PT BALI KURNIA

TOP SCHEDULE
ATAS AKTIVA TETAP
Per Buku
Tanggal Keterangan Ref
31/12/2015
7/1/2015 Aktiva Tetap
Harga Perolehan Rp 1,860,000,000.00
Akumulasi Penyusutan Rp 386,333,333.33
Nilai Buku Rp 1,473,666,666.67

PT BALI KURNIA
SUPPORTING SCHEDULE
ATAS AKTIVA TETAP
1) pada pencatatan Harga Perolehan terjadi perbedaan sebesar 170jt ini disebabkan perusahaan salah menjurnal nilai perolehan
a) Perusahaan salah mencatat nilai perolehan saat menjual kijang inova sebesar yang berkurang sebes
b) Perusahaan salah mencatat nilai perolehan mobil fortuner saat melakukan pertukaran dengan kijang
dicatat bertambah 305 jt
b) perusahaan salah mencatat nilai perolehan mesin saat dijual yang mestinya berkurang 400jt tapi dic
c) perusahaan salah mencatat nilai perolehan mesin yang baru dibeli, perusahaan belum menambahkan
sebesar 30jt PERBEDAAN
2) Pada akumulasi penyesuaian terjadi perbedaan sebesar Rp 91.666.666,67 ini diakibatkan pada saat penjualan perus
mesin sebesar 66,6jt
 KURNIA
HEDULE
VA TETAP
Penyesuaian Per Audit
Dr Cr 31/12/2015

Rp 170,000,000.00 Rp 2,030,000,000.00
Rp (91,666,666.67) Rp 294,666,666.67
Rp 1,735,333,333.33

ALI KURNIA
ING SCHEDULE
KTIVA TETAP
menjurnal nilai perolehan sebagai berikut :
sar yang berkurang sebesar 195jt yang semestinya berkurang 200jt (5jt)
pertukaran dengan kijang inova yang semestinya bertambah 500jt hanya
195jt
a berkurang 400jt tapi dicatat berkurang 350jt (50jt)
haan belum menambahkan biaya pemasangan kedalaam nilai perolehan 30jt
DAAN 170
ada saat penjualan perusahaan belum mendebet akun akumulasi dari mobil inova sebesar 25jt dan
 PT BALI KURNIA
JURNAL MENURUT PERUSAHAAN

No Tanggal Keterangan
1 7/1/2015 Kendaraan (Pajero)
Utang
(Pembelian Mobil Pajero)

2 7/1/2015 Kendaraan (Inova)

Utang
(Pembelian Kijang Inova)

3 16/1/2015 Mesin
Kas
(Pembelian Dua Mesin Produksi)

4 16/1/2015 Piutang
Mobil Kijang Inova
Mobil Toyota Fortuner
Kas
(Penukaran Kendaraan Inova dengan Fortuner)

5 25/11/2015 Kas
Mesin
(Penjualan Mesin Secara Tunai)

6 13/12/2015 Biaya Rupa-Rupa

Mesin
Utang
(Pembelian Mesin Secara Kredit)
Total
KURNIA
T PERUSAHAAN

DEBET KREDIT
Rp 600,000,000
Rp 600,000,000

Rp 200,000,000
Rp 200,000,000

Rp 800,000,000
Rp 800,000,000

Rp 195,000,000
Rp 195,000,000
Rp 305,000,000
Rp 305,000,000

Rp 350,000,000
Rp 350,000,000

Rp 50,000,000
Rp 500,000,000
Rp 550,000,000

Rp 3,000,000,000 Rp 3,000,000,000
 PT BALI KURNIA
JURNAL PENYESUAIAN MENURUT AUDIT

No Tanggal Keterangan
1 7/1/2015 Kendaraan (Pajero)
Utang
(Pembelian Mobil Pajero)

2 7/1/2015 Kendaraan (Inova)

Utang
(Pembelian Kijang Inova)

3 16/1/2015 Mesin
Kas
(Pembelian Dua Mesin Produksi)

4 16/1/2015 Kendaraan (Fortuner)

Akumulasi
Kendaraan (Inova)
Kas
Untung
(Penukaran Kendaraan Inova dengan Fortuner)

(untuk membalik jurnal yang telah dicatat klien)

Kendaraan (Inova)
Piutang
Kas
Kendaraan (Fortuner)

5 25/11/2015 Kas
Akumulasi
Mesin
Untung
(Penjualan Mesin Secara Tunai)

(untuk membalik jurnal yang telah dicatat klien)

