.investing.com
22
12,000,000,000,000
10,000,000,000,000
8,000,000,000,000 2016
2015
6,000,000,000,000
2014
4,000,000,000,000 2013
Rata-rata 4 Tahun
2,000,000,000,000
-
LPKR APLN SMRA BSDE CTRA SINA
Top Perusahaan
1 BSDE
2 CTRA
3 SMRA
4,500,000,000,000
4,000,000,000,000
3,500,000,000,000
3,000,000,000,000 2016
2,500,000,000,000 2015
2,000,000,000,000 2014
1,500,000,000,000 2013
500,000,000,000
-
LPKR APLN SMRA BSDE CTRA SINA
Top Perusahaan
1 BSDE
2 CTRA
3 APLN
23
Id.investing.com
24
Id.investing.com
23
50,000,000,000,000
45,000,000,000,000
40,000,000,000,000
35,000,000,000,000
30,000,000,000,000 2016
25,000,000,000,000 2015
20,000,000,000,000 2014
15,000,000,000,000 2013
10,000,000,000,000
5,000,000,000,000
-
LPKR APLN SMRA BSDE CTRA SINA
Top Perusahaan
1 CTRA
2 BSDE
3 SMRA
25,000,000,000,000
20,000,000,000,000
15,000,000,000,000 2016
2015
10,000,000,000,000 2014
2013
5,000,000,000,000
-
LPKR APLN SMRA BSDE CTRA SINA
Berdasarkan keenam pertimbangan di atas maka 2 top kompetitor PT Lippo Karawaci Tbk adalah
25
Id.investing.com
24
LPKR CTRA BSDE
Critical Success Factors Weight Rating Score Rating Score Rating Score
Advertising 0,09 2 0,18 1 0,09 3 0,27
Corporate Governance 0,06 1 0,06 3 0,18 2 0,12
Pengalaman dalam Sektor
0,05 2 0,10 4 0,20 3 0,15
Properti
Diverse Locations 0,12 3 0,36 4 0,48 2 0,24
R&D 0,07 4 0,28 3 0,21 2 0,14
Jumlah Total Aset 0,05 4 0,20 3 0,15 2 0,10
Financial Profit 0,10 4 0,40 3 0,30 2 0,20
Landbank 0,07 1 0,07 4 0,28 3 0,21
Market Capital 0,15 2 0,30 3 0,45 4 0,60
Marketing Sales 0,08 4 0,32 3 0,24 2 0,16
Top Management 0,06 4 0,24 2 0,12 3 0,18
Price Competitiveness 0,10 4 0,40 3 0,30 2 0,20
Totals 1,00 2,91 3,00 2,57
Pengalaman dalam
2 4 3
Sektor Properti
Berdiri Sejak (Profil
1990 1981 1989
Perusahaan)
Diverse Locations 3 4 2
26
https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthawicara/article/view/4345
27
http://www.budi-usman.com/2016/04/ahok-dan-skandal-reklamasi.html
28
http://www.greenpeace.org/seasia/id/press/releases/terungkap-sinar-mas-terbukti/
25
Peta Wilayah Kegiatan
Gambar terlampir Gambar terlampir Gambar terlampir
Usaha
R&D 4 3 2
Press Release PT Lippo
Karawaci Tbk. Held The
Artikel Teknologi Artikel BSD City
Groundbreaking Of
Teknologi Smart City Smart Home Hadir Di Bakal Jadi Integrated
Global Smart City
dan Smart Home CitraRaya City tanggal Smart Digital City
"Millennium Village" In
21 Januari 201630 tanggal 20 April 201631
Lippo CBD, tanggal 28
Januari 201529
Jumlah Total Aset 4 3 2
Data Laporan
Keuangan Tahun 2016 45.603.683.000.000 29.072.250.000.000 38.292.205.980.000
(id.investing.com)
Financial Profit 4 3 2
Rata-rata Pendapatan 4
Tahun 9.244.277.500.000 6.417.726.412.500 6.011.120.220.000
(id.investing.com)
Landbank 1 4 3
Data Laporan
1.500
Keuangan Lippo 2016
Business Presentation
4.934
Ciputra Mei 2017
Laporan Mirae
3960
Sekuritas 17 Juli 2017
Market Capital 2 3 4
Data Market Capital
per 30 Juni 2017 pada
1.143 1.630 2.644
Presentasi Lippo
Karawaci Q2 2017
Marketing Sales 4 3 2
Artikel Media Online
5.400.000.00032 5.250.000.00033 4.800.000.00034
Q3 2017
Top Management 4 2 3
29
http://www.lippokarawaci.co.id/press-release/read/pt-lippo-karawaci-tbk-held-the-groundbreaking-of-global-smart-
city-millennium-village-in-lippo-cbd
30
http://ciputraresidence.com/teknologi-smart-home-hadir-di-citraraya-city/
31
http://properti.liputan6.com/read/2487550/bsd-city-bakal-jadi-integrated-smart-digital-city
32
http://market.bisnis.com/read/20171023/192/702078/meikarta-laris-manis-lpkr-raih-marketing-sales-tertinggi-
sepanjang-sejarah
33
http://industri.kontan.co.id/news/marketing-sales-ciputra-development-rp-525-t
34
http://investasi.kontan.co.id/news/bsde-raup-marketing-sales-rp-48-triliun-akhir-q3
26
6 Komisaris dari latar 3 Komisaris, 2
belakang yang relatif diantaranya adalah 5 Komisaris dengan
Jumlah, Usia, dan
beragam dengan rata-rata suami istri, rata-rata rata-rata usia 67 tahun;
Hubungan Istimewa
usia 71 tahun; 8 Direktur usia 81 tahun; 4 7 Direktur dengan rata-
Jajaran Komisaris dan
dengan rata-rata usia 54 Direktur dengan rata- rata usia 51 tahun,
Direksi (Laporan
tahun; TIDAK ADA rata usia 56 tahun, terdapat hubungan
Keuangan Tahun 2016
hubungan afiliasi dengan Presiden Direktur afiliasi 3 orang direksi
Masing-Masing
Dewan Komisaris dan merupakan puta dengan pemegang
Perusahaan)
Anggota Direksi Lainnya, pasangan suami istri saham tertinggi.
