Bag-12-84-85-Cek 20090130073111 11
Bag-12-84-85-Cek 20090130073111 11
I . GAMBARAN UMUM
1. Keadaan daerah
355
Batur Agung Range. Lapisan tanah gamping terdapat di perbu-
kitan Sentolo serta Batur Agung. Tanah aluvial terdapat di
daerah dataran rendah kabupaten Bantul dan di kanan-kiri su-
ngai yang berasal dari Gunung Merapi.
356
antara lain sektor pertanian sebesar 621.641 jiwa, sektor in-
dustri 160.874 jiwa, sektor angkutan 20.645 jiwa serta sektor
perdagangan 155.187 jiwa sedangkan sektor lainnya 263.404 ji-
wa.
357
Ratio tenaga medis dan para medis per 1000 penduduk hanya se-
kitar 1,6 saja, dengan asumsi bahwa 1 Puskesmas memiliki se-
orang dokter.
358
Dalam rangka pengembangan industri, yang diarahkan pada
industri kecil atau industri kerajinan rakyat, maka masalah
pokok yang dihadapi adalah kurangnya modal untuk menunjang
pembelian peralatan industri serta kurangnya tenaga penyuluh
industri kecil.
Masalah lain yang dihadapi dalam pengembangan industri
kecil, seperti produksi sabit, batu bata, genteng dan lain-
lain, adalah masalah pemasaran sehingga perlu didukung dengan
kebijaksanaan pemerintah untuk memperlancar pemasaran dan
agar kegiatan pembangunan menggunakan produksi lokal, dan
membatasi masuknya barang-barang impor yang sejenis yang da-
pat diproduksi di dalam negeri. Pembinaan hasil produksi in-
dustri kecil dan kerajinan rakyat dengan peningkatan mutu dan
desain barang hasil produksinya, perlu ditingkatkan agar da-
pat memenuhi selera pembeli.
359
rata-rata mencapai 56.000 anak didik per tahun. Akibatnya da-
ya tampung untuk lulusan SD, SMTP dan SMTA menjadi kecil,
apalagi daya tampung untuk masuk perguruan tinggi.
Di samping itu perlu adanya pengawasan tentang mutu pen-
didikan terutama sekolah swasta.
360
akan dilanjutkan dan dikembangkan dalam Repelita IV.
Berbagai upaya akan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan
taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Repelita
IV diarahkan pada pemerataan pembangunan dan pertumbuhan eko-
nomi yang optimal. Kegiatan dititik-beratkan pada usaha per-
tanian, perindustrian, perdagangan dan pariwisata. Pertanian
dipusatkan pada peningkatan produksi dan produktivitas tanam-
an pangan. Di bidang industri dan kerajinan diusahakan pe-
ningkatan mutu dan daya saing. Berbagai usaha dilakukan guna
peningkatan jasa pelayanan, peningkatan kesempatan kerja ser-
ta menciptakan lapangan kerja baru.
361
jar dalam kelas maupun di luar kelas yang berorientasi pada
kehidupan masyarakat sekelilingnya.
362
an yang lebih bersifat terpadu antar sektoral, serta mendo-
rong mereka untuk memanfaatkan wahana koperasi.
363
Berbagai usaha perlu dilakukan untuk menjaga kemungkinan
bencana alam Gunung Merapi dan mengatasinya. Di samping itu
kewaspadaan terhadap kelestarian alam dan lingkungan perlu
ditingkatkan di wilayah ini.
364
penghijauan dan reboisasi, peningkatan produksi tanaman pa-
ngan melalui pola tanam dengan terasering serta pola tanam di
tanah perbukitan yang kering, peningkatan produksi peterna-
kan, pengembangan perikanan laut dan darat.
Guna mendukung kebijaksanaan kependudukan, masih perlu
ditingkatkan program keluarga berencana dan transmigrasi.
Perhatian khusus untuk menangani daerah yang terisolasi de-
ngan usaha pembukaan serta pembangunan prasarana perhubungan.
Selanjutnya perlu adanya pembangunan daerah wisata pantai gu-
na mendukung Yogyakarta sebagai daerah tujuan wisata.
365
ternak melalui kawin suntik. Di samping itu akan ditingkatkan
usaha pengembangan aneka ternak antara lain kelinci dan ung-
gas, serta penyidikan penyakit hewan di Daerah Istimewa Yog-
yakarta.
366
ngembangan air tanah di wilayah selatan Yogyakarta, usaha-
usaha perbaikan sungai untuk pengendalian banjir dan pe-
ngendalian lahar Gunung Merapi.
367
bangan, peningkatan promosi hasil dan sebagainya.
368
jalan dan jembatan untuk menuju obyek-obyek wisata perlu di-
tingkatkan.
Demikian pula pendidikan keterampilan para pengelola dan
pemandu wisata perlu ditingkatkan dengan memanfaatkan Akademi
Pariwisata serta lembaga pendidikan baik yang dikelola oleh
pemerintah maupun swasta.
369
kecil, perkreditan/simpan pinjam, kelistrikan desa, jasa ang-
kutan pedesaan, dan berbagai jenis komoditi ekspor yang di-
produksi masyarakat pedesaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
370
lopor pembaharuan dan pembangunan terus dilanjutkan dan di-
sempurnakan.
371
suk madrasah ibtidaiyah swasta)/penambahan ruang kelas, pe-
nyediaan antara lain alat peraga, buku pelajaran dan buku
perpustakaan serta penataran guru berbagai bidang studi.
