GBPP Sistem Integumen SMT IV 2015
GBPP Sistem Integumen SMT IV 2015
1
RPP INTEGUMEN 2015
METODE KRITERIA PE
PERTEMUAN KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
PEMBELAJARAN HARD SKILLS
Ke 1 Mengidentifikasi, Pengantar silabus Mini Lecture, 1. Mampu mengerti dan
memahami 1. Deskripsi mata ajar Discussion memahami deskripsi,
deskripsi mata ajar, Sistem Integumen kompetensi, bahan kajian
standar kompetensi 2. Standar kompetensi dan evaluasi mata ajar
dan Ruang Sistem Integumen 2. Mampu berdiskusi dan
Lingkup 3. Bahan kajian menganalisis RPP Sistem
perkuliahan Sistem Sistem Integumen Integumen
Integumen 4. Teknis evaluasi
pembelajaran Sistem
Integumen
2
RPP INTEGUMEN 2015
Planning, implementasi dan evaluasi dalam keperawatan
serta dokkep
Pertemuan Ke 5 Melakukan asuhan 1. Anatomi dan fisiologi Discovery Learning Mahasiswa mampu memahami
Kelompok 3,4 keperawatan sesuai 2. Pengertian (DL) , Small Group dan melakukan asuhan
dengan kasus 3. Etilogi Discussion (SGD) keperawatan pada pasien
infeksi bakteri 4. Patofisiologi impetigo, folikulitis termasuk :
sistem integumen : 5. Gejala klinis 1. Anatomi dan fisiologi
impetigo (kel 3), 6. Penatalaksanaan medis 2. Pengertian
folikulitis (kel 4), 7. Komplikasi 3. Etilogi
8. Prognosis 4. Klasifikasi
9. Pengkajian 5. Patofisiologi
10. Diagnosa keperawatan 6. Gejala klinis
11. Planning, 7. Penatalaksanaan medis
implementasi dan 8. Komplikasi
evaluasi dalam 9. Prognosis
keperawatan serta 10. Pengkajian
dokep 11. Diagnosa keperawatan
12. Planning, implementasi dan
13. Planning, implementasi
dan evaluasi dalam
keperawatan serta dokkep
Post Test 2
Pertemuan Ke 6 Melakukan asuhan 1. Anatomi dan Discovery Learning Mahasiswa mampu memahami
Kelompok 5,6 keperawatan sesuai fisiologi (DL) , Small Group dan melakukan asuhan
dengan kasus 2. Pengertian Discussion (SGD) keperawatan pada pasien
infeksi bakteri 3. Etilogi furunkel & karbunkel, selulitis
sistem integumen : 4. Patofisiologi termasuk :
Furunkel & 5. Gejala klinis 14. Anatomi dan fisiologi
karbunkel (kel 5), 6. Penatalaksanaan 15. Pengertian
selulitis(kel 6) , medis 16. Etilogi
7. Komplikasi 17. Klasifikasi
8. Prognosis 18. Patofisiologi
9. Pengkajian 19. Gejala klinis
10. Diagnosa 20. Penatalaksanaan medis
keperawatan 21. Komplikasi
11. Planning, 22. Prognosis
implementasi dan 23. Pengkajian
evaluasi dalam 24. Diagnosa keperawatan
keperawatan serta 25. Planning, implementasi dan
dokep 26. Planning, implementasi
dan evaluasi dalam
keperawatan serta dokkep
Ke 7 Melakukan asuhan 12. Anatomi dan fisiologi Discovery Learning Mahasiswa mampu memahami
Kelompok 7,8 keperawatan sesuai 13. Pengertian (DL) , Small Group dan melakukan asuhan
dengan kasus 14. Etilogi Discussion (SGD) keperawatan pada pasien
infeksi bakteri 15. Patofisiologi Erispelas, morbus hansen
sistem integumen : 16. Gejala klinis termasuk :
erispelas (kel 7), 17. Penatalaksanaan medis 27. Anatomi dan fisiologi
morbus hansen (kel 18. Komplikasi 28. Pengertian
8) 19. Prognosis 29. Etilogi
20. Pengkajian 30. Klasifikasi
21. Diagnosa keperawatan 31. Patofisiologi
22. Planning, 32. Gejala klinis
implementasi dan 33. Penatalaksanaan medis
evaluasi dalam 34. Komplikasi
keperawatan serta 35. Prognosis
dokep 36. Pengkajian
37. Diagnosa keperawatan
38. Planning, implementasi dan
39. Planning, implementasi
dan evaluasi dalam
keperawatan serta dokkep
Ke 8 Melakukan asuhan Anatomi dan fisiologi Discovery Learning Mahasiswa mampu memahami
Kelompok 9 keperawatan sesuai 1. Pengertian (DL) , Small Group dan melakukan asuhan
3
RPP INTEGUMEN 2015
&10 dengan kasus 2. Etilogi Discussion (SGD) keperawatan pada pasien
gangguan 3. Patofisiologi gangguan sekretorik sistem
sekretorik sistem 4. Gejala klinis integumen : Dermatitis Seboroik
integumen : 5. Penatalaksanaan medis dan akne vulgaris.