Mesin
Kas

6 13/12/2015 Mesin
Beban Angkut
Utang
(Pembelian Mesin Secara Kredit)
 (untuk membalik jurnal yang telah dicatat klien)
Utang
Biaya Rupa-rupa
Mesin

Keterangan:

Cara menghitung Untung untuk transaksi no 4 Tanggal 16/1/2015

Penyusutan Kendaraan Kijang Inova
Penyusutan Kendaraan Kijang Inova

Nilai yang di Tukar Mobil Fortuner

Pembayaran Tunai

Nilai Perolehan Kijang Inova

Penyusutan
Nilai Buku Kendaraan Kijang Inova
Untung

Cara menghitung Untung untuk transaksi no 5 Tanggal 25/11/2015

Penyusutan Mesin Produksi

Mencari untung/rugi dari penjualan mesin

Kas yang diterima dari penjualan
Nilai Perolehan
Penyusutan
Nilai Buku Mesin Produksi
Untung
ALI KURNIA
UAIAN MENURUT AUDIT

DEBET KREDIT
###
###

###
###

###
###

###
###
###
###
###

###
###
###
###

###
###
###
###

###
###

###
###
###
 ###
###
###

6/48 x Rp200,000,000 = Rp 25,000,000

Rp 500,000,000
Rp (305,000,000) Rp 195,000,000

Rp 200,000,000
Rp (25,000,000)
Rp 175,000,000
Rp 20,000,000

10/60 x Rp400,000,000 = Rp 66,666,667

Rp 350,000,000
Rp 400,000,000.00
Rp 66,666,666.67
Rp (333,333,333)
Rp 16,666,667
 PT BALI KURNIA
PERHITUNGAN PENYUSUTAN SAMPAI PER 31 DESEMBER 2015

No Keterangan Debit
1 Beban Penyusutan Mobil Pajero ###
Akumulasi Penyusutan Mobil Pajero
(1/4 X Rp 600.000.000)

2 Beban Penyusutan Mobil Inova ###

Akumulasi Penyusutan Mobil Inova
(6/48 X Rp 200.000.000)

3 Beban Penyusutan Toyota Fortuner ###

Akumulasi Penyusutan toyota fortuner
(6/48 X Rp 500.000.000)

4 Beban Penyusutan Mesin 1 ###

Akumulasi Penyusutan mesin 1
(10/60 X Rp. 400.000.000)
Beban Penyusutan Mesin 2 ###
Akumulasi Penyusutan Mesin 2
(11/60 x Rp 400.000.000)

5 Beban Penyusutan Mesin Baru ###

Akumulasi Penuyustan Mesin Baru
(1/60*Rp 530.000.000)
MBER 2015

Kredit

###

###

###

###

###

###
 JURNAL PENYESUAIAN

No Tanggal Keterangan

a 1-Jan-15 Kas
Akumulasi Penyusutan
Rugi
Kendaraan
(untuk mencatat penjualan kendaraan)

Kendaraan
Kas
(untuk membalik jurnal yang terlanjur dicatat klien atas
penjualan kendaraan)

b 1-Jul-15 Sumbangan
Akumulasi Penyusutan
(untuk mencatat kendaraan yang sudah disumbangkan)

c 20-Nov-15 Akumulasi Penyusutan

Premi Asuransi
Kendaraan
Untung
(untuk mencatat penerimaan asuransi
atas kecelakaan mobil yang dialami)

Kendaraan
Kas
(untuk membalik jurnal yang terlanjur dicatat klien atas
penerimaan untuk asuransi kendaraan )

d 1-Juli-2015 Kendaraan
Kas
Utang
(Mencatat Pembelian Kendaraan dengan Uang
muka Rp35,000,000)

Utang
Biaya Bunga
Kas
(Mencatat Pembayaran sisa Utang dan
 Biaya Bunga untuk Pembelian Kendaraan)

Kas
Kendaraan
(untuk membalik jurnal yang terlanjur dicatat klien atas
pembayaran dimuka kendaraan yang dibeli )

e 31-Des-2015 Beban Penyusutan

Akumulasi Penyusutan
(Mencatat Penyusutan atas Kendaraan yang
Dibeli pada Tahun 2015
YESUAIAN

