Anda di halaman 1dari 28

TUGAS KELOMPOK

PERANGKAT PEMBELAJARAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Disusun oleh:
KELOMPOK 2
Ghita Yuniarty N 105361121816
Fitriani 105361121916
Nurul Aynul 105361122216
Nurannisah 105361122416
Muh Fadli Darmadi 105361123116

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2018
PERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUS
Mata Pelajaran : Matematika
Satuan Pendidikan : SMP/MTs.
Kelas/Semester : IX / I

Tahun Ajaran 2017/2018


KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
SILABUS
SEKOLAH : SMP
KELAS : IX
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
SEMESTER : 1 (SATU)

GEOMETRI DAN PENGUKURAN


Standar Kompetensi : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah
MATERI
KEGIATAN PENILAIAN
KOMPETENSI POKOK / ALOKASI SUMBER
PEMBELAJARA INDIKATOR
DASAR PEMBELAJARA WAKTU BELAJAR
N BENTUK
N TEKNIK CONTOH ISTRUMEN
INSTRUMEN
1.1 Kesebangunan Mendiskusikan Mendiskusika Tes Uraian Bangun-bangun manakah 2 x 40 Buku teks,
Mengidentifik dua bangun n dua bangun tertulis yang sebangun dan menit lingkungan,
asi bangun- yang sebangun yang manakah yang Sebangun bangun
bangun datar atau kongruen sebangun atau ? Mengapa? datar dari
yang melalui bangun kongruen karton
sebangun dan datar melalui
kongruen bangun datar

Mengidentifika Mengidentifik Tes Daftar Apakah kedua bangun 2 x 40


sikan dua asikan dua tertulis pertanyaan berikut ini sebangun? menit
bangun datar bangun datar Mengapa?
sebangun atau sebangun atau
kongruen kongruen
1.2 Kesebangunan Mencermati Membedakan Tes Daftar Kalau ∆ABC sebangun 2 x 40 Buku teks,
Mengidentifik perbedaan dua pengertian lisan pertanyaan dengan ∆PQR, apakah menit lingkungan,
asi sifat-sifat segitiga sebangun dan a. Sisi-sisi yang bangun
dua segitiga sebangun atau kongruen dua bersesuaian sama datar dari
sebangun dan kongruen segitiga panjang? karton
kongruen b. Sudut-sudut yang
bersesuaian sama besar?
Kalau dua segitiga
kongruen, apakah dua
segitiga tersebut tentu
sebangun?
Mengidentifika Menyebutkan Tes Isian singkat Diketahui ∆ABC dan 2 x 40
si sifat-sifat sifat-sifat dua tertulis ∆PQR, sebangun menit
dua segitiga segitiga
sebangun dan sebangun dan
kongruen kongruen

𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐴𝐵 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔…
= 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔… =
𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑃𝑄
𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔…
=
𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔…

Sudut A = sudut ….

Mendiskusikan Mengamati Tes Uraian Perbandingan sisi


dua bangun perba dingan Tertulis segitigaa berikut 1 : 2
yang sebangun sisi–sisi dua
atau kongruen segitiga yang
sebangun dan
melalui bangun menghitung
datar panjangnya.
Mengidentifika Menggunakan Tes Uraian Apakah kedua bangun
sikan dua kesebangunan Tertulis datar dibawah ini
bangun datar untuk sebangun ?
sebangun atau memecahkan
kongruen masalah.
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
01

Mata Pelajaran : Matematika


Satuan Pendidikan : SMP/MTs.
Kelas/Semester : IX / I

Tahun Ajaran 2017/2018


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP. 01

1. IDENTITAS MATA PELAJARAN


Kelas : IX (Sembilan)
Semester : Ganjil
Mata Pelajaran : Matematika
Jumlah Pertemuan : 2 x Pertemuan

2. STANDAR KOMPETENSI
1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

3. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen

4. INDIKATOR
a. Kognitif
1) Produk
 Mendiskusikan dua bangun datar yang sebangun atau kongruen.
 Mengidentifikasikan dua bangun datar sebangun atau kongruen.
2) Proses
 Mendiskusikan dua bangun yang sebangun atau kongruen melalui model bangun datar.
 Mengidentifikasikan dua bangun datar sebangun atau kongruen melalui model bangun datar.
b. Psikomotor
c. Afektif
1) Karakter yang diharapkan
Kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, tanggung jawab.
2) Keterampilan Sosial
Bertanya, menyumbangkan ide atau pendapat, menjadi pendengar yang baik, komunikatif.

5. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama

 Peserta didik dapat mendiskusikan dua bangun yang sebangun atau kongruen melalui model bangun datar.

Pertemuan Kedua

 Peserta didik dapat mendiskusikan dua bangun datar sebangun atau kongruen melalui model bangun datar.

6. MATERI PEMBELAJARAN
KEKONGRUENAN DAN KESEBANGUNAN
Pertemuan Pertama
A. Bangun-bangun yang Sebangun
1) Foto berskala
2) Pengertian Kesebangunan
Pertemuan Kedua
3) Pengertian Kekongruenan

7. ALOKASI WAKTU
5 x 40 Menit

8. STRATEGI PEMBELAJARAN
o Metode : Ekspositori dan pemberian tugas.
o Model : Pembelajaran langsung.

9. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (3 x 40 menit)
No Kegiatan Waktu

1 Kegiatan Awal 10
menit
 Salam dan berdoa sebelum belajar. (religius)
 Mengecek kehadiran dan mempersiapkan siswa mengikuti pembelajaran.
 Menyampaikan kepada siswa materi yang akan dipelajari, kompetensi dasar, dan indikator yang ingin dicapai
setelah pembelajaran ini.
 Memberikan motivasi kepada siswa agar mengikuti pelajaran dengan baik.
2 Kegiatan Inti 90
menit
a. Eksplorasi
 Mengingatkan kembali kepada siswa tentang Teorema Pythagoras, jumlah sudut pada segitiga dan segiempat,
dan bangun datar. (kerja keras, demokratis, rasa ingin tahu)
b. Elaborasi
 Dengan metode diskusi dan ceramah guru menjelaskan definisi bangun-bangun yang sebangun. (kerja keras,
rasa ingin tahu)
 Menjelaskan cara mengidentifikasi bangun-bangun yang sebangun disertai dengan contoh. (kerja keras, rasa
ingin tahu)
c. Konfirmasi
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan siswa. (mandiri, kreatif)
 Memberikan soal latihan dan memantau serta membimbing siswa yang kesulitan menyelesaikan soal latihan.
(kerja keras, kreatif, dan mandiri)
 Memberikan penghargaan dan meluruskan jawaban siswa.
3 Penutup 20
menit
 Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan dari materi pelajaran.
 Menutup pembelajaran dan meminta siswa berlatih di rumah.
 Menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya ( Kekongruenan).
 Salam dan berdoa setelah belajar. (religius)
Pertemuan Kedua (2 x 40 menit)

No Kegiatan Waktu

1 Kegiatan Awal 10
menit
 Salam dan berdoa sebelum belajar. (religius)
 Mengecek kehadiran dan mempersiapkan siswa mengikuti pembelajaran.
 Menyampaikan kepada siswa materi yang akan dipelajari dan indikator yang ingin dicapai setelah pembelajaran
ini.
 Memberikan motivasi kepada siswa agar mengikuti pelajaran dengan baik.

2 Kegiatan Inti 60
menit
a. Eksplorasi
 Mengingatkan kembali kepada siswa tentang bangun-bangun yang sebangun. (kerja keras, demokratis, rasa
ingin tahu)
b. Elaborasi
 Dengan metode diskusi dan ceramah guru menjelaskan pengertian kekongruenan. (kerja keras, rasa ingin tahu)

c. Konfirmasi
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan siswa. (kreatif, mandiri)
 Memberikan soal latihan dan memantau serta membimbing siswa yang kesulitan menyelesaikan soal latihan.
(kerja keras, kreatif, mandiri)
 Memberikan penghargaan serta meluruskan jawaban siswa.
3 Penutup 10
menit
 Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan dari materi pelajaran.
 Memberikan soal-soal untuk diselesaikan di rumah.
 Menutup pembelajaran dan meminta siswa berlatih di rumah.
 Menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya ( Segitiga-segitiga yang sebangun ).
 Salam dan berdoa setelah belajar. (religius)

10. PENILAIAN DAN PROGRAM TINDAK LANJUT


A. Prosedur Penilaian
 Penilaian Kognitif
Jenis : Tugas individu (PR).

Bentuk : Uraian.

