Anda di halaman 1dari 35

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2013

PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA


PESISIR TALANG SIRING
DI KABUPATEN PAMEKASAN
Dosen Pembimbing : Dr.Ir.Rimadewi Suprihardjo, MIP

Alifiana Hafidian Rizkiyani


3609100012
BAB I PENDAHULUAN

Latar Rumusan
Belakang Masalah

1 2
Pertanyaan
3 4Tujuan
dan
Penelitian Sasaran
1. Salah satu obyek wisata yang dimiliki Kabupaten
LATAR BELAKANG
Pamekasan. Obyek wisata pesisir Talang Siring
terletak di Desa Montok dan Kaduara Barat
Kecamatan Larangan.
Kawasan Wisata 2. Obyek wisata yang terdapat dikawasan pesisir
Pesisir Talang Siring Talang Siring diarahkan dalam pengembangan
pariwisata (RTRW Kabupaten Pamekasan, 2010)
3. Kawasan pariwisata yang perlu mendapat
prioritas pengembangan di Kabupaten
Pamekasan salah satunya yaitu wisata pesisir
Talang Siring (Renstra Kabupaten Pamekasan,
Kawasan Wisata Pesisir 2012
Talang Siring yang
memiliki potensi untuk
dikembangkan menjadi 1. Banyak obyek wisata yang berdekatan di
kawasan pariwisata kawasan wisata pesisir Talang Siring
2. Belum ada keterkaitan antar obyek wisata di
Kawasan Pesisir Talang Siring
3. Belum optimalnya produk-produk pariwisata di
kawasan pesisir Talang Siring.
Sampai saat ini 4. Mengalami penurunan jumlah pengunjung dari
belum ada 17785 pada tahun 2010 dan tahun 2012 17325
pengelolaan wisata
pesisir yang tepat
Perlu adanya konsep pengembangan Kawasan
wisata pesisir Talang Siring
RUMUSAN MASALAH
Kawasan pesisir Talang Siring
mempunyai potensi-potensi yang
dapat dikembangkan namun
sampai saat ini belum
terwujudnya linkage yang jelas
antara obyek wisata yang satu
dengan obyek wisata yang
lainya, dikarenakan belum
adanya pengelolaan kawasan
wisata pesisir Talang Siring yang PERTANYAAN PENELITIAN
jelas dan tepat.
Faktor-faktor apa saja yang
dapat mempengaruhi
perkembangan kawasan wisata
pesisir talang siring?
TUJUAN DAN SASARAN

TUJUAN SASARAN

Merumuskan konsep Identifikasi potensi wisata pesisir


pengembangan kawasan
Talang Siring. 1
wisata pesisir Talang Siring
menganalisa keterkaitan antar
potensi wisata yang ada pada
kawasan wisata pesisir Talang Siring 2
Analisa faktor-faktor pendukung
pengembangan wisata pesisir Talang
Siring. 3
Analisa kriteria pengembangan
kawasan wisata
4
Merumuskan konsep pengembangan
kawasan wisata pesisir Talang Siring 5
WILAYAH PENELITIAN
BAB II - Tinjauan
Pustaka

Definisi
Pariwisata Konsep Pariwisata
Bahari

Jenis Konsep Spasial dalam


Pariwisata Pengembangan
Kawasan Wisata Pesisir

Wisatawan
dan Tipologi Konsep
Perjalanan Hospitality dan
Travel
Experience
Sintesa Tinjauan Pustaka
Sasaran Variabel Teknik Pengambilan Teknik Analisa Output
Data

Mengidentifikasi Potensi - Jenis atraksi wisata - observasi di kawasan Deskriptif Theoritical Mendapatkan hierarki
pada kawasan wisata alam penelitian dan Analisa Skoring dari potensi wisata yang
pesisir Talang Siring -Jenis keunikan wisata -Wawancara (Skala Likert) ada

Menganalisa - Jenis wisatawan Observasi, wawancara, Empirical analytic Mendapatkan


keterkaitan antar - Jumlah survei primer, survei keterkaitan dari potensi-
potensi wisata yang ada pengunjung sekunder potensi yang ada di
pada kawasan wisata - Asal wisatawan kawasan wisata pesisir
pesisisr Talang Siring - Tujuan wisatawan Talang Siring
- Lama wisatawan Observasi, wawancara
berkunjung dan survei primer.
- Frekuensi
kunjungan wisata

