1. Desain Studi
2. Setting
3. Partisipan
Penelitian ini menggunakan convenience sampling. Untuk tujuan analisis peserta dibai
menjadi tiga kelompok berdasarkan wilayah geografis, grup A, B dan C dan dibagi
menjadi dua subgroup untuk masing-masing wilayah yaitu yang bekerja di puskesmas
dan rumah sakit. Data dikumpulkan dari bulan Januari dampai Maret 2015 dan perawat
ambulans terdiri dari 3 grup dan 2 subgrup. Belum ada data spesifik mengenai jumlah
perawat ambulans di rumah sakit dan puskesmas di ketiga distrik. Namun pada 2013
menurut laporan dari provinsi jawa timur terdapat 3627 perawat bekerja di rumah sakit
dan 791 orang di puskesmas. Pada 2014, jumlah peawat di distrik Aadalah tertingi yaitu
2032, dibandingkan dengan distrik B dan C yaitu 1107 dan 271.
4. instrument
Kuisioner diadaptasi dari penelitian sebelumnya di india oleh Kumar et al. kuisioner asli
berisi 30 item dan 3 subskala dengan 10 pertanyaan mengenai pengetahuan, sikap dan
praktik.
Untuk penelitian ini dimodifikasi agar sesuai dengan praktik di Indonesia. Modifikasi
termasuk keadaan dan ketersediaan perlengkapan medis dan praktik prehospital yang
tidak tersedia di Indonesia seperti mucous extractor termasuk sebagai alat basic
livesaving dan ketersediaan training EMS dan Centralised Accident and Trauma
Services (CATS). Modifikasi juga dibuat dengan menambahkankursus pelatihan yang
ada di Indonesia tetapi tidak dengan kuisioner asli seperti Trauma Nursing Care (TNC),
General Emergency Life Support (GELS), Triage Officer, Electrocardiography and
Resuscitation, dan perawatan prehospital cedera kepala, muskuloskeletal, dan cedera
spinal. Kuisioner diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia oleh penulis.
Modifikasi dihasilakn total 41 skala pertanyan terdiri dari 133 untuk pengetahuan, 20
untuk sikap dan 8 untuk praktik.
5. Prosedur
Sesi informasi tentang penelitian disediakan oleh salah satu penulis di tiap lembaga.
Semua calon peserta diberikan penjelasan dan kuisioner. Ada kotak tersegel yang
disediakan untuk peserta mengembalikan kuisioner yang sudah selesai. Setelah semua
kuisioner selesai akan dikembalikan dan dipross untuk dianalisis.
6. etik
Persetujuan etis diberikan oleh dua komite etis yaitu Monash University Human
Research Ethics Committee (MUHREC) di Australia dan Komite Etika Penelitian
Kesehatan Kementrian Kesehatan Indonesia.
7. analisa data
Analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS (Statistical Package for the Social
Sciences Versi 22, IBM Corporation, Armonk, New York, U.S.A)