 Penilaian Afektif
Jenis : Etika, partisipasi, kehadiran, tanggung jawab.
Bentuk : Lembar pengamatan sikap siswa (terlampir).

B. Instrumen Penilaian
 Lembar kerja siswa : Terlampir.
C. Program Tindak Lanjut
 Siswa yang memperoleh nilai tugas KD 1.1 < KKM mengikuti program remedial (berupa bimbingan tutor sebaya).
 Siswa yang memperoleh nilai tugas KD 1.1  KKM mengikuti program pengayaan (melanjutkan materi).
KISI-KISI PENILAIAN KOGNITIF

No. Kompetensi Dasar/ Kelas/S Bentuk No


Materi Indikator Soal
KD Indikator mt Tes Soal

1.1 Mengidentifikasi bangun-bangun IX/ Kesebangunan Siswa dapat Uraian


yang sebangun dan kongruen Ganjil dan
 Mendiskusikan dua bangun 1
Kekongruenan
 Mendiskusikan dua bangun yang yang sebangun atau kongruen
sebangun atau kongruen melalui melalui model bangun datar
bangun datar.  Mengidentifikasikan dua
 Mengidentifikasikan dua bangun bangun datar sebangun atau
datar sebangun atau kongruen kongruen.
melalui bangun datar

2
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
02

Mata Pelajaran : Matematika


Satuan Pendidikan : SMP/MTs.
Kelas/Semester : IX / I

Tahun Ajaran 2017/2018


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP. 02

1. IDENTITAS MATA PELAJARAN


Kelas : IX (Sembilan)
Semester : Ganjil
Mata Pelajaran : Matematika
Jumlah Pertemuan : 2 x Pertemuan

2. STANDAR KOMPETENSI
1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

3. KOMPETENSI DASAR
1.2 Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen

4. INDIKATOR
a. Kognitif
1) Produk
 Membedakan pengertian sebangun dan kongruen dua segitiga.
 Menyebutkan sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen.
2) Proses
 Membedakan pengertian sebangun dan kongruen dua segitiga melalui model segitiga.
 Menyebutkan sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen melalui model segitiga.
b. Psikomotor
c. Afektif
1) Karakter yang diharapkan
Kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, tanggung jawab.
2) Keterampilan Sosial
Bertanya, menyumbangkan ide atau pendapat, menjadi pendengar yang baik, komunikatif.

5. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama

 Peserta didik dapat membedakan pengertian sebangun dan kongruen dua segitiga melalui model segitiga

Pertemuan Kedua

 Peserta didik dapat menyebutkan sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen melalui model segitiga.
6. MATERI PEMBELAJARAN
KEKONGRUENAN DAN KESEBANGUNAN

Pertemuan Pertama

B. Segitiga-segitiga yang Sebangun


1) Syarat dua segitiga sebangun
2) Perbandingan ruas garis pada segitiga
Pertemuan Kedua

C. Dua Segitiga yang Kongruen


1) Sifat dua segitiga yang kongruen
2) Syarat dua segitiga yang kongruen

7. ALOKASI WAKTU
5 x 40 Menit

8. STRATEGI PEMBELAJARAN
o Metode : Ekspositori dan pemberian tugas.
o Model : Pembelajaran langsung.
9. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (3 x 40 menit)

No Kegiatan Waktu

1 Kegiatan Awal 10
menit
 Salam dan berdoa sebelum belajar. (religius)
 Mengecek kehadiran dan mempersiapkan siswa mengikuti pembelajaran.
 Menyampaikan kepada siswa materi yang akan dipelajari, kompetensi dasar, dan indikator yang ingin dicapai
setelah pembelajaran ini.
 Memberikan motivasi kepada siswa agar mengikuti pelajaran dengan baik.
2 Kegiatan Inti 90
menit
a. Eksplorasi
 Mengingatkan kembali kepada siswa tentang bangun-bangun yang sebangun dan kongruen. (kerja keras,
demokratis, rasa ingin tahu)
b. Elaborasi
 Dengan metode diskusi dan ceramah guru menjelaskan syarat dua segitiga sebangun. (kerja keras, rasa ingin
tahu)
 Menjelaskan cara mengidentifikasi perbandingan ruas garis pada segitiga disertai dengan contoh. (kerja keras,
rasa ingin tahu)
c. Konfirmasi
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan siswa. (mandiri, kreatif)
 Memberikan soal latihan dan memantau serta membimbing siswa yang kesulitan menyelesaikan soal latihan.
(kerja keras, kreatif, dan mandiri)
 Memberikan penghargaan dan meluruskan jawaban siswa.
3 Penutup 20
menit
 Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan dari materi pelajaran.
 Menutup pembelajaran dan meminta siswa berlatih di rumah.
 Menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya ( Dua segitiga yang kongruen).
 Salam dan berdoa setelah belajar. (religius)

