Anda di halaman 1dari 4

Nama : DEVY LESTARI

NIM : 0404517016
Program Studi : Pendidikan Kimia, S2
Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Pendidikan
Dosen Pengampu : Dr. Antonius Tri Widodo

1. Penelitian berjudul : KOMPARASI HASIL BELAJAR DAN KREATIVITAS DENGAN PEMBELAJARAN


PROYEK DAN PRAKTIKUM SISWA KELAS XI IPA SMA XXX
a. Beri pembatasan masalah, arti dan cakupan materi yang diteliti
b. Jelaskan jenis-jenis proyek yang dilakukan sesuai dengan pilihan anda dan jenis-jenis praktikum
sesuai dengan pilihan anda
c. Tentukan obyek dan variabel yang diteliti
d. Tentukan teknik sampling dan ukuran sampel supaya rancangan representative
e. Jelaskan rancangan eksperimen yang saudara pilih
f. Jelaskan cara analisis data yang akan dilakukan
Jawab :
a. Pembatasan masalah
Agar lebih mudah dipahami dan tidak terjadi salah penafsiran serta jelas apa permasalahan yang
diteliti dalam penelitian yang berjudul “Komparasi Hasil Belajar dan Kreativitas dengan
Pembelajaran Proyek dan Praktikum Siswa Kelas XI IPA SMA XXX” maka peneliti membatasi aspek-
aspek masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Komparasi
Penelitian komparasi merupakan penelitian yang digunakan untuk mengetahui perbedaan dua
kelompok atau lebih. Dalam penelitian ini, hal yang ingin diketahui yaitu perbedaan hasil belajar
dan kreativitas antara siswa yang diberi pembelajaran proyek dengan siswa yang diberi
pembelajaran praktikum.
2. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima
pengalaman belajarnya. Ketercapaian hasil belajar pada penelitian ini yaitu pada ranah kognitif
(level pengetahuan, level pemahaman, level penerapan, dan level analisis), ranah afektif (level
kemampuan menerima, level menanggapi, level menilai, dan level mengelola yang ditinjau dari
hasil observasi) dan ranah psikomotor dibatasi pada level kemampuan ketepatan yang ditinjau
dari hasil observasi.
3. Kreativitas
Kreativitas adalah proses menghasilkan yang baru, baik berupa gagasan maupun benda.
Kemampuan kreativitas siswa dalam pembelajaran pada penelitian ini dibatasi indikator-
indikator : kemampuan menyampaikan ide, gagasan, dan pertanyaan lain untuk solusi
permasalahan yang ada, serta keberanian untuk menemukan solusi baru untuk berbagai
permasalahan.

Devy Lestari – Pendidikan Kimia, S2 - 0404517016


4. Pembelajaran
Pembelajaran merupakan interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada
lingkungan belajar tertentu. Proses pembelajaran melibatkan model dan atau metode. Ada 2
jenis pembelajaran yang dilakukan pada penelitian ini yaitu model pembelajaran proyek dan
metode praktikum. Masing-masing pembelajaran diberikan di kelas yang berbeda tetapi memliki
kondisi awal yang sama.
5. Subjek Penelitian
Subjek penelitian yaitu pihak-pihak yang dijadikan sebagai sampel dalam sebuah penelitian.
Penelitian dilakukan pada siswa kelas XI IPA SMA XXX dan pada materi laju reaksi.

b. Jenis-jenis proyek yang dilakukan :


- Siswa diminta untuk mengamati beberapa reaksi atau perubahan kimia dalam kehidupan sehari-
hari seperti pematangan buah, perkaratan besi, kertas dibakar, menyalakan kembang api, dll.
Siswa menentukan pertanyaan mendasar, bagaimana reaksi kimia dapat berlangsung lebih
cepat, apa saja yang mempengaruhi, dst. Siswa diminta membuat rancangan proyek bagaimana
perubahan atau reaksi kimia tersebut dapat berlangsung lebih cepat. Siswa melakukan
eksperimen sederhana (proyek) yang sudah direncanakan. Kemudian membuat laporan dari
hasil proyek yang telah dilakukan.
- Siswa diminta mengamati fermentasi pada tapai kemudian membuat proposal mini pembuatan
tapai dengan inovasi mereka. Kemudian membuat laporan dari hasil proyek pembuatan tapai.
- Proyek yang dilaksanakan akan membuat peserta didik menemukan hal yang baru kemudian
oleh guru diberikan evaluasi dan diskusi bersama untuk memecahkan masalah.
Jenis praktikum yang dilakukan :
- Siswa diajak melakukan praktikum faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi,
suhu, jumlah luas permukaan, dan katalis). Dalam praktikum ini, semua alat dan bahan sudah
disediakan. Selain itu, langkah kerja juga diberikan sehingga siswa tinggal melaksanakan
praktikum sesuai dengan petunjuk kerja. Siswa menganalisis hasil kemudian membuat simpulan
dari hasil praktikum. Praktikum yang dilakukan oleh siswa sesuai dengan panduan dari guru
kemudian siswa memperoleh hasil dan simpulan

c. Obyek yang diteliti


Obyek dalam penelitian ini yaitu hasil belajar dan kreativitas siswa kelas XI IPA SMA XXX
Variabel yang diteliti
Variabel bebas : Pembelajaran proyek dan pembelajaran praktikum
Variabel terikat : Hasil belajar dan kreativitas siswa
Variabel kontrol : Jam pembelajaran, fasilitas, materi ajar, guru yang mengajar
Variabel rambang : melunasi biaya sekolah, kendaraan yang digunakan ketika sekolah
Variabel antara : motivasi , minat siswa
Variabel intervening : berat badan siswa, metode belajar siswa