- Jenis kegiatan Observasi, wawancara,


masyarakat yang survei primer
mendukung
kawasan wisata
pantai
- Sikap masyarakat
kepada wisatawan
Sasaran Variabel Teknik Pengambilan Teknik Analisa Output
Data

Menganalisa faktor Jenis atraksi wisata Wawancara mengenai Deskriptif kualitatif faktor-faktor yang dapat
pendukung kawasan wisata pesisir dan Delphi mendukung
pariwisata Talang Siring Kuisinoner pengembangan
mengenai faktor-faktor kawasan wisata pesisir
- Kesadaran pendukung yang Talang Siring
masyarakat dalam dibutuhkan di kawasan
menjaga wisata pesisir Talang
kelestarian Siring.
lingkungan
- Jenis kegiatan
perbaikan
lingkungan

- Jenis sarana
transportasi ke
obyek wisata
- Ketersediaan
angkutan

Ketersediaan
penginapan yang
memadai
- Persediaan jumlah
air bersih
- Ketersediaan
fasilitas penunjang
dan pendukung
- Ketersediaan
pelayanan listrik
- Ketersediaan
telekomunikasi
Sasaran Variabel Teknik Teknik Analisa Output
Pengambilan Data

Menganalisa kriteria Input dari sasarn - Input dari sasarn 3 Deskriptif Theoritical Kriteria
pengembangan 3 (hasil analisa (hasil analisa pengembangan yang
kawasan wisata sasaran 3) sasaran 3) sesuai dengan
kemudian dianalisa kawasan wisata
mengguanakan pesisir Talang Siring
analisis deskriptif
berdasarkan
literature kriteria
pengembangan
kawasan wisata

Merumuskan konsep  Studi Literatur  Studi Literatur Triagulasi Konsep


pengembangan  Penelitian  Penelitian pengembangan
kawasan wisata Sebelumnya Sebelumnya kawasan wisata
pesisir Talang Siring  Kebijakan  Kebijakan pesisir Talang Siring
GAMBARAN UMUM - KONDISI EKSISTING
KEPARIWISATAAN KABUPATEN PAMEKASAN

Dari grafik dan tabel kunjungan


wisatawan di Kabupaten Pamekasan
Tahun Wisman Wisnus Total
didominasi oleh wisatawan Nusantara
2010 357 145.537 145.894 namun terjadi ketidakstabilan jumlah
2011 469 125.537 126.006 wisatawan dengan jumlah wisatawan
mengalami penurunan dari tahun 2010-
2012 309 139.678 139.987
2011 dan mengalami kenaikan dari tahun
2011-2012.
Kondisi Eksisting Kawasan Wisata Pesisir Talang Siring

No Potensi Wisata Lokasi Sistem Prasarana


Transportasi dan
Sarana
1. Pantai Talang Siring Terlayani Minim
dengan Baik
2. Mangrove Terlayani Minim
dengan Baik
Desa Montok
3. Pesarean (makam) Joko Kurang Minim
Tarub Terlayani
4. Kesenian Saronen Kurang Minim
Terlayani
5. Penghasil Petis dan Ikan Terlayani Minim
Kering dengan Baik
6. Perahu Nelayan Desa Kaduara Terlayani Minim
Barat dengan Baik
7. Petik Laut Terlayani Minim
dengan Baik
HASIL DAN PEMBAHASAN
IDENTIFIKASI POTENSI WISATA DI KAWASAN WISATA PESISIR TALANG SIRING
No Potensi Wisata Variabel Lokasi
Jenis Atraksi Keunikan wisata
1. Pantai Talang Pemandangan Indah Ombak yang tenang dibanding dengan pantai-
Siring pantai lain yang ada di Madura, serta letaknya
yang strategis

2. Mangrove Keberadaan mangrove untuk meredam pengaruh - Desa


gelombang, dan melindungi pantai dari erosi, Montok
gelombang pasang dan angin topanT

3. Pesarean Terdapat Makam Joko Tarub yang dikunjungi oleh Mempunyai nilai history yang unik yaitu tempat
(makam) Joko wisatawan yang berziarah untuk memohon berkah makam dari tokoh legendaris Joko Tarub yang
Tarub ke makam ini. memiliki istri bidadari yang

4. Kesenian Pertunjukan kelompok musikl rakyat Madura yang Jenis musiknya khas dan alat music yang
Saronen dilaksanakan pada event-event tertentu seperi bentuknya unik.
hajatan besar, pawai/arak-arak, acara nikahan
dan acara pagelaran seni lainnya.

