Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh :
Npm : E1G016002
Kelompok : 2 (Dua)
2. Syafnil,Drs.,M.Si
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2017
BAB I
PENDAHULUAN
B. Hidrolisis Pati
1) Memasukkan kedalam tabung reaksi 5 ml almilum 1%, kemudian
menambahkan 2,5 ml HCl.
2) Mencampurkan dengan baik, lalu memanaskan dalam penangas air mendidih.
3) Setelah 3 menit, menguji dengan iodium dengan mengambil 2 tetes larutan
menambahkan 2 tetes iodium dalam porselin tetes. Mencatat perubahan
warna yang terjadi.
4) Melakukan uji iodium selama 3 menit sampai hasil berwarna kuning pucat.
5) Melanjutkan hidrolisis selama 5 menit lagi.
6) Setelah mendinginkan ambil 2 ml larutan hasil hidrolisis, lalu menetralkan
dengan NaOH 2%. Menguji dengan kertas lakmus.
7) Kemudian menguji dengan Benedict.
8) Menyimpulkan apa yang dihasilkan dari hidrolisis pati.
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
A. Hidrolisis Sukrosa
Perlakuan Uji Hasil uji
5 mL sukrosa 1% Benedict Kertas lakmus merah
+ mL HCl pekat berubah jadi biru terjadi
perubahan warna merah
+ Pemanasan 30 menit
bata dengan endapan
hijau kebiruan
seliwanoff -
Barfoed -
B. Hidrolisis Pati
Hidrolisis
Perlakuan Hasil Uji Iodium Hasil Hidrolisis
(menit)
3 Hijau lumut -
6 Hijau lumut -
18 Hijau lumut -
21 Hijau lumut -
Hasil akhir dengan uji benedict : tidak terjadi perubahan warna. Warnanya tetap
biru muda jadi larutan benedict mengandung
gula pereduksi/ reaksi positif.
BAB V
PEMBAHASAN
6.1 Kesimpulan
1) Identifikasi hidrolisis sukrosa dapat dilakukan dengan uji Benedict yaitu
dengan perlakuan 5 ml sukrosa 1% ditambah dengan 5 ml HCl pekat dan
pemanasan selama 30 menit maka diperoleh hasil larutan berwarna kuning
bening dan terdapat gelembung.
2) Identifikasi hasil hidrolisis amilum (pati) dapat dilakukan dengan uji
iodium dengan perlakuan 5 ml amilum 1 % ditambah 2,5 ml HCL 2 N dan
dilakukan pemanasan maka diperoleh hasil hasil hidrolisis yang bersifat
basa denga pH 11 dengan warna hasil uji iodium adalah biru bening.
6.2 Saran
Untuk alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum hendaknya
dipersiapkan serta ditambah, agar setiap melakukan praktikum para praktikan
tidak kekurangan alat atau bahan.
JAWABAN PERTANYAAN
PERTANYAAN :
1. Apa kegunaan uji Benedict, Seliwanof dan barfoed dalam percobaan hidrolisis
sukrosa ini ?
2. Bagaimana cara mengetahui bahwa hidrolisis pati tlah sempurna ?
3. Mengapa larutan hasil hidrlisis harus dinetralkan terlebih dahulu ?
JAWABAN :
1. Uji benedict dalam uji sukrosa adalah sebagai bahan pelarut dan membandingkan
hasil atau warna dari hidrolisis sukrosa.
Uji seliwanof adalah untuk mengetahui bahwa sukrosa pati (amilum) adalah
positif, dimana sebelum dihidrolisis memberikan hasil negative.
Uji barfoed adalah untukmengetahui bahwa hasil uji sukrosa dan pati
menghasilkan glukosa.
2. Cara untuk mengetahuinya adalah dengan bahwa lrutan telah berwarna kuning
pucat dan pH lebih dari 7 atau basa.
3. Agar hasil setelah yang dinetralkan dapat di ukur dengan kertas lakmus dan
mendapatkan hasil yang sempurna
DAFTAR PUSTAKA