Anda di halaman 1dari 6

RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Kuliah : Keperawatan Sistem Integumen


Beban Studi : 3 SKS (T : 2 SKS: P : 1 Sks)
Kode Mata Kuliah :
Sasaran : Mahasiswa PSIK-A NHM Semester 4
Jadwal Kegiatan : Semester 4 A : Jumat Pkl. 07.45-10.15 WIB
Semester 4 B : Senin Pkl. 07.45-10.15 WIB
Semester 4 C : Rabu Pkl. 07.45-10.15 WIB
Semester 4 D : Rabu Pkl. 10.00-12.45 WIB

PJMA : Ns. Sofi Yulianto, S.Kep,.M.Kes (081330552741)


Tim Fasilitator : Ns. Merlyna Suryaningsih, M.Kep
Ns. Sofi Yulianto, S.Kep,.M.Kes
Ns. Bobby Febri Krisdianto, S.Kep
Tim Dr Soetomo

Deskripsi Mata Kuliah:


Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis tentang
sistem Integumen. Fokus mata kuliah ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan gangguan
umum Integumen dan asuhan keperawatan infeksi virus, infeksi bakteri, gangguan sekretorik,
inflamasi-alergi, ganguan jamur dan parasit, tumor dan keganasan, penyakit menular da cedera
luka bakar sistem integumen. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian
kemampuan berfikir sistematis dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep sistem
Integumen dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar pemecahan masalah dengan
memperhatikan aspek legal dan etis. Evaluasi belajar mahasiswa dilakukanmelalui proses belajar
dan pencapaian kompetensi.

Kompetensi Blok (Sistem Integumen)


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok (Sistem Integumen ) mahasiswa
mampu:
1. Melakukan simulasi Asuhan Keperawatan dengan gangguan sistem Integumen pada berbagai
tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etik
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem Integumen pada
berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etik
3. Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem Integumen
dan menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah Integumen
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan
gangguan sistem Integumen dengan memperhatikan aspek legal dan etik
5. Mendemontrasikan intervensi keperawatan pada kasus gangguan sistem Integumen pada
berbagai tingkat usia sesuai sesuai dengan standart yang berlaku dengan berfikir kreatif dan
inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif

1
RPP INTEGUMEN 2015
METODE KRITERIA PE
PERTEMUAN KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
PEMBELAJARAN HARD SKILLS
Ke 1 Mengidentifikasi, Pengantar silabus Mini Lecture, 1. Mampu mengerti dan
memahami 1. Deskripsi mata ajar Discussion memahami deskripsi,
deskripsi mata ajar, Sistem Integumen kompetensi, bahan kajian
standar kompetensi 2. Standar kompetensi dan evaluasi mata ajar
dan Ruang Sistem Integumen 2. Mampu berdiskusi dan
Lingkup 3. Bahan kajian menganalisis RPP Sistem
perkuliahan Sistem Sistem Integumen Integumen
Integumen 4. Teknis evaluasi
pembelajaran Sistem
Integumen

Ke 2 Memahami Anatomi dan Fisiologi: DL , Mini Lecture, 1. Mampu memahami dan


anatomi fisiologi 1. Anatomi dan Fisologi : Resume menyebutkan anatomi
dan mekanisme a. Epidermis sistem Integumen secara
sistem Integumen b. Dermis umum
secara umum c. Lapisan Sub kutis 2. Mampu menjabarkan
d. Rambut fisiologi sistem integumen
e. Kuku dengan benar dan lengkap
f. Kelenjar pada Kulit
g. Fungsi Kulit
h. Metabolisme
i. Keseimbangan Air
j. Penyerapan zat atau
Obat
k. Fungsi Tespon Imun
l. Pertimbangan
Gerontologik

