PENDAHULUAN
Dalam dimensi kehidupan,kita sering merasakan pergantian waktu yang begitu cepat sehingga
membuat kita tidak menyangka datangnya suatu masa.Mungkin itu disebabkan karena manusia selalu
di selimuti oleh berbagai problem dalam kehidupan. Teknik pekerjaan pasangan (masonry) dan
adukan (mortar) yang selama ini dilakukan di Indonesia terbukti kurang menguntungkan, hal ini
disebabkan antara lain : banyak bahan terbuang - produktivitas hasil kerja yang rendah - pekerja
menjadi mudah lelah - mutu hasil pekerjaan yang kurang baik - biaya persatuan luas hasil pekerjaan
yang relatif lebih mahal dari semestinya - tidak mendorong usaha peningkatan mutu bata/batu cetak.
Keuntungan memakai cara yang diperbaiki, antara lain : biaya dapat ditekan kurang lebih 10% - mutu
pasangan, terutama kekuatan meningkat 6 kali lipat. - produktivitas kerja meningkat hampir 2 – 3 kali
lipat - membantu usaha perbaikan mutu bata/batu cetak – terbuka kesempatan peningkatan hasil
tukang tembok dan pembantu tukang tembok – peningkatan produksi konstruksi pasangan bata dalam
waktu yang sama. Peningkatan kekuatan yang dimaksud ialah “kekuatan geser dan lentur”.
B. Rumusan Masalah
b) Jelaskan pengertian plesteran kedap air dan plesteran non kedap air?
PEMBAHASAN
A.PLESTERAN
a) Pengertian
Plesteran adalah suatu lapisan sebagai penutup permukaan dinding baik luar atau
dalam bangunan dari pasangan bata merah atau batu cetak, yang berfungsi sebagai
pekerjaan plesteran dapat dibagi atas 3 lapis utama, yaitu : 1) Lapis pertama yang
disbut kamprotan dengan tebal 3 mm, dari campuran semen-pasir yang encer dan
mm, dari campuran semen-pasir yang plastis berfungsi untuk mengatur kerataan.
Plesteran
permukaan dinding. 3) Lapis ketiga yang disebut acian setebal 2 mm, dari pasta semen
(dapat juga ditambah pasir halus), dan berfungsi sebagai penghalus permukaan dan pelindung dari
pengaruh cuaca.
Semen sebagai bahan pengikat dalam pembuatan aduk dan beton secara langsung dapat
mempengaruhi nilai teknis dan ekonomis dari bangunan sehubungan dengan kualitas, harga
dan proporsi campuran yang digunakan. Pada pekerjaan pasangan bata dan plesteran dinding,
jenis-jenis semen yang digunakan harus mempunyai karakteristik tertentu dan memenuhi
spesifikasi sesuai dengan fungsinya antara lain mudah dikerjakan, panas hidrasi rendah dan
tidak terjadi retak. Fungsi adukan dalam pasangan bata antara lain sebagai pengikat antara
bata yang satu dengan yang lain, disamping dapat menghilangkan deviasi dari permukaan
batanya untuk menyalurkan beban. Sedangkan fungsi adukan dalam plesteran untuk
meratakan permukaan dinding dan melindunginya dari pengaruh cuaca.
c)Tujuan
Plesteran kedap air adalah adukan yang dipergunakan untuk plesteran yang langsung
berhubungan dengan air. plesteran non kedap air adalah adukan yang dipergunakan untuk plesteran
yang tidak berhubungan langsung dengan air.
a) Plesteran kasar (braben) digunakan untuk melapisi permukaan pasangan batu bata atau batu kali
yang tidak terlihat dari luar,misal tembok berada atas rangka plafon,pasangan pondasi yang akhirnya
di urug.b) Plesteran setengah halus digunakan untuk lantai gudang,lantai lapangan olah raga,lantai
teras terbuka dan kamr mandi.c) Plesteran halus,sebagai lapisan tembok-tembok rumah dalam hal
ini langsung berhubungan dengan keindahan.
Pasir,pc,kapur.
Keselamatan kerja :
Langkah kerja :
3. Menakar bahan.
Untuk mendapatkan plesteran yang baik,yaitu harus memenuhi persyaratan yang ditentukan.
4. Tidak retak-retak.
c) Pekerjaan plesteran
1. Memudahkan dan memberikan dinding dan disiram dengan air sampai jenuh.
3. Membuat dot sebagai pedoman membuat jalur kepala dengan ukuran ± 5 cm2
4. Pengerjaan plesteran setelah dot agak kering langsung dibuat jalur kepala untuk pedoman
pemplesteran.
5. Pengisian antara jalur kepala dapat dilakukan dengan dua metode,yaitu dengan roskam baja dan
dengan sendok spesi.
d) Pekerjaan acian
Kurang lengkap jika hasil pekerjaan plesteran tidak di aci,untuk hal tersebut maka agar plesteran
tetap menjadi kuat dan rapi perlu di aci.
1. Fungsi acian
2. Bahan acian
Di dalam pekerjaan acian memerlukan bahan seperti berikut :kapur,semen merah,PC,dan air.
3. Peralatan.
b. Kuas. e. Ember.
b. Menyiram plesteran dan digosok menggunakan roskam baja hingga menjadi rata.
c. Membuat adonan acian dengan menggunakan kapur + PC atau cukup dengan PC saja.
4) Sendok spesi,terbuat daripelat baja,yang diberi pegangan untuk menebarkan spesi,pada dinding
yang diplester.
8) Blebes,terbuat dari kayu yang diketam dan lurus digunakan untuk mengiris adukan pada
plesteran.
10) Ember,alat bantu untuk mengambil air atau membawa adukan ke tempat kerja.
PENUTUP
a) KESIMPULAN
1. Plesteran adalah melapisi dinding batu bata dengan adukan sesuai dengan kegunaanya.
2. Plesteran kedap air adalah plesteran yang langsung berhubungan dengan air.
b) SARAN
Kami menyadari bahwa dari makalah kami ada beberapa kekurangannya.maka dari itu kami sangat
membutuhkan beberapa kritik konstruktif supaya lebih baik dalam pembuatan makalah kami kedepan