BAB 3

KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL

DAN HIPOTESIS

3.1. Kerangka Konsep

Kerangka konsep dalam penelitian ini mengacu kepada kerangka teori

perilaku menurut Green (1991) dalam Notoatmodjo (2005), yang menyampaikan

bahwa perilaku manusia terhadap kesehatan terbentuk karena kombinasi dari tiga

faktor utama, yaitu faktor predisposisi, faktor pendukung dan faktor pendorong.

Selain itu menurut Depkes RI (2010), menyatakan bahwa salah satu dukungan dari

tenaga kesehatan pada ibu hamil trimester 3, adalah meyakinkan bahwa tenaga

kesehatan akan selalu berada bersama ibu untuk membantu melahirkan bayinya.

Berikut ini adalah kerangka konsep penelitian tentang faktor-faktor yang

berhubungan dengan pemilihan penolong persalinan :

Gambar 3.1.
Diagram Kerangka Konsep

Variabel Independen Variabel Dependen

- Umur
- Pendidikan
- Pengetahuan Pemilihan
- Jarak Penolong Persalinan
- Dukungan Suami
- Kelengkapan ANC
3.2. Definisi Operasional

Pada tabel berikut ini akan disampaikan tentang definisi operasioal dari

variabel dependen dan variabel independen dalam penelitian ini :

Tabel 3.1.
Definisi Operasional

No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala

Ukur
Variabel Dependen

1 Pemilihan Keputusan responden dalam Kuesioner 1 Nakes : jika Nominal

penolong menentukan penolong responden me-
persalinan persalinannya pada nentukan bidan
persalinan yang terakhir. atau dokter
sebagai penolong
persalinanya.
2.Non Nakes :
jika responden
menentukan
paraji atau
dukun beranak
sebagai penolong
persalinanya.

Variabel Independen

2 Umur Usia responden pada saat Kuesioner 1.Usia responden Ordinal

melahirkan anak yang ≥ mean (27,32
terakhir, dalam satuan tahun).
tahun, yang dikelompokkan 2.Usia responden
berdasarkan mean. < mean (27,32
tahun).

3 Pendidikan Jenjang pendidikan formal Kuesioner 1.Menengah : Ordinal

terakhir berdasarkan bila pendidikan
informasi dari responden responden SMP
dan SMA
2.Rendah : bila
pendidikan
responden SD

4 Pengetahuan Tingkat pemahaman Kuesioner 1.Tinggi : bila Ordinal

responden tentang nilai pengetahu-
kehamilan, persalinan dan an ≥ mean
penolong persalinan yang (47,73)
aman, yang dikelompokan 2.Rendah : bila
berdasarkan mean nilai nilai pengetahu-
pengetahuan dari semua an < mean
responden. (47,73).
 5 Jarak Persepsi responden tentang Kuesioner 1.Dekat, bila Nominal
akses ke fasilitas kesehatan responden
untuk mendapatkan mempersepsikan
pertolongan persalinan. jarak dari rumah-
nya ke fasilitas
kesehatan adalah
dekat.
2.Jauh, bila
responden
mempersepsikan
jarak dari rumah-
nya ke fasilitas
kesehatan adalah
jauh

6 Dukungan Segala bentuk sikap dan Kuesioner 1.Mendukung : Ordinal

Suami perilaku dari suami bila responden
responden yang menjawab “ya”,
mempengaruhi pengambilan minimal 2 dari 3
keputusan oleh responden pertanyaan
dalam memilih penolong 2.Tidak mendu-
persalinan oleh tenaga kung : bila
kesehatan responden
menjawab “ya”,
< 2 pertanyaan

7 Kelengkapan Pemeriksaan kehamilan 1.Lengkap Nominal

ANC yang dilakukan responden 2.Tidak Lengkap
selama kehamilannya
memenuhi standar minimal,
yaitu minimal 1 kali pada
trimester 1, 1 kali pada
trimester 2 dan 2 kali pada
trimester 3

3.3. Hipotesis

3.3.1. Ada hubungan antara umur dengan pemilihan penolong persalinan.

3.3.2. Ada hubungan antara pendidikan dengan pemilihan penolong persalinan.

3.3.3. Ada hubungan antara pengetahuan dengan pemilihan penolong persalinan.

3.3.4. Ada hubungan antara jarak dengan pemilihan penolong persalinan.

3.3.5. Ada hubungan antara dukungan suami dengan pemilihan penolong persalinan.

3.3.6. Ada hubungan antara kelengkapan ANC dengan pemilihan penolong

persalinan