Anda di halaman 1dari 2

TINDAK PIDANA KHUSUS

Lembaga Kewenangan Penyidikan

Penyidik:
1. POLRI
2. KEJAKSAAN
3. KPK
4. TNI AL
5. PPNS

Proses Penyelidikan – Penyidikan


1. Laporan/Temuan
2. Telaahan
3. Sprin
4. Penyelidikan
5. Sidik

Proses Penyelidikan – Penyidikan


1. Laporan/Temuan
2. Telaahan
3. Sprin
4. Penyelidikan
5. Perdalam
6. Lidik lanjut

Proses Penyelidikan – Penyidikan


1. Laporan/Temuan
2. Telaahan
3. Sprin
4. Penyelidikan
5. No
6. Henti lidik

Pemeriksaan Perkara Pidana


1. Peristiwa
2. Penyelidikan
3. Penyidikan
4. Pra Peradilan dan Penuntutan
5. Pemeriksaan Persidangan
6. Putusan
7. Upaya Hukum
8. Eksekusi
9. Pengawasan dan Pengamatan
Hari Senin, 30 April 2018 akan diadakan kuliah umum dengan narasumber Komisaris Besar
Polisi Abdul Karim (Direktur Kriminal Khusus Polda Banten) di ruang auditorium FHUI pukul
08 sd 10.30 Waktu Indonesia Barat. Adapun materi-materi yang akan disampaikan:

(1)Standart pembuktian yang dipakai oleh penyidik, seperti apa ketika mau dari
penyelidikan ke penyidikan, dari penyidikan awal ke penetapan tersangka, kemudian ketika
mau melakukan upaya paksa.
(2) soal misalnya bagaimana polisi memahami prinsip asas praduga tidak bersalah secara
praktis, karena asas itu gampang diucapkan tapi sulit dipraktekkan, misalnya apakah polisi
yang suka konferensi pers dengan tersangka diwawancarai itu juga jadi isu menarik.
Kemudian (3) bagaimana sebenarnya pola hubungan dengan jaksa secara praktis, dikaitkan
dengan peran jaksa sebagai pemimpin penyidikan. Soalnya, penelitian banyak menunjukkan
banyak perkara yang tidak naik karena kurangnya koordinasi dan
(4) Apakah ada perbedaan teknik penyidikan, standart pembuktian dan treatment terhadap
tersangka antara tindak pidana khusus dan tindak pidana umum, karena kita suka melihat
diskriminasi, dimana tersangka tindak pidana khusus kadang kala diperlakukan lebih
istimewa dari pelaku tindak pidana umum, apakah karena perbedaan white collar crime dan
street crime?

Anda mungkin juga menyukai