Makalah Indo
Makalah Indo
DI KOTA BANDUNG
Disusun Oleh :
NIM : 62201114025
PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NURTANIO
YAYASAN ADI UPAYA
BANDUNG
2018
KATA PENGANTAR
.Tidak lupa peneliti mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikiran.
Oleh karena itu peneliti sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Peneliti
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan………………………………………………………………1
1.2 RumusanMasalah……………………………………………………………...2
1.3 TujuanPenelitian……………………………………………………………....2
1.4 ManfaatPenelitian……………………………………………………………..2
BAB IV Penutup………………………………………………………………...15
4.1 Simpulan…………………………………………………………………….15
4.2 Saran………………………………………………………………………...15
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
LANDASAN TEORITIS
3
4
itu sendiri.
Bahasa itu manusiawi dalam arti bahwa bahwa itu adalah kekayaan yang
Fungsi terpenting dan paling terasa dari bahasa adalah bahasa sebagai alat
1. Fonem, adalah unsure terkecil dari bunyi ucapan yang biasa digunakan
4. Semantik mempelajari arti dari makna dari suatu bahasa yang dibentuk
6. Semantik mempelajari arti dari makna dari suatu bahasa yang dibentuk
berjaya pada abad ke-7 dan ke-8. Selain itu, Wangsa Syailendra juga
batu bertulis (prasasti) yang ditemukan itu seperti Prasasti Kedukan Bukit
6
Prasasti Kota Kapur tahun 686 di Bangka Barat, dan Prasasti Karang Brahi
Bahasa Melayu memiliki dua bentuk, yaitu melayu pasar dan melayu
tinggi. Melayu Pasar sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Bentuk ini
yang lebih resmi. Pada masa lalu bentuk ini digunakan kalangan keluarga
kerajaan di sekitar Sumatera, Malaya, dan Jawa. Bentuk ini lebih sulit karena
disbanding Melayu Pasar, tingkat toleransi kesalahan yang rendah, dan tidak
intervensi (tekanan) bahasa pertama (B1) terhadap bahasa kedua (B2). Kesalahan
berbahasa yang paling umum terjadi akibat penyimpangan kaidah bahasa. Hal itu
terjadi oleh perbedaan kaidah (struktur) bahasa pertama (B1) dengan bahasa
kedua (B2). Selain itu kesalahan terjadi oleh adanya transfer negatif atau
pendekatan,pemilihan bahan ajar, serta cara pengajaran bahasa yang kurang tepat
dibedakan menjadi:
1.Kesalahan fonologi;
dan distribusinya.Berdasarkan asal usul kata, fonologi berasal dari gabungan kata
fon yang artinya bunyi dan logi yang artinya ilmu. Sebagai sebuah cabang ilmu,
Bidang kajian fonologi ialah bunyi bahasa sebagai satuan terkecil dari ujaran
dengan gabungan bunyi yang membentuk suku kata. Fonologi terdiri dari dua
2.Kesalahan morfologi
Secara etimologi kata morfologi berasal dari kata morf yang berarti “bentuk”
dan kata logi yang berarti “ilmu”. Jadi secara harfiah kata morfologi berarti “
pembentukan kata, yaitu morfem, baik morfem dasar ( bebas ) maupun morfem
terikat ( afiks dan dasar ), dengan berbagai alat proses pembentukan kata itu,
yaitu afiks dalam proses pembentukan kata melalui proses afiksasi, duplikasi
ujung dari proses morfologi adalah terbentuknya kata dalam bentuk dan dan
3.Kesalahan sintaksis
bidang tata kalimat menyangkut urutan kata, kepaduan, susunan frase, kepaduan
kalimat, dan logika kalimat (Lubis Grafura : 2008). Bidang tata kalimat
menyangkut urutan kata dan frase dikaitkan dengan hukum-hukumnya (DM, MD)
berstruktur tidak baku, kalimat yang ambigu, kalimat yang tidak jelas, diksi yang
tidak tepat yang menbentuk kalimat, kalimat mubazir, kata serapan yang
4.Kesalahan semantik
Kesalahan berbahasa dalam semantik dapat berkaitan dengan bahasa tulis maupun
bahasa lisan. Kesalahan berbahasa ini dapat terjadi pada tataran fonolgi,
makna, baik yang berkaitan dengan fonologi, morfologi, maupun sintaksis. Jadi,
jika ada sebuah bunyi, bentuk kata, ataupun kalimat yang maknanya menyimpang
dari makna yang seharusnya, maka tergolong ke dalam kesalahan berbahasa ini.
PEMBAHASAN
Kesalahan :
Saran :
1. Seharusnya “SERVICE”
2. Seharusnya “ACCESSORIES”
3. Seharusya “SECOND”
11
12
3.2 Kesalahan dalam penggunaan tanda baca dan penggunaan huruf kapital
Kesalahan:
Saran :
Kesalahan :
Saran :
ORANGE”
14
“KEDELAI”
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
kesalahan berbahasa merupakan sisi yang mempunyai cacat pada ujaran atau
yang menyimpang dari norma baku atau norma terpilih dari performansi bahasa
orang dewasa. Hal itu dapat diketahui bahwa kesalahan adalah penyimpangan
berbahasa ini dapat dilakukan oleh siapa saja. Kesalahan berbahasa erat kaitannya
penulisan ilmiah.
4.2.Saran
Saran yang dapat penulis berikan adalah pemilihan kata merupakan mutu
dan kelengkapan kata pada suatu kalimat yang dikuasai seseorang sehingga
mampu menggunakan secara tepat dan cermat, sehingga pemilihan kata dan
15