Pun tidak ada yang bisa mengasese FC Bayern Munich untuk menjadi juara Liga Champions
1998/1999 walakin mereka sudah biasa unggul 1-0 atas Manchester United hingga menit ke-
91 (rasanya kita tidak mesti menjelaskan siaran selanjutnya mendapatkan Anda).
Setelah semua sesuatu yang terjadi, rasanya benar2 tidak mudah untuk memprediksi
pemenang perbandingan sepakbola. Tapi, tim sastrawan mengatakan jika sepakbola
sedianya pertandingan yang sederhana dalam hal statistik. Wow.
Meronce menjelaskan bahwa pertandingan sepakbola setara dengan dua menjimbit yang
melempar dadu. Bilangan 6 berisi "gol", dan jumlah tembakan dari ke-2 tim telah ditetapkan
semenjak awal pertandingan, mencerminkan kenyamanan masing-masing menjimbit di
selama itu. Semakin tinggi level kebugaran, semakin menggunung kesempatan menjimbit
bisa mencipta gol.
Jalan menentukan unit kebugaran masing-masing tim merupakan tugas terpenting dari
penjabaran para intelektual. Untuk melaksanakan hal itu, para pengkaji menganalisis
petunjuk dari segala pertandingan sepakbola di Bundesliga Jerman sempang musim
1977/78 sampai 2007/08 (kecuali untuk musim 1991/92). Selama itu, setiap menyunggi
memainkan 34 pertandingan setiap musimnya.
"Kami berusaha untuk menerapkan perembukan yang khas dari fisika, misalnya interpretasi
fungsi hubungan, hingga ukuran skala, dengan deskripsi hasil pada sepakbola, " pertuturan
Heuer. "Masalahnya adalah luar biasa mirip secara karakterisasi biased random walks. "
Biased random walks adalah tiruan dari ilmu kemotaksis. Ilmu ini ialah hasil pemilihan antara
2 metode sepak terjang acak. Respon kemotaksis seperti lupa petunjuk dan memilih
gerakan, siap dianggap serupa kemampuan pengambilan keputusan beserta terlebih dulu
memproses petunjuk sensorik.
Berdasar pada data, getah perca ilmuwan menandai kebugaran menjimbit sebagai sisa gol
di dalam pertandingan hitung panjang dalam mono musim. Interpretasi para ilmuwan
menunjukkan bahwa selisih poin adalah konsekuensi yang lebih besar di dalam kebugaran
tim dari nominal gol.
Selain itu, berdasar pada hasil sebelumnya, keuntungan menjadi tuan bait bisa
diperhitungkan oleh kru secara bebas, tapi diperhitungkan oleh mono musim secara konstan.
Dengan keseluruhan, karet peneliti merupakan bahwa tingkat kebugaran menyunggi tetap
percaya diri sepanjang selagi, meskipun regenerasi setiap musimnya terus tercipta.
Setelah mengambil seluruh pertandingan yang dianalisis, pengiriman gol yang ditentukan
dengan cara tersebut hampir sempurna dan sempurna dengan data aktual.
"Tiga hasil resep adalah (1) pengamatan kesehatan tim konstan selama satu musim, (2)
derivasi daripada persamaan yang memprediksi impak rata-rata sayembara, dan (3)
pengamatan kalau distribusi poin yang otentik bisa super baik dijelaskan oleh pembagian
Poisson, " seperti yang dijelaskan sama Heuer.
Pada teori kemungkinan dan statistika, distribusi Poisson adalah pembagian probabilitas
diskret yang menyarankan peluang nominal peristiwa yang terjadi pada periode zaman
tertentu asalkan rata-rata kejadian tersebut tersua dan di waktu yang saling nonblok sejak
masalah terakhir.
Paruh Poisson bisa diturunkan guna kasus terpatok pada paruh binomial. Paruh Poisson
mampu diterapkan di sistem dengan kejadian berjumlah besar yang mungkin tercipta, yang
mana kenyataannya sempurna jarang. Rupa klasik adalah pada peluruhan nuklir partikel.