serta Pemegang Saham komisaris
Price Competitiveness 4 3 2
Rp350 juta35 atau Rp6
Apartemen, Luas jutaan per meter
Bangunan 58 m2, Luas perseginya. Di daerah
Tanah 0 m2, 2 Kamar yang sama rata-rata harga
Tidur, 1 Kamar apartemen per meter
Mandi, Lokasi: persegi Rp9,5 juta
Cikarang, Bekasi sedangkan rentang harga
antara Rp7,5 s.d. 10 juta36
35
LPKR: http://bisnis.liputan6.com/read/3061658/meikarta-tawarkan-apartemen-mulai-harga-rp-127-juta,
https://www.lamudi.co.id/newdevelopments/lippo-homes/meikarta-apartment-by-lippo-group/,
36
https://www.numbeo.com/property-investment/in/Bekasi-Indonesia (Apartment Outside of Centre)
37
https://daftarperumahanmurah.com/rumah/citra-maja-berikan-promo-rumah-murah-dijual-terbaru-di-tangerang
38
http://wartakota.tribunnews.com/2017/04/24/ciputra-grup-tawarkan-rumah-murah-rp148-jutaan-di-rei-expo-2017
39
https://www.numbeo.com/property-investment/in/Tangerang (Apartment Outside of Centre)
40
https://www.rumah123.com/jual/tangerang/bsd-city/apartemen/?minBuiltupSize=50
41
https://www.numbeo.com/property-investment/in/Tangerang
27
Matriks SWOT
SO Strategies
1 Membangun rumah sakit baru di 2nd 3rd tier city (contoh: Pekanbaru, Pontianak) dengan
penambah center of excellence (S6, S9, S10, O2, O7, O8)
2 Menambah akuisisi perusahaan farmasi (S8, O7)
3 Mendanai proyek Urban Development dengan current cash balance perusahaan, cash
inflow dari marketing sales, dan internal cash from lippo group (S5, O3, O5, O6)
4 Menambah retail mall dengan konsep baru berupa kerjasama dengan salah satu brand lippo
group, time zone, yang dikembangkan menjadi theme park indoor (S7, S9, S10, O2, O8, )
ST Strategies
1 Melakukan investasi pada tenaga kesehatan dengan bekerja sama dengan universitas untuk
merekrut lulusan terbaik (S6, T6)
2 Meningkatkan pengelolaan REITs (S5, S10, T1)
3 Melakukan diversifikasi produk REITs selain rumah sakit seperti apartemen, office tower
(S5, S10, T7)
Memanfaatkan landbank untuk pembangunan urban development dengan strategi
4 segmentasi kelas menengah dan menengah bawah untuk memenuhi kebutuhan pasar (S3,
S4, S9, T2, T10)
WO Strategies
1 Melakukan ekspansi ke segmen pasar hotel bintang 3 (W3, O2, O8)
Melakukan ekspansi hotel dan ke kota dengan peringkat 10 besar indeks pariwisata
2
tertinggi di Indonesia seperti Batam, Banyuwangi, dan Labuan Bajo (W3, O2, O4, O8)
Membangun hunian dengan segmen menengah dan menengah ke bawah di kawasan
industri lain di seluruh Indonesia, contoh kawasan bintang industri batam, kawasan
3
industri kota bukit indah purwakarta, kawasan industri tugu wijaya semarang ( W4, O1,
O3, O4, O5, O8, O10)
Menjual saham SILO untuk pendanaan proyek urban development dan untuk peralihan
4
dari light asset ke heavy asset (W1, W7, W10, O6)
WT Strategies
Melakukan pendekatan business to business (b2b) yang intensif kepada pelanggan
1 korporasi untuk menawarkan penjualan produk secara bulk, baik untuk kebutuhan ruang
kantor maupun akomodasi (W4, T4, T5)
Memperkuat loyalitas pelanggan (repeat buyer) dengan mengadakan program customer
2
referral (W4, T4, T5)
3 Konsentrasi pada masalah yang menghadang seperti masalah perijinan (W9, T8)
28
Strategic Position and Action Evaluation Matrix (SPACE)
29
Dasar pemberian rating pada matriks SPACE:
42
Id.investing.com
30
Teknologi Smart City dan Smart Press Release Artikel Artikel BSD
Home PT Lippo Teknologi City Bakal Jadi
Karawaci Tbk. Smart Home Integrated
Held The Hadir Di Smart Digital
Groundbreaking CitraRaya City tanggal 20
Of Global City tanggal April 201631
Smart City 21 Januari
"Millennium 201630
Village" In
Lippo CBD,
tanggal 28
Januari 201529
Advertising -3 -6 -1
Beban Iklan per 31 Maret 2017
(Rupiah), Laporan Q1 2017
Masing-Masing Perusahaan 25.782.000.000 1.856.000.000 49.701.333.333
Diverse Locations -3 -2 -5
Peta Wilayah Kegiatan Usaha
Price Competitiveness -2 -3 -5
Dasar perhitungan seperti pada
CPM
Stability Position (SP)
Rate of Inflation -4 -4 -4
Sektor properti cukup rentan
dengan inflasi
Technological Changes -2 -2 -2
Sektor properti tidak begitu
terpengaruh dengan perubahan
teknologi
Price Elasticity of Demand -4 -4 -4
Harga pada sektor propeti cukup
elastis
Competitive Pressure -5 -4 -6
Rasio P/E 14,23 22,85 10,21 67,47
Barriers to Entry into Market -3 -3 -3
Pasar properti tidak mudah
dimasuki karena membutuhkan
modal yang cukup besar
Firm's X-axis 1,2 2,2 2,6
Firm's Y-axis 1,6 0,8 2,2
Estimated FP 4 6
Estimated IP 6 6
Estimated CP -3 -4
Estimated SP -3 -4
Competitor's X-axis 3 2
Competitor 's Y-axis 1 2
31
Berdasarkan Matriks SPACE, PT LIPPO Karawaci Tbk berada pada kuadran agresif yang berarti
perusahaan berada dalam kondisi sangat baik dalam menggunakan kekuatan internalnya (S) untuk:
Strategi yang baik untuk kondisi ini adalah strategi intensif, integrasi, dan diversifikasi.
