Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH BAHASA INDONESIA

PENGEMBANGAN PARAGRAF BERDASARKAN FUNGSINYA

Dosen Mata Kuliah:

Nina Gantina, M.Pd.

Disusun oleh

Nama : Arif Saleh

NIM : 3333170033

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

2017/2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke pada Allah swt, Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan
karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini, yang berisi mengenai
“Pengembangan Paragraf berdasarkan Fungsinya” dengan sebaik-baiknya.

Adapun tujuan dari ditulisnya makalah ini adalah untuk mengenali lebih
dalam mengenai Bahasa Indonesia, khususnya pada bagian paragraf. Makalah ini
juga dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen pengajar Bahasa
Indonesia, Ibu Nina Gantina, M.Pd..

Saya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan mendukung penulisan makalah ini sehingga dapat lebih mudah
terselesaikan dengan baik. Semoga kita semua mendapatkan manfaat dari apa yang
kita lakukan.

Meski makalah ini ditulis dengan usaha yang maksimal, tidak menutup
kemungkinan adanya banyak kekurangan yang ada di dalam makalah ini. Oleh
karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari
pembaca.

Saya sangat berharap makalah ini dapat menambah ilmu dari para pembaca
hingga bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

Cilegon, 18 Februari 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i


DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..........................................................................................1
C. Tujuan .............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Paragraf ........................................................................................2
B. Karakteristik Paragraf .....................................................................................2
C. Jenis Pengembangan Paragraf berdasarkan Fungsinya ..................................3
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .....................................................................................................5
B. Saran ...............................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................6

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Paragraf berasal dari bahasa Yunani, paragraphs yang artinya “menulis di


samping” atau “ditulis di samping”. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia,
paragraf diartikan sebagai bagian bab dalam suatu karangan yang biasanya
mengandung suatu ide pokok dan penulisannya selalu dimulai dengan garis baru.
Paragraf juga biasa disebut sebagai alinea.

Paragraf merupakan sekelompok kalimat yang saling berhubungan dan


bersama-sama menjelaskan sebuah pokok pikiran yang hendak dikemukakan dalam
keseluruhan tulisan. sebuah paragraf bisanya memiliki ide, gagasan, atau pikiran
yang dibantu oleh kalimat-kalimat penunjang (Wiyanto, 2006:13).

Paragraf sendiri terdiri dari beberapa jenis yang dapat diidentifikasi dengan
cara yang berbeda. Pada makalah ini akan dibahas jenis-jenis paragraf yang
diidentifikasi dari Fungsi dan Pola Pengembangannya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan paragraf?
2. Bagaimanakah paragraf terbentuk?
3. Apa saja pola pengembangan paragraf?

C. Tujuan
1. Memahami pengertian paragraf.
2. Mengetahui karakteristik paragraf.
3. Memahami pengembangan paragraf berdasarkan funsinya.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Paragraf

Kalimat merupakan kumpulan dari beberapa kata yang di dalamnya terdapat


subjek dan predikat sehingga memiliki makna. Beberapa buah kalimat kemudian
dapat dihimpun dalam satu bagian yang disebut dengan paragraf. Paragraf
merupakan kumpulan dari beberapa kalimat yang memiliki satu gagasan. Sebuah
paragraf di dalamnya tidak berisi sembarang kalimat yang disusun dan di sambung
begitu saja. Sebuah paragraf terdiri atas beberapa kalimat yang memiliki hubungan
dengan satu kalimat yang berperan sebagai gagasan dari pragraf tersebut.

Sebuah paragraf biasanya tersusun dari pikiran, gagasan, atau ide pokok yang
dibantu dengan kalimat pendukung sebagai penjelas dari kalimat utamanya.
Paragraf non-fiksi biasanya dimulai dengan umum dan bergerak lebih spesifik
sehingga dapat memunculkan argumen atau sudut pandang. Setiap paragraf berawal
dari apa terdapat pada paragraf sebelumnya dan berhenti untuk dilanjutkan oleh
paragraf setelahnya. Sebuah paragraf dapat sependek satu kata atau berhalaman-
halaman dan dapat terdiri dari satu atau banyak kalimat. Dalam paragraf fiksi,
paragraf baru juga digunakan pada pengutipan kalimat langsung setiap kali terjadi
pergantian tokoh yang berbicara.

B. Karakteristik Paragraf

Dalam membentuk sebuah paragraf perlu diperhatikan beberapa hal, yakni


sebagai berikut:
1. Kalimat Pokok
Biasanya diletakkan pada awal paragraf, tetapi bisa juga diletakkan pada
bagian tengah maupun akhir paragraf. Kalimat pokok adalah kalimat yang
inti dari ide atau gagasan dari sebuah paragraf. Biasanya berisi suatu
pernyataan yang nantinya akan dijelaskan lebih lanjut oleh kalimat lainnya
dalam bentuk kalimat penjelas.

2
2. Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas adalah kalimat yang memberikan penjelasan tambahan
atau detail rincian dari kalimat pokok suatu paragraf.