Ke 3 Memahami dan 1. Pengkajian Riwayat DL, Mini Lecture, 1. M


mampu melakukan Kesehatan Demontrasi, LabSkill ahasiswa mampu melakukan
simulasi a. Anamnesis anamnesis dalam pengkajian
pemerikasaan fisik b. Pemeriksaan Fisik pasien dengan gangguan
dan pengkajian c. Efloresensi sistem integumen
pada sistem d. Prosedur Pemeriksaan 2. M
Integumen Fisik Sistem elakukan pengkajian fisik
Integumen sistem integumen
 Persiapan alat 3. M
pemeriksaan fisik elakukan pemeriksaan fisik
Integumen secara efloresensi
 Persiapan Pasien 4. M
pemeriksaan fisik engenal kondisi lesi pada
Integumen kulit
 Tehnik pengkajian
e. Evaluasi Diagnostik
Post Test 1
Ke 4 Melakukan asuhan 1. Anatomi dan fisiologi Discovery Learning Mahasiswa mampu memahami
Kelompok 1 & 2 keperawatan sesuai 2. Pengertian (DL) , Small Group dan melakukan asuhan
dengan kasus 3. Etilogi Discussion (SGD) keperawatan pada pasien
infeksi virus sistem 4. Patofisiologi Varisela dan herpes zoster
integumen : 5. Gejala klinis termasuk :
Varisela (Kel 1) 6. Penatalaksanaan medis 1. Anatomi dan fisiologi
dan Herpes Zoster 7. Komplikasi 2.Pengertian
(Kel 2) 8. Prognosis 3.Etilogi
9. Pengkajian 4.Klasifikasi
10.Diagnosa keperawatan 5.Patofisiologi
11.Planning, 6.Gejala klinis
implementasi dan 7.Penatalaksanaan medis
evaluasi dalam 8.Komplikasi
keperawatan serta 9.Prognosis
dokep 10. Pengkajian
11. Diagnosa keperawatan
12. Planning, implementasi dan

2
RPP INTEGUMEN 2015
Planning, implementasi dan evaluasi dalam keperawatan
serta dokkep
Pertemuan Ke 5 Melakukan asuhan 1. Anatomi dan fisiologi Discovery Learning Mahasiswa mampu memahami
Kelompok 3,4 keperawatan sesuai 2. Pengertian (DL) , Small Group dan melakukan asuhan
dengan kasus 3. Etilogi Discussion (SGD) keperawatan pada pasien
infeksi bakteri 4. Patofisiologi impetigo, folikulitis termasuk :
sistem integumen : 5. Gejala klinis 1. Anatomi dan fisiologi
impetigo (kel 3), 6. Penatalaksanaan medis 2. Pengertian
folikulitis (kel 4), 7. Komplikasi 3. Etilogi
8. Prognosis 4. Klasifikasi
9. Pengkajian 5. Patofisiologi
10. Diagnosa keperawatan 6. Gejala klinis
11. Planning, 7. Penatalaksanaan medis
implementasi dan 8. Komplikasi
evaluasi dalam 9. Prognosis
keperawatan serta 10. Pengkajian
dokep 11. Diagnosa keperawatan
12. Planning, implementasi dan
13. Planning, implementasi
dan evaluasi dalam
keperawatan serta dokkep
Post Test 2
Pertemuan Ke 6 Melakukan asuhan 1. Anatomi dan Discovery Learning Mahasiswa mampu memahami
Kelompok 5,6 keperawatan sesuai fisiologi (DL) , Small Group dan melakukan asuhan
dengan kasus 2. Pengertian Discussion (SGD) keperawatan pada pasien
infeksi bakteri 3. Etilogi furunkel & karbunkel, selulitis
sistem integumen : 4. Patofisiologi termasuk :
Furunkel & 5. Gejala klinis 14. Anatomi dan fisiologi
karbunkel (kel 5), 6. Penatalaksanaan 15. Pengertian
selulitis(kel 6) , medis 16. Etilogi
7. Komplikasi 17. Klasifikasi
8. Prognosis 18. Patofisiologi
9. Pengkajian 19. Gejala klinis
10. Diagnosa 20. Penatalaksanaan medis
keperawatan 21. Komplikasi
11. Planning, 22. Prognosis
implementasi dan 23. Pengkajian
evaluasi dalam 24. Diagnosa keperawatan
keperawatan serta 25. Planning, implementasi dan
dokep 26. Planning, implementasi
dan evaluasi dalam
keperawatan serta dokkep
Ke 7 Melakukan asuhan 12. Anatomi dan fisiologi Discovery Learning Mahasiswa mampu memahami
Kelompok 7,8 keperawatan sesuai 13. Pengertian (DL) , Small Group dan melakukan asuhan
dengan kasus 14. Etilogi Discussion (SGD) keperawatan pada pasien
infeksi bakteri 15. Patofisiologi Erispelas, morbus hansen
sistem integumen : 16. Gejala klinis termasuk :
erispelas (kel 7), 17. Penatalaksanaan medis 27. Anatomi dan fisiologi
morbus hansen (kel 18. Komplikasi 28. Pengertian
8) 19. Prognosis 29. Etilogi
20. Pengkajian 30. Klasifikasi
21. Diagnosa keperawatan 31. Patofisiologi
22. Planning, 32. Gejala klinis
implementasi dan 33. Penatalaksanaan medis
evaluasi dalam 34. Komplikasi
keperawatan serta 35. Prognosis
dokep 36. Pengkajian
37. Diagnosa keperawatan
38. Planning, implementasi dan
39. Planning, implementasi
dan evaluasi dalam
keperawatan serta dokkep
Ke 8 Melakukan asuhan Anatomi dan fisiologi Discovery Learning Mahasiswa mampu memahami
Kelompok 9 keperawatan sesuai 1. Pengertian (DL) , Small Group dan melakukan asuhan