SO dan ST berupa:
a) Pengembangan pasar berupa membangun rumah sakit baru di 2nd 3rd tire city (contoh:
pengembangan mall dengan konsep konsep baru berupa kerjasama dengan salah satu brand
Lippo Group, time zone, yang dikembangkan menjadi theme park indoor, meningkatkan
pengelolaan REITs, pengembangan pasar ke segmen menengah ke bawah untuk divisi urban
development.
5.170.000.000.00 5.170.000.000.000
44
Healthcare 0 0,179 1,000
43
PT Ciputra Development Tbk sebagai Top Firm Industry di Bidang Urban Development
44
PT Lippo Karawaci Tbk sebagai Top Firm Industry di Bidang Healthcare dengan rumah sakit Siloam
32
1.551.998.000.000
45
Commercial 732.000.000.000 0,087 0,472
Pertumbuhan industri kesehatan positif sepanjang satu tahun terakhir yang ditopang oleh
pertumbuhan masyarakat kelas menengah dan coverage BPJS di Indonesia. Pembelanjaan sektor
kesehatan di Indonesia masih rendah sehingga merupakan potensi yang baik bagi pengembangan
industri dan investasi di bidang kesehatan. Khusus untuk divisi manajemen aset, Lippo merupakan
satu-satunya perusahaan properti di Indonesia yang memiliki lini bisnis pengelolaan portofolio
investasi properti seperti REITS dan LMIR sehingga belum ada pembandingnya.
Divisi Urban Development dan Large Scale Integrated Development mencatat penurunan
pendapatan karena imbas kondisi makroekonomi Indonesia dan global yang mengalami slowdown
beberapa tahun terakhir sehingga permintaan akan properti menjadi turun. Namun, permintaan
45
PT Agung Podomoro Land Tbk sebagai Top Firm Industry di Bidang Commercial (Hotel dan Mall)
46
PT Lippo Karawaci Tbk sebagai Top Firm Industry di Bidang Asset Management
33
properti untuk segmen menengah masih menciptakan pertumbuhan yang signifikan. Hal ini
Pangsa pasar properti komersial seperti mall, hotel & hospitality lebih rendah dibandingkan
pesaing yang menguasai industri. PT Lippo Karawaci sebaiknya mengembangkan pasar properti
komersial ke kota-kota baru yang potensi pertumbuhannya cukup tinggi, berinovasi dengan konsep
mall dan hotel, dan perluasan ke segmen hotel bintang 3. Alternatif yang dapat diambil dapat juga
melalui strategi penjualan aset mall kepada LMIR sehingga menambah pemasukan perusahaan dari
LPKR's Division
Estimated Estimated
Divisi Revenues (dalam jutaan
IFE Score EFE Score
rupiah)
34
Healthcare 5168 2,6 2,7
Commercial 731 2,5 2,6
Asset Management 853 3,3 2
35
2 Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi terus membaik
mulai 2016 namun belum bisa mengembalikan daya beli dan 0,10 3 0,30
kepercayaan masyarakat untuk membeli properti mewah
3 Kenaikan harga rumah mengalami perlambatan, pada kuartal III
tahun 2016, kenaikan harga rumah mencapai 2,75 persen,
melambat jika dibandingkan dengan kuartal yang sama pada 0,10 3 0,30
tahun 2015 yang mencapai 3,39 persen
4 Sektor apartemen pada tahun 2016 mengalami peningkatan
permintaan yang tidak signifikan, sebesar 1% 0,10 2 0,20
5 Okupansi perkantoran di area CBD turun sebesar 8,1% begitu
juga dengan area non-CBD dan diikuti dengan penyusutan harga 0,10 2 0,20
sewa per meter persegi (oversupply perkantoran)
Total EFE Score 1,00 3,00
Divisi Healthcare:
36
1 Reimburse BPJS yang lama 0,10 2 0,20
2 Pembayaran dari pemerintah atas pasien BPJS 1/10 dari pasien
non-BPJS 0,10 2 0,20
3 Tenaga profesional kesehatan di Indonesia masih kurang 0,10 2 0,20
4 Ijin praktik tenaga kesehatan asing di Indonesia belum terbuka 0,10 2 0,20
5 Perizinan pendirian rumah sakit tidak mudah 0,10 2 0,20
Total EFE Score 1,00 2,70
Divisi Commercial:
37
Divisi Asset Management:
Berdasarkan Matriks IE, divisi-divisi PT LIPPO Karawaci Tbk berada pada kuadran III, V, dan
VII, yang berarti bahwa divisi-divisi ini dapat dikelola dengan baik dengan strategi ditahan dan
dijaga. PT Lippo Karawaci dapat melakukan penetrasi pasar dengan mengintensifkan pemasaran
dan pengembangan segmen baru untuk divisi urban development & large-scale development,
38
Grand Strategy Matrix
Industri properti sangat terkait dengan kondisi perekonomian secara umum. Meskipun
pertumbuhan sektor properti secara keseluruhan tidak signifikan bahkan cenderung melambat,
namun pertumbuhan positif terjadi pada permintaan properti segmen menengah dan menengah ke
bawah. PT Lippo Karawaci dapat bermain pada segmen menengah ini untuk memanfaatkan momen
pertumbuhan tersebut. Dengan memanfaatkan landbank yang ada di kota-kota dengan pertumbuhan
yang bagus seperti Bekasi, Karawang, dan Tangerang, perusahaan dapat membangun hunian
Sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk yang tergolong kelas menengah, kebutuhan
akan fasilitas rumah sakit yang memadai pun tumbuh. Hal ini merupakan peluang investasi yang
bagus pada sektor kesehatan mengingat perusahaan juga memiliki kekuatan internal dan posisi
39
keuangan perusahaan yang baik. Perusahaan dapat menambah jumlah rumah sakit di kota-kota yang
menambah kekuatan spesialisasi rumah sakit (center of excellence), misalnya Ibu dan Anak, Mata,
THT.
