Virus HIV dapat menular berupa cairan, dan virus HIV hanya hidup didalam tubuh pengidap
penyakit HIV, dan akan lemah saat berada di luar tubuh, sehingga virus HIV hanya dapat betahan
hidup pada tempat yang lembab. Dengan demikian jika virus HIV yang berupa cairan berada di luar
tubuh, pada saat cairan itu mongering scara tidak langsung virus HIV tersebut juga ikut mati,
sebaliknya jka cairan itu berada di tempat yang lembab atau berada di tegangan air dan sebagainya
maka virus HIV tersebut akan susah untuk mati, Karena cairan tersebut lama atau susah untuk
mengering.
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa tusuk gigi yang terkena darah penderita
HIV tidak dapat tertular. Virus HIV biasanya langsung mati jika berada diluar tubuh inangnya. Waktu
kematiannya tergantung dari cepat atau lambat keringnya media pengantar virus. Apabila darah
yang menempel pada tusuk gigi sudah kering karena diusap oleh pelaku maka otomatis virus akan
mati. Sebaliknya jika darahnya menggenang kemungkinan virus akan hidup menjadi lebih lama
karena membutuhkan waktu untuk kering. Walaupun tususk gigi tersebut tidak dapat menularkan
virus HIV, tapi masyarakat harus tetap berhati-hati dalam memilih tusuk gigi karena tusuk gigi yang
tidak steril dapat menyebabkan penyakit bahaya lainnya.
Sumber : http://www.odhaberhaksehat.org/2011/tusuk-gigi-bisakah-tularkan-hiv/
Hamidy,moh isyam m.Ancaman Virus HIV/AIDS dan Upaya Pencegahannya (dalam perspektif
sosial dan agama).jurnal aplikasi ilmu-ilmu agama.5(1).(2004):60-77
https://www.misskesmas.wordpress.com/2011/12/04/tbc-dan-hivaids-ilmu-kesehatan-
masyarakat/