Dermatitis (kel 9) 6. Komplikasi 1. Anatomi dan fisiologi
dan akne vulgaris 7. Prognosis 2. Pengertian
(kel 10). 8. Pengkajian 3. Etilogi
9. Diagnosa keperawatan 4. Klasifikasi
10. Planning, 5. Patofisiologi
implementasi dan 6. Gejala klinis
evaluasi dalam 7. Penatalaksanaan medis
keperawatan serta 8. Komplikasi
dokep 9. Prognosis
10. Pengkajian
11. Diagnosa keperawatan
12. Planning, implementasi dan
13. Planning, implementasi
dan evaluasi dalam
keperawatan serta dokkep
Post Test 3
Ke 9 Melakukan asuhan Anatomi dan fisiologi Discovery Learning Mahasiswa mampu memahami
Kelompok keperawatan sesuai 1. Pengertian (DL) , Small Group dan melakukan asuhan
11&12,13 dengan kasus 2. Etilogi Discussion (SGD) keperawatan pada pasien
gangguan Jamur 3. Patofisiologi gangguan Jamur dan Parasit
dan Parasit sistem 4. Gejala klinis sistem integumen : Tinea dan
integumen : 5. Penatalaksanaan medis Skabies
pedikulosis (Kel 6. Komplikasi 1. Anatomi dan fisiologi
11), Tinea (kel 12) 7. Prognosis 2. Pengertian
dan Skabies (kel 8. Pengkajian 3. Etilogi
13) 9. Diagnosa keperawatan 4. Klasifikasi
10. Planning, 5. Patofisiologi
implementasi dan 6. Gejala klinis
evaluasi dalam 7. Penatalaksanaan medis
keperawatan serta 8. Komplikasi
dokep 9. Prognosis
10. Pengkajian
11. Diagnosa keperawatan
12. Planning, implementasi
dan
13. Planning, implementasi
dan evaluasi dalam
keperawatan serta
dokkep
Ke 10 Melakukan asuhan Anatomi dan fisiologi Discovery Learning Mahasiswa mampu memahami
Kelompok 14 keperawatan sesuai 1. Pengertian (DL) , Small Group dan melakukan asuhan
&15 dengan kasus 2. Etilogi Discussion (SGD) keperawatan pada pasien
gangguan 3. Patofisiologi gangguan Inflamasi-Alergi
Inflamasi-Alergi 4. Gejala klinis sistem integumen : Psoriasis dan
sistem integumen : 5. Penatalaksanaan medis Steven Jonshon Sindrom.
Psoriasis (kel 14) 6. Komplikasi 1. Anatomi dan fisiologi
dan Steven 7. Prognosis 2. Pengertian
Jonshon Sindrom 8. Pengkajian 3. Etilogi
(kel 15) 9. Diagnosa keperawatan 4. Klasifikasi
10. Planning, 5. Patofisiologi
implementasi dan 6. Gejala klinis
evaluasi dalam 7. Penatalaksanaan medis
keperawatan serta 8. Komplikasi
dokep 9. Prognosis
10. Pengkajian
11. Diagnosa keperawatan
12. Planning, implementasi dan
13. Planning, implementasi
dan evaluasi dalam
keperawatan serta dokkep
4
RPP INTEGUMEN 2015
Post Test 4
Ke 11 Melakukan asuhan Anatomi dan fisiologi Discovery Learning Mahasiswa mampu memahami
keperawatan sesuai 1. Pengertian (DL) , Small Group dan melakukan asuhan
dengan kasus 2. Etilogi Discussion (SGD) keperawatan pada pasien
gangguan Tumor 3. Patofisiologi gangguan Tumor dan Keganasan
dan Keganasan : 4. Gejala klinis : basalioma dan melanoma
basalioma (Kel 5. Penatalaksanaan medis maligna
16) dan melanoma 6. Komplikasi 1. Anatomi dan fisiologi
maligna (Kel 17) 7. Prognosis 2. Pengertian
8. Pengkajian 3. Etilogi
9. Diagnosa keperawatan 4. Klasifikasi
10. Planning, 5. Patofisiologi
implementasi dan 6. Gejala klinis
evaluasi dalam 7. Penatalaksanaan medis
keperawatan serta 8. Komplikasi
dokkep 9. Prognosis
10. Pengkajian
11. Diagnosa keperawatan
12. Planning, implementasi dan
13. Planning, implementasi
dan evaluasi dalam
keperawatan serta dokkep
Ke 12 Melakukan asuhan Konsep cedera luka Bakar Discovery Learning Mahasiswa mampu
Kelompok 18 keperawatan sesuai a. Konsep cedera luka (DL) , Small Group memahami dan melakukan
dengan kasus bakar : Discussion (SGD) & asuhan keperawatan pada
gangguan cedera Etiologi Mini Lecture pasien gangguan dengan
Luka Bakar Patofisiologi kasus gangguan cedera
Kalsifikasi Luka Bakar
b. Asuhan Keperawatan
Cedera Luka Bakar
pada fase akut
Pengkajian
Diagnosis
keperawatan
Rencana
Keperawatan
POST TEST 5
5
RPP INTEGUMEN 2015
REFERENSI
1. Muttaqin arif dkk, 2011. Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Sistem Integumen.
Jakarta: Salemba Medika
2. Brunner & suddart, 2001. Buku Ajar Keper awatan Medikal Bedah,. Edisi 8. Vol 3.
Jakarta: EGC.
3. Manjoer Arif, 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius
4. Priharjo Robert, 2006. Pengkajian Fisik Keperawatan. Edisi 2. Jakarta :EGC
5. Sloane Ethel, 2003. Anatomi Dan Fisilogi Untuk Pemula.Jakarta: EGC
6. R. Sjamsuhidajat, Wim De Jong, 1998. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi Revisi. Jakarta:
EGC
PROSENTASE NILAI
Responsi &
Total SGD Total Resume Postest
LabSkill
9 x 5 % = 45 % 3 x 3% = 9 % 5 x 8% = 40 % 6%
6
RPP INTEGUMEN 2015