sehingga akan lebih baik jika perusahaan melakukan pembangunan mall ritel di lokasi baru yang
belum banyak pesaingnya atau menjual aset mall ke LMIR sebagai salah satu sumber pendanaan
Divisi asset management memiliki posisi pemimpin dalam industri pengelolaan portofolio
investasi properti, namun sebenarnya industri ini belum tumbuh di Indonesia sehingga
pada REITs (Real Estate Investment Trust/DIRE) misalnya mall, rumah sakit, apartemen, ruang
SO1 ST4
40
Memiliki rantai rumah sakit terbesar di Indonesia; 26
6 rumah sakit; beberapa center of excellence tersebar di 0.05 4 0.20 1 0.05
seluruh Indonesia
SO1 ST4
1 Kredit rating bersifat highly speculative pada Juli 0.08 2 0.16 3 0.24
2016, Agustus 2016, dan April 2017
Trend pembagian dividend mengalami penurunan
pada tahun 2016, devidend per share turun dari rata-
2 0.10 0 0.00 0 0.00
rata 14,19 sejak tiga tahun terakhir (2012 s.d. 2014)
menjadi 2,72 pada 2016 dan 2017
3 Baru memiliki 9 hotel dalam 9 kota 0.02 0 0.00 0 0.00
SO1 ST4
41
2 Populasi kelas menengah terus tumbuh diperkirakan 0.10 3 0.30 4 0.40
mencapai 141 juta orang pada 2020.
3 Dalam 5 s.d. 7 tahun ke depan diperkirakan akan ada 0.04 2 0.08 3 0.12
tambahan 2000 pabrik Jepang di Cikarang
Investasi asing di Indonesia meningkat 16,7% di tahun
2016 mayoritas investor membidik bisnis di sektor
4 0.05 2 0.10 4 0.20
industri logam, mesin dan elektronik, pertambangan
dan properti .
Pergeseran preferensi terhadap tempat tinggal di
5 hunian vertikal yang kini dianggap lebih praktis 0.03 1 0.03 4 0.12
ketimbang rumah tapak (landed house)
Fokus pemerintah dalam pengembangan infrastruktur
6 masih di timur jakarta sepanjang Cikarang-Karawang 0.05 1 0.05 4 0.20
sebagai pusat perekonomian Indonesia
Sektor kesehatan Indonesia akan tumbuh dari USRp7
billion di 2014 menjadi USRp21 billion in 2019 dan
7 0.05 4 0.20 1 0.05
pengeluaran kesehatan di Indonesia termasuk paling
rendah di ASEAN
8 Diprediksi tahun 2050, 2/3 populasi Indonesia akan 0.06 3 0.18 4 0.24
tinggal di wilayah perkotaan (urbanisasi)
Kebijakan pelonggaran ketentuan Loan to Value untuk
9 kepemilikan rumah pertama 15%, rumah kedua 20%, 0.05 1 0.05 4 0.20
rumah ketiga 25%
BI Rate 7-Days Reverse Repurchase dipangkas
menjadi 4,25% pada 2017 seiring momentum
10 0.05 2 0.10 4 0.20
perbaikan ekonomi global dan pemulihan ekonomi
domestik yang terus berlanjut
SO1 ST4
42
Kebijakan "Right to Use" bagi ekspatriat terkendala
9 harga minimum yang ditetapkan terlalu tinggi serta 0.02 1 0.02 2 0.04
sulitnya akses pendanaan ke perbankan lokal
Kenaikan harga rumah mengalami perlambatan, pada
kuartal III tahun 2016, kenaikan harga rumah mencapai
10 2,75 persen, melambat jika dibandingkan dengan 0.05 1 0.05 3 0.15
kuartal yang sama pada tahun 2015 yang mencapai 3,39
persen
TOTALS 4.22 4.40
Keterangan:
SO1 = Membangun rumah sakit baru di 2nd 3rd tier city (contoh: Pekanbaru, Pontianak) dengan
segmentasi kelas menengah dan menengah bawah untuk memenuhi kebutuhan pasar
Existing Strategy
1. Mempertahankan rasio 50:50 antara pendapatan properti (residential dan urban development)
dengan pendapatan berulang (recurring) melalui tiga divisi bisnis diluar properti.
3. Menumbuhkan fee based income dari pengelolaan dan peningkatan portofolio rumah sakit dan
4. Memperluas cakupan mal ritel dengan membangun 15 mal baru dalam kurun waktu tiga sampai
5. Mengembangkan produk properti untuk kalangan menengah ke bawah dengan brand Urban
Homes.
6. Pengembangan bisnis rumah sakit, baik secara organik (berada di bawah bendera Siloam)
43
Proposed Strategy
1. Membangun rumah sakit baru di 2nd 3rd tier city (contoh: Pekanbaru, Pontianak) dengan
Di bawah ini adalah data historis laporan keuangan perusahaan periode 2015 dan 2016:
Tahun 2016 perusahaan belum meluncurkan proyek perumahan untuk kelas menengah dan
peningkatan biaya produksi dijaga cukup baik, yaitu hanya meningkat 25%. Kenaikan beban bunga
cukup besar, yaitu 36,10% karena porsi utang perusahaan adalah 70% dibanding ekuitas.
