Anda di halaman 1dari 2

Kelompok : Erwinia Dissolvens

Anggota : Siti Muntamah (4001415004)

Bayu Veldiansyah (4001415019)

Wahdatul Aini K (4001415027)

Ratna Pujiwati (4001415054)

Salsabil Ganda Islami (4001415057)

Analisis Artikel Populer Sains

“Tusuk Gigi, Bisakah Tularkan HIV”


Tusuk gigi merupakan alat bantu untuk membersihkan sisa makanan yang terdapat
pada sela- sela gigi setelah makan. Sebuah artikel menyajikan informasi mengenai tusuk gigi
yang digunakan untuk menularkan virus HIV. Penderita menggunakan tusuk gigi hingga
mengeluarkan darah, kemudian tusuk gigi tersebut diusap sehingga orang lain tidak
mencurigai bahwa tusuk gigi tersebut sudah pernah dipakai. Banyak orang yang bertanya
apakah virus HIV dapat menular melalui tusuk gigi ? berikut penjelasannya.
HIV (Human Immunodeficiency Virus) yaitu virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
Sistem kekebalan tubuh sendiri berfungsi melindungi dai serangan penyakit dan infeksi. Virus HIV ini
menyerang sel Lymfosit T dan sel otak dalam tubuh sebagai sasarannya. Virus HIV sangat lemah dan
mudah mati apabila berada diluar tubuh. HIV tidak bisa menular lewat udara. HIV mudah mati oleh
air panas,sabun dan bahan pencuci hama lainnya. HIV tidak bisa menembus kulit yang utuh yaitu
kulit yang tidak luka atau lecet. Karena itu HIV tidak bisa menular lewat kontak sosial seperti
bersenggolan dengan pengidap HIV, berjabatan tangan,bersentuhan dengan pakaian,dan lain-lain
barang bekas penderita AIDS ,penderita AIDS bersin atau batuk-batuk didepan kita,berciuman,lewat
makanan dan minuman,gigitan nyamuk dan serangga lainnya,sama-sam berenang dikolam renang.
Virus HIV hanya dapat menular dengan berbagai cairan. Cairan tubuh yang terbukti menularkan
diantaranya semen,cairan vagina atau serviks dan darah penderita. Menurut Ketua VCT RS Sanglah
bahwa virus HIV dapat menginveksi melalui penularan utama yaitu lewat darah dan cairan kelamin
serta hubungan seksual. Menurut UNAIDS(2004), individu dapat tertular virus HIV melalui 3 cara
yaitu : kontak seksual tanpa pelindung,darah yang terinfeksi pada tranfusi darah,penularan dari ibu
yang terinfeksi HIV kepada anaknya,selama kehamilan, proses kehamilan, proses kelahiran atau
pemberian ASI. Selain itu juga cara penularan HIV diketahui dapat melalui : 1).Transmisi seksual,
penularannya dapat melalui hubungan seksual baik homoseksual maupun heteroseksual. 2).
transmisi non seksual,dalam transmisi non seksual ini terdapat dua bagian yaitu : pertama transmisi
parentral yaitu penggunaan jarum suntik dan alat tusuk lainnya yang terkontaminasi kemudian
penularan melalui transfusi darah, yang kedua transmisi transplasental yaitu penularan dari ibu
kepada anaknya.

Virus HIV dapat menular berupa cairan, dan virus HIV hanya hidup didalam tubuh pengidap
penyakit HIV, dan akan lemah saat berada di luar tubuh, sehingga virus HIV hanya dapat betahan
hidup pada tempat yang lembab. Dengan demikian jika virus HIV yang berupa cairan berada di luar
tubuh, pada saat cairan itu mongering scara tidak langsung virus HIV tersebut juga ikut mati,
sebaliknya jka cairan itu berada di tempat yang lembab atau berada di tegangan air dan sebagainya
maka virus HIV tersebut akan susah untuk mati, Karena cairan tersebut lama atau susah untuk
mengering.

Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa tusuk gigi yang terkena darah penderita
HIV tidak dapat tertular. Virus HIV biasanya langsung mati jika berada diluar tubuh inangnya. Waktu
kematiannya tergantung dari cepat atau lambat keringnya media pengantar virus. Apabila darah
yang menempel pada tusuk gigi sudah kering karena diusap oleh pelaku maka otomatis virus akan
mati. Sebaliknya jika darahnya menggenang kemungkinan virus akan hidup menjadi lebih lama
karena membutuhkan waktu untuk kering. Walaupun tususk gigi tersebut tidak dapat menularkan
virus HIV, tapi masyarakat harus tetap berhati-hati dalam memilih tusuk gigi karena tusuk gigi yang
tidak steril dapat menyebabkan penyakit bahaya lainnya.

Sumber : http://www.odhaberhaksehat.org/2011/tusuk-gigi-bisakah-tularkan-hiv/

UNAIDS.2004.Hidup Bersama HIV/AIDS.Jakarta

Hamidy,moh isyam m.Ancaman Virus HIV/AIDS dan Upaya Pencegahannya (dalam perspektif
sosial dan agama).jurnal aplikasi ilmu-ilmu agama.5(1).(2004):60-77

https://www.misskesmas.wordpress.com/2011/12/04/tbc-dan-hivaids-ilmu-kesehatan-
masyarakat/

Anda mungkin juga menyukai