Pertemuan Kedua (2 x 40 menit)

No Kegiatan Waktu

1 Kegiatan Awal 10
menit
 Salam dan berdoa sebelum belajar. (religius)
 Mengecek kehadiran dan mempersiapkan siswa mengikuti pembelajaran.
 Menyampaikan kepada siswa materi yang akan dipelajari dan indikator yang ingin dicapai setelah pembelajaran
ini.
 Memberikan motivasi kepada siswa agar mengikuti pelajaran dengan baik.

2 Kegiatan Inti 60
menit
a. Eksplorasi
 Mengingatkan kembali kepada siswa tentang segitiga-segitiga yang sebangun. (kerja keras, demokratis, rasa
ingin tahu)
b. Elaborasi
 Dengan metode diskusi dan ceramah guru menjelaskan sifat dan syarat dua segitiga yang kongruen. (kerja keras,
rasa ingin tahu)
 Menjelaskan cara menentukan dua segitiga kongruen dilihat dari ketiga sisinya disertai dengan contoh. (kerja
keras, rasa ingin tahu)
 Menjelaskan cara menentukan dua segitiga kongruen dilihat dari dua sisi dan sudut apitnya disertai dengan
contoh. (kerja keras, rasa ingin tahu)
 Menjelaskan cara menentukan dua segitiga kongruen dilihat dari dua sudut dan sisi yang merupakan persekutuan
dua sudut disertai dengan contoh. (kerja keras, rasa ingin tahu)
 Menjelaskan cara menentukan dua segitiga kongruen dilihat dari satu sisi dan dua sudut atau dua sudut dan satu
sisi disertai dengan contoh. (kerja keras, rasa ingin tahu)
 Menjelaskan cara menentukan dua segitiga kongruen dilihat dari satu sudut dan dua sisi atau dua sisi dan satu
sudut disertai dengan contoh. (kerja keras, rasa ingin tahu)
c. Konfirmasi
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan siswa. (kreatif, mandiri)
 Memberikan soal latihan dan memantau serta membimbing siswa yang kesulitan menyelesaikan soal latihan.
(kerja keras, kreatif, mandiri)
 Memberikan penghargaan serta meluruskan jawaban siswa.
3 Penutup 10
menit
 Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan dari materi pelajaran.
 Memberikan soal-soal untuk diselesaikan di rumah.
 Menutup pembelajaran dan meminta siswa berlatih di rumah.
 Menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya ( Memecahkan masalah yang melibatkan konsep
kesebangunan ).
 Salam dan berdoa setelah belajar. (religius)
10. PENILAIAN DAN PROGRAM TINDAK LANJUT
A. Prosedur Penilaian
 Penilaian Kognitif
Jenis : Tugas individu (PR).

Bentuk : Uraian.

 Penilaian Afektif
Jenis : Etika, partisipasi, kehadiran, tanggung jawab.
Bentuk : Lembar pengamatan sikap siswa (terlampir).

B. Instrumen Penilaian
 Lembar kerja siswa : Terlampir.
C. Program Tindak Lanjut
 Siswa yang memperoleh nilai tugas KD 1.2 < KKM mengikuti program remedial (berupa bimbingan tutor sebaya).
 Siswa yang memperoleh nilai tugas KD 1.2  KKM mengikuti program pengayaan (melanjutkan materi).