44
Posisi kas dan setara kas perusahaan sangat besar, yaitu meningkat 77% dari tahun 2015. Hal
ini disebabkan adanya penerimaan uang muka dari pembeli atas proyek baru perusahaan di tahun
2016. Perusahaan melakukan pembayaran kewajiban jangka panjangnya tahun 2016 sehingga posisi
utang jangka panjang mengalami penurunan 7%. Perusahaan memiliki strategi rasio utang dan
ekuitas 50:50 sehingga perusahaan berkomitmen untuk mengatur komposisi utangnya, salah satunya
45
Company Valuation
EPS-EBIT Analysis
46
EPS/EBIT memberikan gambaran perrhitungan skema pembiayaan terbaik yang dapat diambil
oleh perusahaan untuk meningkatkan nilai EPS dengan kondisi proyek baru diputuskan untuk
dilaksanakan. Pada skema di atas, dibuat tiga skenario pendanaan yaitu 1) 100% menggunakan
saham, 2) 100% menggunakan utang, dan 3) menggunakan komposisi utang:ekuitas 50:50 sesuai
Dari hasil simulasi, diperoleh data bahwa perusahaan dapat meraih EPS tertinggi saat resesi,
normal, dan boom apabila menggunakan skema pendanaan 100% utang. Namun komposisi ini tidak
direkomendasikan untuk diterapkan karena akan berisiko besar bagi keuangan perusahaan sehingga
Grafik EPS-EBIT
47
Proyeksi Laporan Laba Rugi
Projected Income
Statement 12/31/2018 12/31/2019 12/31/2020
Revenues Rp14,454,486,200,000 Rp21,103,549,852,000 Rp31,233,253,780,960
Cost of Goods Sold 6,938,153,376,000 6,753,135,952,640 9,369,976,134,288
Gross Profit 7,516,332,824,000 14,350,413,899,360 21,863,277,646,672
Operating Expenses 3,324,531,826,000 4,642,780,967,440 5,934,318,218,382
EBIT 4,191,800,998,000 9,707,632,931,920 15,928,959,428,290
Interest Expense 477,011,700,000 713,108,400,000 949,205,100,000
EBT 3,714,789,298,000 8,994,524,531,920 14,979,754,328,290
Tax 928,697,324,500 2,248,631,132,980 3,744,938,582,072
Non-Recurring Events 0 0 0
Net Income 2,786,091,973,500 6,745,893,398,940 11,234,815,746,217
Liabilities
Accounts Payable 2,128,287,200,000 4,092,860,000,000 6,843,261,920,000
Other Current Liabilities 15,119,342,500,000 27,819,590,200,000 44,329,912,210,000
Total Current Liabilities 17,247,629,700,000 31,912,450,200,000 51,173,174,130,000
Long-Term Debt 37,577,131,520,000 69,635,121,848,000 111,310,509,274,400
Other Long-Term
Liabilities 5,078,190,080,000 9,101,068,784,000 13,928,523,228,800
Total Liabilities 59,902,951,300,000 110,648,640,832,000 176,412,206,633,200
Equity
Common Stock 4,617,538,000,000 7,928,307,000,000 9,242,076,000,000
Retained Earnings 10,562,533,117,600 17,048,298,919,165 27,840,912,671,957
48
Treasury Stock (433,048,000,000) (733,048,000,000) (1,433,048,000,000)
Paid in Capital & Other 31,719,624,200,000 52,104,694,360,000 67,566,778,552,000
Total Equity 46,466,647,317,600 76,348,252,279,165 103,216,719,223,957
Company Ratio
Historical Ratios
12/31/2015 12/31/2016
Current Ratio 6.91 5.45
Quick Ratio 2.70 2.05
Total Debt-to-Total-Assets Ratio 0.54 0.52
Total Debt-to-Equity Ratio 1.18 1.07
Times-Interest-Earned Ratio 8 8
Inventory Turnover 0.23 0.26
Fixed Assets Turnover 3.19 3.56
Total Assets Turnover 0.21 0.23
Accounts Receivable Turnover 6 6
Average Collection Period 60.15 64.43
Gross Profit Margin % 45% 42%
Operating Profit Margin % 17% 18%
ROA % 2% 3%
ROE % 5% 6%
Projected Ratios
12/31/2018 12/31/2019 12/31/2020
Current Ratio 5.04 4.78 4.69
Quick Ratio 2.52 2.99 3.37
Debt-to-Total-Assets Ratio 0.56 0.59 0.63
Debt-to-Equity Ratio 1.29 1.45 1.71
Times-Interest-Earned Ratio 9 14 17
Inventory Turnover 0.15981154 0.12 0.14
Fixed Assets Turnover 2.36 1.78 2.20
Total Assets Turnover 0.14 0.11 0.11
Accounts Receivable Turnover 2 2 3
Average Collection Period 195.42 174.91 131.32
Gross Profit Margin % 52% 68% 0.7
Operating Profit Margin % 29% 46% 51%
ROA % 3% 4% 4%
ROE % 6% 9% 11%
49
Dapat dilihat pada tabel-tabel di atas bahwa rekomendasi strategi dan proyek yang diusulkan
dapat meningkatkan pengembalian atas ekuitas (ROE) sebesar 9% di tahun 2019 dan 11% di tahun
2020. Strategi baru juga membuat perusahaan dapat meningkatkan gross profit margin selama tahun
50
Balanced scorecard adalah adalah evaluasi strategi dan teknik kendali (kaplan, 1993). Balanced
scorecard digunakan sebagai alat untuk memastikan agar kinerja perusahaan menjadi terukur dan
terarah. Selain itu, Balanced scorecard digunakan sebagai suatu alat manajemen strategis yang dapat
menerjemahkan visi, misi, tujuan, dan strategi ke dalam kerangka operasional. Balanced scorecard
1. Financial Perspective
Perspektif ini menunjukkan bagaimana perusahaan dilihat oleh pemegang saham baik pada
jangka pendek maupun jangka panjang. Untung dan rugi perusahaan (kebijakan dividen yang
diterapkan oleh perusahaan), nilai perusahaan, dan market share perusahaan menjadi faktor penting
yang menentukan nilai perusahaan dimata pemegang saham. Semakin baik perusahaan di mata
2. Customer Perspective
Perspektif ini menunjukkan seperti apa perusahaan di mata pelanggan. Pelanggan mempunyai
kemampuan teknis melihat perusahaan dari berbagai sisi, seperti: harga, image perusahaan, dan
51
kualitas produk perusahaan. Pada akhirnya pelanggan akan menentukan seperti apa perusahaan
tersebut. Semakin baik persepsi pelanggan, semakin baik pula nilai perusahaan di mata pelanggan.
Perspektif ini menunjukkan proses bisnis seperti apa yang harus dijalankan agar perusahaan
menjadi lebih baik. Agar perusahaan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, perusahaan harus
dari dalam (internal) antara lain, efisiensi biaya, inovasi dan image perusahaan di mata publik.
