Anda di halaman 1dari 2

9. Asupan apa saja yang dibutuhkan oleh tubuh?

Enam jenis nutrisi yang ditemukan dalam makanan sebagai asupan bagi tubuh adalah
karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Karbohidrat, lemak dan protein disebut
sebagai macronutrients; menyusun sebagian besar santapan sehari-hari. Lebih dari 500 gr total
ketiga nutrisi tersebut dikonsumsi tubuh dalam sehari. Macronutrien ini berfungsi sebagai
bahan mentah untuk pembangunan dan pemeliharaan jaringan serta sebagai bahan bakar
berbagai aktifitas fisik dan metabolisme penunjang hidup. Micronutrients terdiri dari vitamin,
mineral dan air. Ketiga nutrisi ini bukan sumber energi tapi memfasilitasi aktifitas metabolisme
tubuh. Vitamin dibutuhkan tubuh sekitar 300 mg sehari dan mineral 20 gram sehari. Kategori
terakhir nutrisi adalah air, yang berfungsi sebagai media terjadinya proses metabolisme tubuh.
Setiap individu memerlukan jumlah yang berbeda-beda dari setiap nutrisi, tergantung pada
faktor-faktor seperti jenis kelamin dan usia. Kondisi-kondisi kesehatan tertentu seperti masa
kehamilan, masa menyusui, sakit atau masa pengobatan, mengakibatkan permintaan yang
tidak biasa dari tubuh dan meningkatkan kebutuhan akan nutrisi.

1. Mengapa atlet tidak memakan nasi sesaat sebelum pertandingan?

Pemberian makanan diatur sedemikian rupa sehinggga sebelum pertandingan dimulai proses
pencernaan makanan sudah selesai. Hal ini penting oleh karena pada saat pertandingan aliran
darah terkonsentrasi menuju ke otot untuk menyalurkan zat gizi dan oksigen yang dibutuhkan
pada saat otot berkontraksi. Mengonsumsi nasi diperbolehkan sebelum pertandingan, namun
dikonsumsi kira-kira 3–4 jam sebelum bertanding. Makanan yang dikonsumsi juga harus lebih
banyak mengandung karbohidrat kompleks, rendah lemak dan protein, cukup vitamin dan
mineral serta cukup air. Hindari makanan yang banyak mengandung lemak dan protein karena
makanan tersebut lebih lama dicerna sehingga kedua zat ini, lemak dan protein, tidak memberi
kontribusi sebagai cadangan glikogen otot dan hati yang dibutuhkan saat pertandingan. Ketika
mengonsumsi nasi sesaat sebelum petandingan, perut berarti memiliki sejumlah besar
makanan, berjalan cepat (sampai berlari) saja akan terasa sulit dan tidak nyaman karena tubuh
tidak dirancang untuk melakukan pencernaan dan aktivitas fisik pada saat yang bersamaan.
Kram perut, sakit perut, gastro-intestinal distress, atau kalikiben adalah keluhan yang paling
umum ketika mengonsumsi makanan sesaat sebelum berolahraga. Pencampuran mekanis dan
berdesak-desakan yang secara alami terjadi saat berolahraga dapat mengganggu saluran
pencernaan juga.

Sumber:

Ensiklopedia Encarta 2006

koni.or.id

Encyclopaedia Britannica – Ultimate Reference Suite. 2008

Anda mungkin juga menyukai