5. Penghasil Petis Oleh-oleh khas Madura yang berupa petis dan Keunikan dari serangkaian proses menjadi hasil
dan Ikan Kering ikan kering yang dihasilkan oleh nelayan dan olahan ikan kering. Singkat cerita, sepulang para
masyarakat desa Montok kemudian diolah nelayan mencari ikan berhari-hari dilaut sang istri
menjadi ikan kering dan petis. menunggu kedatangan suami dengan memacak
secantik mungkin dengan tujuan agar suami
senang
6. Perahu Nelayan Perahu nelayan yang disewakan kepada Perahu nelayan dikhiasi dengan khiasan serta
wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam lampu-lampu agar terlihat menarik Desa
dengan berkeliling di pantai Kaduara
Barat
7. Petik Laut Tradisi budaya Madura yaitu menampilkan Keunikan dari petik laut ini masyarakat nelayan
hiburan musik, lomba perahu hias, pengajian menabur bunga ke laut sambil melepas perahu
dengan acara puncak larung sesaji. buatan dan pelepah pisang yang diberi bunga dan
bendera.
PEMBOBOTAN POTENSI WISATA
No Potensi Wisata Skala Total Bobot Potensi
1 2 3
1 Pantai Talang 0 2 8 10 2,8
Siring 0 4 24 28

2 Pasarean Joko 0 5 5 10 2,5


Tarub
0 10 15 25

3 Kesenian Saronen 0 10 0 10 2,0


0 20 0 20
4 Penghasil Petis 0 9 1 10 2,1
dan Ikan Kering
0 18 3 21
5 Mangrove 8 2 0 10 1,2
8 4 0 12

6 Perahu Nelayan 0 10 0 10 2,0


0 20 0 20
7 Petik Laut 2 8 0 10 1,8
2 16 0 18
WISATA PANTAI TALANG SIRING DAN MAKAM JOKO
TARUB MERUPAKAN TEMPAT KEGIATAN UTAMA
YANG DIKUNJUNGI OLEH WISATAWAN

MENJADI PUSAT WISATA YANG DAPAT MENARIK


BANYAK WISATAWAN SEBAGAI DAYA TARIK WISATA.

Wisata Utama Wisata Pendukung Daerah Konservasi


Pantai Talang Perahu Nelayan Hutan Mangrove
Siring Oleh-oleh khas
Makam Joko Madura
Tarub Kesenian Saronen
Petik Laut
ANALISA KETERKAITAN
ANTAR POTENSI WISATA
Analisa Faktor Pendukung dalam
Pengembangan Kawasan Wisata
Pesisir Talang Siring
No ANALISA
Variabel FAKTOR PENDUKUNG
Kondisi Eksisting PENGEMBANGAN KAWASAN
Faktor WISATA PESISIR
TALANG SIRING
1. Jenis Atraksi Potensi masih belum terintegrasi antar Peningkatan jenis atraksi yang
obyek wisata unik dan khas di setiap obyek
belum adanya event-event dari potensi wisata.
wisata seperti permaianan serta
minimnya operasional dalam
pertunjunkan budaya.

2. Kesadaran Kesadaran masyarakat terbilang kurang Peningkatan kualitas kesadaran


Masyarakat masyarakat untuk tertib
dalam membuang sampah pada
menjaga tempatnya,tidak merusak
kelestarian bangunan wisata
lingkungan

3. Jenis Minimnya kegiatan perbaikan lingkungan Kegiatan perbaikan lingkungan


kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar disetiap pbyek wisata yang
perbaikan kawasan mengalami kerusakan
lingkungan bangunan, kondisi jalan yang
risak, sadar lingkungan yang
harus dimiliki oleh masyarakat
pesisir Talang Siring
No Variabel Kondisi Eksisting Faktor
4. Jenis belum tersedianya angkutan khusus
sarana untuk wisatawan menuju ke obyek
transpotasi wisata yang terdapat di kawasan Ketersediaan aksesibiltas
ke obyek wisata pesisir ini. tinggi seperti diadakannya
wisata angkutan umum khusus
untuk wisatawan menuju
ke obyek wisata yang
5. Kondisi Kondisi Jalan yang rusak, banyak belum bisa dijangkau oleh
Jalan jalan yang berlobang, tekstur jalan semua jenis kendaraan
yang tidak rata serta perbaikan jalan
disetiap obyek wisata yang
mengalami kerusakan
No Variabel Kondisi Eksisting Faktor
5. Ketersediaan penginapan belum tersedia fasilitas ketersediaan fasilitas
yang memadai penunjang dan pendukung penunjang dan
Ketersediaan fasilitas dan dikawasan wisata pendukung serta
utilitas : Persediaan jumlah utilitas di setiap obyek
air bersih, Ketersediaan wisata yang belum
fasilitas penunjang dan memiliki fasiltas
pendukung, penunjang dan
Ketersediaan pelayanan pendukung
listrik,
Ketersediaan
telekomunikasi