3
RPP INTEGUMEN 2015
&10 dengan kasus 2. Etilogi Discussion (SGD) keperawatan pada pasien
gangguan 3. Patofisiologi gangguan sekretorik sistem
sekretorik sistem 4. Gejala klinis integumen : Dermatitis Seboroik
integumen : 5. Penatalaksanaan medis dan akne vulgaris.
Dermatitis (kel 9) 6. Komplikasi 1. Anatomi dan fisiologi
dan akne vulgaris 7. Prognosis 2. Pengertian
(kel 10). 8. Pengkajian 3. Etilogi
9. Diagnosa keperawatan 4. Klasifikasi
10. Planning, 5. Patofisiologi
implementasi dan 6. Gejala klinis
evaluasi dalam 7. Penatalaksanaan medis
keperawatan serta 8. Komplikasi
dokep 9. Prognosis
10. Pengkajian
11. Diagnosa keperawatan
12. Planning, implementasi dan
13. Planning, implementasi
dan evaluasi dalam
keperawatan serta dokkep
Post Test 3
Ke 9 Melakukan asuhan Anatomi dan fisiologi Discovery Learning Mahasiswa mampu memahami
Kelompok keperawatan sesuai 1. Pengertian (DL) , Small Group dan melakukan asuhan
11&12,13 dengan kasus 2. Etilogi Discussion (SGD) keperawatan pada pasien
gangguan Jamur 3. Patofisiologi gangguan Jamur dan Parasit
dan Parasit sistem 4. Gejala klinis sistem integumen : Tinea dan
integumen : 5. Penatalaksanaan medis Skabies
pedikulosis (Kel 6. Komplikasi 1. Anatomi dan fisiologi
11), Tinea (kel 12) 7. Prognosis 2. Pengertian
dan Skabies (kel 8. Pengkajian 3. Etilogi
13) 9. Diagnosa keperawatan 4. Klasifikasi
10. Planning, 5. Patofisiologi
implementasi dan 6. Gejala klinis
evaluasi dalam 7. Penatalaksanaan medis
keperawatan serta 8. Komplikasi
dokep 9. Prognosis
10. Pengkajian
11. Diagnosa keperawatan
12. Planning, implementasi
dan
13. Planning, implementasi
dan evaluasi dalam
keperawatan serta
dokkep
Ke 10 Melakukan asuhan Anatomi dan fisiologi Discovery Learning Mahasiswa mampu memahami
Kelompok 14 keperawatan sesuai 1. Pengertian (DL) , Small Group dan melakukan asuhan
&15 dengan kasus 2. Etilogi Discussion (SGD) keperawatan pada pasien
gangguan 3. Patofisiologi gangguan Inflamasi-Alergi
Inflamasi-Alergi 4. Gejala klinis sistem integumen : Psoriasis dan
sistem integumen : 5. Penatalaksanaan medis Steven Jonshon Sindrom.
Psoriasis (kel 14) 6. Komplikasi 1. Anatomi dan fisiologi
dan Steven 7. Prognosis 2. Pengertian
Jonshon Sindrom 8. Pengkajian 3. Etilogi
(kel 15) 9. Diagnosa keperawatan 4. Klasifikasi
10. Planning, 5. Patofisiologi
implementasi dan 6. Gejala klinis
evaluasi dalam 7. Penatalaksanaan medis
keperawatan serta 8. Komplikasi
dokep 9. Prognosis
10. Pengkajian
11. Diagnosa keperawatan
12. Planning, implementasi dan
13. Planning, implementasi
dan evaluasi dalam
keperawatan serta dokkep