Untuk membentuk satu paragraf yang baik terdapat dua hal yang perlu
diperhatikan, dalam satu paragraf terdapat ide atau gagasan yang menarik dan
diperlukan untuk merangkai keseluruhan tulisan, kemudian kalimat yang satu
dengan yang lain saling berkaitan dan berhubungan dengan wajar.

Kalimat yang dikumpulkan dalam satu paragraf pun tentunya memiliki fungsi
seperti yang terdapat di bawah ini:

1. Mengekspresikan gagasan yang tertulis dengan memberikan bentuk suatu


pikiran dan juga perasaan ke dalam serangkaian kalimat yang tersusun
secara logis dalam suatu kesatuan.
2. Untuk menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yang terdiri
beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran juga.
3. Untuk memudahkan pengorganisasian gagasan bagi yang menulis dan
memudahkan pemahaman bagi yang membaca.
4. Memudahkan pengembangan topik karangan ke dalam satuan unit pikiran
yang lebih kecil.
5. Memudahkan pengendalian variabel, terutama pada karangan yang terdiri
dari beberapa variabel.

C. Jenis Pengembangan Paragraf berdasarkan Fungsinya

Pengembangan paragraf mencakup dua persoalan utama, yakni kemampuan


memerinci gagasan utama paragraf ke dalam gagasan-gagasan penjelas dan
kemampuan mengurutkan gagasan-gagasan penjelas kedalam gagasan-gagasan
penjelas.

1. Paragraf Narasi
Paragraf narasi adalah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian
sedemikian rupa sehingga pembaca seolah-olah mengalami sendiri kejadian
yang diceritakan itu. Dalam paragraf narasi terdapat tiga unsur utama yaitu
tokoh-tokoh, kejadian, dan latar ruang atau waktu.

3
2. Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi adalah jenis paragraf yang menggambarkan sesuatu dengan
jelas dan terperinci. Pola pengembangan paragraf deskripsi, antara lain, meliputi
pola pengembangan spasial dan pola sudut pandang.

3. Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang memaparkan atau menerangkan suatu
hal atau objek. Dari paragraf jenis ini diharapkan para pembaca dapat memahami
hal atau objek itu dengan sejelas-jelasnya. Untuk memaparkan masalah yang
dikemukakan, paragraf eksposisi menggunakan contoh, grafik, serta berbagai
bentuk fakta dan data lainnya. Sedikitnya terdapat tiga pola pengembangan
paragraf eksposisi, yakni dengan cara proses, sebab dan akibat, serta ilustrasi.

4. Paragraf Argumentasi
Argumentasi bermakna alasan. Argumentasi berarti pemberian alasan yang kuat
dan meyakinkan. Dengan demikian, paragraf argumentasi adalah paragraf yang
mengemukakan alasan, contoh, dan bukti-bukti yang kuat dan meyakinkan.
Alasan-alasan, bukti, dan sejenisnya, digunakan penulis untuk mempengaruhi
pembaca agar mereka menyetujui pendapat, sikap atau keyakinan. Dalam
beberapa hal memang terdapat beberapa persamaan antara paragraf-paragraf
eksposisi, yang telah kita pelajari terdahulu dengan paragraf argumentasi.
Persamaan tersebut, antara lain bahwa kedua jenis paragraf tersebut sama-sama
memerlukan data dan fakta yang meyakinkan. Namun demikian, terdapat pula
perbedaan yang mencolok antara keduanya.

4
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah dilakukannya pembahasan dan penelusuran informasi dari berbagai


sumber yang telah diperoleh mengenai materi yang bersangkutan dengan makalah
ini, dapat disimpulkan seperti yang terinci berikut ini:

1. Paragraf merupakan kumpulan dari beberapa kalimat yang saling


berhubungan dimana terdapat satu kalimat sebagai gagasan satu paragraf.
2. Sebuah paragraf biasanya terdiri atas satu kalimat sebagai ide pokok dan
beberapa kalimat sebagai pendukung.
3. Sebuah paragraf juga dapat berupa sebuah dialog dari pengutipan
langsung.
4. Suatu paragraf terdiri atas kalimat pokok dan kalimat penjelas.
5. Pola pengembangan paragraf meliputi Paragraf Narasi, Paragraf Deskripsi,
Paragraf Eksposisi, dan Paragraf Argumentasi.

B. Saran

Menyadari bahwa saya masih jauh dari kata sempurna termasuk dalam
penulisan makalah ini, saya harap saya akan dapat memperbaikinya pada yang lain.
Saya juga berharap agar pembaca dapat memahami dengan baik isi makalah ini dan
agar makalah ini dapat berguna bagi para pembaca sebagai pelajar maupun sebagai
masyarakat Indonesia.

5
DAFTAR PUSTAKA

http://definisipengertian.net/pengertian-paragraf-ciri-fungsi-dan-jenis-
paragraf/

diakses 17 Februari 2018

http://goesprih.blogspot.co.id/2008/02/paragraf-dan-pengembangannya.html

diakses 18 Februari 2018

http://sipiqi.blogspot.co.id/2014/02/pembentukan-dan-pengembangan-
paragraf.html

diakses 18 Februari 2018

http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-paragraf-dan-jenisnya-
secara-lengkap.html

diakses 17 Februari 2018

Anda mungkin juga menyukai