372
an untuk tingkat sekolah dasar akan dibangun tambahan sekitar
4.560 ruang kelas baru, perbaikan sekitar 1.940 gedung seko-
lah, serta rehabilitasi TK dan SLB yang telah ada. Pada ting-
kat SMTP, untuk SMP akan dibangun sekitar 100 unit sekolah
baru, penambahan sekitar 780 ruang kelas baru, rehabilitasi
46 sekolah, serta pengembangan sejumlah SMTP kejuruan dan
teknologi. Pada tingkat SMTA akan dibangun sekitar 10 unit
SMA baru, 1 STM, penambahan 415 ruang kelas baru untuk SMA
dan pengembangan 6 SPG, serta rehabilitasi. 14 gedung SMA, 11
STM dan SMT Pertanian, 9 SMEA, 1 SGO serta 5 sekolah kejuruan
dan teknologi swasta. Untuk pelaksanaan dan pemantapan wajib
belajar akan dibangun Kantor Pengelolaan Pembinaan Pendidikan
Dasar pada 18 kecamatan.
Untuk meningkatkan mutu pada TK, SLB, SD, SMTP, dan SMTA,
akan disediakan buku pelajaran serta alat-alat. Di samping
itu akan diadakan penataran guru, kepala sekolah, dan pembi-
na. Khusus pada tingkat SMTP dan SMTA akan dibangun 48 ruang
laboratorium ilmu-ilmu alam untuk SMP, dan 47 ruang untuk
SMA, ruang ketrampilan 94 ruang untuk SMP dan 55 ruang untuk
SMA. Dalam hal ini, penelusuran bakat dan kemampuan siswa
akan terus ditingkatkan.
373
Di bidang kebudayaan akan terus ditingkatkan antara lain
dalam bidang kepurbakalaan, kesejarahan, dan permuseuman. Di
samping itu dikembangkan kesenian meliputi kegiatan pembina-
an, pemeliharaan, penyebarluasan dan pemanfaatan kesenian da-
erah termasuk kesenian daerah yang hampir punah, dan fungsio-
nalisasi taman budaya, sedangkan pengembangan bahasa dan sas-
tra akan dilaksanakan melalui kegiatan pembinaan bahasa dae-
rah dan pembinaan pengembangan bahasa Indonesia. Kecuali itu
akan dikembangkan perbukuan dan perpustakaan, inventarisasi
dan dokumentasi kebudayaan daerah, penelitian bahasa dan sas-
tra Indonesia dan daerah, penelitian purbakala, penerbitan
serta penyebarluasan hasil penelitian. Sedangkan dalam rangka
pemugaran peninggalan sejarah dan purbakala akan dilanjutkan
pemugaran Candi Prambanan dan pemugaran bekas keraton lama
Ratu Boko di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan masya-
rakat melalui Puskesmas akan dilakukan pembangunan 5 Puskes-
mas dan 42 Puskesmas Pembantu terutama di daerah padat pendu-
duk dan daerah terpencil, serta mengadakan 2 buah Puskesmas
rawat tinggal. Untuk meningkatkan pemerataan dan perluasan
jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan diting-
katkan pula penyuluhan kesehatan masyarakat dengan mengguna-
kan pendekatan pembangunan kesehatan masyarakat desa (PKMD).
Selain itu akan ditingkatkan berbagai kegiatan yang ditujukan
terutama kepada kelompok ibu dan anak serta usaha kesehatan
sekolah.
374
las D menjadi kelas C serta ditingkatkan pula pelayanan kese-
hatan jiwa terutama melalui pelayanan rawat jalan dan pening-
katan laboratorium kesehatan.
Untuk menjamin tercapainya sistem pengadaan dan distribu-
si obat pada unit pelayanan kesehatan akan dibangun 3 buah
sarana penyimpanan obat, alat dan perbekalan kesehatan.
375
Di bidang kesejahteraan sosial akan dilakukan kegiatan
antara lain: pembinaan tenaga-tenaga pekerja sosial masyara-
kat untuk memberikan pelayanan umum pada bidang kesejahteraan
sosial di daerah-daerah pedesaan; memberikan bimbingan, la-
tihan dan fasilitas untuk menunjang usaha pemugaran rumah de-
sa dan lingkungan di antaranya Kabupaten Gunung Kidul dan Ka-
bupaten Sleman; meningkatkan pembinaan organisasi yayasan
yang bergerak di bidang sosial untuk meningkatkan partisipasi
sosial masyarakat; pembinaan karang taruna akan ditingkatkan
dan kegiatannya dipadukan dengan program pembinaan generasi
muda, dan di samping itu meningkatkan jumlah karang taruna
baru; meningkatkan peranan dan fungsi wanita diberbagai kegi-
atan sosial; meningkatkan penyantunan dan pengentasan kepada
gelandangan, korban narkotika, tuna susila, bekas narapidana
dan anak nakal; memberikan pelayanan kepada lanjut usia, ya-
tim piatu, anak terlantar, para cacat dan fakir miskin.
376
Untuk mengurangi laju pertumbuhan penduduk dan meningkat-
kan kesejahteraan keluarga, kegiatan program keluarga beren-
cana dilanjutkan. Diharapkan dapat dicapai sejumlah kurang
lebih 636.000 peserta baru dan sekitar 347.000 peserta lesta-
ri. Di samping itu dilanjutkan pembinaan untuk menjaga ke-
langsungan peserta keluarga berencana yang sudah ada.
377
hingga dapat dipergunakan secara efektif baik sebagai landas-
an pelaksanaan pembangunan kota dan wilayah maupun pembinaan
tertib tata ruang kota dan tata ruang wilayah. Prioritas akan
diberikan kepada kota-kota pusat pembangunan dan wilayah-wi-
layah yang berkembang dengan cepat.
378
TABEL
LUAS WILAYAH, SATUAN PEMERINTAHAN DAN KEPADATAN PENDUDUK
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,
TAHUN 1980
379
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Keterangan :
381