Debet Kredit
Cara menghitung
### a. Rugi atas Penjualan Kendaraan Tanggal 1 Jan
### Kas yang Diterima
Rp6,000,000 Harga Perolehan Kendaraan
Rp35,000,000 Akumulasi Penyusutan Kendaraan
Nilai Buku Kendaraan
Rugi
###
Rp10,000,000
c. Untung atas Penerimaan Asuransi Kendar
Asuransi yang Diterima
Harga Perolehan Kendaraan
### Akumulasi Penyusutan Kendaraan
Rp50,000,000 Nilai Buku Kendaraan
Untung

d. Menghitung Besarnya Angsuran dari Tan

### Harga Beli Kendaraan
### Dikurangi: Uang Muka atas Kendara
### Sisa Utang untuk Pembelian Kenda
Rp 5,000,000
Menghitung Besarnya Angsuran Per Bul

Besarnya Angsuran dari Tangal Pembelia

### sampai tanggal Penyesuaian 31 Dese
Rp25,000,000

Menghitung Biaya Bunga dari dari Ta

### Menghitung Besarnya Biaya Bunga P
Rp35,000,000
Rp90,000,000 Besarnya Biaya Bunga dari Tangal Pe
sampai tanggal Penyesuaian 31 Dese

###
Rp6,750,000 e. Menghitung Beban Penyusutan Untuk Kenda
Rp21,750,000 Harga Perolehan : masa manfaat
 Penyusutan dari bulan 1 juli 2015 sampa
Rp25,000,000x 6/12 = Rp12,500
###
Rp35,000,000

###
Rp12,500,000
 n Kendaraan Tanggal 1 Januari 2015
Rp 10,000,000
han Kendaraan Rp 35,000,000
i Penyusutan Kendaraan Rp (19,000,000)
Rp 16,000,000
Rp 6,000,000

erimaan Asuransi Kendaraan Tanggal 25 November 2015

Rp 25,000,000
han Kendaraan Rp 100,000,000
i Penyusutan Kendaraan Rp (80,000,000)
Rp 20,000,000
Rp 5,000,000

arnya Angsuran dari Tangal Pembelian (01 Juli 2015) - sampai tanggal Penyesuaian 31 Desember 2015
Rp125,000,000
Uang Muka atas Kendaraan Rp35,000,000
g untuk Pembelian Kendaraan Rp90,000,000

Besarnya Angsuran Per Bulan Rp90,000,000 : 36 Bulan = Rp2,500,000

suran dari Tangal Pembelian (01 Juli 2015)

ggal Penyesuaian 31 Desember 2015 Rp2,500,000 x 6 bulan = Rp15,000,000

Biaya Bunga dari dari Tangal Pembelian (01 Juli 2015) - sampai tanggal Penyesuaian 31 Desember 2015
ng Besarnya Biaya Bunga Perbulan Rp90,000,000 x 1.25% = Rp1,125,000

Biaya Bunga dari Tangal Pembelian (01 Juli 2015)

ggal Penyesuaian 31 Desember 2015 Rp1,125,000 x 6 bulan = Rp6,750,000

n Penyusutan Untuk Kendaraan yang Dibeli tahun 2025

han : masa manfaat Rp125,000,000 : 5 th= Rp25,000,000
ari bulan 1 juli 2015 sampai 31 Des 2015
000,000x 6/12 = Rp12,500,000
 Jawaban Nomor 3
Ada dua tipe peristiwa kemudian, yaitu:
1. Peristiwa setelah tanggal neraca yang memerlukan penyesuaian

Tipe pertama meliputi peristiwa yang memberikan tambahan bukti yang berhubungan dengan kondisi yang ada pada
dalam proses penyusunan laporan keuangan. Contoh peristiwa setelah tanggal neraca yang memerlukan penyesuaian

a. Kerugian akibat piutang tak tertagih yang disebabkan oleh adanya pelanggan yang mengalami kesulitan keuangan

b. Keputusan pengadilan setelah tanggal neraca atau penyelesaian tuntutan hukum yang jumlahnya berbeda de
menyebabkan timbulnya tuntutan tersebut telah terjadi atau ada sebelum tanggal neraca

2. Peristiwa setelah tanggal neraca yang tidak memerlukan penyesuaian

Tipe kedua meliputi peristiwa-peristiwa yang menyediakan tambahan bukti yang berhubungan dengan kondisi yang
tersebut ada sesudah tanggal neraca. Peristiwa-peristiwa ini tidak memerlukan penyesuaian terhadap laporan ke
memerlukan penyesuaian tetapi diperlukan adanya pengungkapan dalam laporan keuangan adalah:
a. Penjualan obligasi atau penerbitan saham baru
b. Terjadinya tuntutan hukum yang signifikan yang semata-mata disebabkan oleh peristiwa yang terjadi sesudah tang