Anda di halaman 1dari 4

Motor Stepper adalah perangkat elektronik yang bekerja dengan

mengubah pulsa elektronis menjadi gerakan mekanis diskrit. Motor stepper


bergerak berdasarkan urutan pulsa yang diberikan kepada motor. Karena
itu, untuk menggerakkannya diperlukan pengendali motor stepper seperti
mikrokontroler yang dapat membangkitkan pulsa-pulsa periodik.

Motor stepper bekerja berdasarkan pulsa-pulsa yang diberikan pada lilitan


fasenya dalam urut-urutan yang tepat.

Elemen-elemen berikut menentukan karakteristik suatu motor stepper:

1. Tegangan.
Motor stepper biasanya mempunyai tegangan nominal. Tegangan yang
diberikan kadang-kadang melebihi tegangan nominal untuk mendapatkan
torsi yang dibutuhkan.

2. Hambatan.

Karakteristik lainnya adalah hambatan-per-lilitan. Hambatan ini akan


menentukan arus yang ditarik oleh motor.

3. Derajat per langkah.

Faktor ini menentukan berapa derajat poros akan berputar untuk setiap
langkah penuh (full step). Operasi setengah langkah (half step) akan
melipat-gandakan jumlah langkah-per-revolusi, dan mengurangi derajat-
per-langkahnya.
Cara kerja

Motor stepper merupakan perangkat pengendali yang mengkonversikan


bit-bit masukan menjadi posisi rotor. Bit-bit tersebut berasal dari terminal-
terminal input yang ada pada motor stepper yang menjadi kutub-kutub
magnet dalam motor. Bila salah satu terminal diberi sumber tegangan,
terminal tersebut akan mengaktifkan kutub di dalam magnet sebagai kutub
utara dan kutub yang tidak diberi tegangan sebagai kutub selatan. Dengan
terdapatnya dua kutub di dalam motor ini, rotor di dalam motor yang
memiliki kutub magnet permanen akan mengarah sesuai dengan kutub-
kutub input. Kutub utara rotor akan mengarah ke kutub selatan stator
sedangkan kutub selatan rotor akan mengarah ke kutub utara stator.

Prinsip kerja motor stepper mirip dengan motor DC, sama-sama dicatu
dengan tegangan DC untuk memperoleh medan magnet. Bila motor DC
memiliki magnet tetap pada stator, motor stepper mempunyai magnet tetap
pada rotor.

Motor stepper tidak dapat bergerak sendiri secara kontinyu, tetapi bergerak
secara diskrit per-step sesuai dengan spesifikasinya. Untuk bergerak dari
satu step ke step berikutnya diperlukan waktu dan menghasilkan torsi yang
besar pada kecepatan rendah. Salah satu karakteristik motor stepper yang
penting yaitu adanya torsi penahan, yang memungkinkan motor stepper
menahan posisinya yang berguna untuk aplikasi motor stepper dalam yang
memerlukan keadaan start dan stop.
Pengaplikasian motor stepper di kehidupan sehari-hari:

Motor stepper dapat digunakan sebagai mesin pada disk drive, printer,
fotokopi, robot, penggerak kamera pada cctv, pompa penyiram taman dst.

Penggunaannya pada printer ink-jet:

Disaat kita meng-klik tombol OK atau Print, ada beberapa aksi yang
dilakukan.
Aplikasi perangkat lunak yang digunakan mengirimkan data yang akan
dicetak ke printer driver.
Driver menerjemahkan data yang dikirimkan menjadi data yang dapat
dimengerti oleh printer dan memeriksa apakah printer siap untuk
melakukan pencetakan.
Data kemudian dikirimkan oleh driver dari komputer ke printer dengan
menggunakan antarmuka koneksi paralel/USB.
Printer menerima data dari komputer dan sejumlah data disimpan dalam
Buffer.

Circuit Control mengaktifkan feed motor stepper untuk mengambil kertas.


Motor ini mengaktifkan roll dan mengambil kerta yang ada pada tray kertas.
Ada mekanisme kecil yang melakukan pengecekan pada tray kertas. Jika
ada kertas yang terdeteksi, maka pencetakan dilakukan. Tapi jika tidak
terdeteksi adanya kertas, LED pada printer akan menyala dan printer
mengirim alert Printer is out of paper pada komputer.

Setelah kertas dimasukkan, print head menggunakan belt untuk berpindah


posisi mengitari kertas. Motor berhenti setiap sepersekian detik memberi
waktu pada print head untuk menyemprotkan titik-titik tinta pada kertas
sebelum kembali bergerak. Pergerakan ini terjadi begitu cepat sehingga
terlihat seperti kontinyu.
Beberapa titik dibuat dalam sekali semprot. Head print menyemprotkan
warna CMYK dalam nilai yang tepat sehingga didapat warna yang
diinginkan.
Setelah mencapai batas sisi kertas, print head kembali ke sisi awal kertas
(atau pada beberapa printer print head berputar/berbalik) dan kembali
mencetak.
Proses diatas berulang hingga tercetak satu halaman penuh. Waktu yang
digunakan untuk mencetak satu halaman juga bervariasi, bergantung pada
kompleksitas halaman ataupun gambar yang dicetak.

Setelah pencetakan selesai, head print diposisikan disisi lain diluar area
kertas. Feed motor stepper kemudian mendorong kertas hingga kembali ke
tray dan pencetakan selesai. Saat ini, kebanyakan printer sudah
menggunakan tinta yang cepat kering sehingga dokumen hasil cetak dapat
langsung digunakan tanpa harus menunggu smudging terlebih dahulu.

Operasi printer inkjet adalah sangat mudah untuk divisualisasi; head printer
men-scan halaman secara horizontal, menggunakan motor untuk
menggerakkannya ke kanan dan ke kiri dan ke belakang, motor satunya
memutar kertas secara vertikal.

Anda mungkin juga menyukai