Perspektif ini menunjukkan tentang bagaimana perusahaan dapat bertahan dan mampu
pengembangan Human Resources melalui program remunerasi dan penghargaan berbasis kinerja,
karyawan melalui program in house training dan sejenisnya, serta pengembangan leadership staff
manager.
a. ROE;
b. Net Income;
c. Jumlah Pelanggan;
d. Customer Service;
e. Customer Survey;
f. Jumlah Keluhan;
g. Beban Operasional;
52
j. Rata-rata Persentase Aktual Kapabilitas Karyawan;
Leadership yang diterapkan oleh para direksi menjadi penggerak perusahaan ke arah yang lebih
baik. Leadership pemimpin perusahan memiliki peran vital terhadap berbagai aspek yang pada
akhirnya akan menentukan nilai suatu perusahaan. Dalam balanced scorecrd dapat dilihat bahwa
pemimpin perusahan meiliki pengaruh besar dalam mengembangkan aspek-aspek objektif yang
dimiliki oleh perusahaan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Berdasarkan aspek-aspek
perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang. Penetapan tersebut harus disertai dengan
alligment alokasi sumber daya yang jelas terhadap upaya pencapaian tujuan. Tanpa adanya
pengalokasian sumber daya maka tidak akan ada jaminan bahwa organisasi akan mencapai manfaat
53
Referensi
Agustinus, Michael. 2015. Menkeu Sebut Era Harga Komoditas Tinggi Sudah Berakhir.
DetikFinance Online. 16 Oktober 2015. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-
bisnis/3046027/menkeu-sebut-era-harga-komoditas-tinggi-sudah-berakhir (diakses pada 7
November 2017)
Alexander, Hilda B. Ini Lima Pengembang Besar di Indonesia. 2014. Kompas Online. 3 Oktober
2014.
http://properti.kompas.com/read/2014/03/10/1342010/Inilah.Lima.Pengembang.Terbesar.Ind
onesia (diakses, 3 Desember 2017)
APLN Peringkat 13 dari 15 Pemilik Land Bank Terbesar. [2016]. Majalah Properti Indonesia
Online. 2 November 2016. http://mpi-update.com/agung-podomoro-peringkat-13-dari-15-
pemilik-land-bank-terbesar/ (diakses pada 3 Desember 2017)
Audriene, Dinda. 2016. Okupansi Perkantoran Pada Kuartal II 2016 Turun. CNN Indonesia
Online. 30 Juni 2016. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20160630063601-92-
141966/okupansi-perkantoran-pada-kuartal-ii-2016-turun/ (diakses pada 7 November 2017)
Azkia, Fathia. 2017. Bukan Jepang, Penghuni Cikarang Kebanyakan Warga Korea. Rumah.com.
17 Oktober 2017. (diakses pada 3 Desember 2017)
Bank Indonesia. 2012. Publikasi Laporan Tahunan Perekonomian. 12 April 2012.
http://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan-tahunan/perekonomian/Pages/lpi_2011.aspx
(diakses pada 18 November 2017)
Bisnis Properti Sudah Kebal Krisis. [2008]. Kompas Online. 23 Oktober 2008.
http://properti.kompas.com/read/2008/10/23/10373152/Bisnis.Properti.Sudah.Kebal.Krisis
(diakses pada 18 November 2017)
Budiartini, Dewa Ayu, Dewa Gde Rudy, dan Ni Putu Purwanti. 2012. Pelanggaran Prinsip-Prinsip
Good Corporate Govarnance di Pasar Modal (Studi Kasus PT Bank Lippo Tbk). Kertha
Wicara Vol 1 No 01 (2012) https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthawicara/article/view/4345
(diakses pada 3 Desember 2017)
Bumi Serpong Damai 2Q17 Preview: Green Light Insight. [2017]. Mirae Asset Sekuritas
Indonesia. 17 Juli 2017.
Business Presentation PT Ciputra Development Tbk Mei 2017
Business Presentation PT Lippo Karawaci Tbk Juni 2017
Business Presentation PT Summarecon Agung Tbk Februari 2017.
http://www.summarecon.com/public/files/article/SMRA-Presentation-2017-02.pdf
Citra Maja Berikan Promo Rumah Murah Dijual Terbaru di Tangerang. [2015].
DaftarPeruamahanMurah.com. 24 Juli 2015. https://daftarperumahanmurah.com/rumah/citra-maja-
berikan-promo-rumah-murah-dijual-terbaru-di-tangerang (diakses pada 3 Desember 2017)
Dalimunthe, Rendy Satria. 2016. Indonesia’s Healthcare Industry is on The Rise. The Jakarta Post
Online. 27 September 2016.
54
http://www.thejakartapost.com/academia/2016/09/27/indonesias-health-care-industry-is-on-
the-rise.html (diakses pada 5 November 2017)
David, Fred R. dan Forest R. David. 2016. Manajemen Strategi Edisi 15 Suatu Pendekatan
Keunggulan Bersaing. Jakarta: Salemba Empat.
Daya Beli Turun, Tantangan Bisnis Ritel Kian Berat. [2017]. Koran Sindo Online. 17 September
2017. https://economy.okezone.com/read/2017/09/17/320/1777563/daya-beli-turun-
tantangan-bisnis-ritel-kian-berat (diakses pada 7 November 2017)
Deny, Septian. 2016. Ini Kota di Indonesia yang Pertumbuhan Propertinya Bakal Melejit. Liputan6
Online. 17 Februari 2016 http://bisnis.liputan6.com/read/2438816/ini-kota-di-indonesia-
yang-pertumbuhan-propertinya-bakal-melejit (diakses pada 7 November 2017)
Deny, Septian. 2017. Meikarta Tawarkan Apartemen Mulai Harga Rp 127 Juta. Liputan6 Online.
17 Agustus 2017. http://bisnis.liputan6.com/read/3061658/meikarta-tawarkan-apartemen-
mulai-harga-rp-127-juta (diakses pada 3 Desember 2017)
Ekonomi Indonesia Menuju Resesi?. [2015]. Kompas Online. 17 Juni 2015.
http://travel.kompas.com/read/2015/06/17/060000126/Ekonomi.Indonesia.Menuju.Resesi
(diakses pada 17 November 2017)
Embu, Wilfridus Setu. 2017. Bos Lippo minta maaf soal perizinan proyek Meikarta. 13 September
2017. https://www.merdeka.com/uang/bos-lippo-minta-maaf-soal-perizinan-proyek-
meikarta.html (diakses pada 1 Desember 2017)
En Route Back to Property-Centric Business. [2017]. Mirae Asset Sekuritas Indonesia. 6 Oktober
2017.