KISI-KISI PENILAIAN KOGNITIF

No. Kompetensi Dasar/ Kelas/ Bentuk No


Materi Indikator Soal
KD Indikator Smt Tes Soal

1.2 Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga IX/ Kesebangunan Siswa dapat Uraian 1
sebangun dan kongruen Ganjil dan
Kekongruenan  Membedakan pengertian sebangun (a,b)
 Membedakan pengertian sebangun dan dan kongruen dua segitiga.
 Menyebutkan sifat-sifat dua segitiga 2
kongruen dua segitiga.
 Menyebutkan sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen. 3
sebangun dan kongruen
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
03

Mata Pelajaran : Matematika


Satuan Pendidikan : SMP/MTs.
Kelas/Semester : IX / I

Tahun Ajaran 2017/2018


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP. 03

1. IDENTITAS MATA PELAJARAN


Kelas : IX (Sembilan)
Semester : Ganjil
Mata Pelajaran : Matematika
Jumlah Pertemuan : 3 x Pertemuan

2. STANDAR KOMPETENSI
1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

3. KOMPETENSI DASAR
1.2 Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen

4. INDIKATOR
a. Kognitif
1) Produk
 Mengamati perbandingan sisi–sisi dua segitiga yang sebangun dan menghitung panjangnya.
 Menggunakan kesebangunan untuk memecahkan masalah.
2) Proses
 Mengamati perbandingan sisi–sisi dua segitiga yang sebangun dan menghitung panjangnya.
 Peserta didik dapat menggunakan kesebangunan untuk memecahkan masalah.
b. Psikomotor
c. Afektif
1) Karakter yang diharapkan
Kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, tanggung jawab.
2) Keterampilan Sosial
Bertanya, menyumbangkan ide atau pendapat, menjadi pendengar yang baik, komunikatif.

5. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama

 Peserta didik dapat mengamati perbandingan sisi–sisi dua segitiga yang sebangun dan menghitung panjangnya.

Pertemuan Kedua dan Ketiga

 Peserta didik dapat menggunakan kesebangunan untuk memecahkan masalah.

6. MATERI PEMBELAJARAN
KEKONGRUENAN DAN KESEBANGUNAN

Pertemuan Pertama

D. Panjang garis dan besar sudut dari bangun geometri


Pertemuan Kedua dan Ketiga

E. Memecahkan masalah yang melibatkan konsep kesebangunan

7. ALOKASI WAKTU
8 x 40 Menit

8. STRATEGI PEMBELAJARAN
o Metode : Ekspositori dan pemberian tugas.
o Model : Pembelajaran langsung.

9. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (3 x 40 menit)

No Kegiatan Waktu

1 Kegiatan Awal 15 menit

 Salam dan berdoa sebelum belajar. (religius)


 Mengecek kehadiran dan mempersiapkan siswa mengikuti pembelajaran.
 Membahas PR yang sulit.
 Menyampaikan kepada siswa materi yang akan dipelajari, kompetensi dasar, dan indikator yang ingin dicapai
setelah pembelajaran ini.
 Memberikan motivasi kepada siswa agar mengikuti pelajaran dengan baik.
2 Kegiatan Inti 90 menit

a. Eksplorasi
 Mengingatkan kembali kepada siswa tentang syarat dua segitiga sebangun. (kerja keras, demokratis, rasa
ingin tahu)
 Memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber
belajar lainnya.
 Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
b. Elaborasi
 Dengan metode diskusi dan ceramah guru menjelaskan panjang garis dan besar sudut dari bangun
geometri dengan menggunakan syarat kesebangunan. (kerja keras, rasa ingin tahu)
 Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru
baik secara lisan maupun tertulis.
 Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif.
 Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar.
 Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara
individual maupun kelompok. (kerja keras, rasa ingin tahu)
c. Konfirmasi
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan siswa. (mandiri, kreatif)
 Memberikan soal latihan dan memantau serta membimbing siswa yang kesulitan menyelesaikan soal
latihan. (kerja keras, kreatif, dan mandiri)
 Memberikan penghargaan dan meluruskan jawaban siswa.
3 Penutup 15 menit

 Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan dari materi pelajaran.


 Menutup pembelajaran dan meminta siswa berlatih di rumah.
 Menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya. (Memecahkan masalah yang melibatkan konsep
kesebangunan)
 Salam dan berdoa setelah belajar. (religius)

Pertemuan Kedua (2 x 40 menit)

No Kegiatan Waktu

1 Kegiatan Awal 10 menit

 Salam dan berdoa sebelum belajar. (religius)