Meskipun memendekkan para peneliti dinilai sah, para peneliti menemukan bahwa hal ini
menjadi sedikit akurat pada kasus pada mana tikai gol merupakan satu ataupun nol. Secara
khusus, di data sawab, ada nol yang kian (dari perolehan imbang) daripada yang
diperkirakan oleh proporsi, dan perbedaan satu gol lebih segelintir.
"Analisis data aktual masih menunjukkan syirik statistik bahwa menganalisis poin per
menjimbit, " kata Heuer. "Namun, ketika menganalisis distribusi perbedaan gol, impak
imbang acap terjadi. "
"Hal ini menunjukkan jika asumsi prosedur Poisson bebas tidak sahih dalam kasus dimana
tikai gol ialah -1, 0, atau 1. Poin ini merujuk di dalam efek kognitif yang memukau, yaitu
terus-menerus mendukung kinerja imbang, " lanjut Heuer.
Para peneliti juga mencetak bahwa ada efek random lain yang mempengaruhi gol. Efek ini
termasuk terbantun, kelelahan, pemastian cuaca yang mendukung satu waktu di atas yang
lain, kartu berma, dan apa-apa yang dikenal dengan imbas self-affirmative, ialah
kemungkinan tim mencetak gol meningkat pada tim tersebut telah menyegel satu atau lebih
poin dalam festival itu.
Walaki pengaruh jejak ini luar biasa sulit diprediksi, para pengkaji menemukan kalau efek
tersebut memiliki perbawa keseluruhan yang jauh lebih kecil di dalam hasil pucuk dari
perbandingan dibandingkan dengan perbedaan kebugaran di buat.
Angka berikut membandingkan pembagian gol yang dihitung (tanda bintang miliki warna
hijau) dengan nilai yang sebenarnya (lingkaran terbuka). Rumus ini jelas, kecuali bila selisih
poin adalah -1, 0, / 1. Pada kasus tersebut, data substansial menunjukkan nominal yang
lebih besar atas hasil ragu-ragu, yang sewatak dengan jumlah yang kian sedikit atas
pertandingan dengan selisih satu gol. Ketidaksepakatan dapat menampilkan efek mental
yang menguntungkan hasil imbang. Sumber: A. Heuer, dkk.
Angka berikut membandingkan pengiriman gol yang dihitung (tanda bintang miliki warna
hijau) dengan nilai yang sebenarnya (lingkaran terbuka). Rumus ini jelas, kecuali bahwa
selisih gol adalah -1, 0, / 1. Pada kasus berikut, data riil menunjukkan nominal yang lebih
besar daripada hasil imbang, yang sebabat dengan total yang kian sedikit dari pertandingan
beserta selisih tunggal gol. Ketidaksepakatan dapat mengisyaratkan efek intelektual yang
mujur hasil imbang. Sumber: A. Heuer, dkk.
Sains: sepakbola itu ringan untuk diprediksi
Analisis pula memiliki kesan menarik tentang bagaimana kita cenderung untuk melihat
festival sepakbola. Misalnya, media sering akan bertutur bahwa menjulang yang menang
atau musnah bermain luar biasa baik / buruk dalam pertandingan ini.
Sebaliknya, dampak di sini menampakkan bahwa unit kebugaran kru tidak berubah banyak
atas pertandingan ke pertandingan.
Namun, media (dan fans) kiranya memiliki maksud kuat untuk menilai tingkat kebugaran tim
berdasarkan saat hasil pertentangan. Sementara tersebut mengabaikan imbas acak yang
mungkin menerbitkan hasil perbandingan itu sendiri.
Selain menjangka hasil sayembara sepakbola, ulasan bisa berfungsi sebagai roman kerja
untuk mengklasifikasikan bervariasi jenis sports dalam sesuatu tingkat daya saing. Misalnya,
dalam sports dengan penuh poin laksana basket, imbas acak barangkali kurang terbuka,
sehingga kru kuat mempunyai kesempatan yang lebih elok untuk menang daripada sports
dengan santapan dengan skor rendah.
Anda mungkin sudah keburu kepusingan membaca perkataan para intelektual di bagi. Kami
sendiri tidak tetap sains dapat memprediksi perolehan pertandingan, lagi pula membuat
model yang disamakan dengan pengundian dadu. Tetapi, tidak ada salahnya untuk
mencoba.