6. Faktor spasial dalam suatu Kurangnya atraksi wisata peningkatan dari faktor
pariwisata (daya tarik yang menarik tersebut yang
wisata utama, pusat Kondisi Jalan yang rusak, dilakukan disetiap
fasilitas pelayanan dan banyak jalan yang obyek wisata yang
daya tarik pendukung yang berlobang, tekstur jalan belum berekembang
mendukung industri yang tidak rata
parawisata, aksesibilitas
(jalur penghubung antar
obyek wisata)
No Faktor R1 R2 R3 R4 R5 R6

HASIL DELPHI 1. Peningkatan jenis atraksi yang unik dan S S S S S S


khas di setiap obyek wisata yang masih
belum berkembang
2. Peningkatan kualitas kesadaran S S S S S S
masyarakat untuk tertib membuang
sampah pada tempatnya, tidak merusak
bangunan wisata di seluruh obyek
wisata kawasan pesisir Talang Siring

3. Ketersediaan aksesibiltas tinggi seperti S S S S S S


diadakannya angkutan umum khusus
untuk wisatawan menuju ke obyek
wisata yang belum bisa dijangkau oleh
semua jenis kendaraan.

4. ketersediaan fasilitas penunjang dan S S S S S S


pendukung serta utilitas di setiap obyek
wisata yang belum memiliki fasiltas
penunjang dan pendukung
5. Faktor spasial dalam suatu pariwisata S S S S S S
(daya tarik wisata utama, pusat fasilitas
pelayanan dan daya tarik pendukung
yang mendukung industri parawisata,
aksesibilitas (jalur penghubung antar
obyek wisata) dilakukan peningkatan
dari faktor tersebut yang dilakukan
disetiap obyek wisata yang belum
berekembang
Kriteria Pengembangan Kawasan Wisata Pesisir Talang Siring

Harus memiliki jenis atraksi sebagai daya tarik wisata alam dan budaya
yang khas dan menarik

Harus menjaga kelestarian lingkungan pesisir dengan displin pada


lingkungan sehingga kondisi lingkungan wisatanya tetap terpelihara dan
terciptanya keramah-tamahan lingkungan yang asri dan nyaman.

Harus adanya peningkatan dan penyediaan angkutan umum khusus


menuju ke obyek wisata yang masih belum bisa terjangkau oleh
wisatawan ke kawasan wisata pesisir Talang Siring
Harus terdapat penyediaan dan peningkatan kualitas dan kuantitas
fasilitas pendukung di setiap obyek wisata yang belum terlayani

Harus terdapat daya tarik utama, dimana daya tarik utama ini dijadikan
zona inti dalam pengembangan kawasan wisata pesisir Talang Siring
dikarenakan terdapat kegiatan utama dari para wisatawan, sedangkan
keberadaan pusat fasilitas pelayanan dan daya tarik pendukung yang
mendukung industri parawisata dijadikan zona pendukung
KONSEP PENGEMBANGAN
KAWASAN WISATA PESISIR TALANG SIRING