 Mengecek kehadiran dan mempersiapkan siswa mengikuti pembelajaran.
 Membahas PR yang sulit.
 Menyampaikan kepada siswa materi yang akan dipelajari dan indikator yang ingin dicapai setelah
pembelajaran ini.
 Memberikan motivasi kepada siswa agar mengikuti pelajaran dengan baik.
2 Kegiatan Inti 60 menit

a. Eksplorasi
 Mengingat kembali syarat dua segitiga yang sebangun. (kerja keras, demokratis, rasa ingin tahu)
 Meminta siswa untuk menampilkan dua bangun datar
 Meminta siswa menghitung dan membandingkannya
 Membimbing siswa untuk menemukan cara menyelesaikannya
 Memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber
belajar lainnya;
 Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
b. Elaborasi
 Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru
baik secara lisan maupun tertulis.
 Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif.
 Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar.
 Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara
individual maupun kelompok.
 Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok
c. Konfirmasi
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan siswa. (kreatif, mandiri)
 Memberikan soal latihan dan memantau serta membimbing siswa yang kesulitan menyelesaikan soal
latihan. (kerja keras, kreatif, mandiri)
 Memberikan penghargaan serta meluruskan jawaban siswa.
3 Penutup 10 menit

 Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan dari materi pelajaran.


 Memberikan soal-soal untuk diselesaikan di rumah.
 Menutup pembelajaran dan meminta siswa berlatih di rumah.
 Menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya ( Memecahkan masalah yang melibatkan konsep
kesebangunan ).
 Salam dan berdoa setelah belajar. (religius)
Pertemuan Ketiga (3 x 40 menit)
No Kegiatan Waktu

1 Kegiatan Awal 10 menit

 Salam dan berdoa sebelum belajar. (religius)


 Mengecek kehadiran dan mempersiapkan siswa mengikuti pembelajaran.
 Membahas PR yang sulit.
 Menyampaikan kepada siswa materi yang akan dipelajari, kompetensi dasar, dan indikator yang ingin
dicapai setelah pembelajaran ini.
 Memberikan motivasi kepada siswa agar mengikuti pelajaran dengan baik.
2 Kegiatan Inti 90 menit

a. Eksplorasi
 Meminta siswa untuk menampilkan dua bangun datar
 Meminta siswa menghitung dan membandingkannya
 Membimbing siswa untuk menemukan cara menyelesaikannya
 Memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber
belajar lainnya;
 Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran. (kerja keras, demokratis, rasa ingin
tahu)
b. Elaborasi
 Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru
baik secara lisan maupun tertulis.
 Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif.
 Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar.
 Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara
individual maupun kelompok.
 Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok. (kerja keras, rasa ingin
tahu)
c. Konfirmasi
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan siswa. (mandiri,
kreatif)
 Memberikan soal latihan dan memantau serta membimbing siswa yang kesulitan menyelesaikan soal
latihan. (kerja keras, kreatif, dan mandiri)
 Memberikan penghargaan dan meluruskan jawaban siswa.
3 Penutup 20 menit

 Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan dari materi pelajaran.


 Menutup pembelajaran dan meminta siswa berlatih di rumah.
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
siswa.
 Salam dan berdoa setelah belajar. (religius)

10. PENILAIAN DAN PROGRAM TINDAK LANJUT


A. Prosedur Penilaian
 Penilaian Kognitif
Jenis : Tugas individu (PR).
Bentuk : Uraian.
 Penilaian Afektif
Jenis : Etika, partisipasi, kehadiran, tanggung jawab.
Bentuk : Lembar pengamatan sikap siswa (terlampir).
B. Instrumen Penilaian
 Lembar kerja siswa : Terlampir.
C. Program Tindak Lanjut
 Siswa yang memperoleh nilai tugas KD 1.3 < KKM mengikuti program remedial (berupa bimbingan tutor sebaya).
 Siswa yang memperoleh nilai tugas KD 1.3  KKM mengikuti program pengayaan (melanjutkan materi).
KISI-KISI PENILAIAN KOGNITIF

No. Kompetensi Dasar/ Kelas No


Materi Indikator Soal Bentuk Tes
KD Indikator /Smt Soal

1.3 Menggunakan konsep IX/ Kesebangu Siswa dapat Uraian


kesebangunan segitiga Ganjil nan dan
dalam pemecahan Kekongrue  Menentukan 1
perbandingan sisi-sisi dua
masalah nan segitiga yang sebangun (a,b)
dan menghitung
 Mengamati
panjangnya
perbandingan sisi–
 Memecahkan masalah
sisi dua segitiga 2
yang melibatkan
yang sebangun dan
kesebangunan
menghitung
panjangnya.
 Menggunakan 3
kesebangunan untuk
memecahkan
masalah.

Anda mungkin juga menyukai