2. Kestabilan Inti
2.1 Inti Stabil dan Tak Stabil
Inti tak stabil dapat berubah secara spontan, dengan
memancarkan/menangkap partikel atau memancarkan gelombang
elektromagnetik (sinar γ). Disebut juga sebagai inti radioaktif.
Inti stabil dapat pula berubah, tetapi harus dengan penembakan
partikel berenergi tinggi.
Z
84
Inti stabil ditunjukkan dengan daerah bergaris tebal. Dengan
bertambahnya nomor atom, daerah inti stabil memiliki neutron
yang lebih banyak dari proton.
3. Transformasi Inti
3.1 Pengertian
Transformasi inti: perubahan keadaan inti (menjadi inti lain, atau
berpindah ke tingkat energi yang lain).
4. Peluruhan
4.1 Peluruhan Inti di Atas Pita Kestabilan Inti
Cara peluruhan:
• pemancaran sinar β; contoh: 24
11 Na → 24
12 Mg + 0
-1 β
5. Radioaktifitas Alam
5.1 Pengertian
Radioaktifitas alam biasanya merujuk pada peluruhan inti berat
yang terdapat di alam.
6. Reaksi Inti
6.1 Macam-Macam Reaksi Inti
Reaksi fusi (penggabungan): salah satu hasil, mempunyai nomor
massa yang lebih besar dari semua pereaksi.
Reaksi fisi (pemecahan): salah satu pereaksi, mempunyai nomor
massa yang lebih besar dari semua hasil reaksi.
7. Penerapan