Erawan, Anto. 2015. Kinerja Properti Indonesia di Tiga Peristiwa Ekonomi Penting. Rumah
Online. 13 November 2015. https://www.rumah.com/berita-properti/2015/11/111256/kinerja-
properti-indonesia-di-tiga-peristiwa-ekonomi-penting (diakses pada 18 November 2017)
Erawan, Anto. 2016. BSD City Bakal Jadi Integrated Smart Digital City. Liputan6 Online. 20
April 2016. http://properti.liputan6.com/read/2487550/bsd-city-bakal-jadi-integrated-smart-
digital-city (diakses pada 3 Desember 2017)
Gultom, Indri Hafsari dan Khaira Amalia Fachrudin. 2013. Analisis Risiko Saham Perusahaan
Real Estate dan Properti di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Media Informasi Manajemen.
Medan: Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara.
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/jmim/article/viewFile/2334/pdf (diakses pada 18 November
2017)
Gurihnya Keuntungan Peluang Bisnis Rumah Sakit [Kesehatan] di Indonesia. [2017].
PusatInvestor Online. 9 Mei 2017. http://pusatinvestor.com/peluang-bisnis-rumah-sakit/
(diakses pada 1 Desember 2017)
Harum, Sica. 2017. Properti Lesu, Apartemen dan Perkantoran di Jakarta Kelebihan Stok.
MarketPlus Online. 2 Januari 2017. http://marketplus.co.id/2017/01/investasi-properti-lesu-
apartemen-dan-perkantoran-kelebihan-stok/ (diakses pada 1 Desember 2017)
http://sinarmasland.urban.id/
55
id.investing.com
Ihsan, Maftuh. 2017. Meikarta Laris Manis, LPKR Raih Marketing Sales Tertinggi Sepanjang
Sejarah. Market Bisnis Online. 23 Oktober 2017.
http://market.bisnis.com/read/20171023/192/702078/meikarta-laris-manis-lpkr-raih-
marketing-sales-tertinggi-sepanjang-sejarah (diakses pada 1 Desember 2017)
Ini 10 pengembang yang kerap diadukan konsumen!. [2015]. Kontan Online. 13 Februari 2015.
http://industri.kontan.co.id/news/ini-10-pengembang-yang-kerap-diadukan-konsumen#
(diakses pada 7 November 2017)
Internal Real Estate Platforms for Limited Partners. EY. http://www.ey.com/gl/en/industries/real-
estate/ey-internal-real-estate-platforms-for-limited-partners (diakses pada 5 November 2017)
Kaplan, Robert S. and David P Norton. 1993. Putting the Balanced Scorecard to Work. Harvard
Business Review.
Lamudi.co.id
Laporan Properti Indonesia 2017. https://www.lamudi.co.id/laporan-2017 (diakses pada 7
November 2017)
Laporan Keuangan Q1. 2017. PT Bumi Serpong Damai Tbk.
Laporan Keuangan Q1. 2017. PT Ciputra Development Tbk.
Laporan Keuangan Q1. 2017. PT Lippo Karawaci Tbk.
Laporan Tahunan. 2015. PT Agung Podomoro Land Tbk.
Laporan Tahunan. 2016. PT Agung Podomoro Land Tbk.
Laporan Tahunan. 2016. PT Bumi Serpong Damai Tbk.
Laporan Tahunan. 2015. PT Ciputra Development Tbk.
Laporan Tahunan. 2016. PT Ciputra Development Tbk.
Laporan Tahunan. 2008. PT Lippo Karawaci Tbk.
Laporan Tahunan. 2011. PT Lippo Karawaci Tbk.
Laporan Tahunan. 2014. PT Lippo Karawaci Tbk.
Laporan Tahunan. 2016. PT Lippo Karawaci Tbk.
Laporan Tahunan. 2015. PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk.
Laporan Tahunan. 2016. PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk.
Laporan Tahunan. 2016. PT Summarecon Agung Tbk.
Kurangi Backlog Perumahan, Meikarta Sejalan dengan Program Pemerintah. [2017]. Kompas
Online. 21 September 2017. http://biz.kompas.com/read/2017/09/21/170600828/kurangi-
backlog-perumahan-meikarta-sejalan-dengan-program-pemerintah- (diakses pada 1
Desember 2017)
56
Masa Depan Suram Mengintai Millenial Indonesia Saat Harus Membeli Rumah. [2017]. Vice
Channel. 9 Maret 2017. https://www.vice.com/id_id/article/vvjbnm/masa-depan-suram-
mengintai-millenial-indonesia-saat-harus-membeli-rumah (diakses, 3 Desember 2017)
Menteri Basuki Dukung Pengembangan Kota Bekasi. [2017]. Tempo Online. 22 April 2017.
https://bisnis.tempo.co/read/868627/menteri-basuki-dukung-pengembangan-kota-bekasi
(diakses pada 5 November 2017)
Molasiarani, Klaudia dan Dessy Rosalina. 2017. Marketing sales Ciputra Development Rp 5,25 T.
Kontan Online. 8 Oktober 2017. http://industri.kontan.co.id/news/marketing-sales-ciputra-
development-rp-525-t (diakses pada 1 Desember 2017)
Mudzakir, Imam. 2017. Meikarta Raih Award Ke-3. BeritaSatu. 30 September 2017.
http://id.beritasatu.com/property/meikarta-raih-award-ke-3/165917 (diakses pada 1 Desember
2017)
Mutmainah, Dinda Audriene. 2017. Meikarta jadi Amunisi Grup Lippo Kerek Kapitalisasi Pasar.
CNN Indonesia Online. 5 Mei 2017.