4
RPP INTEGUMEN 2015
Post Test 4
Ke 11 Melakukan asuhan Anatomi dan fisiologi Discovery Learning Mahasiswa mampu memahami
keperawatan sesuai 1. Pengertian (DL) , Small Group dan melakukan asuhan
dengan kasus 2. Etilogi Discussion (SGD) keperawatan pada pasien
gangguan Tumor 3. Patofisiologi gangguan Tumor dan Keganasan
dan Keganasan : 4. Gejala klinis : basalioma dan melanoma
basalioma (Kel 5. Penatalaksanaan medis maligna
16) dan melanoma 6. Komplikasi 1. Anatomi dan fisiologi
maligna (Kel 17) 7. Prognosis 2. Pengertian
8. Pengkajian 3. Etilogi
9. Diagnosa keperawatan 4. Klasifikasi
10. Planning, 5. Patofisiologi
implementasi dan 6. Gejala klinis
evaluasi dalam 7. Penatalaksanaan medis
keperawatan serta 8. Komplikasi
dokkep 9. Prognosis
10. Pengkajian
11. Diagnosa keperawatan
12. Planning, implementasi dan
13. Planning, implementasi
dan evaluasi dalam
keperawatan serta dokkep
Ke 12 Melakukan asuhan Konsep cedera luka Bakar Discovery Learning Mahasiswa mampu
Kelompok 18 keperawatan sesuai a. Konsep cedera luka (DL) , Small Group memahami dan melakukan
dengan kasus bakar : Discussion (SGD) & asuhan keperawatan pada
gangguan cedera  Etiologi Mini Lecture pasien gangguan dengan
Luka Bakar  Patofisiologi kasus gangguan cedera
 Kalsifikasi Luka Bakar

b. Asuhan Keperawatan
Cedera Luka Bakar
pada fase akut
 Pengkajian
 Diagnosis
keperawatan
 Rencana
Keperawatan

Ke 13 Melakukan asuhan a. Konsep Ggraf kulit Mini Lecture, Mahasiswa mampu


keperawatan sesuai b. Konsep Flaps Resume memahami dan Melakukan
dengan kasus c. Rekontruktif Fasial asuhan keperawatan sesuai
bedah rekontruktif -Proses dengan kasus bedah
Plastik dan -Asuhan rekontruktif Plastik dan
dermatologi Keperawatan dermatologi

POST TEST 5

5
RPP INTEGUMEN 2015
REFERENSI
1. Muttaqin arif dkk, 2011. Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Sistem Integumen.
Jakarta: Salemba Medika
2. Brunner & suddart, 2001. Buku Ajar Keper awatan Medikal Bedah,. Edisi 8. Vol 3.
Jakarta: EGC.
3. Manjoer Arif, 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius
4. Priharjo Robert, 2006. Pengkajian Fisik Keperawatan. Edisi 2. Jakarta :EGC
5. Sloane Ethel, 2003. Anatomi Dan Fisilogi Untuk Pemula.Jakarta: EGC
6. R. Sjamsuhidajat, Wim De Jong, 1998. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi Revisi. Jakarta:
EGC

PROSENTASE NILAI

Responsi &
Total SGD Total Resume Postest
LabSkill
9 x 5 % = 45 % 3 x 3% = 9 % 5 x 8% = 40 % 6%

6
RPP INTEGUMEN 2015

Anda mungkin juga menyukai