Thermodinamika (bahasa Yunani; thermos=panas dan dynamic=perubahan) adalah fisika

energi, panas, kerja dan kespontanan proses.

Pemanasan Global (Inggris: global warming) adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-
rata atmosfer, laut dan daratan bumi.

Efek rumah kaca merupakaan proses dimana atmosfer memanaskan planet. Efek rumah kaca
dapat digunakan untuk menunjukkan kepada dua hal yang berbeda, efek rumah kaca alami
terjadi secara alami di bumi dan efek rumah kaca yang ditingkatkan oleh aktivitas manusia.

Hukum 1 Thermodinamika

“Jumlah kalor pada suatu sistem sama dengan perubahan energi dalam sistem tersebut
ditambah usaha yang dilakukan oleh sistem”

𝑄 = ∆𝑈 + 𝑊

Hukum 1 Thermodinamika adalah bentuk laindari hukum kekekalan energi yang menyatakan
bahwa untuk setiap proses jika kalor/energi (Q) diberikan kepada sistem dan sistem
melakukan usaha (W) maka akan terjadi perubahan energi dalam.

Kaitannya dengan pemanasan global

1. Manusia yang hidup di bumi berperan sebagai sistem

2. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya global warming berperan sebagai kalor
yang diterima (U)
3. Kegiatan atau usaha manusia yang turut mempercepat terjadinya global warming
berperan sebagai usaha atau kerja (W)
4. Dampak atau hasil yang dirasakan akibat global warming bagi manusia berperan
sebagai perubahan energi dalam (Q)

Hukum 2 Thermodinamika

“Kalor mengalir secara alam dari benda yang panas ke benda yang dingin, kalor tidak akan
mengalir secara spontan dari benda dingin ke benda panas”

𝑇𝐸 = 𝑊

𝑄1 𝑥 100% = [(𝑄1 − 𝑄2 )]𝑥 100%

𝑄1 = kuantitas tenaga panas masukan

𝑄2 = kuantitas tenaga panas keluaran

W = energi mekanik keluaran mesin

TE = Efisiensi termal

Hubungan thermodinamika dengan pemanasan global adalah efek rumah kaca disebabkan
oleh aktivitas manusia seperti dari gas buangan kendaraan bermotor atau yang lainnya.
Dalam hukum thermodinamika 2 dibahas tentang efisiensi mesin, hubungannya adalah terjadi
relasi thermodinamika yang menunjukkan bahwa efisiensi termal dalam suatu sistem motor
adalah persentasi perbandingan kuantitas tenaga panas masukan yang bila dijabarkan secara
matematis fisik berdasarkan hukum thermodinamika

Adanya Akan menyebabkan

Efisiensi Tenaga panas keluaran kecil