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20170505152439-92-212599/meikarta-jadi-
amunisi-grup-lippo-kerek-kapitalisasi-pasar/ (diakses pada 1 Desember 2017)
Numbeo.com
PT Lippo Karawaci Tbk. Held The Groundbreaking Of Global Smart City "Millennium Village"
In Lippo CBD. [2015]. Press Release PT Lippo Karawaci Tbk. 28 Januari 2015
http://www.lippokarawaci.co.id/press-release/read/pt-lippo-karawaci-tbk-held-the-
groundbreaking-of-global-smart-city-millennium-village-in-lippo-cbd (diakses pada 3
Desember 2017)
Pembangunan Apartemen "Lari" ke Pinggir Jakarta. [2013]. Kompas Online. 10 Februari 2013.
http://properti.kompas.com/read/2013/02/11/14025623/Pembangunan.Apartemen.Lari.ke.Pin
ggir.Jakarta (diakses pada 1 Desember 2017)
Populasi Indonesia 2050 Meletakkan Balok Pengungkit Secara Tepat. Visi Indonesia 2050.
http://indonesia2050.info/populasi-indonesia-2050/ (diakses pada 1 Desember 2017)
Putri, Elisabet Lisa Listiani dan Sanny Cicilia. 2017. BSDE Raup Marketing Sales Rp 4,8 triliun
Akhir Q3. Kontan Online. 27 Oktober 2017. http://investasi.kontan.co.id/news/bsde-raup-
marketing-sales-rp-48-triliun-akhir-q3 (diakses pada 1 Desember 2017)
Quantitative Equity Report. [2017]. Morning Star. 12 November 2017.
R, Arimbi, dan Andy Pribadi. 2017. Ciputra Grup Tawarkan Rumah Murah Rp148 Jutaan di REI
Expo 2017. Warta Kota Online. 24 April 2017.
http://wartakota.tribunnews.com/2017/04/24/ciputra-grup-tawarkan-rumah-murah-rp148-
jutaan-di-rei-expo-2017 (diakses pada 3 Desember 2017)
Rawis, Jeffrey. 2017. Murah !!! Pemerintah: Contohi Lippo, Bangun Meikarta yang Terjangkau
Menengah ke Bawah, Bantu Atasi ‘Backlog’ Perumahan. Bendera News. 16 September
2017. http://benderranews.com/2017/09/16/salut-pemerintah-contohi-lippo-bangun-meikarta-
yang-terjangkau-masyarakat-menengah-ke-bawah-bantu-atasi-backlog-perumahan/ (diakses
pada 1 Desember 2017)
57
REITs, Sebuah Peluang Bagi yang Gesit. [2009]. Hukum Online. 24 Maret 2009.
http://www.hukumonline.com/berita/baca/hol21509/reits-sebuah-peluang-bagi-yang-gesit
(diakses pada 17 November 2017)
Residential Property Sector Indonesia. [2016]. Indonesia Investments. 1 Juli 2016.
https://www.indonesia-investments.com/id/business/industries-sectors/property/item6477
(diakses pada 5 November 2017)
Rumah123.com
Schaar, R.M.A Van Der. 2016. Foreigners Can Buy Property in Indonesia But Will They?.
Indonesia Investments. 10 Juni 2016. https://www.indonesia-investments.com/id/news/news-
columns/foreigners-can-buy-property-in-indonesia-but-will-they/item6913 (diakses pada 5
November 2017)
Strategyclub.com
Suhendra. 2015. Sempat Turun, Pasar Properti Diprediksi Takeoff di 2016. DetikFinance Online.
11 Oktober 2015. https://finance.detik.com/properti/3041494/sempat-turun-pasar-properti-
diprediksi-takeoff-di-2016 (diakses pada 18 November 2017)
Teknologi Smart Home Hadir Di CitraRaya City. [2016]. PT Ciputra Residence Website. 21
Januari 2016. http://ciputraresidence.com/teknologi-smart-home-hadir-di-citraraya-city/
(diakses pada 3 Desember 2017)
Terungkap: Sinar Mas Terbukti Membohongi Masyarakat dan Bursa Saham. [2010]. Greenpeace
Indonesia Online. 19 Agustus 2010.
http://www.greenpeace.org/seasia/id/press/releases/terungkap-sinar-mas-terbukti/ (diakses
pada 1 Desember 2017)
Tim Statistik Sektor Riil Direktorat Statistik Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia. 2011. Berita
Properti.
http://www.bi.go.id/id/umkm/penelitian/nasional/kajian/Documents/4fefe71305264ef68cc22
a199af8a64cBeritaPropertiTahun2011.pdf (diakses pada 18 November 2017)
Tranghanda, Ali. 2016. Tren Properti Naik, Sedikit Terhambat di Akhir Tahun dan Awal Tahun.
Indonesia Property Watch. 28 Oktober 2016.
http://indonesiapropertywatch.com/home/index.php?option=com_content&view=article&id=
344:tren-properti-naik-sedikit-terhambat-di-akhir-dan-awal-tahun---&catid=1:latest-
news&Itemid=64 (diakses pada 18 November 2017)
Usman, Budi. 2016. Ahok dan Skandal Reklamasi. 2 April 2016. http://www.budi-
usman.com/2016/04/ahok-dan-skandal-reklamasi.html (diakses pada 1 Desember 2017)
Wah! Biaya Pemasaran Meikarta Hampir Rp1 Triliun. [2017]. Warta Ekonomi Online. 26 Oktober
2017. https://www.wartaekonomi.co.id/read158979/wah-biaya-pemasaran-meikarta-hampir-
rp1-triliun.html (diakses pada 1 Desember 2017)
Which Indonesian Properties are The Best in South East Asia. http://www.property-
report.com/detail/-/blogs/which-indonesian-properties-are-the-best-in-south-east-asia-
(diakses pada 5 November 2017)
58
Wijaya, Asep. 2017. Meikarta Diluncurkan Tanpa Izin, Pemprov Jabar Bahas "Nasib" Lippo. Kata
Data News and Research Online. 23 Agustus 2017.
https://katadata.co.id/berita/2017/08/23/meikarta-diluncurkan-tanpa-izin-pemprov-jabar-
bahas-nasib-lippo (diakses pada 7 November 2017)
6 Pengembang Properti Terbaik Ini Dapat Penghargaan. [2015]. Tempo Online. 27 Agustus 2015.
https://bisnis.tempo.co/read/695361/6-pengembang-properti-terbaik-ini-dapat-penghargaan
(diakses pada 1 Desember 2017)
59
Lampiran