Devy Lestari – Pendidikan Kimia, S2 - 0404517016


d. Teknik sampling
Random sampling
Dengan syarat rata-rata awal dan varians sama (homogen)  kondisi awal sama
Ukuran sampel
Sampel yang representatif adalah sampel yang benar-benar dapat mewakili dari seluruh populasi.
Jika populasi bersifat homogen, maka sampel bisa diambil dari populasi yang mana saja, namun
jika populasi bersifat heterogen, maka sampel harus mewakili dari setiap bagian yang heterogen
dari populasi tersebut sehingga hasil penelitian dari sampel dapat terpenuhi terhadap setiap anggota
populasi. Menurut Arikunto (2008), apabila populasi kurang dari 100 lebih baik diambil semua hingga
penelitiannya merupakan penelitian populasi. Jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-
15% atau 20-55% atau lebih tergantung sedikit banyaknya dari :
1) Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana
2) Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek, karena hal ini menyangkut banyak
sedikitnya dana.
3) Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti untuk peneliti yang resikonya besar, tentu
saja jika sampelnya besar hasilnya akan lebih baik

e. Rancangan eksperimen
Randomized Pre Test – Post Test Comparation Groups Design
Kelompok (Kelas) Pre Test Perlakuan Post Test
Kelas Eksperimen T1 X T2
Kelas Pembanding T1 Y T2
Berdasarkan rencana penelitian ini dapat digolongkan penelitian komparatif dengan pendekatan
eksperimen. Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Menguji
hipotesis komparatif berarti menguji parameter populasi yang berbentuk perbandingan
(Sugiyono,2005:115). Metode ini digunakan sesuai dengan tujuan penelitian yang akan dicapai yaitu
mengetahui perbedaan variabel, yaitu hasil belajar dan kreativitas siswa dengan perlakuan yang
berbeda. Variabel terikatnya yaitu peningkatan hasil belajar dan kreativitas siswa. Variabel bebas
perlakuannya diklasifikasikan dalam bentuk pembelajaran proyek (X) dan praktikum (Y).
Prosedur penelitian :
1) Memilih kelompok percobaan
2) Menentukan kelompok yang diberikan pembelajaran proyek dan kelompok yang diberikan
pembelajaran praktikum.
3) Memberikan pre test untuk untuk kedua kelompok dan menghitung hasil pretest untuk
menentukan 2 kelompok memiliki kondisi kelas yang sama
4) Melaksanakan pembelajaran proyek pada kelas eksperimen dan pembelajaran praktikum pada
kelas pembanding
5) Melaksanakan pos test kedua kelompok untuk mengukur perubahan yang terjadi pada masing-
masing kelompok kelas

Devy Lestari – Pendidikan Kimia, S2 - 0404517016


6) Menganalisis pelaksanaan eksperimen dan melihat hasil yang dicapai berdasarkan hasil pos
test dan perubahan hasil antara pre-test dan pos test. Perhatikan syarat berikut :
- Jika T1 kelas eksperimen dan kelas pembanding sama, maka T2 bisa langsung
dibandingkan
- Jika T1 kelas eksperimen berbeda dengan kelas pembanding maka yang dibandingkan
adalah ∆T kelas eksperimen dan ∆T kelas pembanding

f. Teknik analisis data


Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji beda dengan rumus t-test sebagai berikut.
Bila n1 = n2 dan varian homogen (σ12 = σ22), dk = n1 + n2 -2
Bila n1 = n2 dan varian tidak homogen (σ12 ≠ σ22), dk = n1 -1 atau n2 -2

Untuk menentukan varian kedua sampel homogen atau tidak maka diuji homogenitas variannya
dengan uji F
𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟
𝐹= 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙
Selanjutnya dibandingkan dengan harga F tabel dengan dk pembilang (n-1) dan dk penyebut (n-1)

2. Penelitian berjudul : PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS LEMBAR KERJA SISWA UNTUK
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA ZZZ. Analisislah kelemahan penelitian pengembangan yang
akan dilakukan itu.
Jawab :
Kelemahan penelitian pengembangan yang akan dilakukan antara lain :
- Penelitian ini hanya berlaku untuk siswa di sekolah ZZZ dan berlaku pada saat itu juga. Tidak
bisa digeneralisasikan secara utuh karena umumnya penelitian pengembangan ditujukan untuk
pemecahan masalah “here and now”, dan pada dasarnya hanya diberlakukan pengujian sampel
(spesifik), bukan populasi.
- Penelitian pengembangan memerlukan waktu yang relatif panjang karena prosedur yang
ditempuh cukup kompleks
- Membutuhkan dana yang cukup banyak
- Penelitian ini kurang uptodate (belum kekinian)

Devy Lestari – Pendidikan Kimia, S2 - 0404517016

Anda mungkin juga menyukai