Secara spasial, konsep penangan dalam berkembangan kawasan wisata pesisir Talang
Siring antara lain sebagai berikut :
1) Untuk meningkatkan daya tarik utama disetiap obyek wisata yang belum berkembang
dengan penambahan jenis sajian atraksi wisata agar dapat dilihat dan dinikmati agar
dapat menarik banyak wisatawan sehingga wisatawan setelah mengunjungi obyek
wisata mendapatkan suatu pengalaman perjalanan yang menarik (travel experience).
2) Untuk mengetahui fungsi dari kawasan wisata dengan pembagian zona
pengembangan kawasan yaitu meliputi wisata utama sebagai zona inti, wisata
pendukung sebagai zona pendukung dan zona konservasi. Pada setiap zona
dilengkapai fasilitas yang sesuai dengan peruntukan kawasan.
3) Untuk mempertahankan kelestarian lingkungan di kawasan pesisir Talang Siring,
kondisi lingkungan wisata pesisirnya harus bersih, asri, nyaman dan ramah dengan cara
melakukan rehabilitasi kerusakan lingkungan agar nilai estetika lingkungannya tetap
terjaga.
4. Untuk kemudahan pencapaian wisatawan ke lokasi wisata dalam hal ini meliputi
ketersediaan sarana transportasi khusus menuju ke obyek wisata yang belum bisa
terjangkau oleh wisatawan, melakukan perbaikan sarana dan prasarana dan obyek
wisata yang belum terdapat akomodasi (fasilitas pendukung untuk melayani
kebutuhan wisatawan) penangannya dengan peningkatan kualitas dan kuantitas
fasilitas yang belum ada disetiap obyek wisata .

5. Untuk dapat menjalin linkage kawasan dengan obyek wisata lain dilakukan kerja
sama antara masyarakat dengan wisatawan agar obyek wisata yang belum
berkembang mendapatkan dampak dari wisata utamanya. Menjalin linkage antar
obyek wisata melalui aktifitas masyarakat sekitar dan wisatawan dengan cara
melakukan paket wisata guna menarik lebih banyak wisatawan dan dapat
menjadikan kawasan yang lebih berkembang.
KESIMPULAN
Pengembangan di kawasan wisata pesisir Talang Siring terbagi menjadi tiga zona
pengembangan, yaitu zona inti, pendukung dan konservasi. Wisata utama sebagai zona inti
dalam pengembangan kawasan Wisata Pesisir Talang Siring yaitu wisata pantai Talang Siring.
Wisata pendukung sebagai zona pendukung langsung yaitu perahu nelayan, oleh-oleh khas
Madura (Toko Hijau) kesenian saronen, petik laut, zona konservasi yaitu mangrove.
Dengan penyusunan prinsip penanganan tersebut dapat maka Konsep Pariwisata
Bahari yang harus dilakukan untuk mengembangkan kawasan wisata pesisir Talang Siring agar
dapat berkembang
antara lain adalah :
•Meningkatkan daya tarik utama disetiap obyek wisata yang belum berkembang dengan
penambahan jenis sajian atraksi wisata khususnya di zona inti wisata yaitu di wisata pantai
Talang Siring dan Makam Joko Tarub
•Mempertahankan kelestarian lingkungan dengan rehabilitasi kerusakan lingkungan di
kawasan wisata pesisir Talang Siring
•Ketersediaan sarana transportasi khusus menuju ke obyek wisata yang belum bisa terjangkau
oleh wisatawan
•Ketersediaan fasilitas pendukung dan penunjang wisata di setiap obyek wisata yang belum
terdapat sarana penginapan, restoran, MCK khuhsusnya di zona pendukng wisata.
•Menjalin linkage kawasan dengan obyek wisata lain dilakukan kerja sama antara masyarakat
dengan wisatawan agar obyek wisata yang belum berkembang mendapatkan dampak dari
wisata utamanya.
SARAN

• Rencana pengembangan kawasa wisata pesisir Talang Siring, harus dilakukan


konsep pengembangan kawasan wisata pesisir Bahari.
• Studi pengembangan pariwisata di kawasan pesisir Talang Siring terkait dengan
menjalin linkage antar potensi wisata yang dilakukan oleh keterlibatan
masyarakat, wisatawan dan pemerintah dalam pengembangan pariwisata di
kawasan wisata pesisir Talang Siring, terwujudnya linkagenya wisata yang satu
dengan yang lain dapat terintegrasi dan penambahan faktor penting pendukung
dalam berkembangnya kawasan wisata pesisir Talang Siring sehingga potensi
wisata di kawasan ini dapat berkembang sebagai mana yang diharapkan sesuai
dengan peruntukannya.
• Untuk memudahkan dalam mengembangkan kawasan wisata pesisir Talang
Siring dengan dilakukan pembagian zona yang terdiri dari zona inti wisata
sebagai pusat kegiatan wisata, zona pendukung sebagai penyediaan fasilitas
pendukung wisata, dan zona konservasi sebagai zona penyangga bagi wisata
pantainya
Sekian dan Terima Kasih

Semoga dimudahkan ALLAH SWT....

Anda mungkin juga menyukai