Anda di halaman 1dari 1

---------------(pembuka)------------------ Hari itu pula, Siti Khadijah istri beliau yang pertama beriman, beberapa

Hadirin Penunai Shalat jum’at Rahimakumullah, bulan kemudian kerabat-kerabat terdekatnya menyatu. Dua tahun setelah itu
Sebelum datangnya agama Islam, kondisi umat manusia pada umunya gerakannya berkibar di Mekkah, membuat geger dan terkejut penduduk kuffar
tenggelam dalam suasana jahiliyah, dekadensi moral dan kebobrokan akhlak yang telah lama hanyut dalam kemapanan kebobrokan. Dua belas tahun sejak
adalah merupakan warna keseharian yang menghiasi prilaku umat dikala itu. turunnya wahyu pertama, berangkatlah seluruh kaum muslimin ke Madinah
Di Persia keturunan raja-raja Kisra memperbudak rakyatnya dan
menenggelamkan mereka ke dalam api majusi. Di Romawi, kaisar-kaisar yang
memikul legalitas Nasrani menjarah wilayah-wilayah sekitarnya, menjadikan
negri tetangganya sebagai tanah jajahan dan perbudakan, tempat menghisap harta
kekayaan sebanyak-banyaknya. Dan di padang pasir Arab, Baitullah yang
dibangun nabiullah Ibrahim as. telah dicemari oleh ratusan patung berhala,
sementara ajaran Islam yang beliau bawa tenggelam ke dalam tradisi yang
merendahkan derajat kemanusiaan seperti perzinahan, penindasan, pembunuhan
terhadap bayi yang tidak berdosa.
Dikala itu Allah swt. menurunkan wahyu pertama yang berbunyi :
  
   
   
  
  
  
    
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia Telah
menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang
Maha pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam Dia
mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”.
Hadirin Rahimakumullah...
Nabi Muhammad saw. diutus sebagai Rasulullah membawa syariat yang
akan mengganti tatanan peradaban dunia lama yang rusak beliau datang dengan
membawa bekal kelima ayat di atas yang penuh arti dan nilai. Dari sinilah
Rasulullah saw. mulai bekerja, dari sinilah beliau mulai membina dan dari sini
pula lah Rasulullah mulai menancapkan cita-citanya membangun kemanusiaan
yang berakhlak mulia.

Anda mungkin juga menyukai