Contoh Format Sop PENANGANAN HIPERTENSI
Contoh Format Sop PENANGANAN HIPERTENSI
No. Dukumen :
No. Revisi :
TanggalTerbit :
SOP Halaman :
Puskesmas drg.HANDAYANINGSIH
Burneh 19640306 199203 2 003
4. Refrensi PMK no 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Alat dan Bahan Laboratorium untuk melakukan pemeriksaan urinalisis
dan glukosa
EKG
Radiologi (X ray thoraks)
6. Prosedur / a. Petugas melakukan anamnesis terhadap pasien
Langkah – Mulai dari tidak bergejala sampai dengan bergejala. Keluhan
langkah hipertensi antara lain:
1. Sakit atau nyeri kepala
2. Gelisah
3. Jantung berdebar-debar
4. Pusing
5. Leher kaku
6. Penglihatan kabur
7. Rasa sakit di dada
Keluhan tidak spesifik antara lain tidak nyaman kepala, mudah
lelah dan impotensi.
Faktor Risiko
Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi:
1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Riwayat hipertensi dan penyakit kardiovaskular dalam keluarga.
Faktor risiko yang dapat dimodifikasi:
1. Riwayat pola makan (konsumsi garam berlebihan)
2. Konsumsi alkohol berlebihan
3. Aktivitas fisik kurang
4. Kebiasaan merokok
5. Obesitas
6. Dislipidemia
7. Diabetus Melitus
8. Psikososial dan stres
b. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
Pasien tampak sehat, dapat terlihat sakit ringan-berat bila terjadi
komplikasi hipertensi ke organ lain.
Tekanan darah meningkat sesuai kriteria JNC VII.
Pada pasien dengan hipertensi, wajib diperiksa status neurologis
dan pemeriksaan fisik jantung (tekanan vena jugular, batas
jantung, dan ronki).
Pemeriksaan Penunjang :
Laboratorium : Urinalisis (proteinuria), tes gula darah,
profil lipid, ureum, kreatinin
X raythoraks
EKG
Funduskopi
Klasifikasi tekanan
darah berdasarkan Joint National Committee VII (JNC VII)
c. Penatalaksanaan
Peningkatan tekanan darah dapat dikontrol dengan perubahan
gaya hidup dan terapi farmakologis.
8. Unit Terkait 1. BP
2. KIA
3. Pustu
4. Polindes
5. UGD
9. RekamanHistoris No Yang Isi Tanggal mulai diberlakukan
Dirubah Perubahan